Anda di halaman 1dari 40

Tantangan & Upaya

Membangun Kedaulatan Migas


Susyanto
Sekretaris Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM
Koordinasi & Supervisi Sektor Energi Sub Sektor Migas Tahun 2016
Surabaya, 13 April 2016
Kementerian ESDM Republik Indonesia

Jujur, Professional, Melayani, Inovatif, Berarti

DREAM

+ 4,600 km
+ 5,000 km

2
Kementerian ESDM Republik Indonesia

Jujur, Professional, Melayani, Inovatif, Berarti

Nawacita

Sub Agenda Prioritas:


Kedaulatan Energi
3
Kementerian ESDM Republik Indonesia

Jujur, Professional, Melayani, Inovatif, Berarti

Nawacita Bidang Energi

Penyediaan energi untuk


program listrik 35 GW

Tata Kelola Industri


Biofuel

Pembangunan
Transmisi & Distribusi
Gas

Pembangunan Jaringan
Gas Rumah Tangga

Pembangunan
Storage Unit

Pembangunan
Kilang Minyak

Pembangunan
Stasiun Pengisian BBG

Eksplorasi kawasan untuk


pembangunan industri migas

Pengurangan
Konsumsi Listrik

Kementerian ESDM Republik Indonesia

44

Rumah Kedaulatan ESDM


Membangun
Kedaulatan Energi Dan Sumber Daya Mineral
Akses

Ketersediaan

Menangani Krisis

Kemampuan

9 Program Strategis

Daya saing
Sinergi & Penguatan
Kelembagaan

1. Perbaikan bauran energi25% @2025


1. Subsidi BBM
2. Efisiensi pasokan
3. Keputusan penting yang
tertunda

4. Kick off Program 35.000MW

2. Pembudayaan Konservasi Energi


3. Pembangunan pembangkit 35.000 MW
4. Hilirisasi industri mineral dan batubara

2. Perbaikan regulasi
3. Sinergi BUMN sektor energi

5. Konsolidasi industri tambang

4. Transformasi PLN dan


Pertamina

6. Eksplorasi migas secara agresif

5. Kerjasama PemerintahSwasta

5. Konsolidasi Organisasi
6. Stakeholder Manajemen

1. Penguatan KESDM

7. Peningkatan produksi dan lifting migas

6. Kerjasama Internasional

8. Pembangunan infrastruktur migas


9. Pembangunan industri penunjang sektor
energi
Kepemimpinan & sumber daya manusia: Peningkatan kepemimpinan dan profesionalitas
SDM
National Capacity Building: alih teknologi, keterlibatan industri nasional, informasi
Tata kelola: Transparansi, akuntabilitas, fairness dan independensi
Kementerian ESDM Republik Indonesia

Program Prioritas Ditjen Migas 2016 2019


Hulu

Hilir

1. Percepatan Eksplorasi (trmsk CBM & MNK)


2. Peningkatan Produksi dan Lifting Migas
3. Penyiapan & Penawaran WK
4. Percepatan Pelaksanaan PI 10%
5. Penanganan Sumur Tua dan Illegal Drilling
6. Alokasi Gas
7. Pemanfaatan Flare Gas
8. Percepatan POD & WK Habis Kontrak
9. Pengelolaan Idle Field dan Marginal Field
10. Penyempurnaan Pengelolaan Data
11. Pemanfaatan Teknologi Baru dan EOR

Regulasi &
Organisasi

1.

Pembentukan Cadangan

Penyangga Migas
2.

Pilot Project Pengendalian


LPG 3 kg Tepat Sasaran

3.

1.

Konversi BBM BBG

2.

Infrastruktur di Wilayah Timur

3.

Jaringan Gas Kota

4.

Kilang Mini LNG

5.

Perluasan Konversi Minyak

Kebijakan Harga BBM, LPG,


CNG, & LNG

4.

Tata Kelola Gas

5.

Penataan mekanisme subsidi


BBM

6.

Infrastruktur

LNG for Marine

Tanah ke LPG 3kg


6.

