Anda di halaman 1dari 4

Perang Pasifik

Perang Pasifik
Bagian dari Perang Dunia II

Pesawat Amerika Serikat terbang di atas kapal perang Jepang,


Mikuma, yang terbakar.

Tanggal
Lokasi
Hasil
Casus belli

7 Juli 1937 - 9 September 1945


Asia, Samudra Pasifik, kepulauan dan
negara-negara sekitarnya.
Kemenangan Sekutu
Penyebaran kekuasaan Jepang

Pihak yang terlibat


`

Republik Tiongkok

Kekaisaran Jepang

Amerika Serikat(1941)
Britania Raya (1941)
Australia (1941)
Netherlands (1941)
Selandia Baru (1941)
Kanada (1941)
Uni Soviet (1945)

Komandan
Chiang Kai-shek

Hideki Tojo

Franklin D. Roosevelt

Isoroku Yamamoto

Winston Churchill

Josef Stalin (1945)

Perang Pasifik atau Perang Asia Pasifik, atau yang dikenal di Jepang dengan nama Perang
Asia Timur Raya(Greater East Asia War ( Dai T-A Sens )) adalah perang yang
terjadi di Samudra Pasifik, pulau-pulaunya, dan di Asia. Konflik ini terjadi antara
tahun 1937 dan 1945, namun peristiwa-peristiwa yang lebih penting terjadi setelah 7
Desember 1941, ketika Jepang menyerang Amerika Serikat serta wilayah-wilayah yang
dikuasaiBritania Raya dan banyak negara lain serta yang dikuasai oleh sekutu.
?

Perang ini dimulai lebih awal dari Perang Dunia II yaitu pada tanggal 8 Juli 1937 oleh sebuah
insiden yang disebutInsiden Jembatan Marco Polo Peristiwa tersebut menyulut peperangan
antara Tiongkok dengan Jepang.Konflik antara Jepang dan Tiongkok dan beberapa dari
peristiwa dan serangannya yang penting juga merupakan bagian dari perang tersebut. Perang
ini terjadi antara pihak Sentral diantaranya Jepang, Jerman Nazi, dan Italia dengan
pihak Sekutu (termasuk Tiongkok), Amerika Serikat, Britania
Raya, Filipina, Australia, Belanda dan Selandia Baru.Uni Soviet berhasil memukul mundur
Jepang pada 1939, dan tetap netral hingga 1945, saat ia memainkan pernanan penting di pihak
Sekutu pada masa-masa akhir perang.
Setelah dijajah pada tahun 1941, Thailand dipaksa bergabung dengan pihak Jepang. Jerman
Nazi dan Italia yang juga merupakan sekutu Jepang, mengeoperasikan armada Angkatan Laut
mereka di Samudra Pasifik dan Hindia antara tahun 1940 dan 1945.
Antara tahun 1942 dan 1945, terdapat 4 wilayah otorita Sekutu yang berperang melawan
Jepang: Tiongkok, wilayah Samudra Pasifik, Asia Tenggara dan wilayah Pasifik Barat Daya.
Perang Pasifik berakhir pada 15 Agustus 1945 dan perjanjian menyerahnya Jepang
ditandatangani oleh wakil dari sekutu yaitu Jendral Doughlas McArthur dan Jepang diwakili
oleh Mamoru Shigemitsu di atas kapal USS Missouri.

Akibat Perang Pasifik


Berikut ini adalah beberapa akibat dari Perang yang terjadi antara tahun 1937 sampai 1945 ini:

Kekalahan Jepang membuatnya kehilangan wilayah jajahannya


seperti Manchuria, Korea, Asia Tenggara dan daerah mandat di kepulauan Pasifik yang
diberikan pada akhir Perang Dunia I.

Beberapa negara yang sebelumnya dijajah oleh negara-negara Eropa berhasil


memperoleh kemerdekaan seperti Indonesia.

Kaisar Jepang kehilangan statusnya sebagai dewa. Amerika Serikat sebagai pemenang
perang di Pasifik tidak ingin mengadili Hirohito, kaisar Jepang saat itu. Amerika
Serikat membutuhkan daerah penyangga (buffer) untuk menahan arus pengaruh
komunisme karena Rusia sudah mencapai kawasan timur Asia.

Jepang tidak diperbolehkan mempunyai angkatan perang, kecuali pasukan pembela diri

