Anda di halaman 1dari 4

SCALPER MANIA

Jika disurabaya ada Bonek mania yang merupakan pendukung dari klub sepak bola
persebaya. Maka di Pasar Forex Juga Ada Scalper mania. Kali ini kita belajar menjadi
seorang Scalper. Arti dari scalper sendiri adalah, Kutu Loncat atau Tukang Catut.
Sistem ini memang seperti Kutu Loncat. Loncat sana, Loncat sini dengan Melakukan
Open Buy atau Sell , dan jika sudah terlihat profit maka melakukan close trade
( menutup perdagangan). Keuntungan Menjadi seorang scalper Mania adalah bisa
menghasilkan profit yang lebih Besar. Dikarena melakukan beberapa kali Open trade
baik BUY atau SELL.
Contoh metode Scalper 1
Untuk Menjadi Seorang Scalper bisa menggunakan peralatan dibawah ini.
TF / Grafik : All ( lebih diutamakan di M5 / M15 )
Currency Pair : All
Indikator Pendukung : Simple Moving Avarage 5 Close Warna Merah Simple
Moving Avarage 10 Close Warna Biru Stochastic Osilator 14,3,3 Level 20 : 80
Perhatikan Tampilannya di TF M5

Perhatikan Tampilannya di TF M15

Aturan :
BUY : jika SMA10 Cross dengan SMA5. SMA20 ( Biru ) Berada dibawah SMA5 (Merah
), dan ketika Stochastic Berada di level 20
SELL : Jika SMA10 Cross dengan SMA5. SMA10 ( Biru ) berada dibawah SMA5
( Merah ) Dan Ketika stochastic berada di level 80
EXIT / CLOSE PROFIT. Dikarenakan Sistem ini adalah Model Scalper. Untuk Exit
atau Close Profit bisa dilakukan Close Manual jika telah terlihat Profit.

Contoh: metode Scalper 2


Untuk kali ini pun kita tampilkan model scalper yang lainnya. Peralatan yang
digunakan masih menggunakan Moving Avarage. Hanya saja dengan setingan yang
berbeda dan tambahan RSI (Relative Strength Index) sebagai pengganti Stochastic
Osilator. Silahkan di simak.

Peralatan : TF/ Grafik : M15 ( Diatas M15 bisa ) Pair / Currency : All ( di utamakan
GBP/USD & EUR/USD ) Indikator Pendukung : Exponential Moving Avarage 5 Close
Warna Merah Exponential Moving Avarage 12 Close Warna Biru Relative
Strength Index 15 Level 50
Perhatikan Tampilannya

Aturannya :
BUY: EMA5 Cross dengan EMA 12. EMA12 dibawah EMA5 . RSI diatas Level 50
SELL: Jika EMA 5 Cross dengan EMA 12. EMA 12 diatas EMA5. RSI dibawah Level
50
Exit / Take Profit : Profit 1-3 pips Cukup / Disesuaikan dengan Close Manual.
Perhatian . Tidak semua Broker membolehkan atau bahkan membatasi Model Trade
seperti ini ( scalping ) . Lebih Efektif jika Sistem ini digunakan pada Broker Broker
yang Secara Full membolehkan dan tidak membatasi atau memberi jarak antara Open
Close satu dengan Open Selanjutnya. Pilih Mata uang dengan Spreadnya yang Kecil
atau dengan menggunakan Broker yang menggunakan 5 digit dari mata uang yang
diperdagangkannya.

Contoh metode Scalper 3


Peralatan : Grafik / TF : M15 ( silahkan di coba juga di M1 - M5 ) Currency : All
Bollinger Bands period 50 deviation 2 ( Biru ) Bollinger Bands period 50 deviation 3

( Merah ) Bollinger Bands period 50 deviation 4 (Kuning ) Relative Strength Index 8


level 30 dan 70 Stochastics osilator 14,3,3 level 20 dan 80
Silahkan Perhatikan Tampilannya

Aturan :
Sinyal BUY : Jika Harga Sudah Secara Bersamaan menyentuh level 30 RSI, Level 20
Stochastic dan Menyentuh salah satu garis Bolinger band Bawah
Sinyal SELL : Jika Harga Sudah Secara Bersamaan menyentuh level 70 RSI, Level
80 Stochastic dan Menyentuh salah satu garis Bolinger band Atas
Exit / Profit : Close setelah ada tanda tanda harga Berbalik arah
Perhatian . Tidak semua Broker membolehkan atau bahkan membatasi Model Trade
seperti ini ( scalping ) . Lebih Efektif jika Sistem ini digunakan pada Broker Broker
yang Secara Full membolehkan dan tidak membatasi atau memberi jarak antara Open
Close satu dengan Open Selanjutnya. Pilih Mata uang dengan Spreadnya yang Kecil
atau dengan menggunakan Broker yang menggunakan 5 digit dari mata uang yang
diperdagangkannya.

Anda mungkin juga menyukai