Anda di halaman 1dari 6

Profil Kelurahan

Alamat

: Jl. Pejanggik No Mataram

Telepon

: (0370)-623473

Email

: kel.cakrabarat@mataramkota.go.id

PROFIL KELURAHAN
1. UMUM
a. Luas Wilayah

Luas Pemukiman

Ha/M

Luas Persawahan

Ha/M

Luas Perkebunan

Ha/M

Luas Kuburan

Ha/M

Luas Taman

Ha/M

Luas Perkantoran

Ha/M

Luas Prasarana umum

Ha/M

Lainnya

___________________ +

Total Luas

Ha/M

b. Batas Wilayah

Sebelah Utara

: Kelurahan Karang Taliwang

Sebelah Selatan

: Kelurahan Cilinaya

Sebelah Timur

: Kelurahan Mayura

Sebelah Barat

: Kelurahan Pejanggik

c. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin


Jenis Kelamin
No

Jumlah
Jiwa

3459

3304

6763

Kepala Keluarga (KK) Keterangan


Jumlah KK
1997

Gambaran Umum
A. Sejarah Singkat dan Periodesasi Pemimpin

Cakranegara Barat pada awalnya berbentuk Perbekel yang terbentuk sekitar

tahun 1893 dengan

nama Perkebel Cakra Barat. Kemudian pada sekitar tahun 1956 Perkebel Cakra Barat berubah status
menjadi desa yang dibentuk bersamaan dengan pemekaran Propinsi Sunda Kecil menjadi Propinsi Bali,
Propinsi Nusa Tenggara Barat dan Propinsi Nusa Tenggara Timur. Pada saat masih berbentuk Perbekel,
Kelurahan Cakranegara Barat hanya memenuhi masyarakat yang beragama Hindu berkedudukan di
bawah Punggawa, sedangkan Pemusungan membawahi masyarakat yang beragama Islam dan
berkedudukan di bawah Distrik.
Pada waktu itu Perbekel Cakra Barat terdiri dari 24 Pengelingsir (Keliang) sedangkan 4 buah kampung
lain yaitu Karang Tapen, Karang Jangkong, Karang Kemong, dan Gubug Panaraga yang mayoritas
penduduknya beragama Islam, tidak masuk ke Perbekel Cakra Barat tetapi masuk ke Pemusungan
Cakra Selatan di Getap. terhadap orang-orang Cina dan Arab pada waktu itu masih berbentuk sukusuku yang dikepalai oleh seorang Kepala Suku.
Dengan adanya pengelompokan berdasarkan keagamaan, maka jelaslah bahwa sistem
pemerintahannya bukanlah membawahi suatu wilayah tertentu melainkan berdasarkan keadaan
masyarakat waktu itu.
Saat ini Kelurahan Cakranegara Barat berumur 115 tahun. Status perbekel berlangsung selama 63
tahun yaitu dari tahun 1893 sampai dengan tahun 1956 sedangkan status Desa berlangsung selama
25 tahun yaitu dari tahun 1956 sampai dengan 1981. Seiring dengan perkembangan sistem
pemerintahan , Kelurahan Cakranegara Barat yang semula berbentuk Perbekel/Desa berubah status
menjadi Kelurahan berdasarkan undang-undang Nomor 5 Tahun 1979 dan Permendagri Nomor 5 Tahun
1981. Selanjutnya dengan berubahnya Kotamadya Mataram menjadi Kota Mataram sesuai dengan
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah, Kelurahan Cakranegara Barat
lebih menampakkan eksistensinya. Bersamaan dengan ditetapkan Perda Nomor 17 Tahun 2000 dan
Keputusan Walikota Mataram Nomor 20/KPTS/2001 Tanggal 3 Juni 2001 tentang Rincian Tugas Pokok
dan Fungsi Sekertariat Daerah, Sekretariat DPRD, Kecamatan dan Kelurahan se Kota Mataram, lebih
menguatkan lagi posisi dan jati diri Kelurahan Cakranegara Barat sebagai salah satu Kelurahan yang
ada di Kota Mataram.
Berdasarkan Perda Kota Mataram No 3 Tahun 2007 Tanggal 17 Pebruari 2007 perihal : Pemekaran
Kecamatan dan Kelurahan di Kota Mataram secara Administrasi, Pemerintahan Kelurahan Cakranegara
Barat, yang semula memenuhi 26 Lingkungan, yaitu Lingkungan Karang Jangkong, Karang Kemong,
Gubug Panaraga, Banjar Pande Utara, Karang Sampalan, Jeruk Manis, Geria Mendara, Karang Kauhan,
Kampung Jawa, Banjar Pande Selatan, Karang Sidemen, Karang Wanasara, Yase Kambang, Karang
Tapen, Karang Jasi, Banjara Mantri, Karang Pendem, Karang Bangbang, Karang Bengkel, Karang Lelede,
Karang Bungkulan, Karang Blumbang, Sapta Marga, Karang Jangu, Panaraga Utara, dan Panaraga
Selatan. Sekarang Kelurahan Cakranegara Barat menjadi 9 Lingkungan yaitu: Karang Kemong, Karang
Jangkong, Gubug Panraga, Karang Sampalan, Jeruk Manis, Geria Mendara, Karang Kauhan, Banjar
Pande Utara, dan Kampung Jawa. Dengan Lingkungan yang demikian banyak dan wilayah yang cukup
luas, beban Pemerintahan di Kelurahan Cakranegara Barat sangatlah berat, akan tetapi selama ini
proses administrasi pemerintahan berjalan cukup lancar.
Sejak keberadaan, Cakranegara Barat telah mengalami 10 kali suksesi kepemimpinan yaitu :

