Yahya DM
Yahya DM
NIM
: 11 2015 154
Pembimbing
I.
Tanda tangan
____________
IDENTITAS
Nama : Tn M
Tempat / tanggal lahir :
Semarang, 01 September 1958
Status Perkawinan : Menikah
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Kp Melayu No 57 RT 07/05
II.
ANAMNESIS
dengan betadine dan dibalut. Luka yang kecil sudah dirasakan sudah sembuh, tetapi luka
yang lebih besar tidak sembuh dan dirasakan makin membesar.
Kurang lebih 1 minggu SMRS, luka semakin membesar, bengkak dan mulai berair. 5
hari SMRS pasien mengatakan luka terus membesar sampai sekitar 4 x 5 cm. Luka masih
terasa nyeri, berair dan kadang terasa kesemutan.
3 hari SMRS, luka tersebut mulai muncul nanah, berdarah dan timbul bau yang tidak
sedap. 1 hari SMRS pasien merasa lukanya semakin bertambah parah, dan merasa
kesemutan. Pasien mengaku tidak ada mual, muntah atau nyeri pada perut.
Pasien mengatakan bahwa dia mengetahui memiliki riwayat penyakit gula sejak 2
tahun yang lalu. Tetapi pasien tidak pernah kontrol ke puskesmas dan tidak pernah minum
obat karena merasa tidak ada keluhan. Pasien juga mengaku sering terbangun pada malam
hari untuk BAK sekitar 2-3 kali. Pasien mengaku suka mengkonsumsi makanan dan
minuman manis. BAB tidak ada gangguan. Riwayat darah tinggi disangkal oleh pasien.
Penyakit Dahulu
( - ) Cacar
( - ) Malaria
( - ) Batu ginjal/Sal.kemih
( - ) Cacar Air
( - ) Disentri
( - ) Burut (Hernia)
(-)
Difteri
( - ) Hepatiti B
( - ) Rematik
(-)
Batuk Rejan
( - ) Tifus Abdominalis
( - ) Wasir
( - ) Campak
( - ) Skrofula
( + ) Diabetes
( - ) Influenza
( - ) Sifilis
( - ) Alergi
( - ) Tonsilitis
( - ) Gonore
( - ) Tumor
(-)
Khorea
( - ) Hipertensi
( - ) Penyakit Pembuluh
(-)
( - ) Ulkus Ventrikuli
( - ) Pendarahan Otak
(-)
Pleuritis
( - ) Gastritis
( - ) Neurosis
(-)
Tuberkulosis
( - ) Batu Empedu
lain-lain :
Riwayat Keluarga
Hubungan
Kakek (ayah)
Nenek (ayah)
Kakek (ibu)
Nenek (ibu)
Ayah
Umur
(Tahun)
Tidak tahu
Tidak tahu
Tidak tahu
Tidak tahu
Tidak tahu
Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
Laki-laki
Perempuan
Laki-laki
Keadaan
Kesehatan
Meninggal
Meninggal
Meninggal
Meninggal
Meninggal
Penyebab Meninggal
Kecelakaan
-
Ibu
Istri
Anak 1
Tidak tahu
54 tahun
28 tahun
