Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT. Salawat dan salam kita kirimkan
kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, karena atas Rahmat dan Hidayah-Nyalah
makalah ini dapat diselesaikan yang insyaallah tepat pada waktunya.
Dalam makalah ini akan dibahas tentang alkohol,fenol dan tiol dalam kehidupan sehari-
hari. Khususnya makalah ini akan dijelaskan tentang apa itu alkohol,fenol dantiol bagaimana
cara pembuatan, manfaat, dan bahaya penggunaan.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Akhirnya,
kritik, saran, dan masukan yang membangun sangat penulis butuhkan untuk dijadikan
pedoman dalam penulisan ke arah yang lebih baik lagi. Serta rasa Terimakasih penulis
ucapkan kepada berbagai pihak yang telah membantu melengkapi isi dari makalah ini.
Semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Amiin.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era modern saat ini, alkohol telah beredar luas di masyarakat dan dapat di peroleh
dengan mudah. Alkohol mempunyai banyak manfaat dan digunakan secara luas dalam
industri dan sains sebagai pereaksi, pelarut, dan bahan bakar. Namun alkohol juga
mempunyai dampak yang buruk jika salah digunakan terutama bagi kesehatan tubuh
manusia. Tidak heran hal ini sering dibahas oleh pakar-pakar kesehatan karena banyaknya
produk alkohol yang beredar luas di masyarakat sebagai bahan konsumsi tubuh yang sangat
merugikan.
Selain itu, ada juga alkohol yang digunakan secara bebas, yaitu yang dikenal di
masyarakat sebagai spirtus. Awalnya alkohol digunakan secara bebas sebagai bahan bakar.
Namun untuk mencegah penyalahgunaannya untuk makanan atau minuman, maka alkohol
tersebut didenaturasi. denaturated alcohol disebut juga methylated spirit, karena itulah maka
alkohol tersebut dikenal dengan nama spirtus.
B. Rumusan Masalah
Dalam suatu makalah haruslah disusun secara sistematis dan runtut sesuai dengan
ketentuan yang ada. Maka dari itu perlu untuk menyusun suatu rumusan masalah. Adapun
rumusan masalah tersebut ialah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan alkohol?
2. Bagaimana cara pembuatan alkohol?
3. Apakah manfaat alkohol?
4. Bagaiman bahaya alkohol bagi tubuh manusia?
C. Tujuan
A. Pengertian Alkohol
Alkohol merupakan senyawa seperti air yang satu hidrogennya diganti oleh rantai
atau cincin hidrokarbon. Sifat fisis alkohol, alkohol mempunyai titik didih yang tinggi
dibandingkan alkana-alkana yang jumlah atom C nya sama. Hal ini disebabkan antara
molekul alkohol membentuk ikatan hidrogen. Rumus umum alkohol R OH, dengan R
adalah suatu alkil baik alifatis maupun siklik. Dalam alkohol, semakin banyak cabang
semakin rendah titik didihnya. Sedangkan dalam air, metanol, etanol, propanol mudah larut
dan hanya butanol yang sedikit larut. Alkohol dapat berupa cairan encer dan mudah
bercampur dengan air dalam segala perbandingan (Brady, 1999).
Berdasarkan jenisnya, alkohol ditentukan oleh posisi atau letak gugus OH pada rantai
karbon utama karbon. Ada tiga jenis alkohol antara lain alkohol primer, alkohol sekunder dan
alkohol tersier. Alkohol primer yaitu alkohol yang gugus OH nya terletak pada C primer
yang terikat langsung pada satu atom karbon yang lain contohnya : CH3CH2CH2OH
(C3H7O). Alkohol sekunder yaitu alkohol yang gugus -OH nya terletak pada
atom Csekunder yang terikat pada dua atom C yang lain. Alkohol tersier adalah alkohol yang
gugus OH nya terletak pada atom C tersier yang terikat langsung pada tiga atom C yang
lain (Fessenden, 1997).
