Anda di halaman 1dari 3

a.

Peta Dunia dan Kawasan pasifik

b. Mengenal sejarah dan latar belakang Pasifik


Kawasan Pasifik merupakan kawasan wilayah yang berada di sekitar wilayah
samudra pasifik. Wilayah Pasifik yang luas terbagi menjadi beberapa wilayah geografis.
Pasifik bagian utara ada Mikronesia, di bagian tengah sampai ke timur ada Polinesia, dan
di bagian barat ada Melanesia.Nama-nama ini berasal dari bahasa Yunani dan bahasa
Latin. Akhiran setiap kata berasal dari nesos yang berarti pulau. Selanjutnya, awalan
setiap kata tersebut adalah mikro berarti sangat kecil, poli berarti banyak, dan melano
berarti hitam. Nama-nama tersebut merupakan gambaran singkat tentang pulau-pulau di
ketiga wilayah tersebut.
Pulau-pulau yang menjadi wilayah Mikronesia adalah pulau-pulau kecil. Wilayah
Polinesia bisa ditemui banyak sekali pulau. Sementara itu Melanesia secara harafiah
berarti pulau-pulau hitam.Melanesia juga berarti pulau-pulau yang dihuni oleh orang-
orang berkulit hitam. Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1832 oleh seorang
pelaut Prancis bernama Dumont d’Urville. Melanesia meliputi Timor, Alor, Halmahera,
Papua, Papua Nugini, Solomon, Vanuatu, Kaledonia Baru dan Fiji. Sedangkan New
Guinea atau Nugini merupakan sebutan untuk sebuah pulau besar yang saat ini terbagi
menjadi dua, sebelah barat adalah Provinsi Papua sedangkan sebelah timur adalah negara
Papua Nugini. Nama New Guinea diberikan oleh pelaut Spanyol yang bernama Ynigo
Ortiz de Retes. Pada 1545, Retes berlayar dari Meksiko dan mendarat di pesisir utara
Papua. Kemudian ia memberi nama pulau Papua dengan nama Nueva Guinea. Karena
menurutnya, orang Papua sepintas mirip dengan orang Afrika di pesisir Guinea. Lima
puluh tahun kemudian, pelaut Spanyol lainnya yaitu Luis Vaez de Torres dalam
pelayarannya dari Pulau Solomon ke Ternate. Ia menyeberangi selat yang memisahkan
wilayah selatan Papua dengan Australia. Setelah melintasi selat ini, Torres
menyimpulkan bahwa Papua dan Australia merupakan dua daratan yang terpisah.
Kemudian selat tersebut diberi nama Selat Torres.

c. Mengenal bagian dan kawasan Pasifik

d. Perang Pasifik
Perang Pasifik atau Perang Asia Pasifik, atau yang dikenal di Jepang dengan nama
Perang Asia Timur Raya adalah perang yang terjadi di Samudra Pasifik, pulau-pulaunya,
dan di Asia. Konflik ini terjadi antara tahun 1937 dan 1945. Namun peristiwa-peristiwa
yang lebih penting terjadi setelah 7 Desember 1941, ketika Jepang menyerang Pearl
Harbor, Amerika Serikat serta koloni negara Sekutu di Asia dan Pasifik, yang membuat
Amerika Serikat terlibat dalam Perang Dunia II bersama Sekutu.
Perang Tiongkok-Jepang Kedua antara Kekaisaran Jepang dan Republik Tiongkok
telah berlangsung sejak 7 Juli 1937, dengan permusuhan sejak 19 September 1931,
karena Jepang melancarkan invasi ke Manchuria. Perang Pasifik itu sendiri dimulai pada
7-8 Desember 1941, ketika Jepang menginvasi Thailand dan menyerang koloni Britania
di Malaya, Singapura, dan Hong Kong serta serangan mendadak Jepang ke pangkalan
militer dan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbor, Pulau Wake, Guam, dan
Filipina.
Pada Perang Pasifik ini, terlihat gabungan pasukan Sekutu diadu melawan Jepang,
yang terakhir dibantu oleh Thailand dan pada tingkat yang lebih rendah oleh negara
sesama blok Poros seperti Jerman dan Italia. Pertempuran terdiri dari beberapa
pertempuran laut terbesar dalam sejarah, dan pertempuran yang sangat sengit dan
kejahatan perang di seluruh Asia dan Kepulauan Pasifik, yang mengakibatkan hilangnya
nyawa manusia yang sangat besar. Perang terus memuncak dengan terjadinya serangan
udara di Jepang, dan pengeboman atom di Hiroshima dan Nagasaki, disertai dengan
Pernyataan perang Uni Soviet terhadap Jepang, invasi Manchuria dan wilayah lain pada
tanggal 9 Agustus 1945, menyebabkan Jepang mengumumkan niatnya untuk menyerah
pada tanggal 15 Agustus 1945. Upacara resmi penyerahan Jepang berlangsung di atas
kapal perang USS Missouri di Teluk Tokyo pada tanggal 2 September 1945. Setelah
perang, Jepang kehilangan semua hak dan hak milik bekas kepemilikan di Asia dan
Pasifik, dan kedaulatannya terbatas pada empat pulau utama dan pulau kecil lainnya
sebagaimana ditentukan oleh Sekutu.
Akibat yang ditimbulkan dari Perang Asia Pasifik yang terjadi antara tahun 1937
sampai 1945 antara lain:
 Kekalahan Jepang membuatnya kehilangan wilayah jajahannya seperti Manchuria,
Korea, Asia Tenggara dan daerah mandat di kepulauan Pasifik yang diberikan pada
akhir Perang Dunia II.
 Beberapa negara yang sebelumnya dijajah oleh negara-negara Eropa berhasil
memperoleh kemerdekaan seperti Indonesia.
 Kaisar Jepang kehilangan statusnya sebagai dewa. Amerika Serikat sebagai
pemenang perang di Pasifik tidak ingin mengadili Hirohito, kaisar Jepang saat itu.
Amerika Serikat membutuhkan daerah penyangga (buffer) untuk menahan arus
pengaruh komunisme karena Rusia sudah mencapai kawasan timur Asia.
 Jepang tidak diperbolehkan mempunyai angkatan perang, kecuali pasukan pembela
diri.

e. Sejarah negara Indonesia di Pasifik

Anda mungkin juga menyukai