: Nur Fajrianti
NIM
: 1314040005
kelas
: Pendidikan Biologi
kelompok
: II (Dua)
Juni 2015
Koordinator Asisten,
Asisten,
Moh. Sahrul T
NIM: 101414001
Mengetahui:
Dosen Penaanggung Jawab
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tumbuhan hijau ini sendiri menghasilkan karbohidrat dari hasil proses
fotosintesis. Di mana untuk proses ini membutuhkan air dan karbondioksida
sehingga menghasilkan karbohidrat dan energy bagi tumbuhan hijau ini yang
selanjutnya karbohidrat dalam bentuk glukosa ini akan dikonsumsi oleh
makhluk hidup lain. Suatu tumbuhan akan berkembang normal apabila selselnya dipenuhi air dan tumbuhan tidak seperti hewan (memperoleh makanan
dari apa yang dimakan). Tumbuhan memperoleh makanan dari air dan
atmosfir. Dengan menggunakan sinar matahari sebagai sumber energy,
tumbuhan dapat menyusun semua bahan organic yang diperlukan dengan
memodifikasi karbohidrat hasil fotosintesinya. Karbohidrat utama yang
tersimpan pada tumbuhan dalam bentuk pati dan selulosa. Pati atau amilum
banyak tersimpan pada kloroplas daun yang juga merupakan tempat
terjadinya proses fotosintesis.
Fotosintesis terjadi pada bagian tumbuhan yang berklorofil (paling
banyak terdapat di daun. Dengan bantuan cahaya matahari sebagai sumber
energi, karbondioksida dari udara yang ditangkap oleh klorofil, dan air dari
tanah akan membentuk gula yang disalurkan ke bagian tubuh untuk
digunakan atau disimpan, misalnya dalam bentuk zat tepung. Pada daun yang
ditutup, tidak mendapat sinar matahari, tidak terjadi proses fotosintesis,
karena itu tidak terdapat zat tepung.
Tumbuhan hijau memiliki kemampuan membuat makanan dari bahanbahan baku dari tanah dan udara, dan pada aktifitas inilah bergantung
kehidupan tumbuhan dan kehidupan seluruh binatang dan manusia. Oleh
karena itu, salah satu fungsi daun sebagai organ utama fotosintes pada
tumbuhan tingkat tinggi. Selain itu, di dalam daun juga terdapat berbagai
kandungan zat diantaranya adalah zat pati atau amilum yang dihasilkan dari
fotosintesis dan akan digunakannya lagi. Pati merupakan bahan utama yang
amilodekstrin
yang
memberi
warna
birudengan
iodium,
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
langsung
dari
fotosintesis.
Dalam
organ-organ
digunakan sebagai
BAB III
METODE PRAKTIKUM
A. Waktu dan Tempat
Hari, tanggal
: Jumat, 12 Juni 2015
Waktu
: Pukul 15.00 17.30 WITA
Tempat
Kaki tiga
Cawan petri
Spiritus
Gelas kimia
Pinset
Terminalia catappa
Ethanol
2. Bahan
Air
Iodium/lugol
C. Prosedur Kerja
Mengamati perubahan
warna yang terjadi
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan mengenai maka dapat
diperoleh hasil pengamatan sebagai berikut:
Tabel pembuktian adanya zat tepung pada daun Terminalia catappa.
Perubahan Warna
Daun
Direndam Ethanol
Direndam Aquades
Setelah Dimasak
Ditetesi Lugol
Cokelat Muda
Biru Kehitaman
Cokelat Tua
Cokelat Kehitaman
B. Pembahasan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan pada unit Pengujian Zat
Tepung Pada Daun, dapat disimpulkan bahwa daun yang diuji mengandung
amilum, dimana pada percobaan ini daun yang digunakan adalah daun
Terminalia catappa. Mengapa dikatakan berhasil dan mengandung amilum?