Alkohol alifatik merupakan cairan yang sifatnya sangat dipengaruhi oleh ikatan
hidrogen. Dengan bertambah panjangnya rantai, pengaruh gugus hidroksil yang polar
terhadap sifat molekul menurun. Sifat molekul yang seperti air berkurang, sebaliknya sifatnya
lebih seperti hidrokarbon. Akibatnya alkohol dengan bobot molekul rendah cenderung larut
dalam air, sedangkan alkohol berbobot molekul tinggi tidak demikian. Alkohol mendidih
pada temperatur yang cukup tinggi. Sebagai suatu kelompok senyawa, fenol memiliki titik
didih dan kelarutan yang sangat bervariasi, tergantung pada sifat subtituen yang menempel
pada cincin benzena (Petrucci, 1987).
Suatu alkohol primer dapat dioksidasi menjadi aldehid atau asam karboksilat. Alkohol
sekunder dapat dioksidasi menjadi keton saja. Sedangkan pada alkohol tersier menolak
oksidasi dengan larutan basa, dalam larutan asam, alkohol mengalami dehidrsi menghasilkan
alkena yang kemudian dioksidasi (Fessenden, 1997).
Pada umumnya etanol disebut juga etil alkohol, alkohol murni, alkohol absolut,
atau alkohol saja, adalah sejenis cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, tak berwarna,
dan merupakan alkohol yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Senyawa
ini merupakan obat psikoaktif dan dapat ditemukan pada minuman beralkohol dan
termometer modern. Etanol adalah salah satu obat rekreasi yang paling tua. Etanol termasuk
ke dalam alkohol rantai tunggal, dengan rumus kimia C2H5OH dan rumus empirisC2H6O. Ia
merupakan isomer konstitusional dari dimetil eter. Etanol sering disingkat menjadi EtOH,
dengan "Et" merupakan singkatan dari gugus etil(C2H5). Alkohol juga memacu tumbuhnya
bakteri pengoksidasi alkohol yaitu yang mengubah alkohol menjadi asam asetat dan
menyebakan rasa masam pada tape yang dihasilkan.
Gugus fungsional alkohol adalah gugus hidroksil yang terikat pada karbon hibridisasi
3
sp . Rumus kimia umum alkohol adalah CnH2n+1OH'. Ada tiga jenis utama alkohol primer,
sekunder, dan tersier. Nama-nama ini merujuk pada jumlah karbon yang terikat pada
karbon C-OH. Masing-masing kelompok alkohol ini juga memiliki beberapa perbedaan
kimiawi.
1. Alkohol Primer
Pada alkohol primer (1), atom karbon yang membawa gugus -OH hanya terikat pada satu
gugus alkil.
2. Alkohol sekunder
Pada alkohol sekunder (2), atom karbon yang mengikat gugus -OH berikatan langsung
dengan dua gugus alkil, kedua gugus alkil ini bisa sama atau berbeda.
3. Alkohol tersier
Pada alkohol tersier (3), atom karbon yang mengikat gugus -OH berikatan langsung
dengan tiga gugus alkil, yang bisa merupakan kombinasi dari alkil yang sama atau berbeda.
C. Sifat-Sifat Alkohol
1. Metanol
Alkohol jenis ini mempunyai struktur paling sederhana, tetapi paling toksik pada manusia
dibanding dengan jenis alkohol lainnya. Metanol secara luas digunakan pada industri
(metanol diubah menjadi formaldehid atau digunakan untuk mensintesa bahan kimia
lain), rumah tangga, pelarut cat, anti beku dan sebagai bahan bakar.
Tidak seperti alkohol pada minuman, metanol tetap beracun meskipun dalam jumlah
kecil. Gejala keracunan metanol adalah kebutaan karena metanol menyerang syaraf
penglihatan juga dapat berakibat kematian.
