Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR

D I N AS K E S E H ATAN
UPT. KESMAS UBUD I
Jln. Dewi Sita Ubud(0361) 973187

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


JUDUL :

MMD / SMD

Bidang / Sekretariat

No.

No. Revisi

Halaman

SDM

1-2

Diajukan oleh
Program Promosi Kesehatan

Ditetapkan, ...
Kepala UPT.Kesmas ubud I

Ni Made Sulastri SKM.MPH


Ida Ayu Krisna Maharani
Nip. 197510311999032004
Nip : ..
PENGERTIAN
Mengkaji berdasarkan kebutuhan masyarakat
TUJUAN

Untuk menemukan kebutuhan sasaran dan pihak pihak yang terkait guna
meningkatkan status kesehatan masyarakat

Semua individu dan keluarga di masyarakat diharapkan mampu


KEBIJAKAN

PETUGAS

melaksanakanhidup

sehat

,peduli

dan

tanggap

terhadap

permasalahan kesehatan yang ada di wilayahnya.


Petugas Promkes
Bidan Desa
Perencanaan Meliputi :
Perencanaan untuk bertemu tokoh masyarakat
b. Menyusun rencana kerja terpadu dan jadwal kegiatan
pertemuan

PROSEDUR

Pelaksanaan meliputi :
a. Pertemuan dengan tokoh masyarakat.
b. Diskusi tentang permasalahan kesehatan yang ada di
masyarakat
c. Menentukan prioritas masalah kesehatan yang ada di
masyarakat
Dinas Kesehatan Kabupaten.
Puskesmas

UNIT TERKAIT

Puskesmas pembantu
Kantor desa
Tokoh Masyarakat.
Puskesmas Pembantu dan Poskesdes

CATATAN

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR

D I N AS K E S E H ATAN
UPT. KESMAS UBUD I
Jln. Dewi Sita Ubud Telp. (0361) 974415

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


JUDUL :

P2 IMS & HIV-AIDS

Bidang / Sekretariat

No.

No. Revisi

Halaman

VCT

1-2

Diajukan oleh
Program P2 IMS & HIV-AIDS

Ditetapkan, 2 Januari 2015


Kepala UPT.Kesmas Ubud I

Ni Made Sulastri SKM.MPH


Nip. 19751031199903 2 004
Upaya yang dilakukan untuk mengetahui adanya infeksi virus HIV-

Ns.Ni Made Sri Aryani S.Kep.


PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN

AIDS
1.Menetapkan adanya infeksi virus HIV-AIDS
2.Menetapkan diagnose
1.Visi dan Misi UPT Kesmas Ubud I

2.Kepala UPT Kesmas mendelegasikan pemeriksaan VCT


PETUGAS

Petugas Laboratorium Puskesmas Ubud I

PERSIAPAN
1.Alat.
a.Spuit
b.Tabung Edta
c.Onchoprobe HIV 1 dan 2 antibody
d.Advance one stop anti HIV 1&2
e. Vikia HIV
f. Spidol
h. Tip Kuning
2. Bahan
a. Darah pasien
b. Kapas Alkohol
3.Pasien:
Informasikan kepada pasien tentang tindakan yang akan
Dilakukan
Tata cara pemeriksaan VCt sesuai dengan SOP :
1.Mencuci tangan
2.Gunakan sarung tangan
3.Mendesinfeksi lokasi pengambilan darah dengan menggunakan
kapas alcohol.
4.Melakukan penusukan pada vena
PROSEDUR

5.Masukkan ke dalam tabung edta


6.Lakukan pemeriksaan pertama dengan menggunakan ochoprobe
HIV 1 & 2 antibody.
7.Apabila hasil non reaktif tidak dilanjutkan pada reagen berikutnya
8.Apabila hasil reaktif lanjutkan dengan pemeriksaan pada reagen 2
advance dan reagen 3 vikia HIV 1/2

UNIT
TERKAIT

Dinas Kesehatan Kabupaten


Klinik VCT

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR

D I N AS K E S E H ATAN
UPT. KESMAS TEGALLALANG I
Jln. Raya Tegallalang Telp. (0361) 976484

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


JUDUL :

P2 KUSTA

Bidang / Sekretariat

No.

