Anda di halaman 1dari 19

KRITERIA 4.

SUMBER DAYA MANUSIA


Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan modal intelektual yang mempunyai
posisi strategis dan sangat sentral untuk menjaga keberlangsungan dan kemajuan
perguruan tinggi. Pengelolaan perguruan tinggi yang baik harus didukung oleh SDM yang
terdiri atas dosen (tenaga pendidik) dan tenaga kependidikan. Dokumen yang mengatur
sistem pengelolaan sumber daya manusia tertuang dalam Surat Keputusan Direktur
Nomor : 01.a/Kep. Dir/Politala/I/2011 tentang Penetapan Peraturan Pegawai Politeknik
Tanah Laut Tahun 2011.
Sistem pengelolaan sumber daya manusia yang dikembangkan Politeknik
N e g e r i Tanah Laut telah dilakukan secara lengkap, transparan dan akuntabel yang
dapat dijelaskan sesuai tahapan berikut :
1. Perencanaan,
2. Perekrutan,
3. Seleksi,
4. Pemberhentian pegawai,
5. Pengembangan karir,
6. Penghargaan,
7. Sanksi.
Dengan penjelasan sebagai berikut:
1.
Perencanaan
Kebutuhan dosen dan tenaga kependidikan dilakukan secara berkala,
menyesuaikan kebutuhan dari Politeknik Negeri Tanah Laut. Perencanaan
SDM ini dilakukan melalui analisis kebutuhan dan jabatan untuk mengetahui urgensi
kebutuhan di tiap jurusan, unit dan pusat.
2.
Perekrutan
Sistem rekrutmen pegawai Politeknik dilakukan melalui jalur umum penerimaan CPNS
dan jalur lain yang sesuai dengan peraturan perundangan dengan tidak membedabedakan jenis kelamin, suku, agama dan golongan sosial.
3.
Seleksi
Calon Karyawan yang diterima adalah yang memenuhi persyaratan usia, pendidikan,
keahlian, sesuai dengan persyaratan jabatan yang ditetapkan.
4.
Pemberhentian Pegawai
Tata cara pemberhentian pegawai Politeknik Negeri Tanah Laut diatur dalam
peraturan pegawai Politeknik Tanah Laut pasal 52 pasal 64 berisi :
1) Pasal 52 Ketentuan Umum
a. Hubungan kerja antara karyawan dengan Politeknik Tanah Laut putus
karena:
a) Karyawan mengundurkan diri
b) Karyawan mencapai usia pensiun (50 tahun)
c) Karyawan melakukan pelanggaran terhadap peraturan Politeknik
Tanah Laut dan kesepakatan kerja
d) Karyawan sakit berkepanjangan
e) Karyawan meninggal dunia
f) Karyawan tidak mau melanjutkan hubungan kerja karena Politeknik
Tanah Laut menyalahi aturan
g) Karyawan tidak hadir tanpa ijin/ mangkir 5 (lima) hari berturut-turut
h) Karyawan ditahan oleh pihak berwajiban
i) Karyawan melakukan kesalahan Berat
j) Politeknik Tanah Laut melakukan perubahan status dan karyawan
tidak bersedia melanjutkan hubungan kerja.
k) Politeknik Tanah Laut melakukan efisiensi karena mengalami kerugian
l) Politeknik Tanah Laut tutup/ pailit
Usulan Akreditasi Program Studi Baru Diploma III
Akuntansi 2016

