Era post modern merupakan era yang merujuk pada berakhirnya era
modern .Era modern adalah era yang memandang rasio sebagai kekuatan
tunggal yang menentukan segalanya. Era modern dikuasai oleh pemikiranpemikiran
yang
bersifat
rasional.
Rasio
menjadi
kunci
kebenaran
perilaku maupun mengenai nilai dan etika kehidupan secara sosial maupun
budaya. Era ini berusaha memberikan kehidupan yang lebih baik dan mampu
memberikan
solusi
atas
permasalahan
permasalahan
yang
tidak
R.Herawati Suraynegara
Page 1
akal
manusia
yang
memberi
bimbingan
tanpa
manusia
Page 2
dalam bertingkah laku. Penghayatan atas nilai dan moral menjadi terpecah
karena manusia bebas menafsir dan memberi penilaian tentang kebenaran
sesuai keinginannya. Nilai agama seolah tidak memiliki kelebihan dari nilainilai kehidupan lainnya. Agama tidak berhak untuk menjadi satu-satunya
sumber nilai karena dipersamakan dengan filasafat yang merupakan buah
karya pemikiran manusia.
Foucoult dalam Owen. 1994 :200. menggambarkan keadaan postmodern
sebagai berikut Most of us no longer believe that ethic is founded in religion,
nor do we want a legal system to intervene in our moral, personal private
life keadaan dimana manusia tidak lagi mempercayai bahwa etika
berdasarkan pada agama dan bagaimana system hukum tidak diharapkan
mengintervensi kehidupan moral dan pribadi manusia.
Pemahaman tentang tuhan menurut logika manusia ini, menggiring pada
kehidupan yang ateistik karena agama dianggap tidak memiliki kelebihan dari
ilmu pengetahuan biasa yang dihasilkan manusia. Kitab suci dapat ditafsirkan
sesuai kehendak individu. Hal ini menimbulkan benturan dalam masyarakat.
Kehidupan manusia dijalani dengan
R.Herawati Suraynegara
Page 3
nilai kebenaran
mengutamakan
kepentingan
pribadi
dan
kelompoknya
daripada
keadaan
carut
marut
seperti
ini,
maka
diperlukan
tipe
R.Herawati Suraynegara
Page 4
menjadi relative
harus
Thanks to.
Dr. Jajang Hendar Hendrawan, M.Pd
Referensi.
Arifin, Imron. 1993.,Kepemimpinan Kiai: Kasus Pondok Pesantren Tebuireng,
Malang: Kalimasada Press
Finkielkraut. Alain.. 1995. The Defeat of The Mind.Trans.by Judith Friedlander.
New York : Columbia University Press
R.Herawati Suraynegara
Page 5
R.Herawati Suraynegara
Page 6