No. Revisi

Halaman

P2 KUSTA

1-2

Diajukan oleh
Program P2 KUSTA

Ditetapkan, 2 Januari 2015


Kepala UPT.Kesmas Tegallalang I

dr. A.A Gede Oka Beratha, M.Kes


I Nyoman Suamba, A.Md.Kep
Nip. 19670415 199703 1 003
Nip : 19821204 200501 1 005
PENGERTIAN
Penyakit kusta merupakan salah satu penyakit menular yang
menimbulkan masalah yang sangat komplek, bukan hanya dari segi
medis tetapi meluas sampai masalah social, ekonomi, budaya,
keamanan dan ketahanan nasional.Penyakit kusta sampai saat ini
ditakuti

masyarakat,keluarga

termasuk

sebagian

petugas

kesehatan.Hal ini disebabkan masih kurangnya pengetahuan/


pengertian, kepercayaan yang keliru terhadap kusta dan cacat yang

ditimbulkan.
1. Agar penyakit kusta tidak menjadi masalah di masyarakat.
2. Penemuan penderita kusta lebih dini
3. Semua penderita kusta diobati sesuai regiment WHO sampai
RFT
4. Penderita yang mengalami reaksi kusta harus mendapat
TUJUAN

prednisone untuk mencegah kecacatan akibat kusta


5. Kontak penderita dilakukan pemeriksaan untuk menemukan
kasus baru/kambuh
6. Meningkatkan pemahaman dan kemampuan masyarakat
tentang penyakit kusta
7. Menghilangkan stigma masyarakat tentang penyakit kusta
Dinas kesehatan dan jejaringnya termasuk laboratoruim dan rumah

KEBIJAKAN

PETUGAS

sakit yang berada di kabupaten Gianyar.


Petugas P2 Kusta Puskesmas Tegallalang I
Petugas Surveilans Puskesmas Tegallalang I
1. Melaksanakan kegiatan penanggulangan/pengobatan penderita
kusta pada setiap kasus yang ditemukan di Puskesmas sesuai
dengan ketentuan yang berlaku serta melaporkan hasil
pelaksanaan kegiatan kepada Kepala Puskesmas dan Dinas

PROSEDUR

Kesehatan Kabupaten Gianyar


2. Melaksanakan kunjungan rumah untuk mengawasi pengobatan
pada pasien kusta
3. Membuat Laporan Program P2 Kusta ke Dinas Kesehatan
Kabupaten Gianyar setiap bulan

UNIT TERKAIT
CATATAN

Dinas Kesehatan Kabupaten

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR

D I N AS K E S E H ATAN
UPT. KESMAS TEGALLALANG I
Jln. Raya Tegallalang Telp. (0361) 976484

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


JUDUL :

P2 RABIES

Bidang / Sekretariat

No.

No. Revisi

Halaman

P2 RABIES

1-2

Diajukan oleh
Program P2 RABIES

Ditetapkan, 2 Januari 2015


Kepala UPT.Kesmas Tegallalang I

dr. A.A Gede Oka Beratha, M.Kes


I Nyoman Suamba, A.Md.Kep
Nip. 19670415 199703 1 003
Nip : 19821204 200501 1 005
Rabies adalah : suatu penyakit infeksi akut yang menyerang
susunan saraf pusat yang disebabkan oleh virus rabies yang dapat
PENGERTIAN

mengakibatkan kematian, dan dapat menyerang semua hewan


berdarah panas dan manusia, yang ditularkan melalui gigitan hewan

TUJUAN

penular rabies (HPR) terutama anjing, kucing dan kera


Mewujudkan Kabupaten Gianyar bebas rabies pada tahun 2014
Melaksanakan kegiatan pembebasan rabies secara terpadu antara

KEBIJAKAN

Dinas kesehatan, Dinas Peternakan, Puskesmas, RSUD, RS Swasta


maupun Pemerintah Kabupaten Gianyar.

