Anda di halaman 1dari 22

Jurnal pustakawan

E-COMMERCE PERPUSTAKAAN

TUGAS

KELOMPOK

Diajukan untuk memenuhi

salah satu tugas kelompok


Mata Kuliah E-commerce
Andi Putra

12140341

Aris Afrizal M

12143789

Danu Permana

12146177

Irfan Rinaldi

12141411

Irfan Triadi

12143312
12.32.5B

Jurusan Manajemen Informatika


Akademi Manajemen Informatika Bina Sarana Informatika
Warung Jati
2016

Jurnal pustakawan

E-COMMERCE PERPUSTAKAAN
Abstrak
Perpustakaan sebagai pusat informasi tidak saja mengemban fungsi sosial sebagai salah satu
sarana pembelajaran bangsa, akan tetapi juga memiliki nilai jual ekonomi yang tinggi. Selaras
dengan fungsinya sebagai pusat informasi, maka informasi yang dimilikinya dapat dijual.
Dengan melakukan beberapa perencanaan yang matang, dengan pemilihan komodoti bisnis
yang yang akan dijual dan bagaimana komoditi tersebut dikemas ulang sehingga berniali jual
tinggi, serta dengan memperhatikan kebutuhan pemakai akan yang menggunakannya serta
memperhatikan factor sekuriti dalam mengakses, melakukan transaksi dan ketika informasi
tersebut dimanfaatkan diharapkan perpustakaan dapat menghidupi dirinya sendiri.
Kata kunci:
Marketing Information, Bisnis Informasi, Library Services

Latar Belakang
Perpustakaan berkembang dengan
pesat dan dinamis, sistem manualnya
dirasakan tidak lagi memadai untuk
penaganan beban kerja, khususnya
kegiatan rutin dalam bidang pengadaan,
pengatalogan,
dan
pengawasan
sirkulasi.Keadaan demikian menuntut
penggunaan sistem informasi berbasis
teknologi komputer atau CBIS (Computer
Base Information System).
Perpustakaan sebagai salah satu
sumber informasi telah memanfaatkan
sistem
informasi
walaupun
belum
terintegrasi dengan baik. Berbagai masalah
ditemukan dalam sistem yang masih
manual, misalnya penyimpanan data
kepustakaan yang tidak terstruktur,
pelayanan
sirkulasi,
dan
sulitnya
manajemen dalam mengambil keputusan
karena minimnya informasi yang didapat
dalam
mengetahui
perkembangan
perpustakaan sehingga dibutuhkan sistem
yang lebih baik.
Penelitian
ini
bertujuan
untuk
meningkatkan
efisiensi
kerja
perpustakaan ,Kemudahan pengunjung
dalam mendapatkan informasi yang
dibutuhkan.
Sistem
informasi

perpustakaan ini dibangun dengan


menggunakan bahasa pemrograman PHP
1.1.
Rumusan Masalah
Dalam pembahasan kali ini
penulis membatasi ruang lingkup yang
meliputi Bagaimana cara menggunakan
web perpustakaan ini?
Sejauh
mana
pengguna web ini mengerti dengan
program yang dijalankan dan sejauh mana
pengguna
dapat
menguasai
web
perpustakaan ini.
1.2.

Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini
adalah untuk merancang suatu Sistem
Informasi
Perpustakaan.Sehingga
dengan adanya Sistem informasi ini
diharapkan tertib,teratur dan akurat
dapat tercapai serta informasi yang
diperlukan dapat disajikan dengan
cepat, tepat, akurat dan handal.Dengan
adanya penelitian ini diharapkan dapat
digunakan untuk membantu dalam
penyusunan laporan, peminjaman
secara cepat dan tepat serta Data
terorganisasi dengan baik, tersimpan
dengan aman dan mudah ditelusuri.

2.1. Konsep Dasar Web

Jurnal pustakawan

Website atau situs dapat diartikan


sebagai
kumpulan
halaman
yang
menampilkan informasi data teks, data
gambar diam atau gerak, data animasi,
suara, video dan atau gabungan dari
semuanya, baik yang bersifat statis
maupun dinamis yang membentuk satu
rangkaian bangunan yang saling terkait
dimana
masing-masing
dihubungkan
dengan
jaringan-jaringan
halaman
(hyperlink). Bersifat statis apabila isi
informasi website tetap, jarang berubah,
dan isi informasinya searah hanya dari
pemilik website. Bersifat dinamis apabila
isi informasi website selalu berubah-ubah,
dan isi informasinya interaktif dua arah
berasal dari pemilik serta pengguna
website. Contoh website statis adalah
berisi profil perusahaan, sedangkan
website dinamis adalah seperti Friendster,
Multiply. Dalam
perkembangannya,
website statis hanya bisa di-update oleh
pemiliknya saja, sedangkan website
dinamis bisa di-update oleh pengguna
maupun pemilik.
Dalam pengertian website lebih
lanjut, situs web mewakili sekumpulan
dari halaman web yang telah di kelola,
yang berisi teks, gambar dan semua jenis
file multi-media yang disajikan untuk
perhatian dari pengguna internet denagan
estetika dan cara yang mudah diakses.
Semua website yang diaktifkan melalui
Internet di sebut World Wide Web
(WWW). Data yang terdapat di dalam
website ini disusun dan dibuat agar dapat
diakses oleh publik online dengan bantuan
bahasa pemrograman seperti (X) HTML
dan PHP, hanya untuk beberapa nama
Pemrograman
website adalah metode utama untuk
mendefinisikan struktur dari sebuah
website dan mengelola tindakan dalam
menangani pengunjung yang menelusuri
halaman-halamannya. Dengan kemampuan
teknik desain web, informasi akan
terstruktur dengan baik dan tampilan
menjadi lebih bersahabat. Agar halaman

