: Ny. SS
Usia
: 22 tahun
Agama
: Islam
Suku
: Melayu
Pendidikan
: SMP
Pekerjaan
Alamat
2) Identitas Suami
Nama
: Tn. Y
Usia
: 24 tahun
Agama
: Islam
Suku
: Melayu
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: Swasta
Alamat
menjalar ke tempat lain. Nyeri hilang timbul tanpa pencetus. Nyeri lebih
ringan jika pasien istirahat dan memberat jika pasien beraktivitas.
Frekuensi nyeri bisa 5-6 kali dalam sehari dengan lama 15-30 menit setiap
kali nyeri. Nyeri dirasakan tidak terlalu mengganggu aktivitas, hanya saja
jika nyeri pasien sulit untuk bergerak terlalu bebas.
Pasien juga mengeluhkan pusing, mual, dan muntah sejak 2 minggu
yang lalu. Pusing terjadi tidak dipengaruhi posisi tubuh. Pusing segera
menghilang jika pasien istirahat. Mual dan muntah terjadi pagi, siang, dan
malam hari, terutama setelah makan. Muntah dirasakan sangat
mengganggu aktivitas dan asupan nutrisi. Setiap kali muntah pasien
hampir memuntahkan seluruh isi makanan yang dimakannya. Pasien
merasa tubuhnya lemah sesaat setelah muntah. Penurunan nafsu makan
diakui. Penurunan berat badan diakui dari awal kehamilan hingga saat ini.
Pasien kehilangan berat badan sebanyak 2,5 kg dalam waktu 3 hari
terakhir. Total pasien kehilangan berat badan mencapai 6,5 kg dari berat
badan sebelum hamil, BB sebelum hamil 48 kg. BAK dalam batas normal,
BAB dalam batas normal.
5) Riwayat Obstetri dan Ginekologi
Pasien saat ini sedang hamil anak pertama dan tidak pernah
mengalami keguguran sebelumnya. Pasien pernah satu kali memeriksakan
kehamilannya di bidan saat usia kandungan 4 minggu dan ke dokter
spesialis kandungan saat usia kehamilan 6 minggu dengan keluhan yang
sama dengan hari ini.
Pasien pertama kali mestruasi usia 12 tahun. Siklus menstruasi tidak
teratur berkisar 3-8 bulan. Menstruasi berlangsung paling lama 3 hari
setiap periode dan 2 kali mengganti pembalut setiap harinya. Nyeri saat
menstruasi diakui. Pasien mengatakan menstruasinya baru teratur setelah
ia menikah 2 tahun lalu, menstruasinya teratur setiap bulan, berlangsung 57 hari dan setiap hari 3 kali ganti pembalut. Pasien tidak pernah
memeriksakan kelainan menstruasinya tersebut ke dokter. Hari pertama
haid terakhir pada 26 September 2016.
Tanda Vital
Tekanan Darah
: 90/60mmHg
Frekuensi Nadi
Suhu
1) Status Generalis
Kepala
: normocephali
Mata
Hidung
Leher
Paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: Sonor
Perkusi
Palpasi
: Timpani
2) Status Obstetri
Inspeksi
: Datar cenderung cekung, eritem (-), skar (-), line nigra (-)
Auskultasi
: BU (+) normal
Perkusi
: Timpani
Palpasi
C. Diagnosis Kerja
G1P0A0 gravida 8 minggu dengan hiperemesis gravidarum derajat 1 dan susp.
kista ovarium dekstra
D. Diagnosis Banding
a. Hiperemesis Gravidarum
b. Emesis Gravidarum
c. Ulkus Peptikum
d. Kista ovarium
e. Kehamilan Ektopik Terganggu
f. Blighted Ovum
g. Apendisitis
E. Tatalaksana
Pro Rawat Inap
Medika mentosa :
a. Rehidrasi NaCl 0,9% 2000 ml lanjut maintenance dengan D5% 20 tpm
b.
c.
d.
e.
f.
Non-medika mentosa :
Interpretasi :
GS berukuran 1,6 cm dengan GA 8 minggu 0 hari
Tampak massa kistik berukuran 2,7 cm a/r ovarium dextra
H. Diagnosis Pasti
G1P0A0 gravida 8 minggu dengan hiperemesis gravidarum derajat 1 dan kista
ovarium fungsional dekstra
I. Prognosis
Ad Vitam
Ad Sanactionam
Ad Functionam
: Dubia
: Dubia
: Dubia