Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Iqbal Hasyim

NIM : 2000009001

KELAS :A

MATA KULIAH : Pendidikan Nilai dan Moral

DOSEN : Syifa Siti Aulia, S.Pd.,M,Pd

1. Apakah terdapat kebenaran universal dalam moral? Jelaskan!


 nilai kebenaran universal dalam etika atau moral? Rachels (2003:60) menjawab
pertanyaan itu dengan menyatakan bahwa ada aturan-aturan moral tertentu yang
dianut secara bersama-sama oleh semua masyarakat, karena aturan-aturan itu penting
untuk kelestarian masyarakat.
 memandang moralitas manusia sebagai sistem universal. Dikatakan bahwa hanya
orang-orang tertentu saja yang memiliki moralitas semacam ini. Orang-orang ini telah
mencapai tahap perkembangan tertinggi yaitu tahap pascakonvensional. Orang-orang
semacam ini memegang teguh prinsip-prinsip moral. Mereka bermoral bukan karena
ada standar dari orang lain atau ada ketentuan dari pihak eksternal. Mereka bermoral
karena memang secara internal mereka mampu menalar dan memahami seperti apa
perbuatan baik dan buruk itu.
1. Bagaimana nilai agama, filsafat, dan nilai budaya mempengaruhi moral
masyarakat?
 Nilai moral keagamaan adalah agar mampu mengembalikan kepercayaan diri
masyarakat (jati diri), agar masyarakat tidak terbawa arus budaya modern di era
globalisasi ini, agar menjadi bangsa yang kuat dan berbudi pekerti luhur, sebagaimana
yang sudah diwariskan oleh para pendahulu bangsa. Nilai moral agama dimasyarakat
mencakup akidah, akhlak, dan ibadah. Moralitas religius adalah sikap manusia
kerkenaan dengan kepatuhannya terhadap perintah Tuhan secara langsung, dalam arti
manusia mengandaikan Tuhan secara langsung sebagai pengawas tindakan moral
tersebut, moralitas keagamaan adalah sikap manusia berkenaan dengan ajaran agama
yang dianutnya.
 Nilai moral filsafat masyarakat adalah suatu sistem komunikasi sosial antar individu
untuk mencapai tujuan bersama. Maka konflik antara kepentingan individual dan
kepentingan kolektif justru menjadi potensi bagi eksistensi masyarakat. Oleh sebab
itu, kunci persoalannya terletak pada sejauh mana kesadaran moral dan etika menjadi
watak perilaku setiap individu. Jika kesadaran moral terbingkai dalam sistem norma-
norma perilaku sosial (etika), maka kedua kepentingan akan terselenggara secara
berkeadilan. setiap individu mendapat keleluasaan berdinamika untuk
mengoptimalkan potensi dirinya menjadi seorang individu berkepribadian ideal.
 Nilai budaya yang meresap dan berakar kuat di dalam jiwa masyarakat, maka akan
sulit diganti atau diubah dalam waktu singkat. Nilai budaya moral di masyarakat
mempengaruhi adanya perbuatan dan tingkah laku dimasyarakat setempat yang
dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai moral dan dapat diterima serta
menyenangkan dilingkungan masyarakatnya. Karena, moral berupa nilai
nilaikebaikan yang menjadi pegangan dalam kehidupan seseorang untuk bertingkah
laku. Dan budaya merupakan cipta rasa, karsa dan karya manusia, lebih sederhananya
lagi budaya merupakan hasil dari pola pikir manusia baik yang terwujud secara materi
maupun tertuang dalam sifat.

Anda mungkin juga menyukai