web dapat dipresentasikan pada monitor


pengunjung, kita perlu hosting pada server
web, yang kemudian mereka mentransfer
ke browser web melalui HTTP, protokol
utama dari WWW dapat kita lihat pada
awal setiap alamat situs.
Ada pengertian tentang Konsep
Dasar Web, yaitu sebagai berikut:
1. Dasar-dasar Pemrograman Berbasis
Web.
Beberapa konsep dasar pemrograman
berbasis web, yaitu:
a. Komunikasi antara web browser dan
web server berdasarkan protokol
HTTP.
b. Dokumen dan semua sumber daya
apapun di jaringan yang dikehendaki
di identifikasi dengan Universal
Resource Locator (URL).
c. Dokumen web ditulis berdasarkan
standar HTML.
d. Pemrograman sisi klien (client-side
scripting) dan Java applet.
e. Pemrograman sisi server (serverside scripting atau programming).
Sistem Berbasis Web atau Aplikasi
Berbasis Web adalah sebuah sistem
yang dibangun dengan konsep rekayasa
web
(web
engineering)
dan
diaplikasikan secara online melalui
media internet.
2. World Wide Web
World Wide Web ("WWW", atau
singkatnya "Web") adalah suatu ruang
informasi dimana sumber-sumber daya
yang berguna di identifikasi oleh
pengenal global yang disebut Uniform
Resource Identifier (URI). WWW
sering dianggap sama dengan Internet
secara
keseluruhan,
walaupun
sebenarnya ia hanyalah bagian dari
padanya.
3. Web Browser
Web Browser adalah perangkat lunak
yang
mulanya
hanya
untuk
menampilkan (rendering) dokumen
web atau HTML. Namun saat ini, web
browser harus mampu mengeksekusi
JavaScript atau VBScript, menjalankan
Java Applet, memahami dokumen

Jurnal pustakawan

XML, dan menjalankan dokumen


tertentu dengan fasiltias plug-in seperti
file.swf Macromedia Flash dan
sebagainya. Disamping itu web browser
juga mempunyai fasilitas kenyamanan
pemakai seperti dapat membuka lebih
dari satu jendela, manajemen alamat
web yang bagus, pengamanan yang
memadai dan sebagainya. Contoh:
Internet Explorer, Mozilla Firefox,
Opera.
4. Web server
Web server adalah HTTP server sebagai
penyedia dokumen yang diminta web
browser. Saat ini, web server telah
kompleks karena harus melayani
banyak hal dan bahkan menjadi pusat
layanan-layanan lain. Web server telah
menjadi komponen terpenting di
application server. Web server harus
mampu melayani permintaan dokumen
yang diminta web browser, dan mampu
disetting berinteraksi dengan program
JSP, ASP, PHP, secara CGI dan
sebagainya. Contoh: Apache, IIS.
5. Web service
Web service adalah suatu sistem
perangkat lunak yang dirancang untuk
mendukung dan berinteraksi antar
sistem pada suatu jaringan. Web service
digunakan sebagai suatu fasilitas yang
disediakan oleh suatu website untuk
menyediakan layanan (dalam bentuk
informasi) kepada sistem lain, sehingga
sistem lain dapat berinteraksi dengan
sistem tersebut melalui layanan-layanan
(service) yang disediakan oleh suatu
sistem yang menyediakan web service.
Web service menyimpan data informasi
dalam format XML, sehingga data ini
dapat diakses oleh sistem lain walaupun
berbeda platform, sistem operasi,
maupun bahasa compiler.
6. Web Programming
Web dapat dikategorikan menjadi dua,
yaitu:
a. Web Static
Web yang menampilkan informasiinformasi yang sifatnya statis (tetap).
b. Web Dinamis atau Interaktif