Nasional
7.

Pembangunan Kilang Minyak (Besar


& Mini)

8.

1.

RUU Migas

1. Penyusunan regulasi baru

2.

RPP Dana Ketahanan Energi

3.

RPP Keselamatan Migas

4.

RPerpres Jargas

2. Monitoring Room
3. Pilot Project Energi Bersih

5.

RPerpres Tata Kelola Gas

6.

Revisi Permen/Permen Baru

7.

Perizinan (PTSP)

Kementerian ESDM Republik Indonesia

Jaringan Pipa Minyak & Gas

Fasilitas Penyimpanan di daerah


terpencil

4. Peningkatan budaya keselamatan


Migas
5. Peningkatan TKDN
Jujur, Professional, Melayani, Inovatif, Berarti

Keselamatan
& Kegiatan
Penunjang
6

AGENDA
Tantangan Pembangunan Industri
Migas Nasional
I. Program Hulu Migas
II. Program Hilir Migas
III. Pengembangan Infrastruktur
Regulasi dan Perizinan
IV. Budaya Keselamatan
7
Kementerian ESDM Republik Indonesia

Jujur, Professional, Melayani, Inovatif, Berarti

Potensi Hulu Migas

8
Kementerian ESDM Republik Indonesia

Jujur, Professional, Melayani, Inovatif, Berarti

Kegiatan Usaha Hulu Migas di Indonesia


Peta Cadangan Migas

Status: 1 Januari 2015

NAD

Minyak

113.00
7.38

Gas Bumi

NATUNA

SUMATERA UTARA
166.22

304.18

0.96

KALIMANTAN

50.01

528.04

SUMATERA TENGAH
3103.45

PAPUA

13.83

6.61

SULAWESI

1145.77
13.84
SUMATERA SELATAN

MALUKU

95.98

12.64

26.21

2.56
46.94

JAWA BARAT
606.33
4.28

19.28

JAWA TIMUR

1182.47
6.37

Total Wilayah Kerja: 314 WK

Cadangan

Cadangan

Proven : 3,602.53 MMSTB


Potential : 3,702.49 MMSTB
Total
: 7,305.02 MMSTB

OIL

Produksi: 786,000 BPD

GAS

Proven : 97.99 TSCF


Potential : 53.34 TSCF
Total
: 151.33 TSCF

Eksplorasi: 6 8 million USD

Produksi: 8,113 MMSCFD

Produksi: 21 45 USD/BOE

Mature

Undepleted

Early
Production

Undeveloped

Jumlah WK

416

80

136

41

Rem. Reserves
P1 (MSTB)

1.49
million

1.45 million

923K

2.15 million

% WK

62

12

20

Kementerian ESDM Republik Indonesia

Biaya Kegiatan Usaha Hulu Migas

TOTAL : 314
WILAYAH KERJA

Jujur, Professional, Melayani, Inovatif, Berarti

Average Discovery Size: 17.6 BOE/discovery

PRODUKSI = 80
EKSPLORASI = 234
9

Profil Produksi Migas


Perkembangan industri migas telah beralih dari dominasi minyak menjadi dominasi gas
2000

PEAK 1977

PEAK 1995

Plateau stage

1683
1631
1624
15891587

16121624
1575
1574
1557
1539
1537
1535
1500
1491

1519

1506

1500

1445
1407
1373
1336
1305

13971404

1387

1362
1338

1327
13021302
1264

1303

1288

1214

1586
1522
1501
14681462

1415

1499

1408
1373

1366
1364
1341
1316
1267
1252
1229

15001500
1460

14981496

1375

1240

MBOEPD

1147
1082

1096
1062

1056

1006

1000

966
904

889
853
744

500

601

773

977

100010101010
949 945
902

900
861

847

742

569

954

830

797

Decline 3-5%

585
488

466

512

550 544

401

266
153
74
52 57 57 51 53 59

109
91 99

0
1966 1968 1970 1972 1974 1976 1978 1980 1982 1984 1986 1988 1990 1992 1994 1996 1998 2000 2002 2004 2006 2008 2010 2012 2014 2016
*) Outlook as of January 29th 2013
Kementerian ESDM Republik Indonesia

