Anda di halaman 1dari 6

METODE PENELITIAN EKSPERIMEN

OLEH KELOMPOK :

AFNI RANDA MUSTIANA


NOVIA ANGRIANI
SUZANA
SARTIKA ARDINA
ANGGI MIHARDI
MIFTAHUL BALAD

KELAS

5B

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS RIAU
2016

A. PENGERTIAN PENELITIAN EKSPERIMEN


Penelitian eksperimen merupakan suatu metode yang sistematis dan logis
untuk menjawab pertanyaan. Penelitian eksperimen, tentu saja dimaksudkan untuk
menguji suatu hipotesis. Karena itu, setelahnya masalah dibatasi dengan tegas,
peneliti perlu mengembangkan hipotesis yang akan di ujinya. Dalam pengujian
dimaksud hipotesisnya boleh jadi bisa diterima tapi bisa juga ditolak. Diterima
atau ditolaknya hipotesis itu, tergantung pada hasil observasi terhadap hubungan
variabel pada objek eksperimen.
Menurut Hadi (1985) penelitian eksperimen adalah penelitian yang
dilakukan untuk mengetahui akibat yang ditimbulkan dari suatu perlakuan yang
diberikan secara sengaja oleh peneliti. Latipun (2002) mengemukakan bahwa
penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dilakukan dengan melakukan
manipulasi terhadap perilaku individu yang diamati yang bertujuan untuk
mengetahui akibat manipulasi.
Menurut Sukardi (2011:180), penelitian eksperimen dalam bidang
pendidikan dibedakan menjadi dua yaitu penelitian di dalam laboratorium dan di
luar laboratorium. Sehubungan dengan subjek dalam pendidikan adalah siswa,
penelitian yang paling banyak dilakukan adalah di luar laboratorium. Hal ini
dikarenakan terdapat beberapa keunggulan yang dimiliki oleh penelitian di luar
laboratorium. Selain itu, penelitian eksperimen juga lebih cocok dilakukan dalam
bidang pendidikan. Hal ini dikarenakan dua alasan sebagai berikut:
a) Metode pengajaran yang lebih tepat disetting secara alami dan
dikomparasikan di dalam keadaan yang tidak biasa;
b) penelitian dasar dengan tujuan menurunkan prinsip umum teoritis ke
dalam ilmu terapan yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi oleh
sekolah.
Berdasarkan definisi dari beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa
penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui
pengaruh pemberian suatu treatment atau perlakuan terhadap subjek penelitian

dan menguji hipotesis tentang ada tidaknya pengaruh tindakan itu jika
dibandingkan dengan tindakan lain atau yang sama sekali tidak diberikan tindakan
dengan kondisi yang terkendali.

B. TUJUAN PENELITIAN EKSPERIMEN


Metode

penelitian

ekperimen

memiliki

tujuan

tertentu,

seperti

diungkapkan oleh Nazir ( 1988:75), tujuan metode penelitian eksperimen adalah


untuk menyelidiki ada-tidaknya hubungan kausalitas (sebab akibat) dan berapa
besar hubungan sebab akibat tersebut dengan cara memberikan perlakuanperlakuan tertentu pada beberapa kelompok eksperimen dan menyediakan kontrol
untuk perbandingan. Tujuan lainnya, yaitu menguji hipotesis dan menemukan
hubungan-hubungan kausal yang baru, atau efek atau akibat sesutu terhadap yang
( Basuki, 2006:116).
Tujuan umum penelitian eksperimen adalah untuk meneliti pengaruh dari
suatu perlakuan tertentu terhadap gejala suatu kelompok tertentu dibanding
dengan kelompok lain yang menggunakan perlakuan yang berbeda. Misalnya,
suatu

eksperimen

dalam

bidang

pendidikan

dimaksudkan

untuk

menilai/membuktikan pengaruh perlakuan pendidikan (pembelajaran dengan


metode problem solving) terhadap prestasi belajar dan kemampuan komunikasi
matematika pada siswa SMP atau untuk menguji hipotesis tentang ada-tidaknya
pengaruh perlakuan tersebut jika dibandingkan dengan metode konvensional.
Selanjutnya, tindakan di dalam eksperimen disebut treatment, dan diartikan
sebagai semua tindakan, semua variasi atau pemberian kondisi yang akan
dinilai/diketahui pengaruhnya.
Sedangkan yang dimaksud dengan menilai tidak terbatas pada mengukur
atau melakukan deskripsi atas pengaruh treatment yang dicobakan tetapi juga
ingin menguji sampai seberapa besar tingkat signifikansinya (kebermaknaan atau
berarti tidaknya) pengaruh tersebut jika dibandingkan dengan kelompok yang
sama tetapi diberi perlakuan yang berbeda.

