Ekonomi Mikro
Analisis Produksi Usaha Penangkapan Ikan Belanak
Berdasarkan Alat Tangkap Jaring Tasi
Fitria Purnamasari
G1E111005
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
sehingga laporan praktik lapang mata kuliah Ekonomi Mikro dengan judul
Analisis Produksi Usaha Penangkapan Ikan Belanak Berdasarkan Alat Tangkap
Jaring Tasi ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Laporan ini merupakan
penjabaran mengenai hasil tangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap
jaring tasi dengan 5 variabel independen.
Laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu praktikan masih
membutuhkan kritik dan saran yang membangun untuk dapat menyempurnakan
laporan ini.
Akhirnya praktikan berharap semoga laporan yang telah disusun ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.
Praktikan
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR...............................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................
ii
I.
PENDAHULUAN...........................................................................
A.
Latar Belakang.............................................................................
B.
Rumusan Masalah.......................................................................
C.
Tujuan...........................................................................................
D.
Manfaat.........................................................................................
TINJAUAN PUSTAKA.................................................................
A. Klasifikasi Ikan Belanak...........................................................
B. Teori Produksi............................................................................
METODE PRAKTIK....................................................................
3
3
3
6
10
10
10
13
14
II.
III.
IV.
V.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
ii
Indonesia dikaruniai lautan yang lebih luas dari daratan. Dua pertiga
wilayah Indonesia adalah perairan laut yang terdiri dari laut pesisir, laut lepas,
teluk dan selat. Luas wilayah laut termasuk didalamnya Zona Ekonomi Eksklusif
mencapai 5,8 km2 atau sekitar dari luas keseluruhan wilayah Indonesia
(Conyer, 1994).
Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan taraf hidup atau
pendapatan nelayan tidak hanya bertumpu pada peningkatan produksi hasil
tangkapan semata, tetapi mencakup seluruh aspek. Salah satu cara meningkatkan
produksi adalah dengan mengusahakan unit penangkapan yang lebih produktif
dalam jumlah dan hasil tangkapan. Unit penangkapan haruslah bersifat ekonomis,
efisien dan sesuai dengan kondisi setempat dengan tidak merusak kelestarian
sumberdaya perikanan dan lingkungan hidup yang didukung oleh pengembangan
agroindustri, prasarana dan peningkatan kualitas tenaga kerja. Nelayan pada
umumnya terdiri dari masyarakat yang pendidikannya relatif rendah dan hidupnya
miskin. Mereka bekerja pada juragan yang mempunyai kapal dan alat tangkap
yang memadai untuk melakukan penangkapan ikan di laut. Kegiatan ditentukan
oleh alam dan lingkungannya.
Kemampuan mereka dalam meningkatkan pendapatan, menghidupi keluarga
serta membangun hari depan yang lebih baik sangat rendah. Mereka memiliki
banyak kesulitan karena usaha penangkapan ikan yang mereka lakukan sangat
bergantung pada alam dan lingkungan. Menurut Kusnadi (2004) hanya sebagian
kecil golongan masyarakat nelayan yang kehidupannya makmur, seperti para
pemilik payang (glatheh) atau purse seine (sleret).
Struktur masyarakat pesisir bawah nelayan memiliki kerawanan sosial yang
tinggi disebabkan oleh dua hal. Pertama, masalah tekanan kemiskinan dan
keterbatasan peluang kerja. Kedua, secara kultural (budaya) nelayan bersifat lebih
terbuka dan temperamental karena masa-masa yang harus diwaspadai adalah
ketika musim barat tiba.
Usaha penangkapan ikan dikenal dua musim, yaitu musim banyak ikan
(musim timur) dan musim sedikit ikan (musim barat) yang lebih sering dikenal
dengan musim paceklik. Bila musim ikan datang (musim timur), mereka baru bisa
berusaha, nelayan tidak perlu mengeluarkan energi yang banyak. Hanya dengan
usaha yang relatif kecil, mereka sudah mendapatkan ikan, tetapi mereka kurang
ii
kuat (tanpa motor tempel). Banyak yang tidak mampu melakukan penangkapan
ikan, padahal kebutuhan rumah tangga harus terpenuhi dari hasil menangkap ikan.