YEAR
Jujur, Professional, Melayani, Inovatif, Berarti

Oil

Gas

10

10
10

Tantangan Usaha Hulu Migas di Indonesia

GO DEEPER - GO EAST & UNCONVENTIONAL


Aktifitas beralih dari wilayah barat ke
wilayah timur Indonesia

Dominan berada di lepas pantai


(Offshore) dan terletak di laut dalam

Peningkatan cadangan dan produksi

Pengembangan Unconventional gas


(CBM & Shale gas).

91 %

9%

Discoveries in Jurrasic Plays 1998-2008

Memerlukan modal lebih besar, teknologi canggih, &


resiko lebih besar
Kementerian ESDM Republik Indonesia

Jujur, Professional, Melayani, Inovatif, Berarti

11

11

Program Hilir Migas

12
12
Kementerian ESDM Republik Indonesia

Jujur, Professional, Melayani, Inovatif, Berarti

12

Indonesia sebagai Produsen & Konsumen


2015

LPG

CRUDE/BBM

GAS

Produksi

786.000 BOPD

Produksi

2.27 juta MTon

Produksi

8,113
MMSCFD

Impor

814.000 BOPD

Impor

4.3 juta MTon

Ekspor

3,048 MMSCFD

Konsumsi

1.6 juta BOPD

Konsumsi

6.57 juta MTon

Konsumsi

3,703 MMSCFD

Pertumbuha
n

3%

Pertumbuhan

13%

Pertumbuhan

2%

Ekspor & Konsumsi gas per Oktober 2015

13
Kementerian ESDM Republik Indonesia

Jujur, Professional, Melayani, Inovatif, Berarti

13

PASOKAN VS KONSUMSI BBM DI INDONESIA


(2000-2014)
80.000.000
Kapasitas Kilang
Minyak Relatif Konstan

70.000.000
60.000.000

Volume (kl)

50.000.000
40.000.000
30.000.000
20.000.000
10.000.000
0
2000

2001

Konsumsi BBM
Kementerian ESDM Republik Indonesia

2002

2003

2004

2005

2006

2007 2008
tahun

Impor BBM
Jujur, Professional, Melayani, Inovatif, Berarti

2009

2010

2011

2012

2013

Produksi BBM dalam negeri

2014

14

14

NERACA GAS INDONESIA 2015 2030


MULAI IMPOR
GAS

National Energy Agency Forecast: Gas demand in 2025 will make up to 20% of National Energy Mix (7,134 BOED), or 8,249 BBTUD 15
Kementerian ESDM Republik Indonesia

Jujur, Professional, Melayani, Inovatif, Berarti

15

PERLUASAN KONVERSI MITAN KE LPG 2016

Wilayah Konversi 2007-2008


Wilayah Konversi 2009
Wilayah Konversi 2010

Wilayah Konversi 2012


Wilayah Konversi 2013
Wilayah Konversi 2014
Wilayah Konversi 2015
Rencana Pendataan 2016
16

