CRITICAL APPRAISAL
BLOK KEDOKTERAN KELUARGA
CARDIOVASCULAR SAFETY OF CELECOXIB, NAPROXEN, OR
IBUPROFEN FOR ARTHRITIS
Disusun Oleh:
YOSFIKRIANSYAH
NPM 1102013313
Dosen Pembimbing:
dr. Endah Purnamasari, SpPK
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS YARSI
TAHUN 2016
Skenario
Seorang Laki-laki 29 tahun datang ke klinik YARSI dengan keluhan nyeri di bagian
lutut kanan semenjak 3 hari yang lalu. Dari anamnesis diketahui bahwa pasien demam sekitar
2 hari yang lalu dan sembuh setelah minum obat penurun demam akan tetapi rasa nyeri di
lututnya tak juga hilang sampai mengganggu aktivitas sehari-harinya. Sebelumnya ia
mengakui pernah mengalami hal yang sama beberapa bulan yang lalu dan menurut dokter
yang memeriksanya ia didiagnosis radang sendi.
Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan kemerahan panas, serta bengkak pada bagian
lutut kanan. Dari pemeriksaan lab didapatkan peningkatan LED, CRP dan Rheumatoid
Factor. Dokter mendiagnosis bahwa pasien tersebut dengan arthritis rheumatoid. Berdasarkan
riwayat penyakitnya dokter menyarankan untuk memeberinya obat celecoxib. Kamudian
pasien mengatakan bahwa sebelumnya ia hanya diberi obat ibuprofen untuk mengobati
nyerinya akan tetapi menurut yang pasien dapatkan dari sebuah artikel bahwa ibuprofen dapat
meningkatkan resiko terkena serangan jantung. Lalu dokter menjelaskan bahwa celecoxib
lebih aman untuk jantung dibandingkan dengan ibuprofen.
Foreground Question
Apakah celecoxib lebih baik daripada ibuprofen dalam mengobati rheumatoid arthritis
dengan tidak meningkatkan resiko penyakit jantung?
PICO
Population
: Laki-laki dengan diagnosis rheumatoid arthritis
Intervention
: Celecoxib
Comparison
: Ibuprofen
Outcomes
: Celecoxib tidak lebih buruk terhadap jantung dibandingkan ibuprofen
sebagai obat rheumatoid arthritis
: http://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMoa1611593
Kata Kunci
Limitasi
: 1 tahun
Hasil Pencarian
:1
Review Jurnal
CRITICAL APPRAISAL
VALIDITY
1. Apakah penempatan pasien ke dalam kelompok terapi dirandomisasi?
Ya. Pasien dilakukan secara randomisasi (acak) sesuai golongan yang telah ditentukan
hal ini terdapat pada bagian trial design and oversight dari methods.
IMPORTANCE
6. Berapa besar efek terapi?
a) EER (Experimental Event Rate)
337
=0.042
337 +7735
b) CER (Control Event Rate)
384
=0.048
384 +7656
c) RR (Relative Risk)
0.042
=0.875
0.048
Obat celecoxib dapat menurunkan risiko komplikasi gangguan cardiovascular,
karena kurang dari 1.
dari
komplikasi
gangguan
1
=166.667
0.006
Butuh 166 orang pengobatan celecoxib selama 1 tahun untuk mencegah 1
komplikasi gangguan cardiovascular.
7. Bagaimana presisi estimasi efek terapi?
CI = 0.87 (0.75-1.01)
APPLICABILITY
8. Apakah hasil ini dapat diterapkan kepada pasien saya?
Ya, hasil penelitian ini dapat diterapkan kepada pasien saya karena pasien memiliki
kriteria yang sama dengan penelitian pada jurnal, karena pasien saya memiliki
penyakit rheumatoid arthritis dan ia ingin obat yang lebih aman.
9. Menentukan potensi keuntungan dan kerugian bagi pasien.
Celecoxib dengan ibuprofen
Keuntungan : Terdapat pasien yang memakai celecoxib lebih sedikit yang
mengalami komplikasi gangguan pencernaan, ginjal dan dirawat karena hipertensi
Kerugian
: Perbedaan pemakaian celecoxib dan ibuprofen untuk timbulnya
komplikasi gangguan kardiovaskular tidak signifikan