H:
Unit
: Internis
Tgl. Pengkajian
: 15 September 2015
Ruang/Kamar
:St.Ignatius/85
Waktu Pengkajian
: 09.00 WIB
Tanggal Masuk RS
:-
Allo Anamnese
1.IDENTIFIKASI
a. KLIEN
Nama Initial
Umur
Jenis Kelamin
Agama
Warga Negara
Pendidikan
Pekerjaan
Status Pernikahan
Alamat
: Ny.T
: 90 tahun
: Perempuan
: Kristen Protestan
: Indonesia
:: Ibu rumah tangga
: Nikah
: Medan
b. PENANGGUNG JAWAB
Nama
: Tn.R
Alamat
: Medan
: Cucu
2. DATA MEDIK
1. Dikirim Oleh
: IGD
2 . Diagnosa Medik:
a. Saat Masuk
: Bronchopneumonia
b.Saat Pengkajian
: Bronchopneumonia
3. KEADAAN UMUM
a. Keadaan Sakit
: Sakit berat
Alasan
: Pasien tampak gelisah diatas tempat tidur karena sesak yang
dirasakannya. Dan terpasang oksigen.
c. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama :
Keluarga pasien mengatakan pasien mengeluh sesak sudah 3 minggu disertai batuk
berdahak.
2. Riwayat kesehatan sekarang :
Keluarga pasien mengatakan pasien mengalami sesak dan batuk berdahaknya yg
tidak kunjung sembuh
3. Riwayat kesehatan masa lalu :
Keluarga pasien mengatakan pasien jarang terkena penyakit biasanya hanya flu dan
batuk yang tidak terlalu parah.
4. TANDA-TANDA VITAL
a. Kesadaran :
1.Kualitatif
: Apatis
2. Kuantitatif :
Skala Coma Glasgow
Respon Motorik
Respon Bicara
Respon Membuka Mata
Jumlah
3. Kesimpulan
:
:1
:3
:4
:8
: GCS (cedera kepala berat)
b. Flapping Tremor
: Positif
c. Tekanan Darah
: 130/70 mmHg
d. Suhu
: 37,4oC/ Aksila
e. Pernafasan
:28x/i
1.Irama
:Teratur
2. Jenis
:Dada
3. GENOGRAM
78th
85th
Kecelakaan
84th
90
82
Ny.T
45
Keterangan :
:Laki -Laki
:Perempuan
:Pasien
:Meninggal
:Serumah
43
40
80
: Bersih
: Berminyak
: Kering
: Kotor
: Bersih
Clinic (C)
Rambut
Mata
Bibir
Turgor Kulit
Pola Diit
Keterangan
POLA ELIMINASI
a.Data Subjektif
1. Keadaan sebelum sakit
Keluarga pasien mengatakan BAB lancer 2x/hari pada pagi hari sesudah bangun
tidur dengan konsistensi lembek berwarna kuning. Keluarga pasien mengatakan
BAK 5-6x/hari warna kuning jerami, berbau khas urine (amoniak)
2.Keadaan sejak sakit
Keluarga pasien mengatakan sejak masuk rumahsakit belum ada BAB, sedangkan
BAK lancar. Keluarga pasien mengatakan risih dengan keadaannya yang tidak
ada BAB.
b.Data Objektif
1.Observasi
Pasien tampak tidak ada keinginan BAB, urine berwarna kuning jerami dengan
volume kurang lebih 200cc.
2.Pemeriksaan Fisik
-Palpasi
:
Suprapubika kosong, tidak terdapat peradangan.
-Perkusi
Nyeri ketuk ginjal negative
-Inspeksi
Anus Bersih dan tiak ada tanda-tanda peradangan
Mulut uretra Bersih
IV.
a.Data Subjektif
1.Keadaan sebelum sakit
Keluarga pasien mengatakan sehari-hari pasien tidak bekerja terlalu berat, pasien
hanya mencuci pakainannya sendiri dan masak untuk cucunya.