Terhadap kesulitan seperti itu, juragan memberikan bantuan barang-barang
konsumsi (pangan) dengan perjanjian bahwa sebagian hasil tangkapan diserahkan
kepada juragan sebagai pelunasan bantuan yang telah diberikan. Nelayan merasa
ditolong dari kesulitan yang dihadapi. Mereka cenderung menyetujui pendapat
juragan, sehingga di antara nelayan-juragan tumbuh sikap saling tergantung. Akan
tetapi, bila musim tidak memungkinkan untuk melaut, nelayan harus
mengeluarkan tenaga ekstra untuk mendapatkan ikan, bahkan menunggu musim
penangkapan ikan berikutnya dan hidup seadanya.
B. Rumusan Masalah
Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa pendapatan nelayan bergantung
pada banyak hal. Maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
ii
Kingdom
: Animalia
Phylum
: Chordata
Kelas
: Pisces
Subkelas
: Teleostei
Ordo
: Percesoces
Family
: Mugillidae
Genus
: Mugil
Spesies
: Mugil spp
Nama lokal
: Belanak
estuaria
untuk
mencari
ii
tingkat
input
untuk
menghasilkan
tingkat
output
tertentu
ii
Sebagai alat analisis yang menjelaskan gejala-gejala yang terjadi dalam proses
produksi.
Sebagai alat analisis normatif yang dapat menentukan keadaan terbaik untuk
memaksimukan kentungan.
Fungsi produksi disajikan dalam bentuk matematik dan seringkali tidak
dapat menggambarkan secara langsung fenomena yang ada. Pada dasarnya fungsi
produksi adalah pola hubungan yang menunjukkan respon output terhadap
penggunaan input sebagai contoh produksi padi tergantung pada penggunaan
pupuk N. Secara umum diketahui bahwa output akan meningkat seiring dengan
penambahan input pupuk hingga tingkat penggunaan pupuk tertentu. Pada tingkat
penggunaan input yang lebih banyak output akan menurun karena terjadi
ketidakseimbangan unsur hara di dalam tanah.
ii
ii
Keterangan :
Y
= logaritma natural
ii
Keterngan :
Y* = log Y
X* = log X
a* = log a
b* = log b
v* = log v
dan yang lain telah dijelaskan sebelumnya. Persamaan (4) dapat dengan mudah
diselesaikan dengan cara regresi berganda. Pada persamaan tersebut terlihat
bahwa nilai b1 dan b2 adalah tetap walupun variabel yang terlibat telah
dilogaritmakan. Hal ini dapat dimengerti karena b1 dan b2 pada fungsi CobbDouglas adalah sekaligus menunjukkan elastisitas X terhadap Y. perbedaan lokasi
(pada fungsi produksi) seperti iklim sudah tercakup pada faktor kesalahan, v.
Karena penyelesaian fungsi Cobb-Douglas selalu dilogaritmakan dan
diubah bentuk fungsinya menjadi fungsi liniear, maka ada beberapa persyaratan
yang harus dipenuhi sebelum seseorang menggunakan fungsi Cobb-Douglas.
Persyaratan ini antara lain :
a
Tidak ada nilai pengamatan yang bernilai nol. Sebab logaritma dari nol adalah
setiap
pengamatan
(non-neutral
difference
in
the
respective
ii
terletak pada intercept dan bukan pada kemiringan garis (slope) model
c
d
tersebut;
Tiap variabel X adalah perfect competition;
Perbedaan lokasi (pada fungsi produksi) seperti iklim sudah tercakup pada
faktor kesalahan, v.
(Soekartawi, 1990).
Secara umum persamaan regresi linear berganda tersebut dapat dituliskan
sebagai berikut :
Y = b0 + b1X1 + b2X2 + + bn Xi
Keterangan :
Y = dugaan produksi hasil penangkapan
b0 = intersep
b1 - bn = koefisien regresi faktor-faktor produksi
X1 - Xn = koefisien faktor produksi yang digunakan
n = jumlah variabel
Dalam analisis ini dipilih faktor-faktor produksi yang dianggap merupakan
parameter penentu keberhasilan operasi penangkapan jaring tasi. Faktor-faktor
produksi (Xi) tersebut adalah ukuran mesin kapal (X1), jumlah tenaga kerja (X2),
ukuran alat tangkap (X3), jumlah BBM (X4) dan lamanya waktu tangkap atau
melaut (X5).
Pengujian terhadap hubungan faktor-faktor produksi dengan hasil
tangkapan yang dihasilkan dalam persamaan regresi adalah sebagai berikut :
a
ii
Keterangan :
- H0 ditolak, artinya pada selang kepercayaan tertentu, faktor produksi (X i)
yang bersangkutan berpengaruh nyata terhadap perubahan hasil tangkapan
-
(Y).
H0 diterima, artinya pada selang kepercayaan tertentu, faktor produksi
(Xi) yang bersangkutan tidak berpengaruh nyata terhadap perubahan hasil
tangkapan (Y).
Responden
Umur
(Tahun)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Udin
Agus
Slamet
Umar
Tono
Baharudin
Syamsudin
Adi
Yamin
Yusuf
Rudi
Imam
Said
Amin
45
40
38
37
41
22
24
30
29
33
34
35
45
35
Pendidikan
SD
SD
SD
SD
SMP
SD
SD
SD
SD
SMP
SMA
SMP
Tidak Tamat
SD
ii
Jumlah
Tanggungan
(Orang)
8
6
3
4
5
2
2
3
2
4
3
4
4
6
Alamat
RT 03
RT 03
RT 03
RT 03
RT 03
RT 04
RT 04
RT 04
RT 04
RT 04
RT 04
RT 04
RT 10
RT 10
15.
Muhaidin
31
Tidak Tamat
RT 10
YIkan Tangkap
Nilai b
= 5,93
Y Hasil Tangkap
30
20
10
0
5.8
6.2
6.4
6.6
6.8
7.2
Y Hasil Tangkap
30
20
10
0
1.8
2.2
2.4
2.6
2.8
3.2
3. Hubungan variabel hasil tangkap (Y) dengan ukuran alat tangkap (X3)
ii
Y Hasil Tangkap
30
20
10
0
9
10
11
12
13
14
15
16
Y Hasil Tangkap
30
20
10
0
77.5
78
78.5
79
79.5
80
80.5
Y Hasil Tangkap
30
20
10
0
8.5
9.5
10
10.5
11
11.5
12
12.5
MP X1
AP X1
5
0
-5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
-10
ii
15
10
MP X2
AP X2
5
0
-5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
3
2
MP X3
AP X3
1
0
-1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
-2
1.5
1
MP X4
AP X4
0.5
0
-0.5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011 121314 15
-1
6
4
MP X5
AP X5
2
0
-2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
-4
C. Pembahasan
Faktor-faktor produksi yang digunakan dalam pegujian ini berjumlah 5
variabel dari 15 responden yang terpilih secara acak. Faktor produksi tersebut
antara lain ukuran mesin kapal dalam satuan horse power (HP), jumlah tenaga
ii
kerja, jumlah alat tangkap, jumlah bahan bakar yang digunakan untuk melaut dan
waktu tangkap yang dihitung dalam jam.
Pengujian dilakukan satu per satu berdasarkan masing-masing faktor
produksi. Setelah dilakukan pengujian, dari kurva diatas dapat dilihat bahwa
faktor produksi ukuran mesin kapal, jumlah tenaga kerja, ukuran alat tangkap dan
jumlah bahan bakar berpengaruh positif pada hasil tangkapan. Sedangkan waktu
tangkapan tidak berpengaruh nyata pada hasil tangkap.
Nilai b > 1 artinya hasil tangkap dari 5 faktor produksi mengalami peningkatan.
Dari perbandingan Y observasi dan Y persamaan diketahui bahwa :
Bab V Penutup
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa :
ii
1. Faktor produksi ukuran mesin kapal, jumlah tenaga kerja, ukuran alat tangkap
dan jumlah bahan bakar berpengaruh nyata pada hasil tangkapan.
2. Faktor produksi waktu tangkap tidak berpengaruh nyata pada hasil tangkapan.
B. Saran
Untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan harus lebih memperhatikan
mesin kapal yang digunakan, jumlah tenaga kerja yang dipakai, ukuran alat
tangkap dan jumlah bahan bakar yang diperlukan. Agar pendapatan nelayan bisa
meningkat dan tingkat kesejahteraan pun ikut meningkat.
