Anda di halaman 1dari 2

Kolelitiasis dan Kolesistitis

=1. Hal yang tidak termasuk sebagai faktor risiko pembentukan batu kolesterol adalah:
a. Terapi hormon estrogen/progesteron
b. Obesitas
c. Nutrisi parenteral
d. Diet tinggi serat
e. Hipertrigliseridemia
2. Faktor terpenting terbentuknya batu pigmen coklat adalah :
a. Peningkatan degradasi heme
b. -glukoronidase produksi dari bakteri yang menginfeksi saluran empedu
c. Hipersaturasi kolesterol dalam kandung empedu
d. Anemia hemolitik kronik
e. Hipertensi portal dan splenomegali
3. Pemeriksaan penunjang yang memiliki sensitivitas dan spesifisitas paling baik untuk
menegakkan diagnosis koledokolitiasis adalah:
a. Endoscopic retrograde cholangio pancreatography (ERCP)
b. Magnetic resonance cholangiopancreatography (MRCP)
c. Ultrasonografi (US)
d. Computed tomography (CT) abdomen
e. Magnetic resonance imaging (MRI)
4. Pilihan terapi untuk kolelitiasis asimtomatik adalah:
a. Operasi Kolesistektomi terbuka

b. Kolesistektomi per laparoskopik


c. Endoscopic retrograde cholangio pancreatography (ERCP)
d. Kolesistostomi
e. BSSD
5. Pernyataan berikut ini yang BENAR adalah :
a. MRCP dapat menimbulkan komplikasi pankreatitis dan kolangitis.
b. Kolik bilier hanya dapat terjadi akibat impaksi batu hanya pada duktus sistikus
c. Semua pasien yang terdiagnosis harus dilakukan terapi profilaksis untuk mencegah
komplikasi
d. Sfingterotomi endoskopik dengan ERCP merupakan standar baku terapi operatif untuk
batu saluran empedu
e. Kebanyakan batu yang tampak pada CT abdomen bersifat radiolusen
Submit form

Anda mungkin juga menyukai