Kementerian ESDM Republik Indonesia

Jujur, Professional, Melayani, Inovatif, Berarti

16

Menjaga Kestabilan Harga BBM Nasional


US$/Barel
100
HJE 1 18 Jan Rp. 7.600

Usulan HJE 1 April - 30 Juni 2016 Rp 6.450


Kurs Rp 13.482/USD

90
HJE 1 Mar 27 Mar Rp. 6.800

HJE 28 Mar 4 Jan Rp. 7.300

80

HJE 5 Jan 31 Mar Rp. 6.950

70

HJE
60 18 Nov
31 Des
Rp. 8.500

50
HJE 19 Jan 28 Feb Rp. 6.600

40

MOPS Mogas 92

Rata-rata Mogas 25 - 24

Rata-rata 3 bulan 25-24

17
17
Kementerian ESDM Republik Indonesia

Jujur, Professional, Melayani, Inovatif, Berarti

25-Sep-16

25-Aug-16

25-Jul-16

25-Jun-16

25-May-16

25-Apr-16

25-Mar-16

25-Feb-16

25-Jan-16

25-Dec-15

25-Nov-15

25-Oct-15

25-Sep-15

25-Aug-15

25-Jul-15

25-Jun-15

25-May-15

25-Apr-15

25-Mar-15

25-Feb-15

25-Jan-15

25-Dec-14

25-Nov-14

30

17

Perbandingan Harga BBM Jenis Premium dan Minyak Solar


MINYAK SOLAR

PREMIUM

Diesel Prices (IDR/liter) Per 14 Maret 2016

Gasoline Prices (IDR/liter) Per 14 Maret 2016

Oman
Qatar
5.650
Uni Emirat Arab
Malaysia
5.720
USA
6.500
Indonesia
6.505
Thailand
Vietnam
8.000
Kamboja
8.281
Filipina
New Zealand
8.580
Laos
9.280
Singapore
11.050
Belanda

Malaysia

2.586
3.850
4.853
5.090
5.541
6.950
8.686
8.710
10.530
10.790

4.293

Indonesia
Vietnam
Filipina
USA
New Zealand
Thailand
Kamboja
Singapore
Laos
-

2.000 4.000 6.000 8.000 10.000 12.000

15.185
15.210
16.303
21.485
-

5.000 10.000 15.000 20.000 25.000

18
18
Kementerian ESDM Republik Indonesia

Jujur, Professional, Melayani, Inovatif, Berarti

18

Hubungan Perubahan Harga BBM dengan Tarif Angkutan & Harga Bahan Pokok
Transportasi 1)
Penurunan harga solar sebesar 16% mengakibatkan penurunan biaya
transportasi 5-10%
Kenaikan harga solar sebesar 16% diperkirakan menaikkan biaya transportasi
20-30%

Logistik & Bahan Pangan


Penurunan harga BBM 3,5%, harga bahan kebutuhan pokok turun 0,1% 2)
Penurunan harga solar sebesar 16% mengakibatkan penurunan biaya logistik
sebesar 1-2% 3)
Kenaikan 8% menyebabkan kenaikan harga barang kebutuhan pokok 2% 4)

Deflasi Inflasi
Penurunan harga BBM sebesar 8% mengakibatkan deflasi 0,04% 5)
Kenaikan harga BBM 8% mengakibatkan inflasi 2,8-3% 6) dan membuat
indeks harga konsumen naik 0,36% 7)

1)
2)
3)
4)

Kajian UGM, 2015


Kementerian Perdagangan, 2015
Ketua Asosiasi Logistik Indonesia, 2016
Kementerian Perdagangan, 2015

5)
6)
7)

Laporan Badan Pusat Statistik, 2016


Laporan Badan Pusat Statistik, 2015
Laporan Badan Pusat Statistik, 2016

19
19
Kementerian ESDM Republik Indonesia

Jujur, Professional, Melayani, Inovatif, Berarti

19

Pengembangan Infrastruktur

20
20
Kementerian ESDM Republik Indonesia

Jujur, Professional, Melayani, Inovatif, Berarti

20

Fasilitas Migas di Indonesia


Fasilitas Hulu Offshore

Kilang LNG Bontang

Fasilitas Hulu Onshore

Kilang LNG Tangguh

Kilang Balikpapan

21
Kementerian ESDM Republik Indonesia

Jujur, Professional, Melayani, Inovatif, Berarti

21

Proyek Strategis Migas


Kilang Baru Bontang dan Tuban
(300 MBCD)

Refinery Development
Master Plan

Balikpapan, Balongan, Cilacap,


Dumai (388 MBCD)

Proyek Deep Water :