Web yang menampilkan informasi


serta dapat berinteraksi dengan user
yang sifatnya dinamis. Sehingga
untuk membuat web dinamis
dibutuhkan
kemampuan
pemrograman web.
7. Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
HTTP adalah protokol level aplikasi
untuk sistem informasi hypermedia
tersebar. Protokol ini generik yang
dapat dimanfaatkan banyak tugas selain
untuk hypertext. HTTP adalah bahasa
komunikasi antara web browser dan
web server, dimana kebanyakan
komunikasi ini di luar perhatian
pemakai web browser.
8. Hypertext Markup Language (HTML)
HTML merupakan bahasa markup
paling popular, disusul eXtensible
Markup Language (XML). XML adalah
bahasa yang digunakan untuk membuat
bahasa markup lain yaitu Wireless
Markup Language (WML). Bahasa
markup bukan bahasa pemrograman.
Oleh karena itu, penyebutan bahasa
pemrograman HTML adalah kurang
tepat.
9. XML (eXtended Markup Language)
XML adalah bahasa markup yang
digunakan untuk menyimpan data
(tidak ada program) dan tidak
tergantung dengan tools tertentu
(seperti editor, dbms, compiler dan
sebagainya).
2.1.1. Website
Website adalah kumpulan dari
halaman - halaman situs, yang terangkum
dalam sebuah domain atau subdomain,
yang tempatnya berada di dalam World
Wide Web ( WWW ) di dalam Internet.
Sebuah halaman web biasanya berupa
dokumen yang ditulis dalam format
HTML (Hyper Text Markup Language),
yang selalu bisa diakses melalui HTTP,
yaitu sebuah protokol yang menyampaikan
informasi dari server website untuk
ditampilkan kepada para pemakai melalui
web browser dan Website atau situs dapat
juga diartikan sebagai kumpulan halaman
yang menampilkan informasi data teks,

Jurnal pustakawan

data gambar diam atau gerak, data


animasi, suara, video dan atau gabungan
dari semuanya, baik yang bersifat statis
maupun dinamis yang membentuk satu
rangkaian bangunan yang saling terkait
dimana
masing-masing
dihubungkan
dengan
jaringan-jaringan
halaman
(hyperlink).
Secara garis besar, website bisa
digolongkan menjadi 3 bagian yaitu:
1. Website Statis
Website Statis adalah web yang
mempunyai halaman tidak berubah.
Artinya adalah untuk melakukan
perubahan
pada
suatu
halaman
dilakukan secara manual dengan
mengedit code yang menjadi struktur
dari website tersebut.
2. Website Dinamis
Website Dinamis merupakan website
yang secara struktur diperuntukan untuk
update sesering mungkin. Biasanya
selain utama yang bisa diakses oleh
user pada umumnya, juga disediakan
halaman backend untuk mengedit
konten dari website. Contoh umum
mengenai website dinamis adalah web
berita atau web portal yang didalamnya
terdapat fasilitas berita, polling dan
sebagainya
3. Website Interaktif
Website Interaktif adalah web yang saat
ini memang sedang booming. Salah
satu contoh website interaktif adalah
blog dan forum. Di website ini user bisa
berinteraksi dan beradu argument
mengenai apa yang menjadi pemikiran
mereka. Biasanya website seperti
memiliki moderator untuk mengatur
supaya topik yang diperbincangkan
tidak keluar jalur.
2.1.2. Bahasa Pemrograman
Java adalah bahasa pemrograman
yang multi platform dan multi device.
Sekali anda menuliskan sebuah program
dengan menggunakan Java, anda dapat
menjalankannya
hampir
di
semua
komputer dan perangkat lain yang support
Java, dengan sedikit perubahan atau tanpa

perubahan sama sekali dalam kodenya.


Aplikasi dengan berbasis Java ini
dikompulasikan ke dalam p-code dan bisa
dijalankan dengan Java Virtual Machine.
Fungsionalitas dari Java ini dapat berjalan
dengan platform System Operation yang
berbeda karena sifatnya yang umum dan
non-spesifik.
PHP adalah singkatan dari "PHP:
Hypertext Prepocessor", yaitu bahasa
pemrograman yang digunakan secara luas
untuk penanganan pembuatan dan
pengembangan sebuah situs web dan bisa
digunakan bersamaan dengan HTML. PHP
diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pertama
kali tahun 1994. Pada awalnya PHP adalah
singkatan dari "Personal Home Page
Tools". Selanjutnya diganti menjadi FI
("Forms Interpreter"). Sejak versi 3.0,
nama bahasa ini diubah menjadi "PHP:
Hypertext
Prepocessor"
dengan
singkatannya "PHP". PHP versi terbaru
adalah versi ke-5. Berdasarkan survey
Netcraft pada bulan Desember 1999, lebih
dari sejuta site menggunakan PHP, di
antaranya adalah NASA, Mitsubishi, dan
RedHat.
HTML dalah singkatan dari
HyperText Markup Language yaitu bahasa
pemrograman standar yang digunakan
untuk membuat sebuah halaman web, yang
kemudian
dapat
diakses
untuk
menampilkan berbagai informasi di dalam
sebuah penjelajah web Internet (Browser).
HTML dapat juga digunakan sebagai link
link antara file-file dalam situs atau dalam
komputer dengan menggunakan localhost,
atau link yang menghubungkan antar situs
dalam dunia internet.
Supaya
dapat menghasilkan
tampilan wujud yang terintegerasi
Pemformatan hiperteks sederhana ditulis
dalam berkas format ASCII sehingga
menjadi halaman web dengan perintahperintah HTML.
HTML merupakan sebuah bahasa yang
bermula bahasa yang sebelumnya banyak
dipakai di dunia percetakan dan

Jurnal pustakawan

penerbirtan yang disebut


Standard
Generalized Markup Language (SGML).
Jquery
merupakan
suatu
framework (library) Javascript yang
menekankan bagaimana interaksi antara
Javascript dan HTML. JQuery pertama
kali dirilis pada tahun 2006 oleh John
Resig. Pada perkembangannya JQuery
tidak
sekedar
sebagai
framework
Javascript, namun memiliki kehandalan
dan kelebihan yang cukup banyak. Hal
tersebut menyebabkan banyak developer
web menggunakannya. JQuery memiliki
slogan Write less, do more yang kurang
lebih maksudnya adalah kesederhanaan
dalam penulisan code, tapi dengan hasil
yang lebih banyak.
JQuery merupakan library open
source dengan lisensi GNU General
Public License dan MIT License. Dari sisi
ukurannya, framework JQuery sungguh
ramping, hanya sekitar 20 KB dan hanya
terdiri dari satu file. Namun demikian, bagi
yang menginginkan fungsi lebih, JQuery
memungkinkan
penambahan
fungsionalitas dalam bentuk plugin. Saat
ini tersedia ribuan plugin yang dapat
diperoleh secara gratis di internet.
2.1.3. Database (Basis Data)
Database atau basis data adalah
kumpulan data yang disimpan secara
sistematis di dalam komputer dan dapat
diolah atau dimanipulasi menggunakan
perangkat lunak (program aplikasi) untuk
menghasilkan informasi. Pendefinisian
basis data meliputi spesifikasi berupa tipe
data, struktur, dan juga batasan-batasan
data yang akan disimpan. Basis data
merupakan aspek yang sangat penting
dalam sistem informasi dimana basis data
merupakan gudang penyimpanan data
yang akan diolah lebih lanjut. Basis data
menjadi penting karena dapat menghidari
duplikasi data, hubungan antar data yang
tidak jelas, organisasi data, dan juga
update yang rumit.
Proses
memasukkan
dan
mengambil data ke dan dari media
penyimpanan data memerlukan perangkat

lunak yang disebut dengan sistem


manajemen
basis
data
(database
management system | DBMS). DBMS
merupakan sistem perangkat lunak yang
memungkinkan user untuk memelihara,
mengontrol, dan mengakses data secara
praktis dan efisien. Dengan kata lain
semua akses ke basis data akan ditangani
oleh DBMS. Ada beberapa fungsi yang
harus ditangani DBMS yaitu mengolah
pendefinisian data, dapat menangani
permintaan pemakai untuk mengakses
data, memeriksa sekuriti dan integriti data
yang didefinisikan oleh DBA (Database
Administrator), menangani kegagalan
dalam pengaksesan data yang disebabkan
oleh kerusakan sistem maupun disk, dan
menangani unjuk kerja semua fungsi
secara efisien.
Tujuan utama dari DBMS adalah
untuk memberikan tinjauan abstrak data
kepada user (pengguna). Jadi sistem
menyembunyikan
informasi
tentang
bagaimana data disimpan, dipelihara, dan
tetap dapat diambil (akses) secara efisien.
Pertimbangan efisien di sini adalah
bagaimana merancang struktur data yang
kompleks tetapi masih tetap bisa
digunakan oleh pengguna awam tanpa
mengetahui kompleksitas strukturnya.
MySQL adalah sistem manajemen
database SQL yang bersifat Open Source
dan paling populer saat ini. Sistem
Database MySQL mendukung beberapa
fitur seperti multithreaded, multi-user, dan
SQL
database
managemen
sistem
(DBMS). Database ini dibuat untuk
keperluan sistem database yang cepat,
handal dan mudah digunakan.
Ulf Micheal Widenius adalah
penemu awal versi pertama MySQL yang
kemudian pengembangan selanjutnya
dilakukan oleh perusahaan MySQL AB.
MySQL AB yang merupakan sebuah
perusahaan komersial yang didirikan oleh
para pengembang MySQL. MySQL sudah
digunakan lebih dari 11 millar instalasi
saat ini.
2.2. Peralatan Pendukung (tools system)

Jurnal pustakawan

Penulis menggunakan beberapa


peralatan pendukung diantaranta yaitu:
2.2.1. Flowchart
Flowchart atau Bagan alir adalah
bagan (chart) yang menunjukkan alir
(flow) di dalam program atau prosedur
sistem secara logika. Bagan alir
(flowchart) digunakan terutama untuk alat
bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.
Jenis jenis Flowchart
Ada beberapa jenis flowchart diantaranya:
1.

Bagan alir
flowchart).

sistem

(systems

2.

Bagan alir dokumen (document


flowchart).

Schematic Flowchart
Bagan alir skematik (schematic
flowchart) merupakan bagan alir yang
mirip dengan bagan alir sistem, yaitu
untuk menggambarkan prosedur di dalam
sistem. Perbedaannya adalah, bagan alir
skematik selain menggunakan simbolsimbol
bagan
alir
sistem,
juga
menggunakan gambar-gambar komputer
dan peralatan lainnya yang digunakan.
Maksud penggunaan gambar-gambar ini
adalah untuk memudahkan komunikasi
kepada orang yang kurang paham dengan
simbol-simbol bagan alir. Penggunaan
gambar-gambar ini memudahkan untuk
dipahami, tetapi
sulit dan
lama
menggambarnya.
Program Flowchart

3.

Bagan alir skematik (schematic


flowchart).

4.

Bagan alir
flowchart).

5.

