Anda di halaman 1dari 5

PENGANGGARAN

Ilustrasi Pola Produksi dalam perusahaan

Oleh
I Gusti Kompyang Susula Diarta

Nim.

1417051091

I Made Edi Darsana

Nim.

1417051098

I Gusti Agung Ngurah Rahma Yudistira

Nim.

1417051131

KELAS: 5D
AKUNTANSI PROGRAM S1
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS
PENDIDIAKAN GANESHA
SINGARAJA
2016
METODE PENYUSUNAN ANGGGARAN PRODUKSI
1

Dalam praktek umumnya, terdapat kebijakan tertentu mengenai tingkat


produksidan tingkat persediaan barang. Setiap kebijakan yang diambil tentu
mempunyai implementasi yang berbeda.
Apakah manajemen akan melakukan pendekatan kebijakan terhadap produksi
dengan mengutamakan stabilitas produksi atau akan mengutamakan stabilitas
persediaan da bisa juga manajemen mengkombinasi dari dua kebijakan tersebut.
Berdasarkan uraian diatas maka pendekatan atau kebijakan dalam menyusun
anggaran dapat dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu:
1. Anggaran produksi dengan stabilitas produksi.
2. Anggaran produksi dengan stabilitas persedediaan.
3. Anggaran produksi dengan kombinasi stabilitas

ANGGARAN PRODUKSI DENGAN STABILITAS PRODUKSI

Metode ini digunakan untuk perusahaan/manajemen yang sangat memperhatikan


kestabilan produksi.Langkah-langkah

penyusunan anggaran

produksi

dangan

stabilitas produksi
ILUSTRASI POLA PRODUKSI STABIL

PT. Mundur Gagal Maju memiliki Rencana penjualan untuk tahun 2016.

selama satu tahun direncankan penjualan sebanyak 7.200 unit dan terbagi dalam 12
bulan adalah sebagai berikut :
700, 600, 700, 650, 570, 630, 550, 450, 630, 550, 550, 620 unit. Persediaan awal 250
unit dan persediaan akhir 150 unit
Berdasarkan uraian diatas anggaran produksi dapat disusun sebagai berikut:
Anggaran penjualan
7.200
Persediaan akhir
150
Jumlah barang yang tersedia
7.350
Persediaan awal
(250)
Rencana produksi
7.100

Dalam menyusun anggaran produksi dengan pendekatan stabilitas produksi, seperti


2

contoh diatas, maka produksi setiap bulan selama satu tahun sebesar 7.100 dibagi dua
belas sama dengan 600 unit, jadi tiap-tiap bulan devisi pabrik harus memproduksi
600 unit. Sedang persediaan awal dan persediaan akhir barang jadi mengikuti
kebijakan produksi yang stabil tersebut. Jika manajemen produksi menetapkan
kebijakan stabilitas produksi, maka unit persediaan awal dan akhir dibiarkan
berfluktuasi menurut penjual yang telah ditetapkan
BULAN
JANUARI
FEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JUNI
JULI
AGUSTUS
SEPTEMBER
OKTOBER
NOVEMBER
DESEMBER

PERS.AWAL
250
150
150
50
0
30
0
50
200
170
220
270

PRODUKSI
600
600
600
600
600
600
600
600
600
600
600
600

PENJUALAN
700
600
700
650
570
630
550
450
630
550
550
620

PERS.AKHIR
150
150
50
0
30
0
50
200
170
220
270
250

ANGGARAN PRODUKSI DENGAN STABILITAS PERSEDIAAN


Jika manajer produksi menetapkan kebijakan persediaan awal, maka unit

diproduksi dibiarkan berfluktuasi menurut persediaan yang telah di tetapkan secara


stabil. Artinya jumlah persediaan awal dan persediaan akhir dijaga agar tetap stabil,
tetapi jumlah produksi yang dibiarkan tetap berfluktuasi.
ILUSTRASI POLA PERSEDIAAN STABIL

PT. Mundur Gagal Maju memiliki Rencana penjualan untuk tahun 2016.

selama satu tahun direncankan penjualan sebanyak 7.200 unit dan terbagi dalam 12
bulan adalah sebagai berikut :
700, 600, 700, 650, 570, 630, 550, 450, 630, 550, 550, 620 unit. Persediaan awal 250
unit dan persediaan akhir 250 unit.

BULAN

PERS.AWAL

PRODUKSI PENJUALAN PERS.AKHIR


3

JANUARI
FEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JUNI
JULI
AGUSTUS
SEPTEMBER
OKTOBER
NOVEMBER
DESEMBER

250
250
250
250
250
250
250
250
250
250
250
250

600
600
300
600
550
600
450
350
650
550
450
600

700
600
700
650
570
630
550
450
630
550
550
620

250
250
250
250
250
250
250
250
250
250
250
250

ANGGARAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE


KOMBINASI

Kebijakan kombinasi maksudnya adalah menngkombinasikan dua kebijakan yaitu


kebijakan persediaan stabil dan kebijakan produksi stabil. Kebijakan yang merupakan
kombinasi, diman tingkat produksi maupun tingkat persediaan berfluktuasi.
Degan cara kombinasi ini, suatu saat produksi stabil dan pada saat lain persediaan
stabil atau pada saat produksi berubah dan pada saat lain tingkat persediaan yang
mengalami perubahan. Berubahnya tingkat produksi dan persediaan biasanya diberi
batasan minimal dan maksimal.
Disini meskipun ditepkan dengan cara kombinasi, tetapi perusahaan masih harus
menetapkan asumsi-asumsi lain agar dapat dicapai keseimbangan yang optimum
antara tingkat pejualan persediaan da produksi.

ILUSTRASI POLA KOMBINASI

BULAN

PERS.AWAL

PRODUKSI PENJUALAN PERS.AKHIR

JANUARI
FEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JUNI
JULI
AGUSTUS
SEPTEMBER

250
250
350
350
300
530
500
700
600

700
700
700
600
800
600
750
350
650

700
600
700
650
570
630
550
450
630

250
350
350
300
530
500
700
600
620

OKTOBER
NOVEMBER
DESEMBER

620
620
520

550
450
600

550
550
620

620
520
500

Anda mungkin juga menyukai