Jangkrik, Bangka
Infrastruktur Gas: FSRU, Regasifikasi, Pipeline

Cadangan Penyangga Migas

22
Kementerian ESDM Republik Indonesia

Jujur, Professional, Melayani, Inovatif, Berarti

22

INFRASTRUKTUR GAS BUMI EKSISTING DAN RENCANA


EXISTING

ROADMAP 15
TAHUN
MENDATANG
KEBUTUHAN INVESTASI
(Miliar USD)
Pipa
12

Liquefac
tion

1.3

SPBG +
CNG
1.93

Regasific
ation

Jargas
2.2

LPG
0.4

6.1

Kementerian ESDM Republik Indonesia

TOTAL

24.8
23

23

Rencana Pengembangan Kilang Minyak


Lokasi

Kapasitas
(MBCD)

Sumber
Minyak
Mentah

Operator

2016-2020

Medan

Domestik

PT. Indo Kilang Prima

EPC & Produksi

Bontang

300

Impor

Investor

EPC

EPC & Produksi

Tuban

300

Impor

PT Pertamina (Persero)
& Strategic Partner

EPC

EPC & Produksi

RDMP: Balikpapan,
Balongan, Cilacap,
Dumai

388

Impor

PT Pertamina (Persero)
& Strategic Partner

EPC

EPC & Produksi

Total

2,163

2021-2025

Rencana Lokasi

Kapasitas pengolahan
Indonesia pada tahun 2025:
2,163 MBCD.
RDMP
Kilang baru
24
Kementerian ESDM Republik Indonesia

Jujur, Professional, Melayani, Inovatif, Berarti

24

Titik Potensial Mini Refinery (Kilang Mini) di Indonesia

2
3
4
5

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Cluster I Sumatera Utara (Rantau dan Pangkalan Susu)


Cluster II Selat Panjang Malaka (EMP Malacca Strait dan
Petroselat)
Cluster III Riau (Tonga, Siak, Pendalian, Langgak, West
Area, Kisaran)
Cluster IV Jambi (Palmerah, Mengoepeh, Lemang, &
Karang Agung
Cluster V Sumatera Selatan (Merangin II & Ariodamar)
Cluster VI Kalimantan Selatan (Tanjung)
Cluster VII Kalimantan Utara
(Bunyu, Sembakung, Mamburungan & Pamusian Juwata)
Cluster VIII Maluku (Oseil dan Bula)

Kementerian ESDM Republik Indonesia

Jujur, Professional, Melayani, Inovatif, Berarti

Kilang Mini Existing:


Tri Wahana Universal

25

25
25

Lumbung Energi (Cadangan Penyangga Migas)

Indonesia has no
EBR of any kind

(1)
Data Sources : IEA, Vopak
Kementerian ESDM Republik Indonesia

Jujur, Professional, Melayani, Inovatif, Berarti

26

26

RENCANA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR APBN TA 2016


No
A.

Rincian Program/Kegiatan

Target 2016

Ditjen Migas

RAPBN 2016
(Rp. Miliar)
1.953,16

6 Lokasi (89.000 SR):


Surabaya 24.000 SR
Prabumulih 32.000 SR
Tarakan 21.000 SR
Batam 4.000 SR
Balikpapan 4.000 SR
Cilegon 4.066 SR

Pembangunan Jaringan Gas Bumi untuk Rumah Tangga


(termasuk pengawasan dan studi lingkungan serta FEED dan
DEDC)

Pembangunan Infrastruktur Sarana dan Bahan Bakar Gas Untuk


Transportasi dan Sistem Perpipaan

Konversi BBM ke Bahan Bakar Gas untuk Nelayan

5.000 Paket

80,00

Konversi BBM ke Bahan Bakar Gas untuk Kendaraan


Pembangunan Kilang LNG-LCNG Station (Usulan Multiyears
2016-2018)
Tahun 2016 pelaksanaan Engineering Kilang LNG
Konstruksi Tangki Penyimpanan LPG (total kapasitas 6.000 MT)
Usulan Multiyears 2016-2018

