Anda di halaman 1dari 2

KONTRA HARM REDUCTION

Harm reduction adalah pendekatan spesifik kesehatan masyarakat yang berhubungan


dengan kebijakan, sebagaidasar pendekatan untuk mengurangi risiko pengguna napza dan/atau
orang yang berperilaku berisiko.
Prinsip utama dalam harm reduction adalah pengurangan dampak buruk, dimana dampak
buruk yang paling utama adalah HIV dan hepatitis B & C, over dosis, serta dapat berdampak
buruk seperti antisosial, kriminalitas, dll.
- PANDANGAN KONTRA TERHADAP HR
1. Harm reduction bisa meningkatkan jumlah penasun baru
2. Subtitusi bukan merupakan terapi yang pantas dilakukan. Mengganti napza satu dnegan
napza yang lain.
3. Penyediaan jarum suntik bertentanfan dengan tujuan penegak hokum
4. Layanan harm reduction akan menimbulkan keresahan masyarakat karena para penasun
datang dan berkumpul ditempat tersebut
5. Membuang sumber daya yang terbatas untuk orang yang tidak bermanfaat (penasun)
6. harm reduction tidak sesuai dengan nilai budaya dan agam dari masyarakat karena
berasal dari negara lain.
- Pandangan lain kenapa kontra dengan adanya Harm Reduction :
1. Dianggap Seolah-olah melegalkan terjadinya penggunaan jarum suntik pada pengguna
narkoba
2. HR hanya mengurangi resiko terhadap penyebaran penyakit (hepatitis atau HIV-AIDS)
namun tidak mengurangi resiko dari kriminalitas maupun peningkatan pergaulan bebas
KOTRA ATM KONDOM
Kondom adalah suatu kantong karet yang tipis, berwarna atau tidak berwarna, dipakai
untuk menutupi penis yang ereksi sebelum dimasukkan ke dalam vagina sehingga mani
tertampung di dalamnya dan tidak masuk ke vagina, dengan demikian mencegah terjadinya
pembuahan.
Alasan :
1. ATM kondom dinilai tidak cocok ketika digunakan di Indonesia, karena hal tersebut akan
menimbulkan persepsi pelegalan seks bebas
2. Sulit untuk mengontrol siapa saja yang mengakses ATM kondom, (anak-anak atau orang
dewasa)
3. Masyarakat awam lebih mengenal kondom hanya sebagai kontrasepsi pencegahan
kehamilan, mereka masih belum mengerti bahwa kondom dapat menjadi barrier fisik
pada penularan penyakit menular seksual. Sehingga diperlukan edukasi kepada
masyarakat mengenai efek negatif terkait pemakaian kondom itu sendiri.

Kesimpulan
1. Harm reduction dan ATM kondom hanya merupakan salah satu solusi untuk mengurangi
dampak negatif narkoba, namun solusi tambahan berupa edukasi tentang kesehatan
reproduksi bagi masyarakat merupakan hal urgen yang harus dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai

  • Daftar Sarana Apotek Provinsi Bengkulu
    Daftar Sarana Apotek Provinsi Bengkulu
    Dokumen18 halaman
    Daftar Sarana Apotek Provinsi Bengkulu
    VeChrist PharmacistoLshop
    Belum ada peringkat
  • Nina Resume
    Nina Resume
    Dokumen6 halaman
    Nina Resume
    VeChrist PharmacistoLshop
    0% (1)
  • CV Nina
    CV Nina
    Dokumen1 halaman
    CV Nina
    VeChrist PharmacistoLshop
    Belum ada peringkat
  • TAMBAKAYA 80 Juta
    TAMBAKAYA 80 Juta
    Dokumen23 halaman
    TAMBAKAYA 80 Juta
    VeChrist PharmacistoLshop
    Belum ada peringkat
  • Laporan Uji Teratogenik
    Laporan Uji Teratogenik
    Dokumen18 halaman
    Laporan Uji Teratogenik
    VeChrist PharmacistoLshop
    Belum ada peringkat
  • Daun Kepel
    Daun Kepel
    Dokumen8 halaman
    Daun Kepel
    VeChrist PharmacistoLshop
    Belum ada peringkat
  • AA
    AA
    Dokumen4 halaman
    AA
    VeChrist PharmacistoLshop
    Belum ada peringkat
  • Biofarmasetika RPKPS-2012
    Biofarmasetika RPKPS-2012
    Dokumen3 halaman
    Biofarmasetika RPKPS-2012
    VeChrist PharmacistoLshop
    Belum ada peringkat
  • Anne 2
    Anne 2
    Dokumen10 halaman
    Anne 2
    VeChrist PharmacistoLshop
    Belum ada peringkat
  • Binal Prakt B - M
    Binal Prakt B - M
    Dokumen25 halaman
    Binal Prakt B - M
    VeChrist PharmacistoLshop
    Belum ada peringkat
  • Pembuatan Kurva Baku Pmbahasan
    Pembuatan Kurva Baku Pmbahasan
    Dokumen3 halaman
    Pembuatan Kurva Baku Pmbahasan
    VeChrist PharmacistoLshop
    Belum ada peringkat