FAKULTAS KEDOKTERAN
TERAKREDITASI SK Nomor : 164/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/VIII/2013 Tanggal 3
Agustus 2013
Alamat Kantor : Jl. Bung Hatta No.21 Mataram, Telp. (0370) 632232
Kampus : Jalan Unizar No. 20 Turida, Cakranegara, Mataram Telp/Fax. (0370)
6175146
SOAL UJIAN UTAMA MODUL INFEKSI & HEMATOIMUNOLOGI
SEMESTER
: II
MATA KULIAH/MODUL
: MODUL INFEKSI & HEMATOIMUNOLOGI
KOORDINATOR
: dr. Warda Elmaida R
HARI/TANGGAL
: Sabtu, 1 Agustus 2015
________________________________________________________
PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING BENAR
1. Wanita 45 tahun, yang memiliki riwayat asma dan dermatitis atopi, datang untuk control
setelah baru-baru ini mendapat perawatan di RS oleh karena pneumonia dengan komplikasi
asma eksaserbasi akut. Manakah pernyataan di bawah ini yang menggambarkan respon sel T
terhadap peptide alergik pada pasien ini
A. Pada respon Th2, sel T membentuk IL-4, IL-5 dan IL 13 yang mengarahkan produksi
antibody yang spesifik terhadap allergen
B. Pada respon Th1, sel T menghasilkan interferon gamma yang menginduksi diferensiasi
sel T
C. Pada respon Th0, sel T membentuk IL-12 dan IL-18 mengarahkan diferensiasi sel Th0
menjadi sel Th1
D. Pada respon Th, sel T nave berdiferensiasi membentuk sel T matur menghasilkan
antibody IgG
E. Pada respon Th1, sel T membentuk IL-4, IL-5 dan IL 13 yang mengarahkan produksi
antibody yang spesifik terhadap allergen
2. Pada saat fetus berusia 5 bulan, tempat dari jaringan hematopoietik berada di organ
a. Yolk sac
b. Sum-sum tulang
c. Hati dan limpa
d. Hati dan sum-sum tulang
e. Hati, limpa, dan sum-sum tulang
3. Tulang yang merupakan lokasi jaringan hematopoietik pada orang dewasa di atas umur 30
tahun, kecuali
a. Femur
b. Iga
c. Sternum
d. Tengkorak
e. Vertebrae
4. Hasil dari pematangan mieloid/ CFU GEMM adalah, kecuali...
a. Eritrosit
b. Limfosit
c. Granulosit
d. Monosit
e. Platelet
5. Sel yang mempunyai RNA di sitoplasmanya dan terdapat di sum-sum tulang, serta tidak
mempunyai DNA di inti dan tidak beredar di sirkulasi merupakan ciri-ciri...
a. Normoblast
b. Retikulosit
c. Sel darah merah matur
d. Normoblast dan retikulosit
e. Retikulosit dan sel darah merah matur
6. Sel yang mempunyai granul hitam kasar dan tidak sama besar serta granul-granul ini
menutupi inti merupakan ciri-ciri dari sel
a. Basophil
b. Eosinophil
c. Monosit
d. Neutrofil segmen
e. Limfosit
7. Anemia adalah kelainan hematologis yang ditandai penurunan hemoglobin atau erytrosit
dalam sirkulasi darah. Penyebab anemia adalah keadaan berikut, kecuali:
a.Perdarahan akut yang banyak karena trauma atau luka-luka,
b.Malaria falciparum berat dengan hemolisis aktif,
c.Kekurangan bahan-bahan Fe, asam folat,mineral sebagai perkursor erytrosit,
d.Kehilangan protein dan hypoalbumin sehingga sintesa erytrosit terganggu,
e.Perdarahan kronis dan perlahan karena infeksi cacing tambang, necator amerikanus.
8. Pengertian anemia adalah penurunan erytrosit dan atau hemoglobin darah, berikut kreteria
anemia yang benar adalah:
a. Hemoglobin kurang dari 15 gr% pada pria dewasa,
b. Hb << 11 gr % pada ibu hamil,
c. Hb << 15 gr% pada laki-laki dewasa,
d. Hb << 14 gr% pada wanita dewasa tidak hamil
e. Semua pernyataan diatas benar,
b. Eosinophil
c. Monosit
d. Neutrofil segmen
e. Limfosit
25. Organ penghasil eritropoietin terbanyak dalam tubuh adalah...
a. Tiroid
b. Hati
c. Limpa
d. Ginjal
e. Limfonodus
26. Hematopoiesis inefektif biasanya ditandai oleh pemendekan umur dari sel darah, biasanya
temuan laboratorium akan menunjukan...
