Anda di halaman 1dari 4

Biografi Ilmuwan Muslim dan Penemuan Penemuan Penting

Bidang Sains dan Teknologi


Pada masa sekarang kejayaan para penemu muslim masih tertinggal
dibanding masa lalu, oleh karena itu kita perlu mengungkap kejayaan para
penemu muslim masa lalu dan mengambil manfaatnya. Dalam bukunya Prof.
Mujammil Qomar (2012), menjelaskan salah satu manfaatnya yaitu agar manusia
muda islam memilki semangat yang menggelora untuk memperjuangkan massa
depan peradaban islam, selain itu mengajarkan hal-hal strategis berharga yang
bisa dilakukan generasi muslim sekarang untuk merintis kejayaan di masa
mendatang. Berikut ini beberapa biografi ilmuwan muslim dan penemuan penting
bidang sains dan teknologi :
1. Jabir Ibnu Hayyan / Geber (Wafat 803 M)
Ditemukannya kimia oleh Jabir ini membuktikan, bahwa ulama di masa
lalu tidak melulu lihai dalam ilmu-ilmu agama, tapi sekaligus juga
menguasai ilmu-ilmu umum. Berkat penemuannya ini pula, Jabir dijuluki
sebagai Bapak Kimia Modern.
Dalam karirnya, ia pernah bekerja di laboratorium dekat Bawwabah di
Damaskus. Pada masamasa inilah, ia banyak mendapatkan pengalaman dan
pengetahuan baru di sekitar kimia.
Dalam penelitiannya itu, Jabir mendasari eksperimennya secara
kuantitatif dan instrumen yang dibuatnya sendiri, menggunakan bahan
berasal dari logam, tumbuhan, dan hewani. Jabir mempunyai kebiasaan
yang cukup konstruktif mengakhiri uraiannya pada setiap eksperimen dan
salah satu buku hasil karyanya yang popular yaitu Kitab Al-Kimya dan
Kitab Al-Sabiin.
2. Mohammad Bin Musa Al-Khawariszmi (Wafat 840 M)
Salah satu karyanya yaitu Ilm Al-Jabr wa Al-Muqabalah, yang
merumuskan dan meletakkan dasar ilmu Al- Jabar salah satu cabang
matematika. Selain dibidang matematika, beliau ahli dibidang geografi dan
astronomi,

misalnya

beliau

mengembangkan

tabel

trigonometri,

memperkenalkan angka 0 untuk melengkapi angka 1-9, mengembangkan


formula untuk volume dan keliling bumi,pembuatan jam bayangan

matahari, astrolabes dan buku karyanya yaitu Kitab Al-Jma wal-Tafreeq bil
Hisab Al-Hindi, Kitab Surat Al-Ard dan Istikhraj Tarikh Al-Yahud.
3. Abu Ustman Amr Ibn Bahr Al-Kinani Al-Fuqaim Al-Bashri / Al-Jahiz (781869 M)
Al-Jahiz sebagai ahli biologi pertama yang mengungkapkan teori
berjuang untuk tetap hidup (struggle for existence). Beliau bersekolah
hingga usia 25 tahun. Di sekolah, Al-Jahiz mempelajari banyak hal, seperti
puisi Arab, filsafat Arab, sejarah Arab dan Persia sebelum Islam, serta AlQuran dan hadist. Berkat teori-teori yang begitu cemerlang, Al-Jahiz pun
dikenal sebagai ahli biologi terbesar yang pernah lahir di dunia Islam.
Karya-karya beliau sangat luas misalnya sastra arab (prosa), filsafat, kalam,
psikologi, sejarah, biologi, zoologi, dan kitab Al-Hayawan ensiklopedia
lenih dari 350 jenis hewan yang ditulis dalam tujuh volume buku.
4. Abu Abdullah Mohammad Ibn Jabir Ibn Sinan Al-Raqqi Al-Harrani Al-Sabi
Al-Battani / Al-Battani (868-929 M)
Beliau ilmuwan astronomi dengan kitab Al-Zij, menentukan Bumi
mengelilingi matahari selama 365hari, 5jam, 46menit, 24detik yang
menunjukkan waktu satu tahun, selain itu beliau menghitung garis bujur
terjauh matahri meningkat sebesar 16.47 derajat disbanding hasil
perhitungan Ptolemaeus. Kemiringan ekliptika dan panjang masing telah
dapat ditentukan secara akurat. Hasil karya Al-Battani dalam pengukuran
tentang pergerakan matahri ternyata lenih akurat disbanding apa yang telah
dilakukan oleh Copernicus.
5. Yaqub Ibn Ishaq Al-Kinadi / Al-Kindus (800-873 M)
Beliau seorang Filsuf, dan juga ahli matematika dan ilmuwan
diberbagai bidang. Karya-karyanya yaitu dibidang aritmetika, geometri,
kimia, fisika optic, dan kedokteran. Dibidang pengobatan, beliau melakukan
secara sistematis dan administrative dalam penentuan dosis obat. Jumlah
buku karya beliau sebanyak 241 diberbagai bidang dengan kategori
Astronomi 16, Aritmetika 11, Geometri 32, Kedokteran 22, Fisika 12,
Filsafat 22, Logika 9, Psikologi 5 dan Musik 5.
6. Abu Raihan Mohammad Ibn Ahmad Al-Biruni / Al-Biruni (973-1048 M)
Beliau merupakan matematikawan Persia, astronom, fisikawan,
sarjana, penulis ensiklopedia, filsuf, pengembara, sejarawan, ahli farmasi

dan guru, yang banyak menyumbang kepada bidang matematika,


filsafat, obat-obatan. Abu Raihan Al-Biruni dilahirkan di Khawarazm di
Asia Tengah yang pada masa itu terletak dalam kekaisaran Persia. Dia
belajar matematika dan pengkajian bintang dari Abu Nashr Mansur. Karyakarya beliau diantaranya Kitab Al-Hind (Sejarah dan Geografi India), AlQanum Al-Masudi ( Astronomi, Trigonometri), Al-Athar Al-Baqia (Sejarah
Kuno dan Geografi), Kitab Al-Saidana (Materia Medica) dan Kitab AlJamahir (Batu Mulia).
7. Abu Ali Hasan Ibn Al-Haitham / Ibnu Al-Haitham / Alhazen (965-1040 M)
Nama lengkapnya Abu Al Muhammad al-Hassan ibnu al-Haitham.
Dunia Barat mengenalnya dengan nama Alhazen. Ia lahir di Basrah tahun
965 M. Beliau merupakan Bapak Optik Modern karena melakukan
penelitian yang mempelajari cahaya dan penglihatan, beliau orang yang
pertama kali mendiskripsikan secara akurat bagian mata dan penjelasan
ilmiah bagaimana mata bisa melihat. Karya karyanya yaitu Kitab AlManadhir, Mizan Al-Hikmah menjelaskan densitas atmosfer dan pengaruh
dari ketinggiann termasuk teori tarik menarik antar dua massa.
Selain tujuh ilmuwan diatas, terdapat ilmuwan tambahan, menurut
Prof. Mujamil Qomar (2012) menyebutkan beberapa ilmuwan dalam bukunya,
yaitu Ibnu Hazm dan Ibnu Taimiyah (1328) sebagai perintis metode ilmiah
modern dengan metode induksi yang mendahalui Francis Bacon (1561-1626),
dalam bidang kedokteran Al-Razi, Ali Ibny Abbas, Ibnu Sina, Abul Kasim, Ibnu
Zuhr, Ibnu Rusyd, dalam bsejarah tentang binatang, Al-Damiri mendahului
ilmuwan barat Buffon 7 abad sebelumnya.

TUGAS ISLAM IPTEK


Resume Bab XIII
Biografi Ilmuwan Muslim dan Penemuan Penemuan Penting
Bidang Sains dan Teknologi

Disusun Oleh:
Nama
: Ilham Romadhona
NIM
: D200160245
Jurusan
: Teknik Mesin

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016

Anda mungkin juga menyukai