1.000 Paket

31,00

5
6

2 Lokasi:
Bekasi & Prabumulih

Kilang mini LNG: Karawang


8 Stasiun LCNG (Cilegon, Jakarta,
Cirebon, Cileunyi, Semarang,
Yogyakarta, Surabaya, Banyuwangi)

3 Lokasi
Tenau-Kupang, Wayame, Jayapura

1.249,91

259,87

42,77
127,45

14 Lokasi
7

Konstruksi Tangki Penyimpanan BBM (total kapasitas 96.500


KL) Usulan Multiyears 2016-2017

Badas, Waingapu, Maumere, Parepare,


Merauke, Ternate, Masohi, Bula, Dobo,
Labuha, Saumlaki, Nabire, Namlea, dan
Wayame

47,29

27
27
Kementerian ESDM Republik Indonesia

Jujur, Professional, Melayani, Inovatif, Berarti

27

Jaringan Gas Bumi Rumah Tangga Existing


16
20
8
21

19

7
15
10

1
2

No

Kota

11
6
17
3 12 4

Jumlah

18 13 5

Palembang

3311

Prabumulih

4650

Jabodetabek

17882

Cirebon

4000

Surabaya

2900

No

4172

11

Ogan Ilir

3725

Subang

4000

Sengkang

Kota

Jumlah

Bontang

3960

12

Tarakan

3366

13

Blora

4000

Sidoarjo

6500

14

Sidoarjo

3850

10

Jambi

4000

15

Sorong

3898

STATUS: TELAH MENGALIR

STATUS: BELUM MENGALIR

No

Kota

Jumlah

16

Lhokseumawe

3997

17

Bekasi

3949

18

Semarang

4000

19

Bulungan,
P.Bunyu

3300

STATUS: BELUM MENGALIR

No

Kota

Jumlah

20

Lhoksukon

4000

21

Pekanbaru

4000

STATUS: KONSTRUKSI (2015)

28
Kementerian ESDM Republik Indonesia

Jujur, Professional, Melayani, Inovatif, Berarti

28
28

RENCANA LOKASI PEMBANGUNAN SPBG 2015 2017


3 unit SPBG
Medan

4 unit SPBG
Kalimantan Timur
3 unit SPBG
Pekanbaru

3 unit SPBG
Jambi

3 unit SPBG
Sumatera Selatan
2 unit SPBG
Banten

6 unit SPBG
Jawa Barat

Kapasitas :
2 unit SPBG
Semarang

- Mother Station
- Daughter Station
- Online Station

: 1 MMSCFD
: 0,5 MMSCFD
: 1 MMSCFD

Wilayah :
- Banten: 1 SPBG Serang & 1 SPBG Tangerang
- Jawa Barat: 1 SPBG di Cibitung, Cikarang, Purwakarta, dan 3 SPBG di Bandung
- Sumatera Selatan: 1 SPBG OKI & 2 SPBG Prabumulih
- Kalimantan Timur: 2 SPBG di Balikpapan dan 2 SPBG Samarinda
29
29
Kementerian ESDM Republik Indonesia

29

Rencana Pembangunan Infrastruktur Penyediaan &


Penyimpanan BBM

1
4
7 3

2
5 6

Infrastruktur
Tangki BBM

TOTAL 2015: 7 Lokasi


Volume TBBM: 96.000 KL
Panjang Pipa:
Kementerian ESDM Republik Indonesia

Infrastruktur
Pengembangan
Pipa Minyak
Bumi

No

Lokasi

Volume (KL)

Bau bau

40.000

Tegal

14.000

Sukabumi Baru

42.000

No

Lokasi

Cikampek Plumpang

CB I Lomanis Tasikmalaya

CY III Cilacap - Yogyakarta

Padalarang Sukabumi Baru

Panjang (km)

30

30

Rencana Pembangunan Infrastruktur


Pipa Gas Trans Jawa

Balongan

Cirebon
Semarang

Pipa
Semarang Cirebon Balongan
Panjang: 300 km
Diameter: 20
31
Kementerian ESDM Republik Indonesia

