Anda di halaman 1dari 1

SPO Identifikasi Pasien

April 18, 2016


Defenisi
Identifikasi pasien adalah suatu proses pemberian tanda atau pembeda yang
mencakup nomor rekam medis dan identitas pasien dengan tujuan agar dapat
membedakan antara pasien satu dengan pasien yang lainnya guna ketepatan
pemberian pelayanan, pengobatan dan tindakan atau prosedur kepada pasien.
Tujuan
Untuk membedakan antara pasien satu dengan pasien yang lainnya,sehingga
mempermudah dalam proses pemberian pelayanan kesehatan kepada pasien
yang datang berobat dan mencegah kesalahan dan kekeliruan dalam proses
pemberian pelayanan ,pengobatan tindakan atau prosedur.
Prosedur
1. Setiap pasien baru harus diidentifikasi secara lengkap, benar, jelas dan
terperinci.
2. Identifikasi pasien meliputi :
a. Penulisan nomor rekam medis
b. Penulisan Indentitas pasien disesuaikan dengan e-KTP/SIM/ Kartu Keluarga/
PASPOR yang berlaku.
c. Penulisan identitas pasien meliputi :
- Nama Lengkap
- Tempat /Tanggal Lahir
- Jenis Kelamin
- Alamat lengkap
- Agama
- Status Perkawinan
- Pekerjaan
- Nama Suami/Istri
- Nama Ibu/Ayah
- Penanggung Jawab
- Tanggal Registrasi.
d. Jika ada perubahan data indentitas pasien pada kunjungan berikutnya maka
identitas pertama harus dirubah dengan identitas yang baru (up to date).
e. Identifikasi pada gelang pasien, meliputi :
- Pencantuman nomor rekam medis
- Pencantuman nama lengkap
- Pencantuman tanggal lahir
- Warna gelang disesuaikan dengan kondisi pasien.
Warna biru untuk pasien laki-laki, warna pink untuk pasien perempuan, warna
merah untuk pasien alergi, warna kuning untuk pasien resiko jatuh, dan warna
ungu untuk pasien yang tidak boleh diresusitasi
f. Setiap dilakukan pemasangan gelang petugas harus menjelaskan manfaat
gelang pasien dan bahaya jika menolak, melepas, dan menutupi gelang.
g. Sebelum pemberian pelayanan kepada pasien petugas harus mengidentifikasi
pasien terlebih dahulu, meliputi : Sebelum pemberian obat, darah atau produk
darah, mengambil darah dan spesimen lain untuk pemeriksaan klinis serta
pemberian tindakan, petugas harus menganamnesa identitas pasien dan
mengecek gelang pasien secara teliti dan terperinci.
3. Pasien baru harus dibuatkan Kartu Identitas Berobat dengan mencantumkan
nama pasien, nomor rekam medik, tanggal lahir dan alamat rumah
4. Setiap pasien akan di daftarkan pada buku registrasi pasien dan atau
dimasukkan dalam database pasien (KIUP komputerisasi) secara up to date.
Unit Terkait/Kerja
Rekam medik, Bagian Perawatan, Staff, Gizi, UGD, Poliklinik, OK

Anda mungkin juga menyukai