DAFTAR PUSTAKA
Conyer D. 1994. Perencanaan Sosial di Dunia Ketiga. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
ii
Liza
LAMPIRAN
No
.
ii
Waktu
Tangkap
(Jam)
Hasil
Tangkap
(Kg)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Udin
Agus
Slamet
Umar
Tono
Baharudin
Syamsudin
Adi
Yamin
Yusuf
Rudi
Imam
Said
Amin
Muhaidin
Jumlah
X1
6,5
6
7
6,5
7
7
7
6
6,5
6
6,5
6
6
6
6
X2
2
2
2
2
2
3
2
3
3
2
2
2
3
3
2
96
X3
10
12
10
10
10
15
10
10
10
10
10
10
10
10
10
25
X4
78
78
78
78
78
80
78
80
80
78
78
78
78
78
78
157
X5
10
12
11
10
10
10
12
11
11
12
12
9
11
9
9
1176
Y
20
22
25
20
20
21
19
19
20
21
19
22
22
20
20
159
Hasil Ln 5 variabel :
Ln X1
Ln X2
Ln X3
Ln X4
Ln X5
1,871802177
0,693147181
2,302585093
4,356708827
2,30258509
3
1,791759469
0,693147181
2,48490665
4,356708827
1,945910149
0,693147181
2,302585093
4,356708827
1,871802177
0,693147181
2,302585093
4,356708827
1,945910149
0,693147181
2,302585093
4,356708827
1,945910149
1,098612289
2,708050201
4,382026635
1,945910149
0,693147181
2,302585093
4,356708827
1,791759469
1,098612289
2,302585093
4,382026635
1,871802177
1,098612289
2,302585093
4,382026635
2,48490665
2,39789527
3
2,39789527
3
1,791759469
0,693147181
2,302585093
4,356708827
2,48490665
1,871802177
0,693147181
2,302585093
4,356708827
1,791759469
0,693147181
2,302585093
4,356708827
1,791759469
1,098612289
2,302585093
4,356708827
2,48490665
2,19722457
7
2,39789527
3
ii
2,48490665
2,39789527
3
2,30258509
3
2,30258509
3
2,30258509
3
Ln Y
(Observasi)
2,99573227
4
3,09104245
3
3,21887582
5
2,99573227
4
2,99573227
4
3,04452243
8
2,94443897
9
2,94443897
9
2,99573227
4
3,04452243
8
2,94443897
9
3,09104245
3
3,09104245
3
Y Persamaan
3,029169797
3,059404059
3,021922113
3,029169797
0,641562843
3,061934338
3,020489508
3,011902498
3,005769313
3,032301134
3,02616795
3,037037698
2,994848386
2,19722457 2,99573227
7
4
2,19722457 2,99573227
1,791759469 0,693147181 2,302585093 4,356708827
7
4
35,3332217 45,3887586
27,81316559 12,42453325 35,12656306 65,42658582
9
4
Hasil analisis regresi 5 variabel yang telah diubah dalam bentuk Ln :
1,791759469
1,098612289
2,302585093
4,356708827
2,998152344
3,037037698
43,00686947
SUMMARY OUTPUT
Regression Statistics
Multiple R
0,999977935
R Square
0,999955871
Adjusted R Square
0,999933806
Standard Error
0,08616738
Observations
16
df
5
10
15
Regression
Residual
Total
Intercept
Ln X1
Ln X2
Ln X3
Ln X4
Ln X5
Coefficient
s
5,62114
E-06
-0,07662
3901
-0,09590
3083
0,1486
5453
0,67360
1431
-0,01646
4577
SS
1682,448969
0,074248174
1682,523218
Standard
Error
0,02461
9251
0,3751
4482
0,12716
9082
0,22695
5915
0,20122
4344
0,21951
0231
ANOVA
MS
336,4897939
0,007424817
t Stat
0,00022
8323
-0,20425
1525
-0,75413
8358
0,65499
2975
3,34751
4605
-0,07500
5967
P-value
0,99982
2315
0,84225
3954
0,46815
2369
0,52725
0847
0,00739
6243
0,94168
9237
F
