Anda di halaman 1dari 2

Emnoverici Umar

1501013
S1-IIA

Jurnal Matematika & Sains, Desember 2012, Vol. 17 Nomor 3


Formulasi Sediaan Tabir Surya dengan Bahan Aktif Nanopartikel
Cangkang Telur Ayam Broiler
Amila Gadri, Sasanti Tarini Darijono, Rachmat Mauludin dan Maria Immaculata Iwo
Sekolah Farmasi
Institut Teknologi Bandung, Bandung
e-mail: ummuamin@yahoo.co.id
Diterima 18 Oktober 2011, disetujui untuk dipublikasikan 10 November 2011
Tujuan dari penelitian ini adalah pemanfaatan cangkang telur yang merupakan limbah
produksi menjadi bahan aktif sediaan tabir surya disertai reduksi ukuran partikel dan
pengembangan formula sediaan tersebut untuk meningkatkan harga FPS sediaan tabir surya
berdasarkan penentuan FPS sediaan tabir surya secara in vivo.
Penelitian ini diawali dengan pengecilan ukuran partikel CT melalui penggilingan
basah menggunakan tumbler ballmill dilanjutkan dengan sonikasi untuk mendapatkan
suspensi nanopartikel CT. Nanopartikel yang diperoleh dikarakterisasi ukuran partikel, indeks
polidispersitas, serta morfologi partikel menggunakan SEM.Berikut uraiannya:
Pembuatan nanopartikel CT dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu pemotongan
menggunakan cutting mill, dan penggerusan menggunakan mortar grinders. Serbuk hasil
penggerusan kemudian diayak untuk memisahkan partikel yang berukuran kurang dari 100
m. Partikel dengan ukuran kurang dari 100 m dibuat suspensi dalam larutan Tween 80 1%
dengan konsentrasi partikel cangkang telur 50%, kemudian dilakukan penggerusan
menggunakan tumbler ballmill. Suspensi cangkang telur hasil penggilingan kemudian
dikeringkan dalam oven. Serbuk kering yang diperoleh kemudian disuspensikan dalam
larutan Tween 80 1% dengan kosentrasi 10% untuk selanjutnya dibuat nanosuspensi

menggunakan metode sonikasi. Nanosuspensi yang diperoleh dievaluasi meliputi ukuran


partikel, indeks polidispersitas, dan morfologi partikel menggunakan SEM.
Serbuk mikropartikel dan nanopartikel cangkang telur diformulasi menjadi sediaan
krim menggunakan basis krim minyak dalam air. Proses pembuatan nanopartikel serbuk CT
dengan metode sonikasi menghasilkan nanopartikel cangkang telur dengan ukuran
453,8725,63 nm.
Pada uji in vivo nilai FPS krim yang mengandung 5 dan 8% nanopartikel CT
berturutturut adalah 3,44, dan 4,30, dan krim yang mengandung 8% CT dalam bentuk
mirkopartikel menghasilkan nilai FPS yang lebih rendah, yaitu 2,71.Nilai FPS sediaan yang
mengandung serbuk cangkang telur dalam bentuk nanopartikel menghasilkan nilai FPS yang
lebih tinggi dibandingkan sediaan yang mengandung serbuk cangkang telur dalam bentuk
mikropartikel pada konsentrasi 8%.
Berdasarkan hasil penelitian ini, pengecilan ukuran serbuk cangkang telur menjadi
berukuran nano dapat meningkatkan aktivitas tabir surya cangkang telur.

Anda mungkin juga menyukai