C. MANFAAT PENETIAN EKSPERIMEN


Dilihat dari kegunaannya, metode eksperimen memiliki kegunaan,yaitu
memungkinkan terkendali untuk mengetahui kemungkinan akibat yang timbul
sebelum melakukan perubahan terhadap sebuah sistem. Penelitian sangat
bermanfaat dengan catatan jika menyangkut sebuah sistem yang besar, semisal
sistem pelayanan kesehatan atau pendidikan (Basuki, 2006:117). Kegunaan
lainya, yaitu dapat mengubah teori-teori yang telah usang.
Adapun manfaat yang akan dicapai setelah diadakannya penelitian ini adalah :
1. Bagi peneliti
Menambah wawasan, pengetahuan, dan keterampilan peneliti khususnya
yang terkait dengan penelitian yang menggunakan strategi pembelajaran
aktif
2. Bagi pihak sekolah
Dapat digunakan sebagai bahan masukkan untuk mengadakan variasi
model pembelajaran guna meningkatkan hasil belajar siswa
3. Bagi siswa
Dapat menambah semangat kerja sama antar siswa, meningkatkan
motivasi dan daya tarik siswa terhadap matematika.
D. LANGKAH-LANGKAH METODE PENELITIAN EKSPERIMEN
Menurut Sukardi, (2003) pada umumnya, penelitian eksperimen dilakukan
dengan menempuh langkah-langkah seperti berikut :
1. Melakukan kajian secara induktif yang berkait erat dengan
permasalahan yang hendak dipecahkan.
2. Mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah.
3. Melakukan studi literatur dan beberapa sumber yang relevan,
memformulasikan hipotesis penelitian, menentukan variabel, dan
merumuskan definisi operasional dan definisi istilah.
4. Membuat rencana penelitian yang didalamnya mencakup kegiatan:
a. Mengidentifikasi variabel luar yang tidak diperlukan, tetapi
memungkinkan terjadinya kontaminasi proses eksperimen.
b. Menentukan cara mengontrol.
c. Memilih rancangan penelitian yang tepat.

d. Menentukan populasi, memilih sampel (contoh) yang mewakili


serta memilih sejumlah subjek penelitian.
e. Membagi subjek dalam kelompok kontrol maupun kelompok
eksperimen.
f. Membuat instrumen, memvalidasi instrumen dan melakukan studi
pendahuluan agar diperoleh instrumen yang memenuhi persyaratan
untuk mengambil data yang diperlukan.
g. Mengidentifikasi prosedur pengumpulan data dan menentukan
hipotesis.
5. Melaksanakan eksperimen.
6. Mengumpulkan data kasar dan proses eksperimen.
7. Mengorganisasikan dan mendeskripsikan data sesuai dengan variabel
yang telah ditentukan.
8. Menganalisis data dan melakukan tes signifikansi dengan teknik
statistika yang relevan untuk menentukan tahap signifikasi hasilnya.
9. Menginterpretasikan basil, perumusan kesimpulan, pembahasan, dan
pembuatan laporan
Langkah-langkah dalam penelitian eksperimen pada dasarnya hampir sama
dengan penelitian lainnya. Menurut Gay (1982 : 201) langkah-langkah dalam
penelitianeksperimen yang perlu ditekankan adalah sebagai berikut.
1. Adanya permasalahan yang signifikan untuk diteliti.
2. Pemilihan subjek yang cukup untuk dibagi dalam kelompok
3.
4.
5.
6.
7.

eksperimen dan kelompok kontrol.


Pembuatan atau pengembangan instrumen.
Pemilihan desain penelitian.
Eksekusi prosedur.
Melakukan analisis data.
Memformulasikan simpulan.

E. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan di atas, dapat diperoleh
simpulan bahwa penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan untuk
mengetahui pengaruh pemberian suatu treatment atau perlakuan terhadap subjek
penelitian. Metode eksperimen merupakan metode yang paling produktif karena

jika dilakukan dengan baik akan dapat menjawab hipotesis yang utamanya
berkaitan dengan hubungan sebab akibat. Oleh karena itu, penelitian yang sering
dilakukan peneliti dalam dunia pendidikan adalah penelitian eksperimen.

Anda mungkin juga menyukai