2.Keadaan sejak sakit
Keluarga pasien mengatakan pasien tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari
karena badan cepat capek dan lemah . Keluarga pasien mengatakan pasien merasa
lelah ketika mengatur posisi ditempat tidur , pasien hanya beristirahat diatas
tempat tidur dan dibantu anaknya untuk memenuhi kebutuhan
b.Data Objektif
1.Observasi
Kesadaran
:
1.Kualitatif
:Apatis
2.Kuantitatif
:
Skala Coma Glasgow
>Respon Motorik
1 (tidak ada respon)
>Respon Bicara
3 (kata-kata tidak jelas)
>Respon buka mata
4 (membuka secara spontan)
Jumlah
8
3.Kesimpulan
: GCS (cedera kepala berat)
4. Flapping Tremor
: Positif
5. Aktivitas Harian
-Makan
:2
-Mandi
:2
-Berpakain
:2
-Kerapian
:2
-BAB
:3
-BAK
:3
-Mobilisasi ditempat tidur: 2
-Anggota gerak
: tidak ada yang cacat
2.Pemeriksaan Fisik
-Lengan dan tungkai
-Rentang gerak
Ekstremitas bawah
Hipertrofi otot
Atrofi otot
1
1
1
1
: Negatif
: Negatif
Ekstremitas atas
: Negatif
:
Normal Chest, RR=28x/i
Sususunan ruas belakang
: Kifosis
Palpasi
Perkusi
: Redup
Auskultasi
VI.
VII.
Pemeriksaan fisik
Pina/ auricularis
: simetris
Kanalis
: bersih / tidak ada serumen
Dengan menggunakan jam tangan dengan jarak 30 cm dari pina kemampuan
telinga kanan dan kiri berkurang
Pasien tampak berbicara kurang jelas
VIII.
Keluarga pasien mengatakan opung tidak sendirian, opung tinggal bersama anak
dan cucunya , untuk memenuhi kebutuhannya opung di bantu oleh anak
2. Keadaan sejak sakit
Keluarga pasien mengatakan berhubungan baik dengan keluarganya tidak ada
konflik antara pasien dan keluarga
b. Data objektif
Pasien tampak dikunjungi oleh anak-anaknya
Pasien mampu mengekspresikan diri terhadap keluarganya ketika bebincang
dengan mmenggunakan bahasa batak meskipun sedikit kurang jelas di pahami
IX.
X.
XI.
Tekanan darah
: 130/80mmhg
:88 x/i
:37,4oc / axial
RR
: 28x/i
Kulit
PENGELOMPOKAN DATA
Data Subjektif
1. Keluarga pasien mengatakan pasien mengeluh sesak sudah 3 minggu disertai batuk
berdahak
2. Keluarga pasien mengatakan makanan yang dihabiskan porsi.
3. Keluarga pasien mengatakan sejak masuk rumahsakit belum ada BAB
4. Keluaraga pasien mengatakan pasien tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari karena
badan cepat capek dan lemah
5. Keluarga pasien mengatakan pasien merasa lelah ketika mengatur posisi ditempat tidur
6. Keluarga pasien mengatakan tidur terganggu, terkadang di malam hari pasien tidak tidur
karena sesak di bagian dada
7. Keluarga pasien mengatakan adanya penurunan fungsi pada bagian pendengaran opung
karena factor usia
8. keluarga pasien mengatakan bicara opung kurang jelas dikarenakan giginya yang tidak
ada lagi
Data Objektif
1. Pasien tampak hanya makan 5 sendok makan saja
2. Rambut Tipis dan beruban (putih)
3. Conjungtiva Anemik dan Sklera Ikterik
4. Bibir Kering
5. Turgor kulit kembali lambat
6. Kebersihan Kulit Kering
7. Pasien tampak kurus dengan tulang pipi yang menonjol
8. Pasien tampak tidak ada keinginan BAB
9. Kesadaran Apatis
10. Skala Coma Glasgow
Respon Motorik
1 (tidak ada respon)
>Respon Bicara
3 (kata-kata tidak jelas)
>Respon buka mata
4 (membuka secara spontan)
Jumlah
:8
Kesimpulan
: GCS (cedera kepala berat)
Flapping Tremor
: Positif
Vokal Fremitus = Seimbang dan getaran sama (lebih bergetar)
