BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Penderita gangguan jiwa dari tahun ke tahun semakin bertambah.
Sedikitnya 20% penduduk dewasa Indonesia saat ini menderita gangguan jiwa,,
dengan 4 jenis penyakit langsung yang ditimbulkan nya yaitu: depresi,
penggunaan alcohol, gangguan bipolar dan skizofrenia. Sementara itu WHO
mengatakan gangguan jiwa di seluruh dunia telah menjadi masalah serius. Pada
tahun 2001 terdapat 450 juta orang dewasa yang mengalami gangguan jiwa.1
Pada gangguan psikoaktif yang paling sering adalah skizofrenia.
Skizofrenia adalah suatu gangguan psikosis fungsional berupa gangguan mental
berulang yang ditandai dengan gejala-gejala psikotik yang khas dan oleh
kemunduran fungsi sosial, fungsi kerja, dan perawatan diri.1
Gangguan psikotik singkat adalah suatu gangguan yang jarang dan pasien
dengan gangguan yang mirip dengan gangguan psikotik singkat
sebelumnya telah diklasifikasikan sebagai menderita psikosis reaktif,
histerikal, stress dan psikogenik.2
Ditahun
1913
Karl
J a s p e r menggambarkan sejumlah
BAB II
Tinjauan Pustaka
Gangguan Psikotik
Merupakan gangguan jiwa yang ditandai dengan ketidak mampuan
individu untuk membedakan dunia nyata dengan dunia khayalan seperti
halusinasi, waham atau prilaku kacau atau aneh.2
KLASIFIKASI GANGGUAN PSIKOTIK
1. Skizofrenia dan gangguan psikotik lainnya
A. Skizofrenia
Berlangsung paling sedikit enam bulan, penurunan fungsi yang cukup
bermakna yaitu dalam bidang pekerjaan, hubungan interpersonal, dan fungsi
kehidupan pribadi. 4
B. Gangguan skizotipal
Pola deficit dalam hubungan social dan interpersonal merasa tidak nyaman
dan kurang mampu hubungan akrab, disertai distorsi kognitif atau persepsi
dan prilaku yang eksentrik, bersifat pervasive.2
C. Gangguan waham Menetap
Kelompok ini meliputi gangguan dengan waham waham yang berlangsung
lama ( paling sedikitnya 3 bulan). Sebagai satu satunya gejala klinis yang khas
atau yang khas atau yang paling mencolok dan tidak dapat digolongkan
sebagai gangguan mental organic skizofrenia atau gangguan efektif.3
D. Gangguan Psikotik Singkat
Memiliki onset yang akut ( dalam masa 2 minggu) kesembuhan yang
sempurna biasanya terjadi dalam 2 3 bulan sering dalam beberapa minggu
atau bahkan beberapa hari dan hanya sebagian kecil dari pasien dengan
gangguan ini berkembang menjadi keadaan yang menetap.4
E. Gangguan Waham Induksi
Dua orang atau lebih mengalami waham atau sytem waham yang sama, dan
saling mendukung dalam keyakinan waham itu.
F.Gangguan Skizotipal
Merupakan ganggaun yang bersifat episodic dengan gejala afektif dan
skizofrenik yang sama sama menonjol dan secara bersamaan ada dalam
episode yang sama.
G. Gangguan Psikotik Non Organik Lainnya
Gangguan psikotik yang tidak memenuhi kreteria untuk skizofrenia atau
gangguan afektif yang bertipe psikotik, dan gangguan gangguan yang psikotik
yang tidak memenuhi gejala untuk gangguan waham menetap.5
2.1.
bahwa
dibuktikan
y a n g terkontrol baik.1
benar
didalam
hal
tersebut
penelitian
klinis
2.3. Etiologi
Didalam DSM III R factor psikososial bermakna dianggap menyebabkan
psikosis reaktif singkat, tetapi criteria tersebut telah dihilangkan dari DSM IV.
Perubahan d a l a m D S M I V m e n e m p a t k a n d i a g n o s i s g a n g g u a n
psikotik singkat didalam kategori yang sama dengan
b a n y a k d i a g n o s i s p s i k i a t r i k u t a m a l a i n n y a y a n g penyebab
tidak diketahui dan diagnosis kemungkinan termasuk gangguan yang
heterogen.4
Pasien dengan gangguan psikotik singkat yang pernah
memiliki gangguan kepribadian mungkin memiliki
k e r e n t a n a n b i o l o g i s a t a u p s i k o l o g i s k e a r a h perkembangan gejala
psikotik. Walaupun pasien dengan perkembangan psikotik singkat sebagai
suatu kelompok mungkin tidak memiliki peninggian insidensi
skizofren didalam keluarganya, beberapa data menyatakan bahwa
adanya suatu peninggian insidensi gangguan mood. Perumusan psikodinamika
telah menyadari a d a n y a m e k a n i s m e m e n g h a d a p i ( c o p i n g
mechanism) yang tidak adekuat dan kemungkianan adanya
t u j u a n s e k u n d e r p a d a p a s i e n d e n g a n g e j a l a p s i k o t i k . Seperti
pada teori biologis tentang gangguan, teori psikologis belum disahkan oleh
penelitian klinis yang terkontrol cermat. Teori
p s i k o d i n a m i k t a m b a h a n menyatakan bahwa gejala psikotik adalah
suatu pertahanan terhadap fantasi yang dilarang, pemenuhan harapan yang tidak
dicapai, atau suatu pelepasan dari situasi psikososial tertentu. 4
Diagnosis
DSM
IV
memiliki
rangkaian
diagnosis
gangguan
pada
untuk
hanya
pasien
psikiatrik
membuat
dari
pasien.
akut,
riwayat
yang
adanyagejala
psikotik
Tidak ada gangguan dalam kelompok ini yang memenuhi kriteria episode
manik atau Episode Depresif, walaupun perubahan emosional dan gejala -
Farmakoterapi
10
BAB III
11
KESIMPULAN
Gangguan psikotik singkat adalah suatu gangguan dimana seseorang
mengalami gejala psikotik pasien berkembang selama k u r a n g d a r i s a t u
bulan tetapi sekurangnya satu hari; gejala mungkin
memenuhi atau tidak memenuhi kriteria diagnosis untuk
s k i z o f r e n . D a n gangguan mungkin berkembang sebagai respon terhadap
stressor psikososial yang parah atau kelompok stressor.
Langkah awal dalam terapi adalah perpisahan orang yang terkena dari
sumber waham, pasangan yang dominan. Pasien mungkin membutuhkan bantuan
yang bermakna untuk mengompensasi kehilangan orang tersebut. Pasien dengan
gangguan psikotik terbagi harus diamati untuk timbulnya kembali gejala waham.
Obat antipsikotik dapat digunakan jika gejala waham tidak menghilang dalam 1
atau 2 minggu.
DAFTAR PUSTAKA
12