a. Dalam status perbekel/ Desa

1.

I Gusti Nengah Derie Senapati ( 1893 s/d 1951 )

2.

I Gusti Gde Monde (Asisten Punggawa) ( 1951 s/d 1952 )

3.

I gusti Batu (Punggawa) ( 1952 s/d 1955 )

4.

I Gusti Bagus Oke Netra ( 1955 s/d 1956 )

5.

I Ketut Ukir ( 1956 s/d 1967 )

6.

I Gede Santa ( 1967 s/d 1984)

b. Dalam Status Kelurahan

1.

I Gusti Bgs Jelantik,Sm.Hk ( 1984 s/d 1991 )

2.

Drs. I Made Putu Wardaya ( 1991 s/d 2000 )

3.

I Made Putu Sudarsana,SIP ( 2000 s/d Oktober 2005 )

4.

Putu Sarjana, SH ( Oktober 2005 s/d Maret 2012 )

5.

I Wayan Swira ( 13 April 2012 s/d Sekarang )

B. Letak Geografis

Kelurahan Cakranegara Barat merupakan salah satu Kelurahan dari 9 Kelurahan yang berada di
Kecamatan Cakranegara dengan Luas wialayah 51,337 Ha dengan batas-batas sebagai berikut :

1. Sebelah Utara

: Kali Ancar/ Kel. Karang Taliwang

2. Sebelah Timur

: Jl. Hasanudin/ Kel. Mayura

3. Sebelah Selatan : Jl. Pejanggik/ Kel. Cilinaya


4. Sebelah Barat

: Jl. Bung Hatta/ Kel. Pejanggik

Letak Kelurahan Cakranegara Barat yang sangat strategis cukup memberikan kemungkinan bagi
berkembangnya aktivitas masyarakat. Secara jelas jarak dengan Pusat Pemerintahan Kecamatan 2,5

Km, jarak dengan pusat Pemerintahan Kota 1 Km, jarak dengan pusat Pemerintahan Propinsi 1 Km
sedangkan jarak dengan pusat perbelanjaan sejauh 0,5 Km.
Sesuai dengan letak geografisnya serta topografi yang datar serta lokasinya yang berada di pusat Kota
Kecamatan Cakranegara yang secara tradisional merupakan pusat perdagangan untuk pulau Lombok
bahkan Nusa Tenggara Barat, maka orang-orang dari luar kota cendrung berimigrasi sehingga
kepadatan penduduknya tergolong sangat padat yaitu 3.974 jiwa/ Km2 dan berada pada ketinggian
16 m diatas permukaan laut (DPL).

C. Demografi.
Sejalan dengan kondisinya yang memungkinkan untuk pengembangan kehidupan, maka pertumbuhan
penduduk di Kelurahan Cakranegara Barat cukup tinggi. Pada tahun 2006 jumlah penduduk adalah
sejumlah 21.141 jiwa sedangkan tahun 2007 hanya 6.443 jiwa, berarti terdapat penurunan jumlah
penduduk ini disebabkan adanya Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pemekaran Wilayah
Kecamatan dan Kelurahan di Kota Mataram. Kelurahan Cakranegara Barat dimekarkan menjadi 3
wilayah pemekaran yaitu Kelurahan Cakramegara Barat sebagai wilayah Kelurahan Induk dan
Kelurahan Sapta Marga serta Kelurahan Cilinaya.

Anda mungkin juga menyukai