Anda di halaman 1dari 7

RHAMDANI 1

04011281320018

1. Dr Anggi adalah seorang dokter menjabat pimpinan puskesmas Meranti


yang baru bertugas 4 bulan. Dalam 7 hari ini mendapati pasien 5 orang anak
Sekolah Dasar yang terkena Demam Berdarah yang dirujuk ke Rumah Sakit.
(Main Problem)
a. Apa saja syarat-syarat dari kejadian luar biasa? (hubungkan dengan skenario)
Jawab: Wabah adalah berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat
yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari pada keadaan
yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan
malapetaka.
Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian
kesakitan dan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu
daerah dalam kurun waktu tertentu.
Wabah harus mencakup:
-Jumlah kasus yang besar.
-Daerah yang luas .
-Waktu yang lebih lama.
-Dampak yang timbulkan lebih berat.
7 (tujuh) Kriteria Kejadian Luar Biasa (KLB) Menurut Permenkes 1501 Tahun
2010 adalah :

Timbulnya suatu penyakit menular tertentu yang sebelumnya tidak ada


atau tidak dikenal pada suatu daerah

Peningkatan kejadian kesakitan terus-menerus selama 3 (tiga) kurun


waktu dalam jam, hari atau minggu berturut-turut menurut jenis
penyakitnya

Peningkatan kejadian kesakitan dua kali atau lebih dibandingkan dengan


periode sebelumnya dalam kurun waktu jam, hari, atau minggu menurut
jenis penyakitnya

RHAMDANI 2
04011281320018

Jumlah penderita baru dalam periode waktu 1 (satu) bulan menunjukkan


kenaikan dua kali atau lebih dibandingkan dengan angka rata-rata
jumlah per bulan dalam tahun sebelumnya

Rata-rata jumlah kejadian kesakitan per bulan selama 1 (satu) tahun


menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih dibandingkan dengan ratarata jumlah kejadian kesakitan per bulan pada tahun sebelumnya

Angka kematian kasus suatu penyakit (Case Fatality Rate) dalam 1


(satu) kurun waktu tertentu menunjukkan kenaikan 50% (lima puluh
persen) atau lebih dibandingkan dengan angka kematian kasus suatu
penyakit periode sebelumnya dalam kurun waktu yang sama

Angka proporsi penyakit (Proportional Rate) penderita baru pada satu


periode menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih dibanding satu
periode sebelumnya dalam kurun waktu yang sama

Pada kasus ini belum bisa ditetapkan sebagai KLB karena datanya belum
lengkap dan belum memuat data kasus tahun sebelumnya.
b. Bagaimana penyuluhan untuk pencegahan pada kasus diatas?
Jawab:
Sebagai seorang petugas penyuluhan,hal-hal yang harus dilakukan adalah:
1. Menjelaskan pengertian demam berdarah dengue
2. Menjelaskan tanda dan gejala demam berdarah dengue
3. Memahami cara pencegahan demam berdarah dengue (menerapkan konsep
PHBS)
4. Menguraikan cara pengobatan demam berdarah dengue termasuk hal-hal
yang harus dilakukan bila curiga anak terkena DBD.
c. Bagaimana program pencegahan DBD pada kasus?
Jawab:
Untuk Puskesmas
a) Pelaksana surveilans kasus DBD nasional di wilayah puskesmas.
b) Melaksanakan pencatatan dan pelaporan penyakit dan masalah kasus DBD.
c) Melakukan koordinasi survailans kasus DBD dengan praktek dokter,

RHAMDANI 3
04011281320018

bidan, swasta dan unit pelayanan kesehatan yang berada diwilayah


kerjanya .
d) Melakukan koordinasi surveilans kasus DBD antar puskesmas yang
berbatasan .
e) Melakukan SKD-KLB dan penyelidikan KLB DBD di wilayah
puskesmas
f) Melaksanakan surveilans epidemiologi kasus DBD dan masalah
kesehatan spesifik lokal .