Bagan alir
flowchart).

program

(program

proses

(process

System Flowchart
System
flowchart
dapat
didefinisikan
sebagai
bagan
yang
menunjukkan arus pekerjaan secara
keseluruhan dari sistem. Bagan ini
menjelaskan urut-urutan dari prosedurprosedur yang ada di dalam sistem. Bagan
alir sistem menunjukkan apa yang
dikerjakan di sistem.
Document Flowchart
Bagan alir dokumen (document
flowchart) atau disebut juga bagan alir
formulir
(form
flowchart)
atau
paperwork flowchart merupakan bagan alir
yang menunjukkan arus dari laporan dan
formulir termasuk tembusan-tembusannya.

Bagan alir program (program


flowchart) merupakan bagan yang
menjelaskan secara rinci langkah-langkah
dari proses program. Bagan alir program
dibuat dari derivikasi bagan alir sistem.
Bagan alir program dapat terdiri dari dua
macam, yaitu bagan alir logika program
(program logic flowchart) dan bagan alir
program komputer terinci (detailed
computer program flowchart). Bagan alir
logika program digunakan untuk
menggambarkan tiap-tiap langkah di
dalam program komputer secara logika.
Bagan alat- logika program ini
dipersiapkan oleh analis sistem. Gambar
berikut menunjukkan bagan alir logika
program. Bagan alir program komputer
terinci (detailed computer program flowchart) digunakan untuk menggambarkan
instruksi-instruksi program komputer
secara terinci. Bagan alir ini dipersiapkan
oleh pemrogram.
Process Flowchart
Bagan alir proses (process
flowchart) merupakan bagan alir yang
banyak digunakan di teknik industri.
Bagan alir ini juga berguna bagi analis

Jurnal pustakawan

sistem untuk menggambarkan proses


dalam suatu prosedur.

sebagai tempat pengolahan di dalam


storage)

Simbol dan Notasi Flowchart

Symbol Terminal (Simbol


untuk permulaan atau akhir dari suatu
program)-

Dipakai sebagai alat Bantu


menggambarkan proses di dalam program.
Dan dibagi menjadi tiga kelompok :
Flow Direction Symbols
dipakai untuk menggabungkan antara
symbol yang satu dengan symbol lainnya

Symbol Off-line Connector ( Simbol


untuk keluar/masuk prosedure atau proses
dalam lembar/halaman yang lain)
Symbol Connector (Simbol untuk
keluar/masuk prosedur atau proses dalam
lembar/halaman yang sama)

Symbol Off-line Storage (Simbol


yang menunjukkan bahwa data di dalam
symbol ini akan disimpan)
Symbol Manual Input (Simbol
untuk pemasukan data secara manual online keyboard)
Symbol Keying
Operation (Simbol operasi dengan
menggunakan mesin yang mempunyai
keyboard)

Input-output symbols
Processing symbols
Menunjukkan jenis operasi pengolahan
dalam suatu prosedur

Symbol Process (Simbol yang


menunjukkan pengolahan yang dilakukan
oleh komputer)
Symbol Manual
Operation (Simbol yang menunjukkan
pengolahan yang tidak dilakukanoleh
komputer)

menyatakan jenis peralatan yang


digunakan sebagai media input atau
output.

Symbol input-output (Symbol


yang menyatakan proses input dan output
tanpa tergantung dengan jenis
peralatannya)

Symbol magnetic-tape
unit (Symbol yang menyatakan input
berasal pita magnetic atau output disimpan
ke pita magnetic)

Symbol Decision (Simbol


untuk kondisi yang akan menghasilkan
beberapa kemungkinan jawaban/aksi)

Symbol punched
card (Symbol yang menyatakan input
berasal dari kartu atau output ditulis ke
kartu)-

Symbol Predefined
Process (Simbol untuk mempersiapkan
penyimpanan yang akan digunakan

Symbol disk and on-line


storage (Symbol untuk menyatakan input
berasal dari disk atau output disimpan ke

Jurnal pustakawan

disk)
Symbol display (Symbol yang
menyatakan peralatan output yang
digunakan yaitu layar, plotter, printer, dan
sebagainya)
Symbol dokumen (symbol
yang menyatakan input berasal dari
dokumen dalam bentuk kertas atau output
dicetak ke kertas)
Pedoman Membuat Flowchart
Bila seorang analis dan programmer akan
membuat flowchart, ada beberapa petunjuk
yang harus diperhatikan, seperti:
1.

Flowchart
digambarkan
dari
halaman atas ke bawah dan dari kiri
kekanan.

2.

Aktivitas yang digambarkan harus


didefinisikan secara hati-hati dan
definisi ini harus dapat dimengerti
oleh pembacanya.

3.

Kapan aktivitas dimulai dan


berakhir harus ditentukan secara jelas.

4.

Setiap langkah dari aktivitas harus


diuraikan
dengan
menggunakan
deskripsi kata kerja

5.

Setiap langkah dari aktivitas harus


berada pada urutan yang benar.

6.

Lingkup dan range dari aktifitas


yang
sedang
digambarkan
harusditelusuri
dengan
hati-hati.
Percabangan-percabangan
yang
memotong aktivitas yang sedang
digambarkan tidak perlu digambarkan
pada flowchart yang sama. Simbol
konektor harus digunakan dan
percabangannya
diletakan
pada
halaman yang terpisah atau hilangkan

seluruhnya bila percabangannya tidak


berkaitan dengan sistem.
7.