45319,60519
Lower
95%
-0,05484
9488
-0,91249
8651
-0,37925
3456
-0,35703
4762
0,22524
5652
-0,50556
3852
Significance F
1,96298E-21
Upper
95%
0,05486
0731
0,75925
0848
0,1874
4729
0,65434
3821
1,1219
5721
0,47263
4698
Lower
95,0%
-0,05484
9488
-0,91249
8651
-0,37925
3456
-0,35703
4762
0,22524
5652
-0,50556
3852
= Ln a + b1 Ln X1 + b2 Ln X2 + b3 Ln X3 + b4 Ln X4 + b5 Ln X5
= 5,62 + (-0,07) X1 + (-0,09) X2 + 0,14 X3 + 0,67 X4 + (-0,01) X5
YIkan Tangkap
= aIkan Tangkap b1. ukuran mesin kapal b2. jumlah tenaga kerja b3. jumlah
alat tangkap b4. jumlah BBM b5. waktu tangkap b6
= 275,88 . X10,93 . X20,91 . X31,15 . X41,95 . X50,99
ii
Upper
95,0%
0,05486
0731
0,75925
0848
0,1874
4729
0,65434
3821
1,1219
5721
0,47263
4698
Nilai b
= b 1 + b2 + b 3 + b4 + b 5
= 0,93 + 0,91 + 1,15 + 1,95 + 0,99
= 5,93
Y Persamaan
3,029169797
3,059404059
3,021922113
3,029169797
0,641562843
3,061934338
3,020489508
3,011902498
3,005769313
3,032301134
3,02616795
3,037037698
2,994848386
2,998152344
3,037037698
Nilai data
1,01116172
0,989764491
0,938812889
1,01116172
0,214158938
1,005719091
1,025828529
1,022912181
1,003350446
0,995985806
1,02775706
0,982528627
0,968879733
1,000807839
1,013788089
Y
20
22
25
20
20
21
19
19
20
21
19
22
22
20
20
MP X1
3,076923077
-4
3
10
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
2
-2
-4
-6
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
ii
AP X1
3,076923077
3,666666667
3,571428571
3,076923077
2,857142857
3
2,714285714
3,166666667
3,076923077
3,5
2,923076923
3,666666667
3,666666667
3,333333333
3,333333333
X2
2
2
2
2
2
3
2
3
3
2
2
2
3
3
2
Y
20
22
25
20
20
21
19
19
20
21
19
22
22
20
20
X3
10
12
10
10
10
15
10
10
10
10
10
10
10
10
10
Y
20
22
25
20
20
21
19
19
20
21
19
22
22
20
20
MP X2
AP X2
10
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
1
2
0
#DIV/0!
-1
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
MP X3
2
1
-1,5
#DIV/0!
#DIV/0!
0,2
0,4
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
ii
10
11
12,5
10
10
7
9,5
6,333333333
6,666666667
10,5
9,5
11
7,333333333
6,666666667
10
AP X3
2
1,833333333
2,5
2
2
1,4
1,9
1,9
2
2,1
1,9
2,2
2,2
2
2
X4
78
78
78
78
78
80
78
80
80
78
78
78
78
78
78
Y
20
22
25
20
20
21
19
19
20
21
19
22
22
20
20
MP X4
0,256410256
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0,5
1
0
#DIV/0!
-0,5
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
AP X4
0,256410256
0,282051282
0,320512821
0,256410256
0,256410256
0,2625
0,243589744
0,2375
0,25
0,269230769
0,243589744
0,282051282
0,282051282
0,256410256
0,256410256
X5
10
12
11
10
10
10
12
11
11
12
12
9
11
9
9
Y
20
22
25
20
20
21
19
19
20
21
19
22
22
20
20
MP X5
2
1
-3
5
#DIV/0!
#DIV/0!
-1
0
#DIV/0!
1
#DIV/0!
-1
0
1
#DIV/0!
AP X5
2
1,833333333
2,272727273
2
2
2,1
1,583333333
1,727272727
1,818181818
1,75
1,583333333
2,444444444
2
2,222222222
2,222222222
ii