Karena ada dua tipe pati, yaitu amilosa dan amilopektin. Amilosa akan
berwarna coklat tua atau ungu jika ditetesi dengan larutan lugol sedangkan
amilopektin akan berwarna ungu hingga merah. Hal sesuai dengan percobaan
yang dilakukan dengan perubahan warna yang ada.
Daun yang di rebus dalam larutan ethanol Setelah dilakukannya
perebusan, daun berwarna putih sebab etanol berperan dalam pelepasan zat
hijau daun/klorofil. Kemudian setelah diteteskan larutan lugol perlahan-lahan
daun berubah warna menjadi coklat tua. Sedangkan daun yang di rebus dalam
larutan aquades memliki perubahan warna dari hijau pucat menjadi coklat
muda. Yang menjadi pembeda hanya pada yang direndam aquades memiliki
tingkat kehitaman yang tinggi jika dibandingkan dengan yang direndam
dengan ethanol. Hasil praktikum yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa daun
positif mengandung zat pati, hal ini di tandakan karena adanya warna
kehitaman pada daun. Perubahan warna tersebut menunjukkan bahwa di
dalam daun tersebut terbentuk pati. Daun yang terkena cahaya berubah
menjadi biru-hitam, yang menunjukkan bahwa daun telah melakukan
fotosintesis dan memproduksi pati.
Berdasarkan hasil percobaan di atas, maka percobaan ini sesuai dengan
teori yang dikemukakan oleh Bastian (2011), yakni secara umum manfaat pati
yaitu sebagai sumber karbohidrat pada pertumbuhan tanaman. Pada biji-bijian
legume maupun serealia kandungan pati yang terdapat pada biji digunakan
sebagai
penyuplai
energy pada
proses
perkecambahan
atau
dalam
pembentukan daun pada tanaman. Bagi manusia kandungan pati pada legume
dan serealia dimanfaatkan
Sesuai pula dengan teori yang dikemukakan oleh Manatar (2012), pati
tidak larut dalam air dan dalam analisis pati, memberikan warna biru dengan
iodium. Hasil hidrolisis pati/amilum adalah glukosa. Hidrolisis pati akan
terjadi pada pemanasan dengan asam encer dimana berturut-turut akan
dibentuk amilosa yang memberi warna biru dengan iodium, amilopektin yang
memberi warna merah dengan iodium. Reaksi positifnya ditandai dengan
adanya perubahan warna menjadi biru. Warna biru yang dihasilkan
diperkirakan adalah hasil dari ikatan kompleks antara amilum dengan iodin.
Sewaktu amilum yang telah ditetesi iodin kemudian dipanaskan, warna yang
dihasilkan sebagai hasil dari reaksi yang positif akan menghilang.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan ynag telah dilakukan pada unit ini, daun
Terminalia catappa terbukti mengandung pati. Dimana hal ini ditandai
dengan adanya perubahan warna pada daun tersebut menjadi biru
kehitaman, karena reaksi positifnya ditandai dengan adanya perubahan
warna menjadi biru kehitaman yang dihasilkan. Warna biru yang
dihasilkan diperkirakan adalah hasil dari ikatan kompleks antara amilum
dengan iodin. Pati ini juga diperoleh tumbuhan dari hasil fotosintesisnya.
B. Saran
Sebaiknya pada pelaksanaan praktikum, asisten dan praktikan
menjalin komunikasi yang baik agar tidak terjadi kesalahpahaman
pelaksaan langkah kerja, sehingga hasil percobaan yang dihasilkan
maksimal dan sesuai teori. Praktikan juga harus menjaga keamanan dari
alat-alat praktikum yang digunakan.
DAFTAR PUSTAKA
Bastian, Februadi. 2011. Teknologi Pati dan Gula. Makassar: Program Studi Ilmu
dan Teknologi Pangan Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian
Universitas Hasanuddin
Gunawan. 2011. Fotosintesis Tumbuhan.Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.