Gunakan simbol-simbol flowchart


yang standar.

2.3.2. Entity Relationship Diagram


(ERD)
ERD merupakan suatu model
untuk menjelaskan hubungan antar data
dalam basis data berdasarkan objek-objek
dasar data yang mempunyai hubungan
antar relasi. ERD untuk memodelkan
struktur data dan hubungan antar data,
untuk menggambarkannya digunakan
beberapa notasi dan simbol.
Entity Relationship diagram (ERD)
merupakan teknik yang digunakan untuk
memodelkan kebutuhan data dari suatu
organisasi, biasanya oleh System Analys
dalam tahap analisis persyaratan proyek
pengembangan system. Sementara seolaholah teknik diagram atau alat peraga
memberikan dasar untuk desain database
relasional
yang
mendasari
sistem
informasi yang dikembangkan. ERD
bersama-sama dengan detail pendukung
merupakan model data yang pada
gilirannya digunakan sebagai spesifikasi
untuk database.
Entitas adalah objek dalam dunia
nyata yang dapat dibedakan dengan objek
lain, sebagai contoh mahasiswa, dosen,
departemen. Entitias terdiri atas beberapa
atribut sebagai contoh atribut dari entitas
mahasiswa adalah nim, nama, alamat,
email, dll. Atribut nim merupakan unik
untuk mengidentifikasikan / membedakan
mahasiswa yang satu dengan yang lainnya.
Pada setiap entitas harus memiliki 1 atribut
unik atau yang disebut dengan primary
key.
Atribut adalah Setiap entitas pasti
mempunyai elemen yang disebut atribut
yang berfungsi untuk mendeskripsikan
karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari
atribut mempunyai sesuatu yang dapat
mengidentifikasikan isi elemen
satu dengan yang lain.
Ada dua jenis Atribut :

Jurnal pustakawan

1. Identifier (key) digunakan untuk


menentukan suatu entity secara unik
(primary key).
2. Descriptor (nonkey attribute) digunakan
untuk menspesifikasikan karakteristik
dari suatu entity yang tidak unik.
Relasi adalah hubungan antara
beberapa entitas. sebagai contoh relasi
antar mahaiswa dengan mata kuliah
dimana setiap mahasiswa bisa mengambil
beberapa mata kuliah dan setiap mata
kuliah bisa diambil oleh lebih dari 1
mahasiswa. relasi tersebut memiliki
hubungan banyak ke banyak. Berikut
adalah contoh ERD.
Kardinalitas menyatakan jumlah
himpunan relasi antar entitias. pemetaan
kardiniliat terdiri dari :
1. One-to-One: sebuah entitas pada A
berhubungan dengan entitas B paling
banyak 1contoh diatas relasi pegawai
dan departemen dimana setiap pegawai
hanya bekerja pada 1 departemen
2. One-to-Many: sebuah entitas pada A
berhubungan dengan entitas B lebih
dari satu contoh diatas adalah 1
depertemen memiliki banyak pegawai
3. Many-to-Many: sebuah entitas pada A
berhubungan dengan entitas B lebih

1. login

10

dari satu dan B berhubungan dengan A


lebih dari satu jugan contoh diatas
adalah relasi mahasiswa dengan mata
kuliah.
Berikut adalah metode/tahap untuk
membuat ERD:
1. Menentukan Entitas
2. Menentukan Relasi
3. Menggambar ERD sementara
4. Mengisi Kardinalitas
5. Menentukan Kunci Utama
6. Menggambar ERD berdasar Key
7. Menentukan Atribut
8. Memetakan Atribut
9. Menggambar ERD dengan Atribut
3.1. Perancangan Perangkat Lunak
Dalam
pembahansan
tentang
perancangan perangkat lunak, penulis
menggunakan peancangan sebagai berikut:
3.1.1. Rancangan antar muka
1. Rancangan Login
Rancangan login meliputi alamat email dan
password.

Jurnal pustakawan

2. Tampilan Home Beranda

3. Daftar buku

11

Jurnal pustakawan

4.

12

Registrasi peminjam

Jurnal pustakawan
3.1.2.

Flowchart

3.1.3.
Flowchart yang digunakan dalam program perancangan
berbasis web perpustakaan
3.1.4.

3.1.5.
3.1.6.
3.1.7.
3.1.8.
3.1.9.
3.1.10.
3.1.11.
3.1.12.
3.1.13.
3.1.14.
3.1.15.
3.1.16.
3.1.17.
3.1.18.
3.1.19.
3.1.20. 3.1.3. Rancangan Database
1. Entity Relationship Diagram (ERD)
3.1.21.

13

Jurnal pustakawan

3.1.22.
3.1.23.
3.1.24.
3.1.25.
3.1.26.
3.1.27.
3.1.28.

14

2. Logical Record Structure

Jurnal pustakawan

3.1.29.
3.1.30. 3.1.4. Spesifikasi File
3.1.31. Spesifikasi file yang digunakan dalam perancangan web perpustakaan
ini terdiri dari satu database, yaitu:
1. Buku
3.1.32.

3.1.33.

Col
umn

3.1.34.

T
ype

3.1.35.
3.1.36.
N
Defa

3.1.37.