31

Regulasi dan Perizinan

32
32
Kementerian ESDM Republik Indonesia

Jujur, Professional, Melayani, Inovatif, Berarti

32

Regulasi Strategis
UU

RUU Migas

Permen
Alokasi & Pemanfaatan Gas
untuk Pemenuhan Kebutuhan
dalam Negeri
Permen WK Non Konvensional
Kilang Minyak Mini

Perpres

Kilang
LPG untuk Nelayan
BBG untuk Transportasi
Tata Kelola Gas

PP
RPP Keselamatan
Revisi PP 79 tahun 2010

33
33
Kementerian ESDM Republik Indonesia

Jujur, Professional, Melayani, Inovatif, Berarti

33

Tantangan Spesifik Nasional


Pengelolaan
Industri Hulu
Migas Nasional

Regulasi Bidang Migas untuk


mendorong industri hulu
Penyederhanaan Perizinan Migas
Pengembangan MNK

Pengelolaan
Industri Hilir
Migas Indonesia

Pengembangan
Infrastruktur

Perluasan program konversi mitan


ke LPG
Pengaturan harga BBM
Peningkatan kapasitas
pengolahan
Pelimpahan kewenangan pusat ke
daerah

Lumbung Energi
Pipa Transmisi Kalimantan
Kilang
Jaringan Gas Kota
Cadangan Penyangga
34
34

Kementerian ESDM Republik Indonesia

Jujur, Professional, Melayani, Inovatif, Berarti

34

Tantangan Spesifik Pembangunan Infrastruktur


di Surabaya
SPBG
1. Adanya penolakan dari warga sekitar SPBG (*Mother Station) di Jl. Rungkut
sehingga SPBG tersebut tidak bisa beroperasi. Dengan tidak beroperasinya SPBG
Jl. Rungkut, maka SPBG (*Daughter Station) di Jl. Laskar Santri, Wiyung juga tidak
bisa beroperasi karena sumber alirannya berasal dari SPBG Rungkut.
2. Tidak beroperasinya SPBG (*Daughter Station) di Gresik karena belum adanya izin
dari Bupati Gresik.
3. Tidak beroperasinya SPBG (*Online) Krian Sidoarjo disebabkan karena belum
rampungnya PJBG dengan PGN
Jaringan Gas Kota
Karena adanya proses perbaikan instalasi pipa, sehingga menyebabkan Jargas Kota
Sidoarjo masih belum beroperasi.

35
Kementerian ESDM Republik Indonesia

35

IV. Budaya Keselamatan

36
36
Kementerian ESDM Republik Indonesia

Jujur, Professional, Melayani, Inovatif, Berarti

36

Kebakaran SPBU & Pengoplosan LPG 3 kg

37
Kementerian ESDM Republik Indonesia

Jujur, Professional, Melayani, Inovatif, Berarti

37

Budaya Tidak Sadar Risiko

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5192751

http://argakencana.blogspot.com/2010/02/angkutan-motorterunik.html
Kementerian ESDM Republik Indonesia

http://arekmozar.blogspot.com/2010_01_01_archive.html

http://cewekhonda.blogspot.com/2010_04_01_archive.html

Jujur, Professional, Melayani, Inovatif, Berarti

38

38

Budaya Tidak Sadar Risiko

http://penghuni60.blogspot.com/

http://www.primaironline.com/berita/sosial/j
atuh-dari-atap-krl-pria-tergeletak-dilenteng-agung

http://iwandahnial.wordpress.com/2009/12/18/kereta-apihttp://www.blogotainmen.com/beginilahhttp://www.blogotainmen.com/beginilah
penumpang-%E2%80%9Cluar-%E2%80%93-dalam%E2%80%9D/
perilaku-penumpang-kereta-api-di-perilaku-penumpang-kereta-api-diindonesia/
indonesia/
Kementerian ESDM Republik Indonesia

Jujur, Professional, Melayani, Inovatif, Berarti

39

39

www.migas.esdm.go.id

40
40
Kementerian ESDM Republik Indonesia

Jujur, Professional, Melayani, Inovatif, Berarti

40

Anda mungkin juga menyukai