Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN

PORTOFOLIO
PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS ( PPOK/COPD )

Disusun oleh :
dr. Irene Resti Rosari

DOKTER INTERNSIP RSUD SEJIRAN SETASON


BANGKA BARAT

HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PORTOFOLIO
Judul
PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS ( PPOK/COPD )

Oleh :
dr. Irene Resti Rosari
Internsip RSUD Sejiran Setason, Bangka Barat

telah diterima dan disetujui sebagai salah satu syarat dalam mengikuti Program Internsip Dokter
Indonesia di RSUD Sejiran Setason, Bangka Barat periode 23 Februari 2016 23 Februari 2017
Muntok, Oktober 2016
Mengetahui,

Pendamping I,

Pendamping II,

dr. Femmy V.K

dr. Erwin Sumardi

Nama Peserta

dr. Irene Resti Rosari

Nama Wahana
Topik
Tanggal (kasus)
Nama Pasien

RSUD SEJIRAN SETASON


PPOK
07 oktober 2016
Tn. Sulaiman
No. RM

Tanggal Presentasi

Pendamping

022495
dr. Femmy V.K.

dr. Erwin Sumardi


Objektif Presentasi
Keilmuan
Keterampilan
Penyegaran Tinjauan Pustaka
Diagnostik
Manajemen
Masalah
Istimewa
Neonatus
Bayi
lansia Remaja Dewasa
Anak
Bumil
Pasien usia 47 tahun mengeluh sesak nafas sejak 2 hari sebelum masuk
Deskripsi
rumah sakit
Tujuan
Menegakkan diagnosis dan penatalaksanaan ppok
Bahan Bahasan Tinjauan Pustaka Riset
Kasus
Audit
Cara Membahas Diskusi
Presentasi dan Diskusi
E-mail
Pos
Data Pasien
Tn. Sulaiman
No. Registrasi: 022495
Nama Klinik
Telp.
Terdaftar sejak: 2016
Data utama untuk diskusi
Diagnosis :

PPOK

Riwayat
Pengobatan

Riwayat
Kesehatan

Riwayat
Pekerjaan

Saat ini os sebagai buruh harian lepas

Lain-lain

Kondisi lingkungan sekitar rumah terpapar asap rokok jika sedang


berkumpul dan lingkungan pekerjaan terpapar polusi limbah pabrik

Sebelumnya jika os batuk berdahak biasa minum obat warung


namun belum membaik

Awalnya pasien mengalami batuk selama 1 minggu, batuk dengan


dahak warna putih kental
Jika batuk pasien biasa minum obat warung namun belum membaik
Pasien datang ke igd karena mengeluh sesak sejak 2 hari yang lalu
Sesak tidak diperparah dengan berjalan dan tidur tidak dengan 3
bantal
Riwayat merokok kurang lebih 1 bungkus perhari sejak usia remaja
Riwayat Keluarga Di keluarga pasien tidak ada yang menderita keluhan serupa pasien

Daftar Pustaka :

Hasil
Pembelajaran :

1
2
3

Pedoman Diagnosis dan Talaksana PPOK di Indonesia PDPI


2013
COPD Diagnosis, Management And Prevention Updated 2015
Pedoman Pengendalian PPOK, DepKes RI 2008

Diagnosis PPOK

2
3

Penatalaksanaan PPOK
Edukasi tentang PPOK

Rangkuman Hasil Pembelajaran Portofolio :


SUBJEKTIF : Os datang ke IGD RSUD Sejiran Setason dengan keluhan sesak sejak 2
hari yang lalu. Sesak dirasakan memberat sebelum ke IGD. Sesak tidak diperparah dengan
berjalan dan tidur tidak dengan 3 bantal. Os mengatakan sesak yang dialami menganggu
aktivitas. 1 minggu sebelumnya os mengeluh batuk berdahak dengan dahak putih kental.
Os sering mengalami batuk berdahak dengan atau tanpa disertai sesak jika batuk dan
sesak os biasa minum obat warung namun kali ini belum membaik. Os mengatakan tidak
ada demam, pusing, nyeri dada, nyeri perut, mual, muntah, BAB dan BAK normal. Os
memiliki riwayat merokok 1 bungkus perhari sejak usia remaja. Os juga bekerja di Pabrik
yang sering terpapar asap dan debu sejak kurang lebih 3 tahun yang lalu.
OBJEKTIF :

Pemeriksaan Fisik :
Kesan umum
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran
: Compos Mentis
Tanda Vital
Suhu
: 36.40C
Nadi
: 89 kali/menit
Pernafasan
: 26 kali/menit
Tekanan darah : 130/70 mmHg
Status Generalis
Kepala
: CA -/- , SI -/Leher
: tidak ada pembesaran KGB
Thoraks
: Pulmo; WH +/+, RH +/+
Cor ; Bj 1 dan 2 ( + ) normal, regular
Abdomen
: Soepel, BU ( + ) normal, NT ( - )
Genitalia
: tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas
: Akral hangat +/+, Oedema -/Hasil Laboratorium : tidak dilakukan pemeriksaan karena tidak ada indikasi
Hasil Radiologi
: tidak dilakukan karena alat sedang rusak ( konslet )
ASSESSMENT (penalaran klinis): Sesak yang dirasakan os dikarenakan adanya peradangan
pada saluran pernafasan yang kemudian dapat menyebabkan kerusakan jaringan paru sehingga terjadi
penyempitan saluran pernafasan dan fibrosis, destruksi parenkim paru, dan hipersekresi mukus.
Terjadinya peradangan karena adanya faktor resiko os yang memiliki kebiasaan merokok dan terpapar
polusi udara dan debu saat bekerja di pabrik. Selain itu juga os memiliki riwayat batuk berdahak atau
tanpa dahak berulang dan sesak nafas dengan atau tanpa mengi sebelumnya.

Diagnosa : PPOK
PLAN :

Medikamentosa Pasien rawat jalan karena setelah diuap membaik.


Oksigen nasal kanul 3-4 liter/menit
Nebulizer 1 cc combivent : 1 cc bisolvon : 1 cc nacl
Injeksi methylprednisolon 4 mg ( IV )
Salbutamol tab 3 x 2 mg jika sesak nafas ( PO )
Solvinex syrup 3 x c 1 ( PO )
Methylprednisolon 2 x 4 mg ( PO )
Non-medikamentosa
-

Edukasi pasien untuk mengurangi rokok secara bertahap dan perlahan sampai tidak

merokok lagi
Dukungan keluarga dalam memperbaiki kebiasaan untuk tidak merokok
Memakai alat pelindung diri saat bekerja di pabrik dengan menggunakan masker
Perbanyak konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan
Kontrol kembali jika obat sudah habis atau belum membaik setelah diberikan terapi
untuk mengevaluasi progresivitas penyakit

Anda mungkin juga menyukai