Perang Asia Pasifik


Latar Belakang : Akibat restorasi meiji yang diikuti oleh modernisasi Jepang akhirnya terbawalah
Jepang sebagai negara yang kuat dan modern. Karena itulah Jepang melaksanakan imperialisme
mengikuti jejak negara-negara besar lainnya ( Inggris, Perancis, Jerman, Rusia, dan AS ). Faktorfaktor pendorong Jepang melaksanakan Imperialisme adalah:
a. Meningkatnya jumlah penduduk Jepang
b. Adanya pembatasan imigrasi bangsa Jepang yang dilakukan negara-negara sekitarnya
c. Kebutuhan-kebutuhan yang berhubugan dengan Industri
d. Harga diri sebagai bangsa yang kuat dan besar
e. Keinginan untuk mewujudkan cita-cita Hakko-I-Chiu
Di saat Jepang melakukan imperialisme , pertama dia harus berhadapan dengan Rusia yang saat itu
juga melaksanakan program politik air hangat. Peperangan antara Jepang dan Rusia berakhir dengan
kemenangan Jepang yang ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Portsmouth (1905). Isi
Perjanjian tersebut adalah:
a. Jepang mendapatkan Port Arthur dan Sakhalin Selatan
b. Korea menjadi daerah mandatnya Jepang
c. Rusia akan mundur dari Mantsuria ( namun tidak ditepati)
Akibat kemenangan Jepang atas Rusia
a. Jepang muncul sebagai negara terkuat dan besar di Asia
b. Rasa percaya diri Jepang semakin tinggi
c. Pengaruh bangsa barat di Tiongkok semakin terdesak
d. Rusia tenggelam sebagai negara yang besar
e. Rusia tidak lagi melaksanakan politik air hangat di Asia dan mengalihkan ke Eropa.
f. Munculnya kesadaran nasional di beberapa negara Asia
Kemenangan Jepang atas Rusia menjadikan Jepang berpikir bahwa untuk melaksanakan cita-cita
Hakko -I-Chiu(kebersamaan Asia) sudah di depa mata. Sementara itu wilayah Asia menjadi
kekuasaan bangsa barat, karena itu Jepang mengobarkan perang Asia Pasifik yang membawa Jepang
akhirnya terlibat Perang Dunia II
Faktor-faktor penyebab keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II
a. Keinginan untuk mewujudkan cita-cita Hakko-I-Chiu
b. Keinginan untuk menggantikan kedudukan bangsa Barat di Asia
c. Perasaan sebagai negara yang kuat dan besar
d. Kemenangan-kemenangan yang dialami oleh Jerman atas sekutu di Eropa semakin menyakinkan
Jepang untuk mengalahkan negara-negara sekutu.
Untuk mempersiapkan diri dari menghadapi Perang dunia II Jepang mengadakan perjanjian-perjanjian
a. Perjanjian anti-komintern(Anti Comintern Pact,1936) antara Jerman dan Jepang yang disusul Italia

pada tahun 1937. Perjanjian ini ditunjukan untuk menahan ekspansi Rusia
b. Perjanjian As (Axis Pact, 1940) antara Jepang,Jerman, dan Sekutu, tujuannya untuk memperkuat
persekutuan negara-negara blok As dalam menghadapi Perang Dunia II
Jalannya Perang Asia Pasifik :Dimulainya Perang Asia-Pasifik ditandai dengan penyerbuan Jepang
atas Pearl Harbour ( 7 Desember 1941 ). Saat awal terjadinya perang Jepang sudah berhasil
menguasai wilayah-wilayah Asia seperti : Korea, Manchuria, sebagian besar daratan Tiongkok dan
negara-negara di Asia Tenggara. Berikut ini negara-negara Asia Tenggara yang berhasil dikuasai oleh
Jepang : Myanmar ( 2 Mei 1942 ), Filipina ( 6 Mei 1942 ), Singapura ( 15 Desember 1942 ), dan
Indonesia ( 8 Maret 1942 ).
Atas kenyataan semakin merajarelanya kekuasaan jepang di Asia maka dibentuklah komando bersama
untuk menghadapi Jepang pada tahun 1942 seperti :Front ABCD( Amerika, British, China, Dutch) dan
Front ABDA Com (Amerika, Britania,Dutch, dan Australia). Front sekutu tersebut kekuatan intinya
ada pada Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Jendral Douglas Mac Arthur. Sejak Jepang harus
menghadapi kekuatan sekutu tersebut pada tahun 1942 Jepang mulai mengalami kekalaha. Masa-masa
kekalahan Jepang tersebut dikenal dengan istilah The Turning Point. Kekalahan-kekalahan tersebut
antara lain:
a. Pertempuran di Laut Karang ( 4 Mei 1942 )
b. Pertempuran di Guadalcanal ( 6 November 1942 )
c. Pertempuran laut di Kepulauan Bismarck ( 1 Maret 1942 )
Setelah pertempuran di dekat kepulauan Bismarck Jepang mengerahkan pasukan-pasukan angkatan
udara Kamikaze yang untuk sementara banyak menimbulkan kerusakan pada angkatan perang sekutu.
Namun setelah kepulauan Jepang berada dalam jarak tembak pesawat pembom B29 milik AS,
kekalahan jepang tidak dapat dihindari lagi. Pada akhirnya pada tanggal 6 Agustus 1945 bom atom
jatuh di kota Hiroshima. Kemudian bom atom kedua pada tanggal 9 Agustus 1945 jatuh di kota
Nagasaki. Akibat peristiwa tersebut pada tanggal 15 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat pada
sekutu. Penyerahan Jepang tersebut secara resmi baru ditandatangani pada tanggal 2 September 1945
di atas kapal USA Missouri yang isinya antara lain :
a. Jepang kehilangan Korea,Mantsyuria,Formosa,Sakhalin Selatan dan Kepulauan Kurile
b. Selama perjanjian perdamaian Jepang dan sekutu belum ditandatangani, Jepang akan diduduki oleh
sekutu ( Amerika)

Anda mungkin juga menyukai