Desain Pid Kontrol Kecepatan Motor DC PDF
Desain Pid Kontrol Kecepatan Motor DC PDF
Oleh :
Raga Sapdhie Wiyanto
Nrp 2108 100 526
Dosen Pembimbing :
Dr. Ir. Bambang Sampurno, MT
PROGRAM SARJANA
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA 2010
LATAR BELAKANG
Prinsip kerja CVT adalah memanfaatkan perubahan diameter antara puli penggerak
(driver) dan puli yang digerakkan (driven pulley) sehingga dapat melakukan variasi ratio
transmisi secara continue.
KEUNGGULAN CVT
1. Menghasilkan limit gear ratio
yang continue.
2. Efisiensi bahan bakar lebih
baik.
3. Akselerasi halus
responsive and nyaman
dalam mengendari.
4. Pada pengembangan CVT
terbaru memiliki
banyak pilihan terutama
dalam membuat simulasi
kontrol yang diinginkan.
KELEMAHAN CVT
1. Kapasitas Torsi Terbatas.
2. Faktor slip pada puli dan belt
yang menyebabkan kinerja CVT
menurun.
3. Keausan belt atau roller sebagai
faktor utama bila digunakan
pada Daya >135 HP
TIPE PENGGERAK
Electrical CVT
Toroidal cvt
Widjokongko 2009
3
GAMBAR PROTOTIPE
RUMUSAN MASALAH
BATASAN MASALAH
TUJUAN PENELITIAN
MANFAAT PENELITIAN
KAJIAN PUSTAKA
Prasetyo (2007)
Model : single actuator hidrolik
Simulasi : Control Fuzzy
Hasil : - losses rasio sebesar 70.3%
- efisiensi ratio CVT menjadi 29.7%
Widjokongko (2009)
Model : Double Fork screw motor (Screw Gear motor DC)
Simulasi : Control close loop
Hasil : meningkatkan efisiensi ratio CVT menjadi 53.056 % sehingga
mengurangi faktor slip.
waktu steady state kurang dari 18.07 detik
error berkurang menjadi 8.8 rad/s~3.22 %
FLOWCHART PENELITIAN
10
MOTOR DC
11
KONTROL PID
12
13
Prosedur praktis
1.Berikan input step pada sistem
2.Dapatkan kurva respons
3.Tentukan nilai L dan T
4.Masukkan ke persamaan
mendapatkan nilai Kp, Ti, dan
Td
14
Simulasi menggunakan Matlab 7.0 pada saat perancangan pengendali PID maka
melakukan simulasi tuning parameter kendali PID untuk mengendalikan kecepatan
motor DC ketika tanpa diberi kontroller (sistem open loop).
15
16
17
18
METODE ZIEGLER-NICHOLS 1
Tipe alat kontrol
KP
Ti
Td
T/L
PI
0.9 T/L
L/0.3
PID
1.2 T/L
2L
0.5L
19
Kecepatan
Mesin SP
wSP
eSS
+
U1
CONTROLLER
Xp
ACTUATOR
CVT Fork
Screw
wS
RODA
Daya Roda
(Nout)
wE
K
Te
20
Roda
21
Kontrol Proporsional
Bukaan 10%
Bukaan 20%
Bukaan 30%
Bukaan 10%
waktu = 18.49 detik
Perpindahan Fork = 9.49 mm
Bukaan 20%
waktu = 18.01 detik
Perpindahan Fork = 10.36 mm
Bukaan 30%
waktu = 17.80 detik
Perpindahan Fork = 10.82 mm
Kontrol PID
Bukaan 45%
Bukaan 55%
Bukaan 70%
Bukaan 45%
Bukaan 55%
Bukaan 70%
Bukaan 10%
Bukaan 30%
Bukaan 70%
Bukaan 10%
Bukaan 30%
Bukaan 70%
Bukaan 10%
Rasio = 2.06
Waktu = 7.12 detik
Bukaan 10%
Rasio = 2.06
Waktu = 18 detik
25
Waktu (detik)
30
25
20
15
Time settling PI
10
5
0
10
20
30
45
55
70
Analisa Grafik :
Pada grafik perbandingan time settling dapat dilihat bahwa waktu
yang dibutuhkan untuk mencapai kondisi steady pada kontrol PID
lebih singkat sehingga konsumsi energi listrik yang dibutuhkan
untuk menggerakan motor DC lebih kecil.
26
Waktu (detik)
10
8
6
Time Rise PI
2
0
10
20
30
45
55
70
Analisa Grafik :
Pada grafik perbandingan time Rise dapat dilihat bahwa waktu yang
dibutuhkan untuk mencapai final value pada kontrol PID lebih
singkat dan cenderung sama sehingga performance dari kendaraan
lebih baik karena lebih responsive.
27
KESIMPULAN :
1.
2.
3.
28
29