Com
ments

3.1.38.
MIME

3.1.39. buku
_kode

3.1.40. i
nt(2
25)

3.1.41.
N
3.1.42.

3.1.43.

3.1.44.

3.1.45. kate
gori_ko
de

3.1.46. c
har(
10)

3.1.47.
N
3.1.48.

3.1.49.

3.1.50.

3.1.51. pene
rbit_ko
de

3.1.52. c
har(
10)

3.1.53.
N
3.1.54.

3.1.55.

3.1.56.

3.1.57. buku
_judul

3.1.58. v
arc
har(
50)

3.1.59.
N
3.1.60.

3.1.61.

3.1.62.

3.1.63. buku
_jumhal

3.1.64. i
nt(1
1)

3.1.65.
N
3.1.66.

3.1.67.

3.1.68.

3.1.69. buku
_diskrip
si

3.1.70. v
arc
har(
250
)

3.1.71.
N
3.1.72.

3.1.73.

3.1.74.

3.1.75. buku
_pengar
ang

3.1.76. v
arc
har(
300
)

3.1.77.
N
3.1.78.

3.1.79.

3.1.80.

3.1.81. buku
_tahun_
terbit

3.1.82. i
nt(1
1)

3.1.83.
N
3.1.84.

3.1.85.

3.1.86.

3.1.87. buku
_gamba

3.1.88. v
arc

3.1.89.
3.1.90.
N

3.1.91.

3.1.92.

15

Jurnal pustakawan

har(
200
0)

3.1.93.
3.1.94.
2. Detail pinjaman
3.1.95. Column

3.1.96.
Type

3.1.101. peminja
man_kode

3.1.102.
int(10)

3.1.107. buku_ko

3.1.108.
int(10)

3.1.113. detail_tg

3.1.114.
date

de

l_kembali

3.1.119. detail_d
enda

3.1.125.
d
etail_stat
us_kemb
ali

3.1.120.
doubl
e

3.1.97.
3.1.98.
N
Defa

3.1.99. Com
ments

3.1.100.
MIME

3.1.103.
N
3.1.104. 3.1.105.

3.1.106.

3.1.109.
N
3.1.110. 3.1.111.

3.1.112.

3.1.115.
N
3.1.116. 3.1.117.

3.1.118.

3.1.121.
N
3.1.122. 3.1.123.

3.1.124.

3.1.126.
tinyi
n 3.1.127.
t N 3.1.128.3.1.129.
(
1
)

3.1.130.

3.1.131.
3.1.132.
3.1.133.
3. Kartu pendaftaran
3.1.134.

3.1.135. Colum
n

3.1.136.
Type

3.1.141. kartu_b
arkode

3.1.142.
int(10)

16

3.1.137.
3.1.138.
3.1.139. Com
N
Defa
ments

3.1.140.
MIME

3.1.143.
N
3.1.144.

3.1.146.

3.1.145.

Jurnal pustakawan

3.1.147. petugas
_kode

3.1.148.
int(10)

3.1.153. peminj
am_kode

3.1.154.
int(10)

3.1.159. kartu_t
gl_pembua
tan

3.1.160.
date

3.1.165. kartu_t
gl_akhir

3.1.166.
date

3.1.171. kartu_s
tatus_aktif

3.1.172.
tinyint
(
1
)

3.1.149.
N
3.1.150.

3.1.151.

3.1.152.

3.1.155.
N
3.1.156.

3.1.157.

3.1.158.

3.1.161.
N
3.1.162.

3.1.163.

3.1.164.

3.1.167.
N
3.1.168.

3.1.169.

3.1.170.

3.1.173.
N
3.1.174.

3.1.175.

3.1.176.

3.1.177.
3.1.178.
3.1.179.
3.1.180.
4. Katagori
3.1.181. C
olu
mn

3.1.182.
Type

3.1.187. k
ateg
ori_k
ode

3.1.188.
int(10)

3.1.193.
kategori_
na
ma

3.1.194.
varch
a
3.1.195.
3.1.196.
r
N
(
2
0
)

3.1.199.
3.1.200.
3.1.201.
3.1.202.

17

3.1.183.
3.1.184.
3.1.185. Commen
N
Defa
ts
3.1.189.
N
3.1.190. 3.1.191.

3.1.197.

3.1.186. M
IM
E

3.1.192.

3.1.198.

Jurnal pustakawan

3.1.203.
3.1.204.
3.1.205.
5. Peminjam
3.1.206.

3.1.207. Col
umn

3.1.208. T
ype

3.1.213. pem
injam_
kode

3.1.214. i
nt(1
0)

3.1.219. pem
injam_
nama

3.1.220. v
arc
har(
30)

3.1.225. pem
injam_
alamat

3.1.226. v
arc
har(
50)

3.1.231. pem
injam_t
elp

3.1.232. v
arc
har(
20)

3.1.237. pem
injam_f
oto

3.1.238. v
arc
har(
200
0)

3.1.243. Use
rname

3.1.244. v
arc
har(
100
)

3.1.249. Pass
word

3.1.250. v
arc
har(
20)

3.1.255.
3.1.256.
6. Peminjaman

18

3.1.209.
3.1.210.
3.1.211. Com
N
Defa
ments

3.1.212.
MIME

3.1.215.
N
3.1.216.

3.1.217.