Pencegahan dan Pemberantasan DBD


Pemberantasan DBD pada dasarnya ada 2 prinsip,yaitu meberantasi
nyamuk dewasi dan memberantasi jentik atau larva dari nyamuk itu
sendiri.Pemberantasan nyamuk dewasa dilakukan dengan penyemprotan
/pengasapan/ Fogging dengan menggunakan insektisida. Fogging dilakukan di
dalam maupun diluar rumah. Cara yang paling tepat dan sederhana dengan
memberantas jentik-jentik nyamuk Aedes aegypti di tempat berkembang
biaknya. Cara ini dikenal dengan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) DBD
secara teratur sekurang-kurangnya seminggu sekali.
PSN-DBD dapat dilakukan dengan cara :
a.Fisik
Cara ini dikenal dengan 3 M : menguras dan menyikat bak mandi, WC dan
lain-lain, menutup tempat penampungan air di rumah tangga seperti tempayan,
drum dan lain-lain, mengubur, menyingkirkan dan memusnakan barangbaranag bekas seperti kaleng, ban, barang plastic dan lain-lain.
b.Kimia
Cara memberantas jentik dengan menaburkan bubuk abate pada tempat-tempat
penampungan air yang sulit dikurasdan didaerah yang air besihnya sulit di
dapat sehingga perlu penampung air hujan. Takaran yang dipakai adalah 1
sendok makan peres untuk 100 liter air.
c.Biologi
Cara memberantas jentik dengan cara memelihara ikan pemakan jentik seperti
ikan kepala timah, ikan gabus,ikan nila,ikan mujair,ikan gupi, ikan
cupang/tempalo dan lain-lain.

RHAMDANI 4
04011281320018

d.Bagaimana siklus hidup dan cara penularan virus dengue (vector nyamuk)?
Jawab:
a. Vektor DBD
Virus Dengue ditularkan dari orang ke orang melalui gigitan nyamuk
Aedes (Ae). Ae aegypti merupakan vektor epidemi yang paling utama, namun
spesies lain seperti Ae.albopictus, Ae.polynesiensis dan Ae. niveus juga
dianggap sebagai vektor sekunder. Kecuali Ae.aegypti semuanya mempunyai
daerah distribusi geografis sendiri-sendiri yang terbatas. Meskipun mereka
merupakan host yang sangat baik untuk virus dengue, biasanya mereka
merupakan vektor epidemi yang kurang efisien dibanding Ae.aegypti.

Gambar 1.nyamuk aedes Aegypti


Nyamuk penular dengue ini terdapat hampir di seluruh pelosok
Indonesia, kecuali di tempat-tempat dengan ketinggian lebih dari 1000 meter
di atas permukaan laut.
Nyamuk Aedes aegypti betina menghisap darah manusia setiap 2 hari.
Protein dari darah tersebut diperlukan untuk pematangan telur yang
dikandungnya. Setelah menghisap darah, nyamuk ini akan mencari tempat
hinggap (beristirahat). Tempat hinggap yang disenangi ialah benda-benda yang
tergantung, seperti : pakaian, kelambu atau tumbuh-tumbuhan di dekat
berkembang biaknya. Biasanya di tempat yang agak gelap dan lembab. Setelah
masa istirahat selesai, nyamuk itu akan meletakkan telurnya pada dinding bak

RHAMDANI 5
04011281320018

mandi/WC, tempayan, drum, kaleng, ban bekas, dan lain-lain. Biasanya


sedikit di atas permukaan air. Selanjutnya nyamuk akan mencari mangsanya
(menghisap darah) lagi dan seterusnya (Depkes RI ,2007).sekali bertelur
biasanya 100-200 butir/ekor.
Nyamuk Aedes aegypti menyenangi area gelap dan benda-benda
berwarna hitam atau merah. Nyamuk ini banyak ditemukan di bawah meja,
bangku, kamar yang gelap, atau dibalik baju-baju yang digantung. Nyamuk ini
menggigit pada siang hari (pukul 09.00-10.00) dan sore hari (pukul 16.0017.00). Demam berdarah sering menyerang anak-anak karena anak-anak
cenderung duduk di dalam kelas selama pagi sampai siang hari (Anggraeni,
2010)
Nyamuk Aedes aegypti betina dapat hidup >14 hari bahkan bisa
sampai 2-3 bulan.