a. Anemia makrositik
b. Retikulosit mungkin meningkat
c. Peningkatan bilirubin direk serum
d. Eritrosit terlihat membesar
e. Peningkatan aktivitas lactate dehidrogenase
27. System immunitas adalah serangkaian upaya tubuh untuk mempertahankan kondisi sehat dari
gangguan kuman dan allergen, yang terdiri dari immunitas spesifik dan non spesifik.Yang
termasuk imunitas nonspesifik adalah sebagai berikut kecuali:
a. Flora normal usus dalam upaya mencegah diare.
b. Cillia pada bronchus dan system saluran cerna untuk mencegah invasi kuman,
c. Aktivitas sel B limpoid dalam rangka mencegah timbulnya infeksi dengan imunoglobulin
d. Lapisan mukosa yang utuh dalam semua jaringan tubuh,
e. Tingginya kadar asam lambung guna mencegah invasi kuman dalam usus.
28. Sistem pertahanan imunitas spesifik terdiri imunitas selluler dan humoral, melalui peranan
jaringan lymphoid. Yang termasuk jaringan limpoid sekunder adalah sbb kecuali:
a. Tonsil atau amandel.
b. Timus,
c. Appendik atau usus buntu,
d. Plaque of payeri di jaringan usus,
e. Limpa dan jaringan kelenjar limfe.
29. Penyakit alergi sering timbul pada orang yang mempunyai hypersensifitas tinggi terhadap
allergen tertentu. Yang termasuk penyakit alergi adalah sebagai berikut kecuali:
a. Asma bronchiale cronik,
b. Dermatitis kontak karena bahan kimia
c. COPD atau penyakit paru kronik yang bersifat hilang timbul,
d. Rhinitis alergika dengan gejala bersin berulang
e. Anafilaktik syok karena obat dalam reaksi hypersensitifitas type cepat.
30. Reaksi tuberkulin adalah termasuk reaksi hypersensitifitas type IV atau type lambat. Karena
timbulnya lambat maka akan timbul dalam waktu lebih dari 24 jam. Reaksi tuberculin sering
dipergunakan untuk membantu diagnosis penyakit:
a. Penyakit lepra atau leprosy,
b. Penyakit TBC paru pada anak karena kesulitan memeriksa dahak
c. Dermatitis alergi karena bahan kimia
d. Gagal jantung karena penyakit rematik jantung atau RHD
e. Asma bronchiale karena alergi debu rumah.
31. Guna mengatasi penyakit alergi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut kecuali:
a. Menghindari bahan allergen yang sering menimbulkan alergi,
b. Pola hidup sehat dan berusaha tinggal di lingkungan pemukiman yang sehat dan bersih,
c. Pemberian obat obat anti alergi yang sesuai dengan penyebab
d. Dapat menggunakan antibiotic yang poten sehingga tak timbul infeksi
e. Semua pernyataan diatas benar adanya.
32. Kuman pathogen yang menimbulkan infeksi pada manusia adalah sebagai berikut kecuali:
a. Semua jenis bakteri termasuk streptokokus aureus
b. Mycosis dan jenis jamur candida albican
c. Parasit, amuba dan giardia lamblia,
d. Bacteri laktobaccillus dalam susu kaleng,
e. Virus hepatitis yang sering menyerang hati
33. Timbunan bahan toksik yang berlebihan dalam tubuh akan menimbulkan penyakit walaupun
tidak ditemukannya bakteri atau parasit, yang termasuk golongan penyakit ini adalah sbb
kecuali:
a. Hypertyrotoksikosis atau gondok beracun
b. Penyakit malaria falcifarum yang menimbulkan malaria otak,
c. Diabetes mellitus dengan komplikasi gangrene pedis.
d. Gagal jantung karena infark miokard.
e. Rematoid arthritis tanpak kuman infeksi.
34. Mekanisme pertahanan biokimiawi tubuh kadang bisa menimbulkan gejala yang tidak enak
bagi tubuh, gangguan ini terjadi pada:
a. Kelebihan enzim lisozim pencernaan dalam usus,
b. Peningkatan asam lambung yang ektrim untuk menghambat infeksi bakteri
c. Imunoglobulin M yang timbul setelah infeksi akut,
d. Setelah imunisasi akan terbentuk antibody yang tinggi,
e. Semua pernyataan diatas benar,
35. Penyakit hepatitis adalah penyakit hati yang berat dan bisa minimbulkan kematian bila tidak
ditangani dengan baik, karena disebabkan oleh virus hepatitis, penyakit ini dapat:
a. Sembuh sendiri tanpa pengobatan,
b. Bisa dicegah dengan imunisasi,
c. Tidak bisa sembuh walaupun diobati dengan baik,
d. Menimbulkan komplikasi sirosis hati dan hepatoma bila tidak diobati,
e. Hanya pernyataan B dan D yang benar,
36. Untuk memastikan seseorang menderita penyakit alergi harus dilakukan anamnesis,
pemeriksaan fisik yang teliti dan pemeriksaan penunjang labaratorium, Pemeriksaan
penunjang yang perlu dilakukan adalah:
a.
b.
c.
d.
e.
