Anda di halaman 1dari 5

4.

FILTRATION AND COALESCING DEVICES


4.1 Filter-Separators
Coalesce berarti dating bersama untuk membentuk sesuatu yang lebih besar. Oleh karena itu,
mekanisme proses yang membawa droplet droplet kecil atau aerosol secara bersama sama
dan menciptakan droplet yang lebih besar yang dengan lebih mudah untuk dipisahkan oleh
gaya gravitasi, yang disebut coalescing.
Filter separator yang dikembangkan pada tahun 1950an digunakan untuk memisahkan antara
padatan dan cairan dari gas alam. Tetap digunakan secara luas untuk beban padatan dan
cairan dari menengah sampai rendah. Untuk beban cairan yang tinggi, diperlukan sebuah
scrubber yang dilengkapi dengan vane atau perangkat cyclone yang sebaiknya dipasang
dibagian hulu untuk memisahkan cairan dalam jumlah yang banyak. Untuk kontaminasi padatan
yang banyak, diperhtiungkan untuk menempatkan perangkat pemisah seperti cyclone
separator upstream. Beben cairan dapat membatasi kapasitas filter separator. Beban cairan
umumnya kurang dari 0.114 m3/h per 113 mm x 0,91 m sampai 1,8 m panjang catridge. Filter
separator dapat digunakan secara horizontal ataupu vertikal, yang dimana horizontal lebih
sering digunakan. Filter separator merupakan perangkat dua tingkat. Tingkat pertama
digunakan untuk memisahkan droplet cairan yang banyak dan memisahkan kontaminasi
padatan dan menggabungkan aerosol dan droplet yang lebih kecil menjadi droplet yang lebih
besar.
Gas masuk melalui inlet nozzle dan dilewatkan melalui bagian filter, dimana partake padat
disaring dari aliran gas dan partikel cairan digabung menjadi droplet yang lebih besar.
Cairan/kondensat juga dipisahkan pada bagian yang pertama. Droplet yang telah digabung
dilewatkan melalui filter riser tube dan dibawa ke dalam bagian kedua, dimana elemen pemisah
partikel air memisahkan droplet ini dari aliran gas. Aliran melalui elemen filter dari luar menuju
bagian dalam. Hal ini menghasilkan pemisahan padatan yang optimal.
Bagian kedua dari filter separator terdiri dari perangkat mist extraction. Pada mist extractor
konvensional dapat berupa mesh pad, vane pack atau paket multi-cyclone. Masalah mengenai
kriteria pemilihan, ukuran, dll untuk mist extractor sama seperti yang telah dibahas sebelumnya.
Untuk penurunan tekanan, pada kondisi normal pada filter separator yang bersih berkisar pada
6,9 13,8 kPa. Bila terdapat padatan, umumnya perlu dilakukan penggantian filter elemen
pada interval yang dijadwalkan. Penurunan tekanan sampi 69,8 kPa merupakan kriteria yang
sering digunakan untuk indikasi dalam penggantian filter. Pelepasan filter dapat dilakukan
melalui QOC (quick opening closure).

