Tahun 2015 merupakan tahun kebanggaan bagi masyarakat pustaka di Indonesia
khususnya di Yogyakarta. Sebab, mulai 21 Desember 2015 DIY mempunyai sebuah perpustakaan yang diklaim merupakan perpustakaan terlengkap dan terbesar se Asia Tenggara bernama Graha Tama Pustaka. Nama Graha Tama Pustaka mengandung arti tempat menyimpan swaka. Karena di Perpustakaan ini terdapat berbagai koleksi buku yang masih baru hingga buku langka yang sudah dicetak lagi, baik dalam bentuk buku maupun digital. Jumlah koleksi dalam bentuk buku cetak sekitar 400 ribu buah dan buku digital 350 ribu, tetapi belum bisa diunggah karena sedang dalam proses untuk dibuat chip digital. Perpustakaan yang berdiri di atas lahan seluas 2,4 hektare menghabiskan anggaran sekitar Rp 70 miliar. Perpustakaan ini dilengkapi dengan ruang bercerita anak-anak, bioskop, ruang teater, ruang audio visual. Di samping itu dilengkapi fasilitas tempat berjualan makanan. Perpustakaan yang terbuka untuk umum ini, selain menyediakan fasilitas peminjaman juga akan dilengkapi dengan akses free wifi yang cukup kencang bagi para pengunjungnya. Mulai 2016 perpustakaan ini terbuka untuk umum mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB. Pengunjung perpustakaan akan dilayani oleh sebanyak 30 tenaga kontrak. Perpustakaan yang terletak di Jalan Janti tersebut dalam pembangunannya menghabiskan dana sekitar Rp.22,5 Milyard yang dibiayai oleh APBD Pemprov DIY. (*)