1.2 Bukti Evolussi
1.2 Bukti Evolussi
Menurut Anonim (2012), Evolusi dapat dilihat dari dua segi yaitu sebagai proses historis dan cara bagaimana
proses itu terjadi. Sebagai proses historis evolusi itu telah dipastikan secara menyeluruh dan lengkap sebagaimana
yang telah dipastikan oleh ilmu tentang suatu kenyataan mengenai masa lalu yang tidak dapat disaksikan oleh mata.
Hal ini berarti bahwa evolusi itu ada dan merupakan suatu kenyataan yang telah terjadi. Berikut ini merupakan buktibukti evolusi yang ada Adanya variasi antar individu dalam satu keturunan, Peristiwa Domestikasi, Ditemukannya
fosil di berbagai lapisan batuan bumi, Adanya homologi organ pada berbagai jenis makhluk hidup, Studi
perbandingan embriologi, Studi perbandingan biokimia,Organ yang Mengalami Rudimentasi/Organ Tubuh yang
Tersisa, Bukti Biogeografi,Perbandingan Fisiologi, Perbandingan Genetika, dan Bukti Molekuler.
1.
2.
Peristiwa Domestikasi
Domestikasi adalah usaha manusia untuk menjadikan hewan/tanaman liar menjadi tanaman/hewan yang dapat
dikuasai dan bermanfaat bagi manusia.Pada dasarnya tindakan ini adalah memindahkan makhluk hidup dari
lingkungan aslinya ke lingkungan yang diciptakan oleh manusia. Tindakan ini dapat mengakibatkan timbulnya jenisjenis hewan dan tumbuhan yang menyimpang dari aslinya, yang mengarah terbentuknya spesies baru. (Anonim 2012)
Makhluk hidup yang berasal dari satu spesies yang hidup pada satu tempat setelah mengalami penyebaran ke
tempat lain sifatnya dapat berubah. Perubahan itu terjadi karena di tempat yang baru makhluk hidup tersebut harus
beradaptasi demi kelestariannya. Selanjutnya, adaptasi bertahun-tahun yang dilakukan akan menyebabkan semakin
banyaknya penyimpangan sifat bila dibandingkan dengan makhluk hidup semula. Dua tempat yang dipisahkan oleh
pegunungan yang tinggi atau samudera yang luas mempunyai flora dan fauna yang berbeda sama sekali. Perbedaan
susunan flora dan fauna di kedua tempat itu antara lain disebabkan adanya isolasi geografis. (Eksakta, 2012)
3.
4.
Gambar 1. Homologi organ: perhatikan bahwa anggota gerak pada makhluk di atas memiliki bentuk
berbeda, tetapi pada dasarnya memiliki bagian yang sama. Perbedaan ini disebabkan karena perbedaan
fungsi.
Contohnya: tangan manusia berfungsi untuk memegang adalah homolog dengan sirip depan paus yang digunakan
untuk berenang, atau sayap kelelawar yang berguna untuk terbang homolog dengan tungkai depan kucing yang
berguna untuk berjalan.
Lawan dari homolog adalah organ yang analog, yaitu organ-organ dari berbagai makhluk hidup yang fungsinya
sama tanpa memperhatikan bentuk asalnya. Bisa juga diartikan organ-organ tubuh dari berbagai makhluk hidup yang
fungsinya sama tetapi bentuk asalnya berbeda. (Anonim 2012)
5.
6.
7.
8.
Bukti Biogeografi
Biogeografi adalah mempelajari distribusi geografi dari tanaman dan hewan. Dengan mempelajari biogeografi kita
dapat menjelaskan mengapa spesies-spesies berdistribusi, dan apa bentuk distribusi yang diperlihatkan mengenai
habitat dan daerah asal mula mereka. Dari perjalanan Darwin mengelilingi dunia dengan H.M.S. Beagle, ia menemukan
bahwa spesies tanaman dan hewan umumnya tidak berdistribusi jauh dari habitat yang potensial. Studi-studi mengenai
biogeografi sejak Darwin dibuktikan berulang-ulang oleh para ilmuan. (Anonim 2012)
9.
Perbandingan Fisiologi
Makhluk hidup mulai dari yang derajat terendah hingga ke derajat yang paling tinggi tubuhnya tersusun atas sel.
Walaupun jumlah sel dan morfologi setelah dewasa berbeda-beda, namun kegiatan fisiologis di dalam setiap selnya
memiliki kemiripan, seperti :1) dalam metabolism; 2) dalam respirasi; 3) dalam sintesa protein; 4) sintesa ATP dan
penggunaannya dalam aktivitas hidup. (Anonim 2012)
Dalam tinjauan molekuler, evolusi merupakan perubahan susunan genetik pada generasi yang berurutan. Untuk
mengetahui evolusi, sangat baik untuk mengetahui tentang genetika dari populasi (population genetic). Penelitian
selama 30 tahun yang dilakukan oleh R.A. Fisher di Inggris dan S. Wright di Amerika memperlihatkan bahwa evolusi
tidak mengenai sebuah gen atau suatu individu, tetapi melaui sekelompok gen atau sekumpulan individu yang disebut
populasi. (Anonim 2012)
Genetika individu selalu menyangkut konsep genotipe yakni konstitusi genetika pada individu. Dan jika kita katakan
bahwa evolusi adalah perubahan dalam komposisi genetis dari populasi, maka yang diartikan adalah suatu perubahan
dari frekuensi genetis di dalam seluruh gen (termasuk plasmagen) yang dimiliki semua individu dalam populasi
tersebut. (Yasin, 2010)
KESIMPULAN
1.
2.
3.