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Meninggal
Sehat
Sehat
Anak 2
25 tahun
Perempuan
Sehat
Anak 3
20 tahun
Laki-laki
Sehat
Ya
Tidak
Alergi
Asma
Tuberkulosis
Artritis
Rematisme
Hipertensi
Jantung
Ginjal
Lambung
Hubungan
Ibu
ANAMNESIS SISTEM
Kulit
( - ) Bisul
( - ) Rambut
( - ) Keringat Malam
( - ) Lain-lain
( - ) Kuku
( - ) Kuning/Ikterus
( - ) Sianosis
( - ) Demam
( - ) Hiperpigmentasi
Kepala
( - ) Trauma
( - ) Sakit Kepala
( - ) Sinkop
Mata
( - ) Nyeri
( - ) Radang
( - ) Sekret
( - ) Gangguan Penglihatan
( - ) Kuning/Ikterus
Telinga
( - ) Nyeri
( - ) Tinitus
( - ) Sekret
( - ) Gangguan Pendengaran
( - ) Kehilangan Pendengaran
Hidung
( - ) Trauma
( - ) Gejala Penyumbatan
( - ) Nyeri
( - ) Gangguan Penciuman
( - ) Sekret
( - ) Pilek
( - ) Epistaksis
Mulut
( - ) Bibir kering
( - ) Lidah kotor
( - ) Gangguan pengecapan
( - ) Gusi berdarah
( - ) Selaput
( - ) Stomatitis
Tenggorokan
( - ) Nyeri Tenggorokan
( - ) Perubahan Suara
Leher
( - ) Benjolan
( - ) Nyeri Leher
( - ) Sesak Napas
( - ) Berdebar
( - ) Batuk Darah
( - ) Ortopnoe
( - ) Perut Membesar
( - ) Mual
( - ) Wasir
( - ) Muntah
( - ) Mencret
( - ) Muntah Darah
( - ) Tinja Darah
( - ) Kencing Nanah
( - ) Benjolan
( - ) Stranguri
( - ) Kolik
( - ) Poliuria
( - ) Oliguria
( - ) Polakisuria
( - ) Anuria
( - ) Hematuria
( - ) Retensi Urin
( - ) Kencing Batu
( - ) Kencing Menetes
( - ) Ngompol
( - ) Penyakit Prostat
( - ) Sukar Mengingat
( - ) Parestesi
( - ) Ataksia
( - ) Otot Lemah
( - ) Hipo / Hiper-esthesi
( - ) Kejang
( - ) Pingsan
( - ) Afasia
( - ) Kedutan (tick)
( - ) Amnesia
( - ) Pusing (Vertigo)
Ekstremitas
( - ) Bengkak
( - ) Deformitas
( + ) Nyeri
( - ) Sianosis
Berat Badan
Berat badan rata rata (kg)
: 65 kg
: 68 kg
: 60 kg
: (60/(1,6)2) = 23.43
RIWAYAT HIDUP
Riwayat Kelahiran
Tempat Lahir : ( ) di rumah
( ) Rumah Bersalin
( ) R.S Bersalin
( ) Bidan
( ) lain - lain
( ) Dukun
Riwayat Imunisasi
( + ) Hepatitis
( + ) BCG
( + ) Campak
( + ) DPT
( + ) Polio
( + ) Tetanus
Riwayat Makanan
Frekuensi / Hari
: 3 kali sehari
Jumlah / kali
Variasi / hari
Nafsu makan
: Menurun
Pendidikan
( ) SD
( ) SLTP
( + ) SLTA
( ) Sekolah Kejuruan
( ) Akademi
( ) Universitas
( ) Kursus
( ) Tidak sekolah
Kesulitan
Keuangan
: Ada
Pekerjaan
: Ada
Keluarga
: Ada
III.