2. Etanol
Ethanol dihasilkan dari tumbuh-tumbuhan dengan kandungan hidrokarbon tinggi ethanol
(disebut juga etil-alkohol atau alkohol saja), adalah alkohol yang paling sering digunakan
dalam kehidupan sehari-hari. Karena sifatnya yang tidak beracun bahan ini banyak dipakai
sebagai pelarut dalam dunia farmasi dan industri makanandan minuman. Etanol tidak
berwarna dan tidak berasa tapi memilki bau yang khas. Bahan ini dapat memabukkan jika
diminum bila dalam minuman beralkohol atau arak, selain digunakan di dalam arak, etanol
juga digunakan sebagai bahan api bagi menggantikan gasolin , Etanol sering ditulis dengan
rumus EtOH. Rumus molekul etanol adalah C2H5OH atau rumus empiris C2H6O.
3. Spiritus
Spiritus merupakan salah satu jenis alkohol yang banyak digunakan dalam kehidupan
sehari-hari sebagai bahan bakar lampu spiritus (pembakar spiritus) dan untuk menyalakan
lampu petromak. Di laboratorium pembakar spiritus digunakan untuk uji nyala. Pembakar
spiritus juga digunakan untuk proses sterilisasi di laboratorium mikrobiologi. Spiritus bersifat
racun, karena adanya kandungan metanol didalamnya. Bahan utama spiritus adalah etanol
dan bahan tambahan terdiri dari metanol, benzena dan piridin.
4. Glikol
Alkohol dihidrat sering disebut glikol. Yang paling penting dari jenis ini adalah etilen
glikol. Nama IUPAC dari etilen glikol adalah1,2-etanadiol. Senyawa ini merupakan bahan
utama pada campuran antibeku permanen untuk radiator kendaraan bermotor. Etilen glikol
adalah cairan yang manis, tak berwarna dan agak lengket. Karena keberadaan dua gugus
hidroksil, maka ikatan intermolekul hidrogen menjadi lebih besar. Oleh sebab itu etilen glikol
mempunyai titik didih yang tinggi (1980C) dan tidak menguap jika dipakai sebagai anti beku.
Etilen gikol juga mudah bercampur dengan air. Suatu larutan 60% etilen glikol dalam air
tidak membeku sampai suhunya turun hingga -490C.
5. Gliserol
Gliserol juga disebut gliserin, merupakan salah satu senyawa alkohol trihidrat. Gliserol
berbentuk cairan manis seperti sirup. karena tidak beracun, gliserol merupakan hasil dari
hidrolisa lemak dan minyak Gliserol digunakan secara luas dalam bidang industri meliputi :
Pembuatan lotion tangan dan kosmetik.
Bahan tambahan dalam tinta.
Penganti pencahar gliserol.
Bahan pemanis dan pelarut pada obat-obatan.
Pelumas.
Bahan dasar dalam produksi plasik, pelapis permukaan dan fiber sintetik.
1. Metanol
Proses yang terpenting untuk pembuatan metanol adalah mereaksikan karbon
monoksida dengan hidrogen dengan katalis khusus.
2. Etanol
Pada awal pembuatan, etanol dihasilkan dari fermentasi sari buah-buahan dibawah
pengaruh yeast. Reksi tersebut saat ini diketahui melibatkan enzim bertindak dalam
mengkatalis perubahan gula menjai etanol dan CO2. nama enzim tersebut adalah zymase.
Proses ini, etanol yang dihasilkan sekitar 12% dan untuk hasil yang murni dilakukan
penyulingan. Proses fermentasi menghasilkan etanol tidak bisa memenuhi kebutuhan yang
ada di dunia, maka dilakukan proses pembuatan etanol secara industri dengan hidrasi etena.
Pembuatan etanol ini melibatkan etena dengan asam sulfat 98% untuk membentuk
hasil antara etilhidrogen sulfat, yang kemudian bereaksi dengan air pada tahap kedua untuk
menghasilkan alkohol. Distilasi etanol dari larutannya dalam air selalu menghasilkan
campuran yang mengandung etanol paling banyak 95%. Etanol murni yang biasa disebut
alkohol mutlak dapat dibuat dengan beberapa cara, salah satunya pencampuran larutan etanol
95% dengan kapur tohor (CaO) yang bereaksi dengan air membentuk Ca(OH)2.