37. Pengertian anemia adalah penurunan hemoglobin darah, berikut kreteria anemia yang benar
adalah:
a. Hemoglobin kurang dari 15 gr% pada pria dewasa,
b. Hb << 11 gr % pada ibu hamil,
c. Hb << 10 gr% pada laki-laki dewasa,
d. Hb << 14 gr% pada wanita dewasa tidak hamil
e. Semua pernyataan diatas benar,
38. Seorang anak laki-laki, berusia 6 tahun mengeluhkan nyeri pada lutut kiri disertai
pembengkakan sejak 1 hari yang lalu. nyeri dirasakan tiba-tiba tanpa ada riwayat trauma
sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan lutut oedem tanpa dsertai tanda-tanda
inflamasi. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Riwayat sebelumnya ia pernah
mengalami memar berulang-ulang terutama jika melakukan aktivitas seperti bermain sepak
bola.
a. sporogoni
b. endodiogeni
c. skizogoni
d. gametogeni
e. merogoni
47. Pada kelainan defisiensi vitamin K , factor koagulasi yang mengalami defisiensi adalah
a. Factor I,I,V,X
b. Factor II, VII, IX, X
c. Factor VII, VIII, V
d. Faktor V
e. Factor IX,X,XI
48. Seorang laki laki umur 45 th telah dirawat dirumah sakit dengan diagnose demam tifoid.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum lemah, tekanan darah 90 / 50 mmHg ,
pernapasan 28 x / menit , suhu 39 C , nadi 60 x / menit hepar dan lien membesar. Hasil
pemeriksaan serologik didapatkan titer aglutinin H 1 / 120 dan aglutini O 1/ 180. Kapan
adanya anti bodi dalam darah mulai dapat terdeteksi ?
A. Setelah satu minggu.
B. Setelah dua minggu.
C. Setelah tiga minggu.
D. Setelah empat minggu.
E. Setelah lima minggu.
49. Pada titer berapa hasil pemeriksaan Widal dapat membantu diagnose pada kasus diatas pada
no.1 ?
A.Adanya kenaikan titer antibodi thd antigen O, 2 kali lipat dalam satu minggu.
B.Adanya kenaikan titer antibodi thd antigen O,3 kali lipat dalam satu minggu.
C.Adanya kenaikan titer antibodi thd antigen O, 4 kali lipat dalam satu minggu.
D.Adanya kenaikan titer antibodi thd antigen O, 5 kali lipat dalam satu minggu.
E.Adanya kenaikan titer antibodi thd antigen O, 6 kali lipat dalam satu minggu.
50. Untuk diagnose demam tifoid, pemerikaan yang mana yang paling akurat ?
A. Pemeriksaan darah lengkap.
B. Pemeriksaan urine lengkap.
C. Pemeriksaan Widal.
D. Pemeriksaan serologik.
E. Kultur faeces.
51. Bagian yang mana dari lien yang paling berperan dalam proses immunologik ?
A. Pulpa putih.
B. Pulpa merah.
C. Korda limpa.
D. Jawaban A , dan B benar.
E. Jawaban A , B dan C benar.
52. Tonsila palatina termasuk organ limfoid yang mana ?
A. Nodus limfoideus.
B. Nodulus limfoideus
C. Organ limfoideus.
d. Trisodium citrate
e. Na2EDTA
60. Pemeriksaan hitung jumlah trombosit secara manual menggunakan larutan:
a. Hayem
b. Turk
c. Rees Ecker
d. Brilliant Cresyl Blue
e. Giemsa
61. Vena yang sering digunakan untuk pengambilan sampling darah adalah :
a. Vena femoralis
b. Vena mediana cubiti
c. Vena radialis
d. Vena brachialis
e. Vena ulnaris
62. Berikut ini merupakan tes penyaring kelainan vaskular / trombosit untuk membantu
diagnosis DHF:
a. Tes Rumpel leed
b. Bleeding time
c. Hitung trombosit
d. Tes retraksi bekuan
e. Tes antibodi anti platelet
63. Golongan darah O mempunyai antigen:
a. Tidak mempunyai antigen
b. A
c. A, B
d. B
e. H
64.
Hasil pemeriksaan golongan darah didapatkan sebagai berikut :
Anti-A : Aglutinasi, Anti-B : Aglutinasi, Anti-D : Aglutinasi, Control : tidak terjadi aglutinasi.