Desain filter separator merupakan hak paten dan manufaktur sebaiknya mengkonsultasikan
mengenai ukuran dan rekomendasi lainnya. Umumnya filter separator dengan nominal
perangkat sebesar 1 mikron, persentase pemisahan padatan dan cairan adalah sebesar 1
mikron dan lebih besar. Saat digunakan secara tepat, filter separator merupakan perangkata
yang sangat efektif dalam membersihkan kontamina dari gas alam. Namun, bila ada jumlah
yang signifikan dari sub-micron mist atau adanya aerosol, gas coalescing filter sebaiknya yang
digunakan.
4.2 Gas Coalescing Filter
Coalescing filter mulai dikembangkan di awal 1980an untuk polishing gas dan untuk
memisahkan cairan yang berukuran sangat kecil dari aliran gas dimana cairan yang terbawa
dengan jumlah yang sedikit. Proses coalescing terjadi saat aliran gas dari bagian dalam elemen
coalescing ke bagian luar elemen dalam filter coalesce vertikal. Desain yang sesuai untuk
tingkat coalescing akan memisahkan padatan dan aerosol yang berukuran sampai 0,3 mikron.
Gas yang masih membawa cairan memasui filter coalesce dari bawah tubesheet yang terdiri
dari elemen coalescing. Sejumlah cairan dan droplet yang berukuran besar akan jatuh ke
bawah pada sisi dalam bejana akibat gaya gravitasi. Gas kemudian mengalir melalui tubesheet
ke dalam elemen. Karena aliran gas dari dalam elemen menuju ke luar elemen, aerosol dan
padatan dipisahkan oleh intersepsi langsng, tumbukan inersia dan proses coalescing. Cairan
yang terpisah dikumpulkan di atas tube sheet dan dikeluarkan dari bejana. Gas bersih mengalir
keluar dari bejana melalui bagian atas. Karena desainnya dan fakta bahwa cairan inlet
biasanya berukuran di kisaran submikron, gas coalescing filter tidak dapat menangani beban
cairan atau partikel yang sama seperti pada filter separator.
Coalescing filter umumnya digunakan untuk melindungi peralatan proses yang sensitive
terhadap kontaminasi. Dua dari aplikasi yang banyak digunakan adalah upstream of mole sieve
dehydration beds dan amine contactors. Perangkat ini biasanya digunakan untuk
menghilangkan partikel yang terbawa dari separator konvensional di upstream dan cairan
lainnya yang mungkin terkondensasi dari fasa gas akibat penurunan tekanan dan temperatur.
Aliran dari dalam keluar melalui elemen coalescing menghasilkan performa yang luar biasa
dalam penangkapan droplet cairan aerosol dan menggabungkan melalui coalescing sehingga
cairan terpisah. Aliran dari dalam ke luar tidak optimal dalam pemisahan kontaminan padatan,
Karena aliran gas dari dalam keluar dan kerapatan elemen hanya mampu mencapai ukuran 0.3
mikron.

Desain filter separator merupakan hak paten dan manufaktur sebaiknya mengkonsultasikan
untuk ukuran yang sesuai dan direkomendasikan.
Pada akhir 1900an, dikembangkan coalesce horizontal dengan efisiensi tinggi. Perangkat ini
dapat mengatasi kekurangan coalescer gas vertikal karena mampu menangani jumlah cairan
yang menengah dan adanya padatan. Perangkat ini menggabungkan kelebihan filter separator
yang lebih efektif memisahkan padatan pada aliran dari luar ke dalam dan mampu untuk
menggabungkan aerosol yang sangat halus sehingga efisiensi pemisahan mencapai 0.3 mikron
dan lebih besar. Dalam banyak kasus, pengeliminasian membutuhkan sebuah filter separator
atau scrubber yang dipasang di depan gas coalescer vertikal.
4.3 Dry Gas Filters
Terkadang padatan muncul dalam aliran gas atau pipa penyalur, namun tidak ada cairan atau
aerosol. Dala hal ini strainer atau dry gas filter direkomendasikan untuk memisahkan partikel
kecil. Bila level kontaminan dalam aliran gas cukup rendah, filter yang terpasang dijalur dapat
digunakan. Bila beban kontaminan besar atau laju alir lebih besar dari pada yang dapat
ditangani dry gas filter yang terpasang di jalur, dapat digunakan dry gas filter vertikal atau
horizontal.
Dry gas filter menggunakan elemen untuk memisahkan partikel pada melalui intersepsi
langsung atau tumbukan inersia. Umumnya, menggunakan plated element dari media sintetis
seperti polyester. Atau juga dapat menggunakan kombinasi selulosa dan fiberglass catridges.
Gas dalam dry gas filter yang dipasang di jalur umumnya mengalir ke dalam pusat elemen dan
kemudian ke bagian luar elemen dan keluar dari outlet nozzle. Dalam standar dry gas filter
vertikal atau horizontal, gas mengalir dari bagian luar elemen ke bagian dalam elemen sebelum
keluar melalui outlet nozzle. Efisiensi yang berbeda sampai 1 mikron dan lebih rendah
dimungkinkan bergantung pada desain dan efisiensi elemen.
Umumnya, dry gas filter digunakan dalam gas plant pada molecular sieve dan sistem distribusi.
Pada upstream plant gas alam umumnya timbulnya pembentukan cairan, sehingga filter
separator didesain untuk dapat menangani cairan atau dapat dipilih filter coalesce. Melalui
catridges yang digunakan pada dry gas filter. Bila padatan berubah seperti wax atau yang lebih
sensitive seperti besi sulfide, maka elemen bagian dalam harus dipertimbangkan dimana
elemen tersebut dipasang. Elemen dalam umumnya digunakan dalam vertikal atau horizontal
filter gas kering dan tidak yang didesain pada jalur.
4.4 Liquid Particulate Filtration