PEMERIKSAAN JASMANI
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum
Kesadaran
: Compos mentis
Tinggi Badan
: 160 cm
Berat Badan
: 60 kg
Tekanan Darah
: 130/80 mmHg
Nadi
: 88 kali/menit
Suhu
: 36,5 oC
Pernafasaan
: 23 kali/menit
Keadaan gizi
Sianosis
: Tidak ada
Udema umum
: Tidak ada
Habitus
: Piknikus
Cara berjalan
: Normal
: Aktif
Kulit
Warna
: Sawo matang
Effloresensi
: Tidak ada
Jaringan Parut
: Tidak ada
Pigmentasi
Pertumbuhan rambut
: Distribusi merata
Lembab/Kering
: Lembab
Suhu Raba
Pembuluh darah
Keringat
: Umum
Turgor
: Baik
Ikterus
: Tidak ada
Oedem
: Tidak ada
Lain-lain
: Tidak membesar
Leher
: Tidak membesar
Supraklavikula
: Tidak membesar
Ketiak
: Tidak membesar
Lipat paha
: Tidak membesar
Kepala
Ekspresi wajah
: Normal
Simetri muka
: Simetris
Rambut
: Teraba pulsasi
Mata
Exophthalamus
: Tidak ada
Enopthalamus
: Tidak ada
Kelopak
Lensa
: Jernih
Konjungtiva
: Anemis
Visus
Sklera
: Tidak ikterik
Gerakan Mata
Lapangan penglihatan
: Normal
: Normal
Deviatio Konjugate
: Tidak ada
Nistagmus
: Tidak ada
Telinga
Tuli
: Tidak ada
Selaput pendengaran
: Tidak dinilai
Lubang
: Lapang
Penyumbatan
: Tidak ada
Serumen
: Tidak ada
Pendarahan
: Tidak ada
Cairan
: Tidak ada
Mulut
Bibir
Tonsil
Langit-langit
Bau pernapasan
Gigi geligi
Trismus
: Tidak ada
Faring
: Tidak hiperemis
Selaput lendir
: Tidak hiperemis
Lidah
Leher
Kelenjar Tiroid
: Tidak membesar
Kelenjar Limfe
: Tidak membesar
Dada
Bentuk
Pembuluh darah
Buah dada
Paru Paru
Inspeksi
Palapasi
Perkusi
Auskultas
Kiri
Depan
Simetris dalam keadaan statis
Belakang
Simetris dalam keadaan statis
Kanan
dan dinamis
Simetris dalam keadaan statis
dan dinamis
Simetris dalam keadaan statis
Kiri
dan dinamis
Sela iga normal, benjolan ( - ),
dan dinamis
Sela iga normal, benjolan ( - ),
Kanan
Kiri
Kanan
Kiri
Kanan
wheezing ( - )
Vesikuler, ronkhi ( - ),
wheezing ( - )
Vesikkuler, ronkhi ( - ),
wheezing ( - )
wheezing ( - )
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Pembuluh Darah
Arteri Temporalis
: Teraba pulsasi
Arteri Karotis
: Teraba pulsasi
Arteri Brakhialis
: Teraba pulsasi
Arteri Radialis
: Teraba pulsasi
Arteri Femoralis
: Teraba pulsasi
Arteri Poplitea
: Teraba pulsasi
: Teraba pulsasi
: Teraba pulsasi
Perut
Inspeksi
Palpasi
Dinding perut
Hati
Limpa
Ginjal
: Ballotement ( - ), bimanual ( - )
Lain-lain
: -
Perkusi
Auskultasi
Kanan
Kiri
Otot
Tonus
Normotonus
Normotonus
Massa
Tidak ada
Tidak ada
Sendi
Tidak nyeri,Aktif
Gerakan
Aktif
Aktif
Kekuatan
+++++
+++++
Edema
Tidak ada
Tidak ada
Lain-lain
Kanan
Kiri
Tidak ada
Ada
Varises
Tidak ada
Tidak ada
Tonus
Normotonus
Normotonus
Massa
Tidak ada
Tidak ada
Otot
Sendi
Gerakan
Aktif
Aktif
Kekuatan
+++++
+++++
Edema
ada
tidak ada
Lain-lain
nanah, darah
Refleks
Refleks Tendon
Bisep
Trisep
Patela
Achiles
Kremaster
Refleks kulit
Refleks patologis
Kanan
+
+
+
+
+
Tidak dilakukan
+
-
Kiri
+
+
+
+
+
Tidak dilakukan
+
-
IV.
: 30 November 2016
Tanggal pemeriksaan
V.
