Oleh
1417051235
AKUNTANSI PROGRAM S1
FAKULTAS EKONOMI
1
Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti :pejuang, pahlawan, manusia
unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Usaha, berarti perbuatan amal,
bekerja, berbuatsesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuatsesuatu. Ini
baru dari segi etimologi (asal usul kata). Menurut KamusBesar Bahasa Indonesia, wirausaha
adalah orang yang pandai atauberbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi
baru,menyusun operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalanoperasinya serta
memasarkannya. Beberapa ahli didunia juga menafsirkan arti dari Kewirausahaan .
Drucker (1985) mengartikan kewirausahaan sebagai semangat, kemampuan, sikap dan perilaku
individu dalam menangani usaha (kegiatan) yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan,
menerapkan cara kerja, teknologi, dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka
memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Hisrich dan Brush (dalam Winardi, 2003) menyatakan bahwa kewirausahaan adalah proses
penciptaan sesuatu yang berbeda nilainya dengan jalan mengorbankan waktu dan upaya yang
diperlukan untuk menanggung resiko finansial, psikologikal serta sosial dan menerima hasil-
hasil berupa imbalan moneter dan kepuasan pribadi sebagai dampak dari kegiatan tersebut.
Kao (1997) mendefinisikan kewirausahaan sebagai suatu proses penciptaan sesuatu yang baru
(kreasi) dan/atau membuat sesuatu yang berbeda (inovasi), yang tujuannya adalah tercapainya
kesejahteraan individu dan nilai tambah bagi masyarakat.
Hal senada disampaikan oleh Schumpeter (dalam Winardi, 2003) dengan menyatakan bahwa
kewirausahaan merupakan sebuah proses dan para wirausahawan adalah seorang inovator yang
memanfaatkan proses tersebut.
2
Berdasarkan beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan adalah
semangat, kemampuan dan perilaku individu yang berani menanggung resiko, baik itu resiko
finansial, psikologikal, maupun sosial dalam melakukan suatu proses penciptaan sesuatu yang
baru (kreasi baru) dan membuat sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada (inovasi) dengan
menerima hasil berupa imbalan moneter dan kepuasan pribadi.
Ciri-Ciri Wirausahawan
wirausahawan, yaitu:
1. Mimpi (dreams), yakni memiliki visi masa depan dan kemampuan mencapai visi tersebut.
8. Nasib (destiny), yakni bertanggungjawab atas nasib sendiri yang hendak dicapainya.
9. Uang (dollars), yakni kaya bukan motivator utama, uang lebih berarti sebagai ukuran sukses.
3
Tujuan Kewirausahaan
Tujuan Kewirausahaan Bahan ajar mata diklat Kewirausahaan dapat diajarkan dan
dikembangkandi Sekolah-sekolah Dasar, Sekolah Menengah, Perguruan Tinggi, dan diberbagai
kursus bisnis. Di dalam pelajaran Kewirausahaan, para siswadiajari dan ditanamkan sikap-sikap
perilaku untuk membuka bisnis, agar mereka menjadi seorang wirausaha yang berbakat. Agar
lebih jelas, dibawah ini diuraikan tujuan dari Kewirausahaan, sebagai berikut:
2. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan dan
kesejahteraan masyarakat.
1. Teori Ekonomi
2. Teori Sosiologi
4
Hegen mengemukakan teori berdasarkan pengamatan dan analisa perkembangan historis di
beberapa negara. Kesipulannya bahwa dalam semua masyarakat ada kelompok-kelompok sosial
yang melahirkan lebih banyak wirausaha dibandingkan dengan kelompok-kelompok lain.
Hegen kemudian menyipulkan kembali dalam kelompok tersebut orang-orang yang terdorong
menjadi wirausaha ialah orang-orang yang dipandang rendah oleh kelompok elite dalam
masyarakatnya.
3. Teori Psikologi
Menurut Mc Clelland bahwa adanya hubungan antara perilaku kewirausahaan dengan kebutuhan
untuk berprestasi (need for achievmentatau nAch). Menurutnya nAch terbentuk pada masa anak-
anak dan ditentukan oleh isi bacaan untuk Sekolah Dasar. Ini berarti bahwa itu harus ditanamkan
sejak dini. Tetapi kemudian McClelland memperluas teorinya dan menyimpulkan bahwa motif-
berprestasi (achiviement mitivaton) bisa ditingkatkan melalui latihan pada orang dewasa. Karena
itu bersama Winters dan Berlew mengembangkan paket Achievement Motivation Training
(AMT); suatu usaha terancang untuk meningkatkan usahanya
4. Teori Perilaku
Menurut Drucker kewirusahaan merupakan perilaku bukan dipandang sebagai sifat kepribadian.
Ia menyarankan tiga perilaku untuk mendukung kewirausahaan seseorang.
a. Inovasi (bertujuan)
b. Manajemen wirausaha
c. Strategi wirausaha
Dasar pengetahuan kewirausahaan adalah inovasi, artinya cara baru memanfaatkan sumberdaya
untuk menciptakan kekayaan. Untuk membuahkan inovasi kita harus meningkatkan kepekaan
dan kemampuan keterampilan diagnostik atau analisa.
5
REFRENSI
http://www.kompasiana.com/www.habibamin.blogspot.com/pengertian-tujuan-
dan-teori-kewirausahaan-materi-kuliah_550e5459813311862cbc625d