Anda di halaman 1dari 6

SILABUS

Nama Mata Kuliah


Nomor Kode
Jumlah SKS
Semester
Program Studi
Status Mata Kuliah
Prasyarat
Dosen

: Keperawatan
:
:
:
:
:
:
:

Tujuan
Setelah menyelesaikan mata ajaran ini, melalui proses ceramah, diskusi, tanya jawab, dan seminar, peserta didik mampu
mengelola asuhan keperawatan klien dengan kondisi kedaruratan dan kegawatan juga mampu menggunakan peralatan khusus untuk
melakukan tindakan yang spesifik pada pengelolaan kegawatdaruratan.

No

Kompetensi Dasar

Indicator

Mengidentifikasi
latar
belakang
perlunya
pendidikan keperawatan
kegawatdaruratan, prinsip
Pengelolaan
kegawatdaruratan
serta
mengerti Garis Besar dan
Ruang
Lingkup
perkuliahan Keperawatan

Setelah mengikuti perkuliahan


mahasiswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan latar belakang
kegawatdaruratan
2. Menjelaskan
tujuan
pembelajaran
kegawatdaruratan
3. Menjelaskan sialabus mata ajar
kegawatdaruratan

Materi ajar

Alat / bahan /
sumber belajar
White
Board,
LCD,
Laptop,
Spidol

Waktu

gawatdaruratan

4. Mendiskripsi Garis besar mata


ajar kegawatdaruratan

Mengidentifikasi Konsep Setelah mengikuti perkuliahan


Keperawatan
gawat mahasiswa diharapkan dapat :
darurat & keperawatan 1. Menjelaskan
Konsep
kritis
keperawatan gawat darurat &
kekritisan
2. Menjelaskan
Prinsip
Pengelolaan
kegawatdaruratan& kekritisan

White
LCD,
Spidol

Board,
Laptop,

Mengidentifikasi,
Setelah mengikuti perkuliahan
1.
memahami
dan mahasiswa diharapkan dapat:
melaksanakan Pengkajian 1.
Memahami
pelaksanaan
awal dan utama dalam
Pengkajian awal dan utama
pelaksanakan keperawatan
dalam
pelaksanakan
gawat
darurat
&
keperawatan gawat darurat &
keperawatan kritis
keperawatan kritis
2.
Menjelaskan
Proses
Keperawatan
kegawatdaruratan & kekritisan

White
LCD,
Spidol

Board,
Laptop,

Mengidentifikasi
&
memahami ketententuanketentuan
standard
transportasi pasien gawat/
kritis

White
LCD,
Spidol

Board,
Laptop,

Mengidentifikasi,
memahami

White
LCD,

Board,
Laptop,

Setelah mengikuti perkuliahan


mahasiswa diharapkan dapat:
Memahami & menjelaskan sistem
komunikasi & transportasi pasien
gawat/ kritis disemua area
pelayanan
Setelah mengikuti perkuliahan
dan mahasiswa diharapkan dapat :

melaksanakan
cara 1. Menjelaskan
airway
pengkajian
airway,
kegawatdaruratan
breathing, circulasi
2. Menjelaskan
Breathing
kegawatdaruratan
3. Menjelaskan Circulasi Kep.
Gawat Darurat

Spidol

Mengidentifikasi,
Setelah mengikuti perkuliahan
memahami obstruksi jalan mahasiswa diharapkan dapat :
nafas dan melaksanakan 1. Menjelaskan obstruksi jalan
Pembebasan jalan nafas
nafas
2. Menjelaskan jenis obstruksi
jalan nafas
3. Menjelaskan Penatalaksanaan
pembebasan jalan nafas

White
LCD,
Spidol

Board,
Laptop,

Mengidentifikasi,
Setelah mengikuti perkuliahan 1. , breathing, circulasi)
memahami
dan mahasiswa diharapkan dapat :
2. waktu mengakhiri RJP
melaksanakan resusitasi 1. Menjelaskan pengertian RJP
jantung paru (RJP)
2. Menjelaskan Tujuan RJP
3. Menjelaskan Indikasi RJP
4. Menjelaskan
cara
RJP
(airway, breathing, circulasi)
5. Menjelaskan
waktu
mengakhiri RJP
Mengidentifikasi
dan Setelah mengikuti perkuliahan 1.
memahami
tentang diharapakan mahasiswa dapat :
bencana yang terjadi
1. Menjelaskan
pengertian
bahaya,
bencana,
fenomena
alam,
dan
emergency

White
LCD,
Spidol

Board,
Laptop,

White
LCD,
Spidol

Board,
Laptop,

10

Mengidentifikasi
dan
memahami karakteristik
dasar tipe bencana khusus
dan
emergency
dan
tindakan yang tepat.

11

Mengidentifikasi
dan
memahami
tentang
strukutr operasi dalam
manajmen bencana

2. Menjelaskan tipe bencana


3. Menjelaskan fase fase
dalam bencana
4. Menjelaskan
factor
penyebab
dan
akibat
bencana
Setelah mengikuti perkuliahan 1.
diharapkan mahasiswa dapat :
1. Mejelaskan karakteristik
dasar dan tipe bencana
khusus : gempa bumi,
tsunami, gunung berapi,
tanah longsor, banjir, badai
tropis, kekeringan, polusi
lingkungan,
penebangan
hutan, wabah penyakit dan
kecelakaan insudtri dan
kimia
Setelah mengikuti perkuliahan
mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan struktur operasi
tanggap darurat
2. Menjelaskan Sistem
Manajemen Bencana Nasional
3. Menjelaskan Standar Sistem
Manajemen Keadaan Darurat
4. Menjelaskan manajemen
bencana berbasis komunitas
5. Menjelaskan manajemen
bencana yang sesuai untuk
Indonesia

White
LCD,
Spidol

Board,
Laptop,

12

13

Mengidentifikasi
dan Setelah mengikuti perkuliahan
memahami
tentang mahasiswa mampu:
mitigasi bencana
1. Menjelaskan mitigasi sebagai
sebuah tindakan preventif
2. Menjelaskan isu utama dalam
mitigasi
3. Menjelaskan kebijakan mitigasi
4. Menjelaskan ketersediaan
informasi dalam mitigasi
5. Menjelaskan pelestarian
lingkungan sebagai bagian dari
mitigasi
Mengidentifikasi dan
Setelah mengikuti perkuliahan
memahami tentang
mahasiswa mampu:
Kewaspadaan:
1.
Menjelaskan
menghidupkan budaya
komponen kewaspadaan
Alertness
menghadapi bencana
2.
Menjelaskan
penilaian kerawanan bencana
3.
Menjelaskan
cara menyusun rencana darurat

1.

14

Mengidentifikasi tentang
persediaan
dan
penyediaan air bersih dan
makanana pasca bencana

15

Mengidentifikas dan
memahami tentang
dampak, rehabilitasi,
pemulihan pemberdayaan
komunitas rekontruksi dan
pemulihan pasca bencana

Setelah mengikuti perkuliahan 1.


mahasiswa mampu menjelaskan
penyediaan air bersih, air minum,
dan makanan, pengelolaan limbah,
ketersediaan tempat pembuangan
sampah,
tempat permukiman
sementara dan pengendalian vector
pasca bencana

Setelah mengikuti perkuliahan


mahasiswa mampu:
1.
Menjelaskan penilaian
dampak bencana (disaster
assessment)
2.
Menjelaskan rehabilitasi
dan rekonstruksi
3.
Menjelaskan pemulihan
dan perencanaan manajemen
bencana jangka panjang
4.
Menjelaskan rencana
pemulihan (disaster recovery
plans)

1.

DAFTAR PUSTAKA
1. Emergency Nurses Association. (2006). Sheehys Manual of Emergency Care, 6th edition.
2. Liverpool Hospital Trauma Department, (2002), Hand Book of Trauma Care: The Liverpool Hospital Trauma Manual. 6th
Edition. Sydney: Trauma Department Liverpool Hospital Selfridge, Thomas Judy (1995). Manual of Emergency Nursing.
USA: WB. Saunders Co.

Anda mungkin juga menyukai