Anda di halaman 1dari 4

Program Bagi Peningkatan Berat Bayi Lahir Rendah

Program
Pertemuan
tingkat
desa/kelurahan
dan pihak
pihak yang
terkait dengan
puskesmas

Tujuan
untuk
mensosialisasikan
rencana
kegiatan
penanganan berat
bayi lahir rendah
untuk penangan
dini

Waktu
2x/bulan

Sasaran
Kader
setempat

Kegiatan
Pembahasan permasalahan
gizi/kesehatan yang
ada di desa/kelurahan dan
langkah-langkah tindak lanjut
yang
diperlukan, misalnya antara
lain untuk mendapat
dukungan
pamong dan pemuka
masyarakat dalam kegiatan
penanganan bagi bayi lahir
rendah.

Promosi untuk
memeriksa
kondisi bayi
secara berkala
pada puskesmas

Untuk
mengetahui
lingkar lengan,
berat badan, dan
tinggi bayi

2x/bulan

balita

Promosi untuk
memeriksa
kondisi ibu hamil
secara berkala
pada puskesmas

Untuk
mengetahui kadar
Hb ibu hamil
serta kondisi ibu
dan bayi dalam
kandungan

2x/bulan

Ibu hamil

Pendaftaran, pengukuran
antropomentri, pemeriksaan
klinis, Menyampaikan
informasi kepada
ibu/pengasuh
tentang hasil penilaian
pertumbuhan anak , memberi
informasi penyebab kurang
gizi, Memberikan anjuran
pemberian makan sesuai
umur dan kondisi anak dan
cara menyiapkan makan
formula, melaksanakan
anjuran makan dan memilih
atau mengganti makanan
Pendaftaran, pengecekan
kadar Hb, kondisi ibu hamil,
tekanan darah, USG untuk
melihat perkembangan bayi.
Penjelasan kepada ibu hamil
makanan serta vitamin
tambahan yang diperlukan
bagi ibu dan bayi dalam
kandungan.

Program
Ketersediaan dan
akses pelayanan
kesehatan
neonatal esensial

Untuk
Meningkatkan
ketersediaan dan
akses pelayanan
kesehatan

Sesuaikan

Bayi

Melengkapi puskesmas
dengan kebutuhan bagi
neonatal yang membutuhkan
pertolongan dan kebutuhan
ibu dan bayi yang baru lahir

Program
pemberdayaan
keluarga dan
masyarakat
dengan
menggunakan
Buku Kesehatan
Ibu dan Anak
(Buku KIA)
Program
Perencanaan
Persalinan dan
Pencegahan
Komplikasi
(P4K), serta
penyediaan
fasilitas
kesehatan
Pelayanan
Obstetri
Neonatal
Emergensi Dasar
(PONED) di
Puskesmas
perawatan
Pemberian
imunisasi pada
bayi yang baru
lahir

Pemeriksaan

neonatal esensial
yang berkualitas
dan
sesuai
kebutuhan
ibu
dan bayi baru
lahir.
Untuk
mengedukasi cara
penangan
kesehatan
bagi
ibu

Sesuaikan

Ibu hamil

Membagikan kepada ibu


hamil tentang kesehatan
selama hamil, persalinan, dan
perawatan anak

Untuk
dapat
melakukan
pertolongan yang
lebih baik bagi
ibu melahirkan

Sesuaikan

Tenaga kerja
puskesmas

Penyedian fasilitas dari


pemerintah daerah tentang
P4K bagi fasilitas kesehatan
PONED di masing-masing
puskesma perawatan

Untuk
memberikan
spesifik proteksi
pada
bayi
terhadap
pencegahan
penyakit

Sesuai
jadwal

Balita

Pencegahan perdarahan
melalui penyuntikan vitamin
K1
dosis tunggal di paha kiri
Pemberian imunisasi
Hepatitis B (HB 0) dosis
tunggal di
paha kanan
Pencegahan infeksi mata
melalui pemberian salep mata
antibiotika dosis tunggal
Pemeriksaan bayi baru lahir
Pemberian ASI eksklusif

Disesuaikan

Kader

Melakukan pemeriksaan

Untuk

berkala terhadap
jumlah vaksin
dan masa ekspire
vaksin
Melakukan
recruitment pada
tenaga kesehatan
dan melakukan
seleksi pada
tenaga setempat
yang diterima
Puskemas dapat
beroperasional di
malam hari

mengetahui
berapa
banyak
stok vaksin yang
diperlukan
Untuk
dapat
menyediakan
pelayanan yang
optimal

setempat

3x/tahun

terhadap stok vaksin dan


masa ekspire agar dalam
ditukarkan atau ditambah
untuk memenuhi kuota
Kepala bagian Melakukan selesi pada tenaga
puskesmas
kesehatan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku dan
menempatkan tenaga
kesehatan sesuai dengan
posisi dan jabatan yang
diberikan.
Tim tenaga
Melakukan pembagian jadwal
kesehatan
jaga pada puskesmas yang
beroperasional di malam hari

Untuk
dapat
melayani
masyarakat yang
memiliki waktu
pada malam hari,
karena siang hari
sibuk bekerja
Untuk
dapat
meningkatkan
pelayanan
kesehatan

masyarakat

- puskesmas umumnya berada


1 pada setiap kecamatan
- apabila kurang maka dapat
disosialisasikan untuk
penambahan puskesmas agar
dapat dijangkau masyarakat

Penambahan
sarana dan
prasarana untuk
memenuhi
kebutuhan
masyarakat akan
kesehatan

Untuk
dapat
meningkatkan
pelayanan yang
optimal

3x/bulan

Kader
setempat

Rujukan dengan
rumah sakit
setempat

Untuk
Disesuaikan
mendapatkan
penanganan yang
lebih baik

bayi

Pemberian paket
obat dan
Makanan untuk
Pemulihan Gizi

Untuk
memberikan
tambahan
gizi
pada bayi

bayi

- melakukan pengontrolan
terhadap alat alat medis
yang ada pada puskesmas
- apabila ada alat-alat yang
rusak/ kurang segera
dilaporkan kepada bagian
pusat agar segera diganti
- melengkapi alat alat di
puskesmas sesuai dengan
kebutuham masyarakat
Rujukan diberikan apabila
posyandu tidak dapat
meberikan perawatan yang
diperlukan dan mengalami
kekurangan alat dan bahan
Tenaga kesehatan
memberikan makanan dan
vitamin untuk
pemulihan gizi bayi yang
sakit
pada setiap kunjungan sesuai

Puskesmas
diusahakan agar
tidak jauh dari
jangkauan dari
masyarakat

6x/tahun

kebutuhan hingga
kunjungan berikutnya.

Pemantauan dan
evaluasi

Untuk
mengetahui
perkembangan
kondisi bayi dan
ibu

3x/tahun

Ibu dan bayi

- Bayi dipulangkan dalam


keadaan sehat
b. Harus ada bukti dokumen
serah terima bayi kepada
pihak keluarga
c. Jadwalkan kunjungan
neonatus (KN-2) pada umur
3-7 hari dan
KN-3 pada umur 8-28 hari
d. KIE tentang asuhan
perawatan bayi di rumah
termasuk tanda-tanda
bahaya pada bayi baru lahir
(memanfaatkan buku KIA)
.

Anda mungkin juga menyukai