11. Pasien tampak gelisah karena sesak yang dirasakannya.
12. Bronchial (suara nafas)
Pectoriloquy (suara terdengar jauh dan tidak jelas( suara ucapan)
Wheezing (suara tambahan )
13. RR=28x/i
14. Dengan menggunakan jam tangan dengan jarak 30 cm dari pina kemampuan telinga
kanan dan kiri berkurang
15. Pasien tampak berbicara kurang jelas
ANALISA DATA
Nama / umur : Ny.T/90 tahun
Ruang / kamar
: St.Ignatius/ 85
No
Dx
1
Etiologi
Problem
DS :
1. Keluarga pasien
mengatakan pasien
mengeluh sesak sudah 1
minggu disertai batuk
berdahak
DO :
Ketidak mampuan
untuk batuk secara
efektif
Bersihan jalan
nafas tidak
efektif
1.RR : 28x/i
2. Bronchial (suara
nafas)
Pectoriloquy (suara
terdengar jauh dan tidak
jelas( suara ucapan)
Wheezing (suara
tambahan )
3. Pasien tampak
berbicara kurang jelas
DS :
1.Keluarga pasien
mengatakan makanan
yang dihabiskan
porsi.
Intoleransi Makanan
Ketidakseimab
ngan nutrisi
kurang dari
kebutuhan
tubuh
Kelemahan umum
Intoleransi
Aktivitas
DO
1. Pasien tampak hanya
makan 5 sendok makan
saja
2. Conjungtiva Anemik
dan Sklera Ikterik
3. Pasien tampak kurus
dengan tulang pipi yang
menonjol
DS:
1. Keluarga pasien
mengatakan
pasien tidak
dapat melakukan
aktivitas seharihari karena
badan cepat
capek dan lemah
2. Keluarga pasien
mengatakan
pasien merasa
lelah ketika
mengatur posisi
ditempat tidur
DO:
1. Pasien tampak
gelisah karena
sesak yang
dirasakannya.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama / umur : Ny.T/90thn
: dr.Abiran Nababan
: 00-28-46-21
No
Dx
1
Diagnosa Keperawatan
Tanggal
Ditemukan
15-9-2015
Bersihan jalan nafas tidak efektif
berhubungan dengan Ketidak
mampuan untuk batuk secara efektif
ditandai dengan Keluarga pasien
mengatakan pasien mengeluh sesak sudah 1
minggu disertai batuk berdahak
RR : 28x/I, Bronchial (suara nafas),
Pectoriloquy (suara terdengar jauh dan tidak
jelas( suara ucapan), Wheezing (suara tambahan
), Pasien tampak berbicara kurang jelas
Teratasi
-
15-9-2015
3.
15-9-2015
INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama / umur :Ny.T/90th
NO. DX
1
INTERVENSI
Manajemen jalan napas
1. Kaji dan dokumentasikan
keefektifan pemberian
oksigen dan terapi lain
2. Kaji frekuensi,kedalamaan
dan upaya pernapasan.
3. Auskultasi bagian dada
anterior dan posterior untuk
mengetahui penurunan atau
ketiadaan ventilasi dan
adanya suara napas tambahan
4. Instruksikan kepada pasien
tentang batuk dan teknik
Toleransi Aktivitas
Setelah dilakukan asuhan keperawatan
kepada Ny.T selama 1x24 jam pasien
diharapkan menunjukkan toleransi
aktivitas yang dibuktikan oleh
indicator sebagai berikut :
1. pasien dapat melakukan
aktivitas sehari-hari dan tidak
cepat capek dan lemah
2. pasien tidak merasa lelah
ketika mengatur posisi
ditempat tidur,
3. pasien tidak gelisah karena
sesak yang dirasakannya.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tgl /
waktu
15-092015
22.00
00.00
No
Dx
Implementasi
Evaluasi
S : pasien
mengatakan masih
ada sesak,
O : pasien tampak
sulit dalam
mengeluarkan secret,
Pasien tampak susah
tidur .
TTV :
Paraf
TD : 130/80mmhg
P
:88 x/i
T
:37,4oc / axila
RR : 28x/i
01.00
01.45
01.50
02.00
04.00
05.00
05.10
06.00
06.45
07.00
A : masalah belum
teratasi
P : lanjutkan renpra