B. Tanaman Untuk Membuat Alkohol
b. b. Wortel Putih
c. c. Jambu Monyet
d. d. Sorgum
e. e. Spuce Tree
Spuce Tree adalah salah satu pohon dari genus Picea yang
sekerabat dengan phon cemara dan pinus. Merebus daun spruce
dalam air dan teh, kemudian mencampurkannya dengan gandum
untuk difermentasikan. Sebab tanaman ini bisa membuat minuman
beralkohol. Minuman spuce baik untuk kesehatan ketika tak ada
makanan yang bisa dikonsumsi.
f. f. Pisang
g. g. Lidah buaya
h. h. Sundew
BAB IV
MANFAAT DAN BAHAYA ALKOHOL
A. Manfaat alkohol
Beberapa kegunaan yang lebih penting dari beberapa alkohol sederhana seperti etanol dan
metanol.
1. Kegunaan etanol
Minuman
"Alkohol" yang terdapat dalam minuman beralkohol adalah etanol. Campuran etanol dengan
metanol digunakan sebagai bahan bakar yang biasa dikenal dengan nama Spirtus.
Spirit (minuman keras) bermetil yang diproduksi dalam skala industri yang sebenarnya
merupakan sebuah etanol yang telah ditambahkan sedikit metanol dan kemungkinan beberapa
zat warna. Metanol beracun, sehingga spirit bermetil dalam skala industri tidak cocok untuk
diminum.
Sebagai pelarut
Etanol banyak digunakan sebagai sebuah pelarut. Etanol relatif aman, dan bisa digunakan
untuk melarutkan berbagai senyawa organik yang tidak dapat larut dalam air. Sebagai contoh,
etanol digunakan pada berbagai parfum dan kosmetik.
2. Kegunaan methanol
Sebagai bahan bakar
Metanol jika dibakar akan menghasilkan karbon dioksida dan air. Metanol bisa digunakan
sebagai sebuah aditif petrol untuk meningkatkan pembakaran, atau kegunaannya sebagai
sebuah bahan bakar independen (sekarang sementara diteliti).
Sebagai sebuah stok industri
Kebanyakan metanol digunakan untuk membuat senyawa-senyawa lain seperti metanal
(formaldehida), asam etanoat, dan metil ester dari berbagai asam. Kebanyakan dari senyawa-
senyawa selanjutnya diubah menjadi produk.
B. Bahaya alkohol
Pengaruh alkohol terhadap tubuh bervariasi, tergantung pada beberapa faktor
yaitu:
Jenis dan jumlah alkohol yang dikonsumsi.
Usia, berat badan, dan jenis kelamin.
Makanan yang ada di dalam lambung.
Pengalaman seseorang minum minuman beralkohol.
Situasi dimana orang minum minuman beralkohol.
A. Kesimpulan
Dari makalah di atas dapat di simpulkan bahwa alkohol merupakan senyawa seperti
air yang satu hidrogennya diganti oleh rantai atau cincin hidrokarbon. Alkohol terbagi
menjadi beberapa jenis antara lain alkohol primer, alkohol sekunder dan tersier, tata nama
alkohol, senyawa senyawa alkohol, dan sifat-sifat alkohol. Bagaimana pembuatan
alkohol. Ada pula manfaat dari alkohol diantaranya sebagai bahan bakar, sebagai pelarut, dan
sebagai sebuah stok idustri. Namun ada pula bahaya alkohol jika masuk kedalam tubuh
manusia pengaru jangka pendek dan pengaruh jangka panjang.
B. Saran
1. Diharapkan agar mahasiswa tidak menyalahgunakan alkohol untuk kepentingan yang tidak
jelas.
2. Diharapkan setelah membaca makalah ini mahasiswa lebih mempertimbangkan untuk
mengkonsumsi minuman minuman yang mengandung alkohol.
DAFTAR PUSTAKA
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG
2016/2017