Pada posisi otomatis, terdapat dua jenis otomasi yang digunakan
yaitu otomasi secara static dan otomasi secara alternate. Otomasi secara static adalah otomasi secara sequence yang dimana pompa 1, pompa 2, dan pompa 3 bekerja sesuai dengan urutan inputan WLC ( Water Level Control ). Bila pompa mengalami gangguan dan trip maka tidak ada backup dari pompa lain. Untuk otomasi secara alternate adalah otomasi sequence yang dimana pompa 1, pompa 2, dan pompa 3 bekerja dengan tiga urutan secara berlanjut atau continue yang dimana urutan tersebut diberi inisial urutan V1,V2,dan V3. Pada urutan V1 pompa bekerja sesuai urutan sequence dari inputan WLC, dan jika terjadi kegagalan pada pompa 1 dan 2 maka akan segera di backup dengan pompa terakhir yaitu pompa 3. Untuk urutan pada V2, pompa akan bekerja dengan urutan pompa 2 pompa 3 pompa 1, yang dimana bekerja sesuai dengan sequence inputan WLC, dan bila terjadi kegagalan pada pompa 2 dan 3 akan segera di backup dengan pompa 1. Dan urutan yang terjadi pada V3 yaitu pompa bekerja dengan urutan pompa 3 - pompa 1 pompa 2 sesuai dengan urutan sequence WLC, dan jika terjadi kegagalan maka pompa 3 dan 1 akan di backup dengan pompa 2.
Setiap kegagalan yang terjadi pada pompa 1, pompa 2, pompa 3
akan di Transmitt atau data akan dikirim melalui GSM fitur yang terdapat pada smart relay Zelio logic. Pada modem SR2COM01 akan mengirim data ke GSM SR2MOD01 yang akan mengirim sinyal text messange kesetiap nomor yang telah diset kedalam GSM SR2MOD01.