Anda di halaman 1dari 5

MORBUS HANSEN penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae

MORBUS HANSEN
Manifestasi Klinis

1; Lepromatosa

Pemeriksaan Penunjang

Terapi

Reaksi

- Lesi berbentuk makula, BAKTERIOLOGIS: sediaan dari

ENL lebih adalah reaksi nodular,


- Rifampisin 600
kerokan
jaringan
kulit
(lesi)
atau
usapan
infiltrat difus, papul dan
mg/bulan, dosis superfisi umum timbul pada tipe
dan
kerokan
mukosa
hidung,
dan
cuping
nodus.
- Lamprene 300 mg/hari, lepromatosa pola dan dapat pula
pada BL.
- Jumlah tidak terhitung telinga dengan pewarnaan zielhl nielsen
dosis superfisi
atau tidak ada kulit yang
ditambahkan
SEROLOGIS:
Gejala klinis :
sehat.
Lamprene
50
mg/hari
Lepromin
test
1; Nodus eritema, dan nyeri pada
- Tersebar simetris dan
tempat predileksi dilengan dan
- MLPA (mycobacterium leprae particle - DDS 100 mg/hari
permukaannya halus
tungkai.
aglutination)
berkilat dengan batas
2; Bila mengenai organ lain
- PCR (polimerase chain reaction)
yang tidak jelas.
Pengobatan dilakukan
iridosiklis, neuritis akut,
- Anestesia tidak ada
- uji ELISA (enzyme linked
teratur
12
dosis
(bulan)
dan
limfadenitis, artritis, orkitis,
imunosorbent assay)
sampai tidak jelas.
diselesaikan dalam waktu
dan nefritis akut dengan
- ML dipstick (mycobacterium leprae
maksimal 18 bulan setelah
adanya proteinuria.
dipstick)
selesai 12 dosis dinyatakan
RFT, meskipun secara klinis
lesi aktif dan BTA (+)
HISTOPATOLOGI: ditemukan sel
virchow

2; Borderline
Lepromatous

- Lesi berbentuk makula, BAKTERIOLOGIS : sediaan dari

Reaksi reversal adalah reaksi non


kerokan jaringan kulit (lesi) atau usapan
plakat dan papul.
mg/bulan, dosis superfisi nodular, umumnya hanya dapat
- Jumlah sukar dihitung, dan kerokan mukosa hidung, dan cuping - Lamprene 300 mg/hari, terjadi pada tipe borderline (Li,
telinga dengan pewarnaan zielhl nielsen
BL, BB, BT, Ti, ) sehingga biasa
masih ada kulit yang
dosis superfisi
disebut reaksi borderline
sehat.
ditambahkan
SEROLOGIS
:
- Tersebar hampir simetris
Gejala klinis :
dan permukaan halus

- Rifampisin 600

berkilat dengan batas


agak jelas.

- lepromin test
- Lamprene 50 mg/hari
- MLPA (mycobacterium leprae particle - DDS 100 mg/hari

- A aglutination)
n- PCR (polimerase chain reaction)
e- uji ELISA (enzyme linked imuno

tidak jelas.

3; Mid Borderline

s sorbent assay )
t- ML dipstick (mycobacterium leprae
e
dipstick)
s
i
aHISTOPATOLOGI:
- ditemukan sel virchow
- terdapat kelim sunyi subepidermal
(subepidermal clear zone)
- didapatkan sel virchoe dengan banyak
basil
- terdapat campuran hasil histopatologi
dari tipe tuberkuloid dan tipe
lepramatosa

1; Sebagian atau seluruh lesi

yang ada bertambah


aktif/timbul lesi baru dalam
waktu singkat
Pengobatan dilakukan
2; Hipopigmentasi eritema
teratur 12 dosis (bulan) dan
eritematosa lesi makula
diselesaikan dalam waktu
menjadi infiltrat infiltratif
maksimal 18 bulan setelah
dan bertambah luas.
selesai 12 dosis dinyatakan
RFT, meskipun secara klinis
lesi aktif dan BTA (+)
Diagnosis :
ditegakkan atas ada atau tidaknya
nodus, jika ada berarti reaksi
nodular atau E.N.L., jika tidak
berarti reaksi reversal.