Kesimpulannya pasien ini mempunyai golongan darah :
a. A, Rhesus positif
b. AB, Rhesus positif
c. B, Rhesus positif
d. O, Rhesus positif
e. O Bombay, Rhesus Negatif
65. Hasil pemeriksaan golongan darah didapatkan : antigen B dan anti bodi A, maka pasien
tersebut mempunyai golongan darah :
a. O
b. A
c. B
d. AB
e. O Bombay
66. Calon pengantin melakukan pemeriksaan golongan darah di suatu laboratorium RS Sehat
Selalu. Hasil pemeriksaan golongan darah sebagai berikut :
Wanita : Rh (+) dengan genotip Dd
Pria : Rh (+) dengan genotip Dd
c. Thalasemia
d. Anemia Megaloblastik
e. Anemia Defisiensi Besi
72. Hasil pemeriksaan darah lengkap didapatkan :
WBC 19.09 ( 3.8-10.6) 10^3/uL . Hitung jenis lekosit sebagai berikut :
Eosinofil : 1.3 ( 2-4); Basofil : 0.7 (0-1); Netrofil: 81.6 (50-70); Limfosit : 9.4 (2-8);
Monosit; 7.0 (0-20).
Interpretasi hasil pemeriksaan di atas menunjukkan adanya:
a. infeksi karena virus
b. infeksi karena bakteri
c. infeksi karena alergi
d. infeksi karena parasit
e. infeksi karena plasmodium
73. Berikut adalah pernyataan yang benar tentang ciri-ciri virus secara umum, kecuali?
a. Bahan genetic terdiri dari DNA, RNA
b. Mengadakan reproduksi hanya dalam sel hidup
c. Membelah diri secara binner
d. Partikel virus lengkap dikenal sebagai virion
e. Lapisan protein penyelubung virus yang bersifat antigenic disebut kapsid
74. Fungsi kapsid virus adalah?
a. Pembelahan sel
b. Sintesis protein
c. Pemberi bentuk virus
d. Proses replikasi virus
e. Metabolism lemak
75. Yang termasuk dalam virus RNA adalah?
a. Parvovirus
b. Adenovirus
c. Hepatitis virus
d. Rabdovirus
e. Herpes virus
76. Urutan yang benar proses replikasi virus adalah?
a. Perlekatan- pelepasan selubung -penetrasi-sintesis komponen virus-morfogenesis
dan pelepasan
b. Perlekatan-penetrasi-sintesis komponen virus -pelepasan selubung -morfogenesis
dan pelepasan
c. Perlekatan-penetrasi- sintesis komponen virus-morfogenesis dan pelepasan
-pelepasan selubung
d. Perlekatan-sintesis komponen virus-penetrasi-pelepasan selubung- morfogenesis
dan pelepasan
e. Perlekatan-penetrasi-pelepasan selubung-sintesis komponen virus-morfogenesis
dan pelepasan
77. Virus penyebab polio termasuk dalam virus?
a. Poxvirus
b. Ortomixovirus
c. Pikornavirus
d. Herpesvirus
e. Rabdovirus
78. Limfosit B yang menstimulasi oleh allergen dapat berdiferensiasi menjadi sel plasma yang
mensekresi IgE melalui peran
a. Makrofag
b. Sel mast
c. Sel Th2
d. Basofil
e. Sel Tc
79. Di bawah ini yang bukan merupakan jenis pemeriksaan dasar diagnosis infeksi yaitu ...
a. Hitung jenis leukosit
b. Hitung leukosit
c. Protein fase akut CRP dan prokalsitonin
d. Laju endap darah
e. BSSD
80. Hal di bawah ini yang memicu leukositosis fisiologis adalah...
a. Rasa marah
b. Rasa nyeri
c. Panas/dingin
d. olahraga
e. semua benar
81. Leukopenia terjadi pada keadaan di bawah ini, kecuali...
a. Infeksi Salmonella typhi
b. Infeksi dengue
c. Infeksi sangat berat
d. leukemia
e. adanya endotoksin
82. Penyakit yang timbul akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti adalah
a. Malaria
b. Demam berdarah
c. Cacar
d. Cikungunya
e. Semuanya benar.
83. Penyebab penyakit demam berdarah adalah
a. Nyamuk Anopheles
b. Nyamuk Aedes aegypty
c. Virus dengue
d. Virus corona
e. Semuanya salah.
84. Bila kuman atau mikroorganisme menginvasi jaringan tubuh host atau penjamu maka akan
menimbulkan beberapa hal berikut kecuali:
a. Menempel pada mukosa atau jaringan permukaan host,
b. Penetrasi jaringan yang rusak atau lapisan mukosa,