Anda di halaman 1dari 3

Dasar Operasi

I/P Tranducer menerima sinyal masuk pada 4 20 mA DC dari perangkat kontrol dan
mengirimkan konfigurasi tekanan keluar pneumatik yang propsional dengan di
lapangan ke elemen pengatur akhir yang biasanya berupa control valve. I/P
converter biasanya digunakan dalam electronic control loop dimana elemen kontrol
akhirnya adalah rangkaian control valve yang diopersaikan secara pneumatik.
Umumnya, aplikasi I/P transducer dipasang pada control valve atau sangat
berdekatan dalam rangkainnya.
Konfigurasi input/output tipikal untuk I/P Converter
Memungkinkan untuk mengkonfigurasi I/P transducer untuk konfigurasi input
output yang berbeda. Untuk input pada 4 20 mA, umumnya outputnya 3 15 psig,
6 sampai 30 psig dan 2 33 psig semua bergantung pada aplikasi lapangan.
Demikian pula, input 4 12 mA dan 12 20 mA keduanya sesuai untu output 3 15
psig.
Kalibrasi I/P Transducer
I to P transducer dikalibrasi dengan banyak cara yang sama dengan DP transmitter
dikalibasi namun justru dengan sedikit perbedaan. Proses sensor tekanan DP
transmitter dan outputnya dengan nilai sinyal standar 4 20 mA. Dalam kalibrasi,
tekanan yang dibolehkan dalam rentang kalibrasi transmitter dan dipastikan bahwa
output transmitter berada dalam rentang daya 4 20 mA sepanjang rentang
pengkalibrasinnya dengan sedikit atau tanpa deviasi dengan melakukan
penyesuaian ZERO dan SPAN.
Dalam I to P converter, rentang daya spesifik berada pada 4 20 mA yang dispali ke
converter dan output perangkat berupa output pneumatik dengan rentang spesifik
yang umumnya 3 -15 psig pada aplikasi kebanyakan. Oleh karena itu untuk
mengkalibrasi I/P transducer, hanya dengan menyuplai arus dalam rentang spesifik
yang paling umum yaitu 4-20 mA dan memastikan bahwa output tranducer berada
dalam rentang 3 15 psig yang juga dengan melakukan penyesuaian ZERO dan
SPAN.
Prosedur Kalibrasi
Seperti yang disampaikan, kalibrasi I/P converter dasrnya melibatkan penyesuaian
ZERO dan SPAN.
Tindakan pengamanan
Langkah dan pedoman yang disiapkan merupakan pedoman umum. Sebelum
memulai kalibrasi aktual, diskusikan mengenai manual I to P Converter dari
manufaktur. Hal ini akan menjadi panduan yang sesungguhnya. Pastikan telah
memakai semua peralatan keamana yang dibutuhkan dan mematuhi semua
persyaratan pada Hazardous Area Classification dan persyaratan yang lain yang
akan memastikan tindakan yang dilakukan dengan aman.
Kebutuhan Material:

Sumber arus sanggup menghantarkan 150% (30 mA) dari output


maksimum transducer dengan

Gambar

Rangkaian Kalibrasi I/P Transducer

Langkah Kalibrasi
Langkah I
Untuk mengakses transducer terminal, lepaskan penutup modul elektronik
Langkah 2
Pastikan bahwa pengaturan saklar untuk konfigurasi input output berbeda yang
diatur untuk mencapai rentang input/output yang diinginkan.
Langkah 3
Jika perangkat kontrol dalam control loop digunakan sabagai input sumber arus,
sambungkan perangkat kontrol ke I/P transducer seperti yang ditunjukkan di atas,
lepaskan sambungan perangkat dan sambungkan sumber arus ke transducer
memadukan alat ukur arus untuk memonitor operasi kalibrasi seperti gambar di
atas.
Langkah 4
Pastikan bahwa tekanan suplai ke I/P transducer paling tidak 20 psig
Langkah 5

Atur arus masuk ke low mA DC senilai 4 mA bila dalam output kalibrasi 4 20 mA.
Langkah 6
Pastikan tekanan keluar dari I/P transducer saat itu 3 psig (0,2 barg). Bila tidak,
lakukan
Langkah 7
Selanjutnya atur arus masuk ke high mA DC atur nilainya misalnya 20 mA bila arus
masuk kalibrasi 4-20 mA
Langkah 8
Pastikan bahwa tekanan keluar sebaiknya 1,0 bar (15 psig). Bila tidak, posisikan
sekrup pengatur SPAN dan sesuaikan SPAN potentiometer sampai tekanan keluar
1.0 bar (15 psig).
Langkah 9
Ulangi langkah 5 8 sampai tekanan keluar dari I/P converter berada dalam akurasi
yang ditetapkan oleh manufaktur tanpa pengaturan lebih lanjut.
Langkah 10
Jika menggunakan sumber arus lain pada perangkat kontrol, putus sambungan
sumber dan sambungkan lagi perangkat kontrol.
I/P converter siap untuk dioperasikan

Anda mungkin juga menyukai