Anda di halaman 1dari 50

DERMATOFITOSIS

dr. Hastono Isnain Sp.KK


dr. Ira Puspita Sp. KK

Dermatofitosis
Dermatofita:

fungi yg menggunakan keratin sebagai


nutrien, dapat berkoloni dgn jaringan yg
mengandung keratin: str.korneum epidermis,
rambut, kuku.

Dermatofitosis:

Infeksi superfisial yang disebabkan oleh


dermatofita.

Sinonim : Tinea, ringworm, teigne, herpes sirsinita

Organisme Penyebab
3 genus (dermatofita) yang
menyebabkan dermatofitosis:
1.Trichophyton : kulit,
kuku & rambut

2. Microsporum : kulit
dan rambut
3. Epidermophyton : kulit

Klasifikasi
Dermatophytoses of
keratinized epidermis
(epidermal dermatophytosis,
epidermomikosis)

Tinea fasialis
Tinea korporis
Tinea kruris
Tinea manus
Tinea pedis

Dermatophytoses of nail
apparatus (onikomikosis)

Tinea unguium

Dermatophytoses of hair
(trikomikosis)

Tinea kapitis
Tinea
barbae.

dermatofita

Sel inflamasi

Epidermomikosis
Stratum korneum
Skuama
Respon inflamasi eritema,

papulasi, vesikulasi

dermatofita
Batang rambut
Destruksi dan patah rambut
Lebih dalam respon inflamasi

nodul, pustulasi folikuler, and


abses

Sel inflamasi
Trikomikosis

Penyebaran / Pejamu & Habitat


1.

Antropofilik

Menyerang manusia

2.

Geofilik

Tanah

3.

Trichophyton spp.: T. rubrum, T. mentagrophytes (var.


interdigitale), T. schoenleinii, T. tonsurans, T. violaceum.
Microsporum audouinii. Epidermophyton floccosum

Trichophyton spp.: T. equinum, T. mentagrophytes (var.


mentagrophytes), T. verrucosum. M. canis.

Zoofilik

Hewan (anjing, kucing, sapi, kuda, dll), dapat juga


menyerang manusia

Microsporum spp.: M. gypseum, M. nanum

Berdasarkan lokasi

T. capitis
T. corporis
T. cruris
T. manus
T. pedis
T. unguium

: facialis,barbae,scalp
: abdominal, thoracal, cervical
: inguinal, gluteal, femoral
: interdigital, dorsum, plantar
: interdigital,dorsum,plantar
: onychomycosis

Sifat Dermatofita
Bersifat keratinofilik :

Hidupnya membutuhkan keratin

Bersifat lipofilik :

Hidupnya membutuhkan lemak

Patogenesis
Jamur menempel pada kulit & keadaan kulit cocok
Jamur tumbuh
Jamur mengeluarkan suatu enzym keratolitik
menghancurkan keratin makanan yang baik
untuk jamur tumbuh & berkembang dengan
subur
Jamur bertambah enzym bertambah
makanan jamur juga bertambah
Penyakit

Cara Penularan
1. Langsung:
kontak dengan penderita
kontak dengan binatang yang sakit jamur
kontak dengan tanah/sampah yang mengandung
jamur
2. Tidak langsung:
Lewat alat-alat: untuk tidur, mandi, rumah tangga
skuama penderita jatuh atau melekat disitu

Tanda khas penyakit jamur


Terdapat skuama &/ papula
Tersusun/ bentuk melingkar (sirsinata)
Dengan bagian tepi aktif/ eritem
Di bagian tengah tampak sembuh

(Central healing)
Terasa gatal, terutama kalau berkeringat

Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan mikologik
Untuk mendapatkan jamur diperlukan klinis, yang dapat berupa
kerokan kulit, rambut dan kuku.
Pemeriksaan langsung
sediaan basah

Pemeriksaan dengan
biakan

Dengan Mikroskop

Dengan media buatan :


Medium agar dekstrosa
sabouraud

Dermatofitosis
Berdasarkan Lokasi

Tinea Kapitis

Dermatofitosis pada kulit kepala dan rambut


Etiologi: Trichophyton & Microsporum
Usia: Umumnya pada anak-anak 3-14 th
Keluhan : Gatal dan nyeri
Tipe:
A. Non Inflamasi
1.
2.