: 05 Desember 2016
RINGKASAN (RESUME)
Laki-laki berumur 56 tahun datang dibawa oleh keluarganya ke rumah sakit dengan
keluhan luka yang terdapat di punggung kaki kanannya yang semakin membesar sejak
1 minggu SMRS. Luka didapat sejak 2 minggu SMRS akibat jatuh ke selokan dan
tergores pinggiran selokan yang cukup tajam. Luka berwarna kemerahan yang semakin
membesar dan membengkak, berair, bernanah dan berdarah. Pasien juga merasa
kesemutan pada kakinya dan timbul bau tidak sedap. Pasien memiliki riwayat DM sejak
2 tahun yang lalu namun tidak kontrol ke puskesmas dan minum obat karena merasa
tidak ada keluhan. Pada pmeriksaan fisik didapatkan TD 130/80, luka pada kaki kanan
berukuran 4 x 5 cm berwarna kemerahan, bengkak, berair, bernanah, mengeluarkan
darah dan berbau busuk. Pada pemeriksaan lab ditemukan GDS : 357 mg/dL, Hb : 11.9
g/dL, Ht: 33.1 %
VI.
VII.
MASALAH
1. Ulcus Pedis Dextra
2. DM Tipe II
PENGKAJIAN DAN RENCANA TATALAKSANA
1. Ulkus Pedis Dextra
Pasien memiliki luka di punggung kaki kanan berukuran 4 x 5 cm. Luka berwarna
kemerahan, bengkak, berair, bernanah, mengeluarkan darah dan mempunyai bau
tidak sedap. Ulkus ini masuk klasifikasi menurut Wagner II
Rencana Diagnostik :
- Melakukan pemeriksaan pada kaki kanan untuk mengamati perkembangan
luka / ulkus pada kulit atau jaringan tubuh pada kaki, pemeriksaan sensasi
vibrasi / rasa berkurang atau hilang, palpasi denyut nadi arteri dorsalis pedis
menurun atau hilang.
Rencana pengobatan :
-
Rencana edukasi :
-
untuk mengontrol gulanya karena merasa sehat dan tidak ada keluhan. Pada
pemeriksaan gula darah sewaktu (GDS) didapatkan: 357 mg/dL
Rencana diagnostik :
-
Rencana pengobatan :
-
Rencana edukasi :
-
Beri pengertian kepada pasien bahwa DM tipe 2 tidak dapat sembuh namun
dapat dikontrol
Gaya hidup sehat harus diterapkan pada penderita misalnya olahraqga,
menghindari rokok, dan menjaga pola makan (tidak makan atau minum yang
mengandung gula).
Pemberian obat jangka panjang dengan kontrol teratur setiap 2 minggu
IX.
Ad vitam
: dubia ad bonam
Ad functionam
: dubia ad malam
Ad sanationam
: dubia ad malam
Catatan Perkembangan
02 Desember 2016
Masalah 1 : Ulkus Pedis Dextra
S
Masalah 2 : DM tipe 2
S
: DM, gula darah belum terkendali karena GDS masih > 200 mg/dL
03 Desember 2016
Masalah 1 : Ulkus Pedis Dextra
S
: Ulkus Pedis Dextra, Ada tanda infeksi, akan dilakukan debridement oleh BU tanggal
06 Desember 2016
Masalah 2 : DM tipe 2
S
: DM, gula darah belum terkendali karena GDS masih > 200 mg/dL
05 Desember 2016
Masalah 1 : Ulkus Pedis Dextra
S
: Nyeri berkurang
: Ulkus Pedis Dextra, Ada tanda infeksi, akan dilakukan debridement oleh BU tanggal
06 Desember 2016
Masalah 2 : DM tipe 2
S
: DM, gula darah belum terkendali karena GDS masih > 200 mg/dL
06 Desember 2016
Masalah 1 : Ulkus Pedis Dextra
S
: Ulkus Pedis Dextra, Ada tanda infeksi, akan dilakukan debridement oleh BU pukul
16.00 WIB
Masalah 2 : DM tipe 2
S
: DM, gula darah belum terkendali karena GDS masih > 200 mg/dL
07 Desember 2016
Masalah 1 : Ulkus Pedis Dextra
S
Masalah 2 : DM tipe 2
S
: DM, gula darah belum terkendali karena GDS masih > 200 mg/dL
08 Desember 2016
Masalah 2 : DM tipe 2
S
: DM, gula darah belum terkendali karena GDS masih > 200 mg/dL