b. Siklus penularan
Nyamuk Aedes betina biasanya terinfeksi virus dengue pada saat dia
menghisap darah dari seseorang yang sedang dalam fase demam akut
(viraemia) yaitu 2 hari sebelum panas sampai 5 hari setelah demam
timbul.Nyamuk menjadi infektif 8-12 hari sesudah mengisap darah penderita
yang sedang viremia (periode inkubasi ekstrinsik) dan tetap infektif selama
hidupnya Setelah melalui periode inkubasi ekstrinsik tersebut, kelenjar ludah
nyamuk bersangkutan akan terinfeksi dan virusnya akan ditularkan ketika

RHAMDANI 6
04011281320018

nyamuk tersebut menggigit dan mengeluarkan cairan ludahnya ke dalam luka


gigitan ketubuh orang lain. Setelah masa inkubasi di tubuh manusia selama 3 4 hari (rata-rata selama 4-6 hari) timbul gejala awal penyakit secara
mendadak, yang ditandai demam, pusing, myalgia (nyeri otot), hilangnya
nafsu makan dan berbagai tanda atau gejala lainnya.

Gambar 2.Siklus DBD


Viremia biasanya muncul pada saat atau sebelum gejala awal penyakit
tampak dan berlangsung selama kurang lebih lima hari. Saat-saat tersebut
penderita dalam masa sangat infektif untuk vektor nyamuk yang berperan
dalam siklus penularan, jika penderita tidak terlindung terhadap kemungkinan
digigit nyamuk. Hal tersebut merupakan bukti pola penularan virus secara
vertikal dari nyamuk-nyamuk betina yang terinfeksi ke generasi berikutnya.
Penularan dapat

terjadi bila ada tiga factor yang berperan yaitu

manusia, virus dengue dan nyamuk Aedes aegypti.Bila nyamuk Aedes aegypti
menggigit/ mengisap darah manusia penderita DBD, maka virus dengue ikut
terhisap dan akan berkembang biak dan menyebar ke seluruh tubuh nyamuk
termasuk pada kelenjar liurnya. Bila nyamuk menggigit /mengisap darah
orang yang sehat maka virus tersebut akan dipindahkan bersama air liur
nyamuk. Jika orang yang ditularkan tidak memiliki kekebalan maka ia akan
segera menderita DBD dalam waktu 7 hari
Menurut Soegijanto (2006), tahap-tahap replikasi dan penularan virus
dengue terdiri dari:
1.virus ditularkan ke manusia melalui saliva nyamuk
2.virus bereplikasi dalam organ target
3.virus menginfeksi sel darah putih dan jaringan limfatik

RHAMDANI 7
04011281320018

4.virus dilepaskan dan bersirkulasi dalam darah


5.virus yang ada dalam darah terhisap nyamuk yang lain
6.virus bereplikasi atau melipatgandakan diri dalam tubuh nyamuk, lalu
menginfeksi kelenjar saliva
7.virus bereplikasi dalam kelenjar saliva nyamuk Aedes aegypti untuk
kemudian akan ditularkan kembali ke manusia (Soegijanto, 2006).

c. Masa inkubasi
Infeksi Dengue mempunyai masa inkubasi antara 2 sampai 14 hari, biasanya
4-7 hari.
d. Host
Virus dengue menginfeksi manusia dan beberapa spesies dari primata
rendah. Tubuh manusia adalah reservoir utama bagi virus tersebut, meskipun
studi yang dilakukan di Malaysia dan Afrika menunjukkan bahwa monyet
dapat terinfeksi oleh virus dengue sehingga dapat berfungsi sebagai host
reservoir. Semua orang rentan terhadap penyakit ini, pada anak-anak biasanya
menunjukkan gejala lebih ringan dibandingkan dengan orang dewasa
Penderita yang sembuh dari infeksi dengan satu jenis serotipe akan
memberikan imunitas homolog seumur hidup tetapi tidak memberikan
perlindungan terhadap terhadap infeksi serotipe lain dan dapat terjadi infeksi
lagi oleh serotipe lainnya

Sumber:
DEPKESwww.depkes.go.id/download.php?
file=download/pusdatin/buletin/buletin-dbd.pdf diunduh pada tanggal 30
mei 2016

Anda mungkin juga menyukai