Konsep Sehat dan Konsep Sakit

1. Konsep Sehat
Konsep sehat ditinjau berdasarkan sudut pandang yang berbeda, yaitu:
1) Konsep sehat dipandang dari sudut fisik secara individu
Adalah seseorang dikatakan sehat apabila semua organ tubuh dapat berfungsi
dalam batas-batas normal sesuai dengan umur dan jenis kelamin.
Kesulitan yang dihadapi konsep ini adalah penentuan norma masih belum dapat
dibakukan.
2) Konsep sehat berdasarkan ekologi
Adalah sehat berarti proses penyesuaian antara individu dengan lingkungannya.
Proses penyesuaian ini berjalan terus menerus dan berubah-ubah sesuai dengan
perubahan lingkungan yang mengubah keseimbangan ekologi dan untuk
mempertahankan kesehatan, manusia dituntut untuk menyesuaikan deri dengan
lingkungan.
Karena adanya perbedaan dalam sudut pandang tersebut maka hingga kini belum terdapat
batasan-batasan sehat yang memuaskan. Konsep sehat yang banyak dianut oleh berbagai
Negara adalah konsep sehat yang tercantum dalam pembukaan kostitusi WHO (1948)
yang berbunyi:
health is atage of complete physical, mental, and social wellbeing and not merely the
absence of disease or infirmity.
2. Konsep Sakit
Konsep sehat harus diikuti dengan konsep sakit karena kedua konsep tersebut berkaitan
satu sama lain, bahkan pada kondisi tertentu tidak mempunyai batas yang jelas. Seperti
halnya konsep sehat maka konsep sakit pun merupakan proses yang dinamis dan bersifat
relatif. Demikian pula dengan kesehatan seseorang, hari ini sehat, mungkin besok sakit
kemudian sehat kembali dan seterusnya sampai meninggal.
Budiarto, Eko dan Anggraeni, Dewi. Pengantar epidemiologi edisi 2. 2002. Jakarta : EGC