Anda di halaman 1dari 2

Data Nominal : bernilai tapi tidak ada tingkatan (Jenis Kelamin)

Data ordinal : bernilai tapi ada tingkatan ( Peringkat 1 , peringkat 2)


Tentukan data :
1. Data deskript
2. Data Continue
Data Continue jangan memakai ANNOVA
Cara uji kenormalan data :
1. Data view
2. Analyze
3. Explore
Intrepetasi hasil : P > 0,05 : Distribusi data normal---- uji parametrik ----( H0 diterima ,
Ho ditolak)
P < 0,05 : Distribusi data tidak normal -------uji non parametrik------(Ho
ditolak , Ha diterima)
UJI BEDA : U/ distribusi data normal
U/mengetahui mana yang paling beda / berpengaruh ,
Misal : Pemeriksaan 0 jam , 1 jam , 2 jam , 3 jam
Secara nilai kristis semakin jelek , dan secara statistik menurun sehingga di cari
beda yang paling mendekati dari standart.
1. Uji beda independent : untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan rata-rata antara
dua kelompok sampel yang tidak berhubungan
Cara :
1. Data View
2. Compare means
3. Independent test
2. Uji Annova : Treatmen (perlakuan) > 2 dan tidak ada hubungan
Misal : Pengaruh konsentrasi antikoagulan 45% , 6% , beda tapi tidak berhubungan
Cara mencari keragaman koefisien : Jumlah data / 2
Untuk menentukan uji lanjutan seperti duncan, lsd dll
Misal : samakan teori dengan uji tesnya ,
Pemberian value disesuakan dengan hasilnya , misal 0 : memeliki value baik : negatif
1 : memiliki value jelek : positif

Data Ordinal - ordinal tidak usah di gunakan uji normalitas , tetapi digubakan uji deskrip
untuk mengetahu batas atas batas bawah
Pembacaan
Garis : dependent
Kolom : independent
Voldar : ordinal karena tidak ada nilai 0 absolut , bisa dibandingkan
Nospl : nominal karena tidak ada tingkatan
Jmltrombosit : scale karena memiliki nilai 0 absolut , bisa dibandingkan

Anda mungkin juga menyukai