BAKTERIOLOGIS : sediaan dari


- Rifampisin 600
dome-shaped (kubah), kerokan jaringan kulit (lesi) atau usapan
mg/bulan, dosis superfisi
dan kerokan mukosa hidung, dan cuping - Lamprene 300 mg/hari,
punched-out.
- Jumlah dapat dihitung, telinga dengan pewarnaan zielhl nielsen
dosis superfisi
kulit sehat jelas ada.
ditambahkan
- Tersebar asimetris dan SEROLOGIS :
- Lamprene 50 mg/hari
- Lepromin test
permukaannya agak
kasar & berkilat dengan - MLPA (mycobacterium leprae particle - DDS 100 mg/hari
aglutination)
batas agak jelas.

- Lesi berbentuk plakat,

Pengobatan dilakukan

- Anestesia lebih jelas.

- PCR (polimerase chain reaction)


- uji ELISA (enzyme linked imuno
sorbent assay)

- ML dipstick (mycobacterium leprae


dipstick)

teratur 12 dosis (bulan) dan


diselesaikan dalam waktu
maksimal 18 bulan setelah
selesai 12 dosis dinyatakan
RFT, meskipun secara klinis
lesi aktif dan BTA (+)

HISTOPATOLOGI : ditemukan sel


virchow

4; Tuberkuloid

5; Borderline

- Lesi berbentuk makula HISTOPATOLOGI : tuberkel dan

- Rifampisin 600

saja atau makula yang


dibatasi infiltrat.
- Jumlahnya satu dapat
juga beberapa.
- Tersebar asimetris dan
permukaannya kering
bersisik, batas jelas.
- Anestesia jelas.

mg/bulan, dosis superfisi


- DDS 100 mg/hari

kerusakan saraf yang nyata, tidak ada


basil atau hanya sedikit dan non solid

Pengobatan diberikan
teratur selama 6 bulan dan
diselesaikan dalam waktu
maksimal 9 bulan. Setelah
selesai minum 6 dosis
dinyatakan RFT.

- Lesi menyerupai tipe TT BAKTERIOLOGIS : sediaan dari

Tuberkuloid

kerokan jaringan kulit ( lesi ) atau usapan


dan kerokan mukosa hidung, dan cuping
telinga dengan pewarnaan zielhl nielsen -

(makula anestesi atau


plak)
Gambaran
hipopigmentasi
Kekeringan kulit atau SEROLOGIS :
- Lepromin test
skuama tidak jelas
Lesi satu atau beberapa - MLPA (mycobacterium leprae
particle aglutination)
Biasanya ada lesi satelit

Rifampisin 600
mg/bulan, dosis
superfisi
DDS 100 mg/hari

Pengobatan diberikan
teratur selama 6 bulan dan
diselesaikan dalam waktu
maksimal 9 bulan. Setelah

yang terletak dekat saraf - PCR (polimerase chain reaction )


selesai minum 6 dosis
perifer yang menebal.
dinyatakan RFT.
- uji ELISA (enzyme linked imuno
sorbent assay)
- ML dipstick (mycobacterium leprae
dipstick)
HISTOPATOLOGI :
- ditemukan sel virchow
- terdapat kelim sunyi subepidermal
(subepidermal clear zone)
- didapatkan sel virchow dengan
banyak basil
- terdapat campuran hasil histopatologi
dari tipe tuberkuloid dan tipe
lepramatosa

6; Indeterminate

- terdapat satu atau


beberapa lesi, halus
dan agak mengkilap

- distribusi bervariasi

BAKTERIOLOGIS : sediaan dari


- Rifampisin 600
kerokan jaringan kulit (lesi) atau usapan
mg/bulan, dosis
dan kerokan mukosa hidung, dan cuping
superfisi
telinga dengan pewarnaan zielhl nielsen - DDS 100 mg/hari
SEROLOGIS :
- Lepromin test
- MLPA (mycobacterium leprae
particle aglutination)
- PCR ( polimerase chain reaction)
- uji ELISA (enzyme linked imuno
sorbent assay)
- ML dipstick (mycobacterium leprae

pengobatan diberikan teratur


selama 6 bulan dan
diselesaikan dalam waktu
maksimal 9 bulan.Setelah
selesai minum 6 dosis
dinyatakan RFT.

dipstick)
HISTOPATOLOGI : ditemukan sel
virchow

Anda mungkin juga menyukai