Filtrasi, dalam arti yang lebih mendalam, digunakan hanya untuk memisahkan partikel pada dari
fluida dengan melewatkannya melalui media yang berpori. Penggunaan umum filter partikel
dalam industri pemprosesan gas adalah cartridge filter. Cartridge filter dipasang baik dengan
penopang media filter sendiri atau media filter dipasangkan pada penopang bagian tengah.
Jumlah filter elemen yang dipasang ke dalam bejana filter bergantung pada penggunaannya.
Aliran biasanya dari sisi luar, melalui elemen filter, dan keluar melalui discharge utama. Saat
pori-pori media filter tertutup, atau karena terbentuknya filter cake (kotoran), perbedaan tekanan
yang tinggi disepanjang elemen akan mengindikasikan bahwa elemen filter harus dibersihkan
atau diganti. Umumnya, filter didesain untuk 13,8 34,5 kPa untuk perbedaan tekanan saat
kondisi bersih. Dan penggantian filter dilakukan pada perbedaan tekanan mencapai 172 kPa
atau lebih tinggi bergantung pada desain. Elemen filter menentukan efisiensi pemisahan.
Cartridge filter sering digunakan untuk memisahkan kontaminasi padatan dari amine, glikol dan
minyak pelumas. Penggunaan lain termasuk filtrasi padatan dan cairan dari uap hidrokarbon
dan filtrasi padatan dari suplai udara mesin dan ruang pembakaran turbin.
Cartridge ini dapat dibagi menjadi dua tipe, yaitu pleated dan depth. Pleated catridges secara
umum lebih baik saat memisahkan partikel keras. Depth filter biasanya bekerja lebih baik
dengan kemampuan deformasi dan kesensitivan kontaminan. Kebanyakn filter cartridge memliki
ukuran diameter luar 62 sampai 75 mm. Saat ini terdapat berbagai jenis ukuran yang besar
untuk konfigurasi elemen yang ditawarkan dari 150 mm dan dibawahnya. Beberapa filter diatur
untuk dialiri melalui elemen dari sisi luar ke sisi dalam dan ada juga yang dari sisi dalam ke sisi
luar.
Ada juga filter cartridges yang terbuat dari metal. Ada 3 jenis cartridges yang terbuat dari metal,
yaitu wedge wire, woven mesh dan sintered metal/ Secara umum digunakan pada kondisi
ekstrem (baik itu dari temperatur dan kemampuan kimianya) atau kemampuan untuk
dibesihkan. Beberapa dapat dibersihkan dalam proses backwash dan beberapa juga dapat
dibersihkan dengan melepaskan elemen dan dibersihkan.
Pre-Coat filter digunakan pada beberapa industri pemprosesan gas, namun rumit dan
membutuhkan perhatian khusus. Kebanyakan digunakan dalam amine plant yang lebih besar
yang sering dilakukan penggantian elemen cartridge yang lebih mahal dari pada memberikan
perhatian dengan menggunakan precoat filter. Pre-coat filter terdiri dari media filter yang kasar
yang telah ditambahkan pelapis. Dalam penggunaannya, pelapisan merupakan salah satu tipe
dari diatomaceous earth yang tercamput dalam slurry dan diendapkan pada media filter.
Selama operasi, penambahan material pelapis sering ditambahkan secara kontinyu pada
umpan cairan. Saat penurunan tekanan disepanjang filter mencapai nilai maksimum, filter di-

offline kn dan di cuci (backwashed) untuk memisahkan pelapis sisa dan padatan yang
terakumulasi.

Anda mungkin juga menyukai