3.1.218.

3.1.221.
N
3.1.222.

3.1.223.

3.1.224.

3.1.227.
N
3.1.228.

3.1.229.

3.1.230.

3.1.233.
N
3.1.234.

3.1.235.

3.1.236.

3.1.239.
N
3.1.240.

3.1.241.

3.1.242.

3.1.245.
N
3.1.246.

3.1.247.

3.1.248.

3.1.251.
3.1.252.
N

3.1.253.

3.1.254.

Jurnal pustakawan

3.1.257. Column

3.1.258.
Type

3.1.263. peminjaman_ko
de

3.1.264.
int(22
5
)

3.1.269. petugas_kode

3.1.270.
char(1
0
)

3.1.275. peminjam_kode

3.1.276.
char(1
0
)

3.1.281. peminjaman_tgl

3.1.282.
date

3.1.287. peminjaman_tgl
_hrs_kembali

3.1.288.
date

3.1.259.
3.1.260.
N
Defa

3.1.261. C
om
men
ts

3.1.265.
N
3.1.266.

3.1.267.

3.1.271.
N
3.1.272.

3.1.273.

3.1.277.
N
3.1.278.

3.1.279.

3.1.283.
N
3.1.284.

3.1.285.

3.1.289.
3.1.290.
N

3.1.291.

3.1.262.
MIM

3.1.268.

3.1.274.

3.1.280.

3.1.286.

3.1.292.

3.1.293.
7. Penerbit

3.1.294. C
olum
n

3.1.295.
Type

3.1.300. pe
nerbit
_kode

3.1.301.
int(100)

3.1.306. pe
nerbit
_nam
a

3.1.307.
varchar(
2
0
)

3.1.312. pe
nerbit
_alam
at

3.1.313.
varchar(
5
0
)

19

3.1.296.
3.1.297.
3.1.298. Comme
N
Defa
nts

3.1.299. M
IM
E

3.1.302.
N
3.1.303.

3.1.304.

3.1.305.

3.1.308.
N
3.1.309.

3.1.310.

3.1.311.

3.1.314.
N
3.1.315.

3.1.316.

3.1.317.

Jurnal pustakawan

3.1.318. pe
nerbit
_telp

3.1.319.
varchar(
2
0
)

3.1.320.
3.1.321.
N

3.1.322.

3.1.323.

3.1.324.
3.1.325.
3.1.326.
3.1.327.
3.1.328.
3.1.329.
3.1.330.
3.1.331.
8. Petugas

3.1.332.
Column

3.1.334.
3.1.335.
3.1.333.
3.1.336.
C
N
Def
Type
omments

3.1.337.
MIME

3.1.338.
petugas_
kod
e

3.1.339.
int(100
)

3.1.340.
N 3.1.341.3.1.342.

3.1.343.

3.1.344.
petugas_
na
ma

3.1.345.
varchar
(2
5)

3.1.346.
N 3.1.347.3.1.348.

3.1.349.

3.1.350.
Usernam
e

3.1.351.
varchar
(1
0
0)

3.1.352.
N 3.1.353.3.1.354.

3.1.355.

3.1.356.
Password

3.1.357.
varchar
(1
0
0)

3.1.358.
N 3.1.359.3.1.360.

3.1.361.

3.1.362.
petugas_
foto

20

3.1.363.
varchar
(2
0

3.1.365.
3.1.364.
N

3.1.366.

3.1.367.

Jurnal pustakawan

0)

3.1.368.
8.1.

8.2.

21

Kesimpulan
Saat ini masyarakat
indonesia ingin lebih cepat
dalam hal apapun, termasuk
dalam hal mencari buku di
perpustakaan
Karena
sekarang sudah masuk ke
dalam era globalisasi jadi
semua cara bisa dilakukan
dengan cepat.
Saran

3.1.369.
Dengan adanya kemudahan
dalam mencari buku di web
perpustakaan ini terkadang
masih
ada
juga
kelemahanya salah satunya
pembaca harus cermat
dalam mencari buku Karena
jumlah buku yang terdaftar
juga banyak
dan tidak
semua buku terdaftar di
web perpustakaan ini.

3.1.370.
3.1.371.
3.1.372.
3.1.373.
3.1.374.
3.1.375.
3.1.376.
3.1.377.
3.1.378.
3.1.379.
3.1.380.
3.1.381.
3.1.382.
3.1.383.
3.1.384.
3.1.385.
3.1.386.
3.1.387.
3.1.388.
3.1.389.
3.1.390.
3.1.391.
3.1.392.
3.1.393.

3.1.394. DAFTAR PUSTAKA


3.1.395.
3.1.396.
http://www.academia.edu/5753275/MEMBISNISKAN_LAYA
NAN_PERPUSTAKAAN_MENGGUNAKAN_E-COMMERCE
3.1.397. http://www.hendrisetiawan.com/2015/10/contoh-makalah-kelompok-ecommerce-bsi_25.html
3.1.398. http://www.serilmu.blogspot.co.id/2015/02/pengertian-flowchart-dansimbol.html
3.1.399. materi E-commerce
3.1.400.

Anda mungkin juga menyukai