0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas tentang kebenaran universal dalam moral, pengaruh agama, filsafat, dan budaya terhadap moral masyarakat. Secara universal, terdapat aturan-aturan moral yang dianut bersama untuk kelestarian masyarakat. Agama, filsafat, dan budaya mempengaruhi moral masyarakat dengan menanamkan nilai-nilai seperti kepercayaan diri, budi pekerti luhur, sistem norma sosial, dan nilai-nilai yang berakar kuat
Dokumen ini membahas tentang kebenaran universal dalam moral, pengaruh agama, filsafat, dan budaya terhadap moral masyarakat. Secara universal, terdapat aturan-aturan moral yang dianut bersama untuk kelestarian masyarakat. Agama, filsafat, dan budaya mempengaruhi moral masyarakat dengan menanamkan nilai-nilai seperti kepercayaan diri, budi pekerti luhur, sistem norma sosial, dan nilai-nilai yang berakar kuat
Dokumen ini membahas tentang kebenaran universal dalam moral, pengaruh agama, filsafat, dan budaya terhadap moral masyarakat. Secara universal, terdapat aturan-aturan moral yang dianut bersama untuk kelestarian masyarakat. Agama, filsafat, dan budaya mempengaruhi moral masyarakat dengan menanamkan nilai-nilai seperti kepercayaan diri, budi pekerti luhur, sistem norma sosial, dan nilai-nilai yang berakar kuat
1. Apakah terdapat kebenaran universal dalam moral? Jelaskan!
nilai kebenaran universal dalam etika atau moral? Rachels (2003:60) menjawab pertanyaan itu dengan menyatakan bahwa ada aturan-aturan moral tertentu yang dianut secara bersama-sama oleh semua masyarakat, karena aturan-aturan itu penting untuk kelestarian masyarakat. memandang moralitas manusia sebagai sistem universal. Dikatakan bahwa hanya orang-orang tertentu saja yang memiliki moralitas semacam ini. Orang-orang ini telah mencapai tahap perkembangan tertinggi yaitu tahap pascakonvensional. Orang-orang semacam ini memegang teguh prinsip-prinsip moral. Mereka bermoral bukan karena ada standar dari orang lain atau ada ketentuan dari pihak eksternal. Mereka bermoral karena memang secara internal mereka mampu menalar dan memahami seperti apa perbuatan baik dan buruk itu. 1. Bagaimana nilai agama, filsafat, dan nilai budaya mempengaruhi moral masyarakat? Nilai moral keagamaan adalah agar mampu mengembalikan kepercayaan diri masyarakat (jati diri), agar masyarakat tidak terbawa arus budaya modern di era globalisasi ini, agar menjadi bangsa yang kuat dan berbudi pekerti luhur, sebagaimana yang sudah diwariskan oleh para pendahulu bangsa. Nilai moral agama dimasyarakat mencakup akidah, akhlak, dan ibadah. Moralitas religius adalah sikap manusia kerkenaan dengan kepatuhannya terhadap perintah Tuhan secara langsung, dalam arti manusia mengandaikan Tuhan secara langsung sebagai pengawas tindakan moral tersebut, moralitas keagamaan adalah sikap manusia berkenaan dengan ajaran agama yang dianutnya. Nilai moral filsafat masyarakat adalah suatu sistem komunikasi sosial antar individu untuk mencapai tujuan bersama. Maka konflik antara kepentingan individual dan kepentingan kolektif justru menjadi potensi bagi eksistensi masyarakat. Oleh sebab itu, kunci persoalannya terletak pada sejauh mana kesadaran moral dan etika menjadi watak perilaku setiap individu. Jika kesadaran moral terbingkai dalam sistem norma- norma perilaku sosial (etika), maka kedua kepentingan akan terselenggara secara berkeadilan. setiap individu mendapat keleluasaan berdinamika untuk mengoptimalkan potensi dirinya menjadi seorang individu berkepribadian ideal. Nilai budaya yang meresap dan berakar kuat di dalam jiwa masyarakat, maka akan sulit diganti atau diubah dalam waktu singkat. Nilai budaya moral di masyarakat mempengaruhi adanya perbuatan dan tingkah laku dimasyarakat setempat yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai moral dan dapat diterima serta menyenangkan dilingkungan masyarakatnya. Karena, moral berupa nilai nilaikebaikan yang menjadi pegangan dalam kehidupan seseorang untuk bertingkah laku. Dan budaya merupakan cipta rasa, karsa dan karya manusia, lebih sederhananya lagi budaya merupakan hasil dari pola pikir manusia baik yang terwujud secara materi maupun tertuang dalam sifat.
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita