Anda di halaman 1dari 4

Kelompok 1 Reguler B Semester 5:

1. Nugraheni Cahyaningtyas

(P1337434114043)

2. Siti Mutoharoh

(P1337434114044)

3. Fitri Rusdina Utami

(P1337434114045)

4. Elvi Rahmawati

(P1337434114046)

5. Fala Sumarlina Rosanti

(P1337434114047)

PERTANYAAN KELOMPOK 1 (ELEKTROLIT


ANALYZER)
1. (Kelompok 5 : Hasiyah (066))
Jelaskan mengapa tangan yang mengenggam dapat meningkatkan kadar K? Jelaskan
mekanismenya!
Jawab :
Kalium melakukan fungsinya berhubungan erat dengan natrium , konsentrasi ion
tinggi yang terkandung didalam sel berbeda dengan natrium , yang dalam jumlah
besar diruang antar. Hal ini memungkinkan potensi membran dengan pengoperasian
pompa natrium - kalium yang menciptakan kondisi kalium yang tinggi untuk
kontraksi serat otot impuls saraf.
2. (Kelompok 2: Merdina (050))
Apakah warna urine dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan?
Jawab :
Tidak, karena yang mepengaruhi hasil pemeriksaan elektrolit urin adalah
kandungan zat yang terdapat dalam urin.
3. (Kelompok 6: Amalia(069)
Pada kondisi apakah kadar Na mengalami penurunan dan peningkatan?
Jawab :

Penurunan Natrium dalam darah terjadi pada kondisi:


1. Gagal ginjal
2. Gagal jantung
3. Sirosis hati
4. Penyakit Addison
5. Penderita Syndrome of Inappropriate Secretion of Antidiuretik Hormone
(SIADH)

Penyebab utama dari hipernatremi:


1. Cedera kepala atau pembedahan saraf yang melibatkan kelenjar hipofisa
2. Gangguan dari elektrolit lainnya (hiperkalsemia dan hipokalemia)
3. Penggunaan obat (lithium, demeclocycline, diuretik)
4. Kehilangan cairan yang berlebihan (diare, muntah, demam, keringat
berlebihan)
5. Penyakit sel sabit
6. Diabetes insipidus.
7. Fungsi ginjal abnormal
4. (Kelompok 3 : Riska (056)
Apakah jenis pengencer khusus untuk urin yang digunakan pada pemeriksaan ini?
Jawab :
Menggunakan pengencer aquabidest karena aquabidest tidak mengandung
mineral sehingga tidak mengganggu pemeriksaan.
5. Kelompok 7: Ulfi (075)
Hal-hal apa saja yang dapat meningkatkan Na, K, dan Ca?
Jawab :
Hal hal yang dapat menaikkan Natrium :
1. Cedera kepala atau pembedahan saraf yang melibatkan kelenjar hipofisa
2. Gangguan dari elektrolit lainnya (hiperkalsemia dan hipokalemia)
3. Penggunaan obat (lithium, demeclocycline, diuretik)

4. Kehilangan cairan yang berlebihan (diare, muntah, demam, keringat berlebihan)


5. Penyakit sel sabit
6. Diabetes insipidus.
Hal-hal yang dapat meningkatkan Kalium:
1. Penggunaan obat-obatan diuretik
2. Penggunaan obat anti inflamasi non steroid (NSAID)
3. Penggunaan obat penghambat enzim pengubah angiotensi
4. Cidera parah (trauma)
5. Penyakit Rhabdomyolysis
6. Efek samping operasi
7. Kerusakan sel-sel tumor ataupun sel-sel darah merah
8. Luka bakar
9. Gangguan kinerja ginjal
10. Penyakit glomeruloneftritis
Hal-hal yang dapat menaikkan Kalsium (Ca)
1. kanker,
2. beberapa obat dan penggunaan kalsium berlebihan dan suplemen vitamin D.
3. Dehidrasi
6. (Kelompok 4 : Suha (061)
Pada kondisi apakah kadar K mengalami penurunan dan peningkatan?
Jawab :
Hal-hal yang dapat menaikkan Kalium (K)
1. Penggunaan obat-obatan diuretik
2. Penggunaan obat anti inflamasi non steroid (NSAID)
3. Penggunaan obat penghambat enzim pengubah angiotensi
4. Cidera parah (trauma)
5. Penyakit Rhabdomyolysis
6. Efek samping operasi
7. Kerusakan sel-sel tumor ataupun sel-sel darah merah

8. Luka bakar
9. Gangguan kinerja ginjal
10. Penyakit glomeruloneftritis
Hal-hal yang dapat menurunkan kadar Kalium
1. Hipertensi
2. Gagal jantung kongestif
3. Gangguan pencernaan seperti muntah dan diare
4. Diabetes ketika tidak terkontrol
5. Gangguan makan
6. Deplesi magnesium
7. Penyakit ginjal
7. (Kelompok 8: Nydia (082)
Pada pasien dehidrasi apakah ada persiapan khusus untuk pemeriksaan elektrolit?
Jawab :
Tidak ada persiapan khusus pada pasien dalam pemeriksaan elektrolit

Anda mungkin juga menyukai