Anda di halaman 1dari 2

Semen Gresik Akuisisi Perusahaan Semen

Vietnam
PT Semen Gresik Tbk (SMGR) melakukan akuisisi dengan perusahaan semen asal Vietnam,
Thang Long Cement. Rencananya akuisisi tersebut akan selesai pada pertengahan Desember
2012.
Direktur Utama Semen Gresik Dwi Sutjipto menjelaskan akuisisi ini masih merupakan
kesepakatan penjualan dan pembelian bersyarat (conditional sales purchase and
agreement/CSPA) dengan Ha Noi General Export Import Joint Stock Company (Geleximco)
yang merupakan holding dari Thang Long Cement.
"Investasi ini merupakan langkah strategis untuk mewujudkan perseroan sebagai perusahaan
persemenan regional. Selain itu akuisisi ini akan menjadi tonggak awal dalam ekspansinya di
luar Indonesia," kata Dwi di kantor Kementerian BUMN Jakarta, Rabu (14/11/2012).
Menurut Dwi, perseroan yakin pertumbuhan ekonomi Vietnam dan negara-negara Asia
Tenggara lainnya akan didukung oleh peningkatan kegiatan proyek atau konstruksi serta
rencana-rencana pemerintah yang besar. Serta akan menciptakan pertumbuhan yang kuat di
industri semen.
Di sisi lain, kerjasama ini akan menjadi tonggak bagi perluasan pertama yang dilakukan di
pasar regional, dan menandai hubungan bilateral yang penting antara Indonesia dan Vietnam.
Dengan pengamanan cadangan bahan baku, serta pengembangan pabrik baru di lokasi yang
strategis dan berteknologi modern, Thang Long Cement langsung memberikan tambahan
kapasitas dan cadangan batu kapur bermutu tinggi yang sangat mencukupi.
"Hal ini akan memperkuat posisi pasar regional dan memungkinkan kami untuk lebih
berdaya saing sebagai antisipasi perdagangan bebas Asia yang akan datang," tambahnya.
Thang Long Cement (TLCC) merupakan salah satu perusahaan penghasil semen terkemuka
di Vietnam dengan total kapasitas produksi 2,3 juta ton per tahun, dihasilkan dari pabrik yang

baru dengan tekhnologi terkini, berlokasi di Provinsi Quang Ninh, yang dilengkapi juga
dengan fasilitas penggilingan semen di daerah pinggiran kota Ho Chi Minh.
Jarak yang dekat antara pabrik semen di Quang Ninh dengan pelabuhan laut dalam Cai Lan,
fasilitas penggilingan ke jalur sungai menuju delta Mekong, serta jalan raya antar wilayah
dan pelabuhan internasional, menjamin efektifitas biaya sistem distribusi. Jumlah cadangan
bahan baku yang besar menjamin kecukupan pasokan bahan baku menjamin kecukupan
pasokan bahan baku untuk memenuhi pertumbuhan kapasitas dan target produksi semen di
masa yang akan datang.Thang Long Cement memiliki tambahan dua ijin pengembangan
pabrik baru di provinsi Quang Ninh dan Binh Phuoc, Vietnam.
SMGR dan Geleximco bersama-sama akan mengembangkan kedua pabrik tersebut melalui
anak perusahaan Thang Long Cement. Tambahan dua pabrik tersebut merupakan potensi
dalam meningkatkan kapasitas TLCC menjadi 6,5 juta ton, untuk memenuhi kenaikan
permintaan pasar domestik Vietnam, sekaligus merupakan potensi untuk memenuhi
kekurangan pasokan di pasar regional.
Tambahan aset tersebut akan meningkatkan secara signifikan jejak SMGR di kancah
internasional. Vu Van Tien, chairman Geleximco mengatakan pihaknya sangat tertarik
bekerjasama dengan perusahaan penghasil semen terkemuka di Indonesia, seperti SMGR.
"Kami melihat manfaat yang penting dari kerja sama ini yang memungkinkan Thang Long
Cement belajar keahlian di bidang manajemen, operasional, dan investasi yang dimiliki
SMGR dalam industri semen," tambahnya.
Soal dana, transaksi akan dibiayai dari sumber dana internal dan eksternal. JP. Morgan
(S.E.A.) Ltd. bertindak sebagai penasihat keuangan SMGR dan An Binh Fund Management
Company (ABF) sebagai penasihat keuangan Geleximco. Melli Darsa & Co. bertindak
sebagai penasehat hukum SMGR dan Vision & Associates sebagai penasehat hukum
Geleximco.

Anda mungkin juga menyukai