Black dot ringworm


Gray patch ringworm

B. Inflamasi
1.
2.

Kerion celsi
Tinea favosa

Infeksi jamur pada rambut


Ektotrik: artrospora di
bagian luar batang rambut
Endotrik: artrospora di
dalam batang rambut

Black dot ringworm


Etiologi: >> endotrik:

T.tonsurans, T. violaceum.
Rambut sangat rapuh & patah
pada tepat pada muara folikel
ujung rambut yg hitam di
dalam folikel rambut terlihat
sebagai bintik hitam
Lampu Wood: fluoresensi (-)

Gray patch ringworm


Etiologi:

M. audouinii / M.ferrugineum
Klinis:
Lesi mulai dgn papulapapula miliar eritem di
sekitar batang rambut.
Papul kemudian melebar
dan membentuk bercak yg
memucat dan bersisik.
Rambut mjd berwarna abuabu, tidak berkilat lagi dan
lebih mudah patah
Lampu wood: fluoresensi (+)

Kerion Celsi
Etiologi:

M. canis, M. gypseum, T.
mentagrophytes, T. violaceum
Klinis:
Lesi dimulai dari bentuk pustular
folikulitis sampai bentuk kerion
Sebukan massa rambut yg
patah dan pus, skuamasi akibat
radang lokal, serta dapat tjd
limfadenopati
Keluhan: gatal, demam & sakit
Lampuwood: fluoresensi (+)/(-)

Tinea favosa
Etiologi:

T. schoenleini
Klinis: Pembentukan skutula
krusta yg berbentuk
mangkuk berwarna merah
kuning dan berkembang mjd
kuning kecoklatan
Pada pengangkatan krusta
terlihat dasar yg cekung,
merah, basah dan berbau
seperti tikus (mousy odor)

Diagnosis Banding
Dermatitis Seborika
Definsi : Peradangan kulit pada daerah
yang mengandung kelenjar sebasea.
Kuman Pityrosporum ovale.
Lokasi : kulit kepala, belakang telinga, alis
mata, ketiak.
Gejala : keluhan : Rasa gatal yang hebat.
Pada kepala tampak eritema dan skuama
halus kasar (ketombe). Kulit tampak
berminyak dan menghasilkan skuama putih
berminyak
Eff : Makula eritematosa yg di sertai papul,
skuama halus putih berminyak. Kadang
kadang ditemukan erosi dengan krusta
yang mengering dan berwarna kuning.

Tinea Barbae
Etiologi :
T. mentagrophytes, T. verucosum, M. canis, T.
violaceum, T. schoenleini
Lokasi : Daereh janggut/dagu
Usia
: Biasa pada orang dewasa
Klinis :
Keluhan : gatal dan perih, di sertai bintik
bintik kemerahan yang terkadang bernanah.
Eff : Rambut yg terkena menjadi rapuh dan tidak mengkilat,
tampak reaksi radang pada folikel berupa kemerahan,
edema kadang2 ada pustula.

Terapi:
Griseofulvin 0,5 - 1 gr / hr.
Anti jamur topikal : gol azole
Shampo anti jamur

Tinea korporis
Infeksi dermatofita pd badan, tungkai & lengan
Etiologi:

M. canis,T. verruccosum, E. floccosum,


T. rubrum
Klinis:
Lesi bulat berbatas tegas, pada tepi lesi
tampak tanda radang lebih aktif dan bagian
tengah cenderung menyembuh (central
healing)
Lesi yang berdekatan dapat bergabung
membentuk pola gyrata atau polisiklik
Derajad inflamasi bervariasi, dengan
morfologi dan eritem s/d vesikel dan pustul,
tergntung pada spesies dan status imun
tubuh
Penyebab zoofilik tanda inflamasi akut
Imunosupresi lesi sering mjd luas

Diagnosis banding tinea korporis:

Dermatitis numularis
Psoriasis

Tinea kruris
Sininom: eksema marginatum atau

jock itch
Infeksi dermatofita pada daerah
pubis dan sela paha
Etiologi:
E. floccosum, T. rubrum, T.
mentagrophytes
Klinis:
Lesi berbatas tegas, tepi
meninggi yang dapat berupa
papulo vesikel eritematosa, atau
kadang terlihat pustul
Bagian tengah menyembuh
berupa daerah coklat kehitaman
berskuama

Diagnosis banding tinea kruris:


Eritrasma
Psoriasis

Tinea pedis
Athletes foot, ringworm of the foot
Infeksi dermatofita pada kaki, terutama

menyerang sela jari kaki dan telapak kaki,


dapat meluas ke lateral maupun punggung
kaki
Etiologi
E. floccosum, T. rubrum, T.
Mentagrophytes
Klinis:
Ada 3 tipe:
1. Tipe interdigitalis

Tersering

Maserasi di sela jari kaki ke-4 & 5

Kulit terlihat putih, dapat terbentuk


fisura dan bau tidak enak

Lesi dapat meluas ke bawah jari


dan telapak kaki

2.

Tipe vesikuler subakut

Beberapa vesikel, vesikopustulosa, kadang-kadang


bula, di telapak kaki dan
jarang terjadi pada tumit.
Lesi dapat timbul dari
perluasan lesi daerah
interdigital
Dapat mulai sekitar jari,
kemudian meluas ke
punggung kaki atau telapak
kaki
Vesikel pecah skuama
melingkar (koloret)

3.

