Anda di halaman 1dari 9

V.

Data Percobaan
1.Rangkaian Seri
Hambatan
4,7 k+10 k
1 k+10 k

Kuat Arus 1
0,4 ma
0,5 ma

Kuat Arus 2
0,4 ma
0,5 ma

Tegangan 1
1,88 V
0,5 V

Tegangan 2
4V
5V

Kuat Arus 1
19,9 ma

Kuat Arua 2
09,4 ma

Tegangan 1
4,6 volt

Tegangan 2
4,6 volt

2.Rangkaian Parale
Hambatan
4,7 k+10 k

VI.Perhitungan

1.Rangkaian Seri
Pada hambatan 4,7 k+10 k
I1 =

V
R

6 Volt
= 14700
= 4 x 10 -4
= 0,4 ma
I2 =

V
R
6 Volt

= 14700
= 4 x 10 -4
= 0,4 ma
V1 = I x R
= 0,4 ma x 4,7 k
= 1,88 volt
V2 = I x R
= 0,4 ma x 10 k
= 4 volt

Pada hambatan 1 k+10 k


I1 =

V
R
6 Volt

= 11000
= 5 x 10 -3
= 0,5 ma
I2 =

V
R

6 Volt
= 11000
= 5 x 10 -3
= 0,5 ma
V1 = I x R
= 0,5 ma x 1 k
= 0,5 volt
V1 = I x R

= 0,5 ma x 10 k
= 5 volt

VII.Analisis Data
Pada percobaan ini didapatkan bahwa pada Amperemeter berhubungan dengan rangkaian seri
terhadap beban dan memiliki kuat arus yang sama tetapi tegangan berbeda. Dengan langkah pertama
merangkai alat dengan menghubungkan resistor yang mempunyai hambatan 4,7 k+10 k kemudian
dengan menggunakan kabel penghubung dengan Amperemeter dan multitester kemudian dihitung
kuat arus dan tegangannya.
Keakuratan yang tidak pas pada percobaan ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu karena
alat untuk pengukuran tersebut mengalami kerusakan dan kabel penghubung yang rusak karena
percobaan sebelumnya.
Pada rangkaian paralel berhubungan dengan volmeter sehingga nilai tegangannya sama tetapi
kuat arus berbeda seperti pada percobaan dengan hambatan 4,7 k dan 10 k kuat arus pertama ialah
19,9 mh sedangkan pada kuat arus kedua ialah 09,4 ma. Tegangan pertama ialah 4,6 volt dan tegangan
kedua 4,6 volt.
Sehingga dapat disimpulkan pada hukum ohm kuat arus listrik pada suatu beban listrik
berbandingan lurus dengan tegangan dan berbanding terbalik dengan hambatan sedangkan hukum
kirehoff jumlah kuat arus yang masuk dalam titik percobaan sama dengan jumlah kuat arus yang
keluar dari titik bercabangan

VII.Pertanyaan
1. Gambarkan grafik tegangan fungsi arus dari data percobaan
Jawab:

2. Jelaskan hubungan antara tegangan dan arus pada tahanan yang constant?
Jawab: hubungan antara tegangan dan arus berbanding lurus. Apabila ini tegangan besar
maka arus yang dihasilkan pun besar, begitu pula sebaliknya.
3. Jelaskan hubungan antara arus dan tahanan pada tahanan yang constant?
Jawab: hubungan antara arus dan tahanan pada tegangan yang constant adalah berbanding
terbalik, apabila tegangan yang diberikan besar, maka yang mengalir bernilai kecil, begitu
pula sebaliknya.
4. Bandingkan hasil percobaan dan teori
Jawab: hasil percobaan dan teori terdapat perbedaan hal ini dikarenakan pada percobaan
terdapat suatu kesalahan.

IX.Kesimpulan:

Dari percobaan didapatkan bahwa:


Kuat arus pada suatu beban listrik berbanding terbalik dengan hambatan dan berbanding lurus
terhadap beban
Pada rangkaian seri nilai kuat arus sama sedangkan tegangan berbeda
Pada rangkaian paralel nilai tegangan yang sama sedangkan kuat arus berbeda

X.Daftar Pustaka

Jobsheet praktikum fisika teknik Politeknik Negeri Sriwijaya 2016 Palembang

Hukum Ohm dan Hukum


Kirchoff
Hukum Ohm

I.Tujuan

Selesai percobaan mahasiswa diharapkan:


Dapat membuktikan kebenaran hukum ohm dengan percobaan
Dapat menganalisa, hubungan antara tegangan dan arus listrik pada tekanan tertentu
Dapat menganalisa hubungan arus dan tekanan pada tegangan tertentu
Dapat menggambar grafik tegangan fungsi arus pada lima buah tahanan yang berbeda

II.Peralatan yang digunakan

Sumber tegangan DC = Accu 12Volt


5 buah tahanan = 47, 100, 220, 470, 680
Voltmeter DC = 1buah
Ampermeter DC = 1buah
Papan percobaan
Kabel penghubung

III. Dasar Teori


Ohm adalah suatu tahanan listrik yang ditulis dengan symbol . Dalam suatu
rangkaian listrik hukum ohm menyatakan hubungan antara tegangan, arus, dan tekanan yang
dirumuskan sebagai berikut:
R = V/I
Dimana
R : tekanan (ohm)
V : tegangan yang diberikan pada tahan (volt)
I : arus yang mengalir pada tahanan (ampere)

IV.Langkah Kerja

Telitilah semua peralatan sebelum digunakan


Buatlah rangkaian seperti gambar (setiap penggantian R saklar (S) harus di off kan )

Lakukan pengamatan dan diisi ke table

LAPORAN TETAP PRATIKUM


FISIKA TEKNIK

DISUSUN OLEH :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Rahmad Aldi Faisal


Ria Budiman
Sintiya Nur Aliza
Theo Pynasti
Vionda Putri Barosqi
Widi Safitri
Willy AL Kusari
Zenia Zal Putri

Instruktur : Ibnu Hajar SST.MT


Judul percobaan : Hukum Ohm
Jurusan : Teknik Kimia
Prodi : Teknik Energi
Kelas : 1 EDG

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG


TAHUN AJARAN 2016/2017

Anda mungkin juga menyukai