PETUGAS

Petugas P2 Rabies Puskesmas Tegallalang I


Petugas Surveilans Puskesmas Tegallalang I
1. Perencanaan Meliputi :
a. Merencanakan kebutuhan logistik VAR di Puskesmas
b. Merencanakan kegiatan penyuluhan kepada
masyarakat, anak sekolah, kader kesehatan bekerjasama
dengan petugas Dinas Peternakan
c. Menyusun rencana jadwal pengambilan Vaksin ke
Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar
d. Merencanakan kegiatan P.E pada Kasus Gigitan HPR
bersama petugas Surveilas puskesmas Tegallalang I
2. Pelaksanaan Meliputi :
a.

PROSEDUR

Melaporkan Stok VAR/SAR setiap hari senin ke


Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar

b.

Melaksanakan penyuluhan tentang penyakit Rabies


bersama petugas promkes dan Surveilans

c.

Melaksanakan P.E kasus gigitan HPR bersama


petugas surveilans.

d.

Koordinasi dengan petugas Dinas Peternakan untuk


pemeriksaan dan observasi HPR

e.

Membuat laporan kasus gigitan HPR dan


pemakaian VAR/SAR setiap bulan

f.

Melaksanakan pertemuan/ rapat konsultasi di Dinas


Kesehatan kabupaten Gianyar sesuai dengan jadwal

UNIT TERKAIT
CATATAN

yang ada.
Dinas Kesehatan Kabupaten
Dinas Peternakan Kecamatan dan Kabupaten

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR

D I N AS K E S E H ATAN
UPT. KESMAS TEGALLALANG I
Jln. Raya Tegallalang Telp. (0361) 976484

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


JUDUL :

P2 MALARIA

Bidang / Sekretariat

No.

No. Revisi

Halaman

P2 MALARIA

1-2

Diajukan oleh
Program P2 MALARIA

Ditetapkan, 2 Januari 2015


Kepala UPT.Kesmas Tegallalang I

dr. A.A Gede Oka Beratha, M.Kes


I Nyoman Suamba, A.Md.Kep
Nip. 19670415 199703 1 003
Nip : 19821204 200501 1 005
Penyakit Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh
PENGERTIAN

TUJUAN

KEBIJAKAN

PETUGAS

parasit Plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel


darah merah manusia. Penyakit ini secara alami ditularkan melalui
gigitan nyamuk anopheles betina.
Terwujudnya masyarakat hidup sehat, yang terbebas dari penularan
malaria secara bertahap
Eliminasi Malaria dilakukan secara menyeluruh dan terpadu oleh
Pemerintah, Pemerintah Daerah bersama mitra kerja pembangunan
termasuk LSM, organisasi profesi, organisasi masyarakat dan
masyarakat.
Petugas P2 Malaria Puskesmas Tegallalang I
Petugas Surveilans Puskesmas Tegallalang I

1. Perencanaan meliputi :
a. Merencanakan kebutuhan obat malaria
b. Menyusun rencana kerja dan jadwal kegiatan dalam setahun
c. Merencanakan kegitan pengambilan darah Malaria pada
masyarakat pendatang dari daerah endemis yang menderita
panas berobat ke puskesmas.
2. Pelaksanaan meliputi :
PROSEDUR

a. Sosialisasi
Melaksanakan sosialisasi Pengendalian Malaria kepada
masyarakat melalui penyuluhan bekerjasama dengan petugas
Promkes
b. Penemuan dan Pengobatan Malaria
Penemuan dan Pengobatan Malaria merupakan kegiatan inti
dalam penanggulangan penyakit malaria
c. Membuat laporan progam malaria ke Dinas Kesehatan
Kabupaten Gianyar

UNIT TERKAIT
CATATAN

Dinas Kesehatan Kabupaten

Anda mungkin juga menyukai