Tipe papuloskuamosa
hiperkeratotik menahun

Sering terdapat di daerah


tumit, telapak kaki, dan kaki
bagian lateral.
Bercak dgn skuama putih
agak mengkilat, melekat dan
relatif tidak meradang
Lesi umumnya setempat, dpt
bergabung mengenai seluruh
telapak kaki dan sering
simetris (moccasin foot)

Tinea pedis tipe intertriginosa:


Saling mempengaruhi:

Dermatofit (T. rubrum, T.


Mentagrophytes)
Bakteri
(Micrococcussedentarius,
Brevibacterium epidermidis,
Corynebacterium minutissimum,
Pseudomonas, proteus)
Candida
Dermatofitosis simpleks inferksi
dermatofit ringan
Dermatofitosis komplek infeksi
campuran dermatofit dan bakteri

Diagnosis banding tinea pedis:


Kandidiasis interdigital

Tinea Manum
Infeksi dermatofit pada satu /dua

tangan
Etiologi:
T. rubrum, T. mentagrophytes
varian interdigitale, E.
floccosum, M. canis,T.
verruccosum, M. gypseum
Klinis:
Biasanya unilateral, tu pada
tangan, dan lesi pada dorsum
manus menyerupai gambaran
tinea korporis.

Terdapat 2 bentuk lesi pada palmar:


Dishidrosis/ eksematoid
Bentuk akut berupa vesikel pada
tangan sisi lateral dan palmar
jari-jari atau telapak tangan
disertai gatal dan rasa terbakar
Fase remisi dan eksaserbasi
2. Hiperkeratotik
Berlangsung kronik, tak pernah
sembuh spontan
Bila kronik dapat mengenai
seluruh tangan & tjd fisura
1.

Diagnosis banding:

Dishidrosis

Onikomikosis
Onikomikosis:

istilah umum untuk kelainan kuku akibat infeksi jamur

Tinea unguium:
kelainan kuku akibat infeksi dermatofita
Etiologi:

Dermatofita: T. rubrum, T. mentagrophytes,


epidermophyton

Dikenal 4 tipe onikomikosis:


1. Onikomikosis subungual distal
(OSD)
Bantalan kuku di bawah lempeng
kuku melalui hiponikium dan
bergerak ke arah proksimal.
Invasi juga dapat dari lateral
(onikomikosis subungual distal
dan lateral atau OSDL)
Klinis: hiperkeratosis subungual
dan onikolisis, selain warna kuku
kekuningan.
Etiologi: T. rubrum, T.
mentagrophytes varian
interdigitale

Onikomikosis subungual distal

2.

Onikomikosis subungual proksimal


(OSP)

Infeksi dimulai dari lipat kuku


proksimal, melalui kutikula dan
masuk ke kuku yang baru
terbentuk, selanjutnya bergerak
ke arah distal.
Klinis: hiperkeratosis & onikolisis
proksimal, serta destruksi
lempeng kuku proksimal.
Paling jarang, tapi biasa
ditemukan pada penderita AIDS.
Etiologi: T. rubrum

Onikomikosis subungual
proksimal

Onikomikosis superfisial putih


(OSPT):

3.

Jarang dijumpai
Jamur menginvasi
langsung lapisan superfisial
lempeng kuku
Klinis: bercak-bercak
keruhberbatas tegas yg dpt
berkonfluen. Kuku mjd
kasar, lunak dan rapuh
Etiologi: T. mentagrophytes,
kapang nondermatofita:
Aspergillus, Acremonium,
Fusarium
Onikomikosis superfisial putih

4.

Onikomikosis kandida (OK)


kategori:
1.

2.

3.

Dimulai sbg paronikia yg kemudian


menginvasi matriks depresi
transversal kuku kuku cekung, kasar
dan akhirnya distrofi
Pada kandidosis mukokutan kronik,
kandida langsung menginvasi lempeng
kuku sehingga baru pada std lanjut
pembengkakan lipat kuku proksimal dan
lateral gambaran pseudoclubbing atau
chicken drumstick
Invasi pada kuku yang telah onikolisis.
Hiperkeratosis subungual dgn massa
abu-abu kekuningan di bawahnya

Onikomikosis kandida

Pada keadaan lanjut keempat tipe tersebut gambaran distrofi total (ODT)

Diagnosis banding onikomikosis:

Psoriasis

Penatalaksanaan nonmedikamentosa
Pencegahan kekambuhan penyakit sangat

penting, mengurangi faktor predisposisi


dengan menjaga personal hygine, mulai dari
kebersihan kulit, rambut, tangan dan kaki
seperti menggunakan pakaian yang
menyerap keringat, mengeringkan tubuh
setelah mandi atau berkeringat, dan
membersihkan pakaian yang terkontaminasi,
mencuci rambut,dll.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai