Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN GLUKOSA URIN

LANDASAN TEORI
Ekskresi adalah pengeluaran bahan-bahan yang tidak berguna yang berasal dari sisa
metabolisme. Di dalam tubuh manusia terdapat organ-organ yang berperan dalam ekskresi
tersebut, yaitu paru-paru, kulit, hati, ginjal. Kulit merupakan salah satu organ ekskresi
keringat, minyak dan garam-garam mineral. Paru-paru mengekskresikan CO2 dan uap air
(H2O). Sedangkan hati mengekskresikan empedu dan ginjal mengekskresikan urin dan zatzat buangan seperti urea, asam urat,dll.
Salah satu hasil ekskresi dari sistem ekskresi (ginjal) yaitu urin. Urin terbentuk
melalui 3 tahap, yaitu: proses filtrasi, re-absorpsi dan augmentasi. Pada tahap filtrasi yang
terjadi di glomerulus akan menghasilkan urin primer, glukosa, asam amino, garam, air, urea,,
asam urat, ion. Lalu terjadi penyerapan kembali pada tahap reabsorpsi dan menghasilkan urin
sekunder. Kemudian pada tahap yang terakhir terjadi penambahan zat sisa seperti urea, asam
urat, sisa obat, H+, NH4+. Proses ketiga ini terjadi di Tubulus Kontortus Distal sampai Tubulus
Kolektivus dan menghasilkan urin yang sebenarnya yang kemudian akan menuju pelvis
(rongga) lalu ke ureter vesika urinaria (kantong urin), jika kantong urin sudah penuh akan
dikeluarkan melalui uretra.
Urin yang dihasilkan oleh setiap orang tentu berbeda-beda. Banyak sedikitnya urin
yang dikeluarkan tiap harinya dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya, zat-zat deuretik
seperti kopi, teh, alcohol, kemudian dipengaruhi juga oleh suhu, volme larutan dalam darah
dan emosi seseorang.
Hasil uji positif palsu dapat disebabkan oleh : bahan pengoksidasi (hidrogen
peroksida, hipoklorit, atau klorin) dalam wadah sampel urin, atau urine yang sangat asam (pH
di bawah 4). Hasil negatif palsu dapat disebabkan oleh : pengaruh obat (vitamin C, asam
hogentisat, salisilat dalam jumlah besar, asam hidroksiindolasetat), berat jenis urine > 1,020
dan terutama bila disertai dengan pH urine yang tinggi, adanya badan keton dapat
mengurangi sensitivitas pemeriksaan, infeksi bakteri.
Penyebab Glukosuria adalah:
1. Tanpa Hiperglikemia, terjadi pada :
a. Glukosa renal, yaitu glukosa dibuang ke air kemih meskipun kadar glukosa
didalam darah normal. Hal ini terjadi karena adanya kelainan fungsi di tubuluss
renalis;
b. Alkalimentasi;
c. Kehamilan.
2. Dengan Hiperglikemia, terjadi pada :
a. Diabetes melitus, Karena kadar glukosa di dalam darah meningkat, karena
kekurangan insulin. sSehingga nefron diginjal tidak bisa menyerap kembali
kelebihan glukosa karena melewati nilai ambang ginjal (ambang glukosa di
b.

ginjal : >170 mg/dL). Makanya kelebihan glukosa dibuang ke urine.


Hipertiroid;

c.
d.

Tekanan udara cranial;


Sesudah anestesi dengan eter.

Pada hipoglikemia disebabkan oleh:


1.
2.
3.
4.
A.

Pelepasan insulin yang berlebihan oleh pankreas;


Dosis insulin/ obat lain yang terlalu tinggi;
Kelainan padakelenjer hipofise/ kelenjer adrenal;
Kelainan pada penyimpanan karbohidrat/ pembentukan glukosa dihati
PEMERIKSAAN GLUKOSA URIN

Tujuan : Untuk mengetahui kandungan glukosa dalam urin.


Alat dan bahan :

sample urin

reagen beneditch

tabung reaksi

Rak tabung

Pemanas spiritus

penjepit tabung

Beaker glass 100 ml

Pompa dan Pipet benedict

Cara kerja :
1.
2.
3.
4.

Ambil reagen benedict sebanyak 5 ml menggunakan pipet dan pompa benedict.


Setelah itu, masukkan larutan benedict tadi ke dalam tabung reaksi
Tambahkan 5-8 tetes urin kedalam tabung reaksi tersebut
Setelah itu aduk dan panaskan secara menyeluruh sampai mendidih sambil terus di
aduk
5. Setelah mendidih, lihat pada dasar tabung apakah ada endapan baru atau tidak , jika
ada identifikasi warna endapan tersebut

Hasil :
Didapatkan pada hasil pemeriksaan glukosa urin yang dilakukan oleh kelompok kami,
bahwa terdapat endapan berwarna kuning.

Interpretasi :
Positif
(+) : terdapat endapan biru agak kuning (sesuai dengan 0,5 1 % glukosa)
(++) : terdapat endapan kuning kemerahan (1 1,5 % glukosa)
(+++) : terdapat endapan merah bata namun tidak menggumpal (2 3,5 % glukosa)
(++++) : terdapat endapan merah bata yang menggumpal (lebih dari 3,5 % glukosa)
Negatif : tidak terdapat endapan,dan warna tetap biru kehijauan
Sehingga sesuai interpretasi, maka hasil pemeriksaan glukosa urin kelompok kami adalah
positif dua (++) .

Kesimpulan : Ditemukan glukosa di dalam urin (glukosuria) dengan kadar (++)

Anda mungkin juga menyukai