Page
28

2) Pasal 53 PHK Karena Karyawan Mengundurkan Diri


a. Karyawan yang ingin memutuskan hubungan kerjanya dengan Politeknik
Tanah Laut, wajib mengajukan permintaan berhenti secara tertulis
sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan sebelumnya.Permohonan tersebut
diajukan kepada atasan langsung yang bersangkutan dengan tembusan
kepada atasan yang lebih tinggi dan bagian Sumber Daya Manusia.
b. Sebelum berhenti karyawan tersebut harus memenuhi syarat:
a) Menyerahkan kembali semua milik Politeknik Tanah Laut yang berada
dalam penguasaannya dan atau di bawah tanggung jawabnya, yang
meliputi seluruh barang inventaris dan surat-surat serta naskah-naskah
lain baik dalam bentuk asli maupun rekaman.
b) Melakukan serah terima pekerjaan dengan atasannya atau dengan
karyawan lain yang ditunjuk oleh atasannya tersebut.
c) Menyelesaikan hutang-hutang dan kewajiban-kewajiban keuangan
lainnya dengan Politeknik Tanah Laut.
d) Tidak terikat dalam ikatan dinas.
e) Tetap melaksanakan kewajibannya sampai tanggal mulai pengunduran
diri.
3) Pasal 54 PHK Karena Mencapai Usia Pensiun
a. Seorang karyawan yang telah mencapai usia genap 50 tahun, akan
diputuskan hubungan kerjanya dengan hormat dari Politeknik Tanah Laut.
b. Maksud dari Politeknik Tanah Laut untuk memutuskan hubungan kerja
tersebut akan disampaikan secara tertulis oleh bagian BAUK kepada
karyawan yang bersangkutan sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun
sebelumnya dan diulangi 11 (sebelas) bulan kemudian.
c. Pemutusan hubungan kerja tersebut dilakukan pada akhir bulan.
4) Pasal 55 PHK Karena Pelanggaran Peraturan Politeknik Tanah Laut dan
Kesepakatan Kerja Politeknik Tanah Laut
dapat melakukan pemutusan
hubungan kerja jika karyawan tetap melakukan pelanggaran pada saat surat
peringatan ketiga (terakhir) belum habis masa berlakunya.
5) Pasal 57 PHK Karena Karyawan sakit berkepanjangan
Politeknik Tanah Laut dapat melakukan pemutusan hubungan kerja setelah
melampaui batas 12 (dua belas) bulan kepada karyawan yang:
a. Mengalami sakit berkepanjangan dan menurut keterangan dokter tidak
sehat jasmani dan atau rohani untuk melanjutkan pekerjaan.
b. Mengalami cacat akibat kecelakaan kerja dan tidak dapat melakukan
pekerjaannya
6) Pasal 58 PHK Karena Karyawan Meninggal Dunia
Apabila karyawan meninggal dunia, maka hubungan kerja secara otomatis
putus.
7) Pasal 59 PHK Karena Politeknik Tanah Laut Menyalahi Aturan
Karyawan dapat mengajukan permohonan pemutusan hubungan kerja, dalam
hal pengusaha melakukan perbuatan sebagai berikut :
a. menganiaya, menghina secara kasar atau mengancam karyawan
b. membujuk dan/atau menyuruh karyawan untuk melakukan perbuatan yang
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan
c. tidak membayar gaji tepat pada waktu yang telah ditentukan selama 3 (tiga)
bulan berturut-turut atau lebih
d. tidak melakukan kewajiban yang telah dijanjikan kepada karyawan.
memerintahkan karyawan untuk melaksanakan pekerjaan di luar yang
Usulan Akreditasi Program Studi Baru Diploma III
Akuntansi 2016

Page
29

diperjanjikan, atau memberikan pekerjaan yang membahayakan jiwa,


keselamatan, kesehatan dan kesusilaan karyawan sedangkan pekerjaan
tersebut tidak dicantumkan pada perjanjian kerja.
8) Pasal 60 PHK Karena Karyawan Mangkir
Karyawan yang tidak masuk kerja selama 5 (lima) hari kerja berturut-turut tanpa ijin
resmi sebelumnya dan karyawan tidak dapat memberikan keterangan dengan bukti
yang sah yang dapat diterima oleh Politeknik Tanah Laut, dan telah dipanggil oleh
Politeknik Negeri Tanah Laut 2 (dua) kali secara patut dan tertulis dapat diputus
hubungan kerjanya karena dikualifikasikan mengundurkan diri.
9) Pasal 62 PHK Karena Kesalahan Berat
Politeknik Negeri Tanah Laut
dapat memutuskan hubungan kerja terhadap
karyawan dengan alasan karyawan telah melakukan kesalahan berat sebagai
berikut :
a. melakukan penipuan, pencurian, atau penggelapan barang dan/atau uang
milik Politeknik Tanah Laut.
b. memberikan keterangan palsu atau yang dipalsukan sehingga merugikan
Politeknik Tanah Laut.
c. mabuk, meminum minuman keras yang memabukkan, memakai dan/atau
mengedarkan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya di lingkungan
kerja.
d. melakukan perbuatan asusila atau perjudian di lingkungan kerja.
e. menyerang, menganiaya, mengancam, atau mengintimidasi teman sekerja
atau pengusaha di lingkungan kerja.
f. membujuk teman sekerja atau pengusaha untuk melakukan perbuatan yang
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
g. dengan ceroboh atau sengaja merusak atau membiarkan dalam keadaan
bahaya barang milik Politeknik Tanah Laut yang menimbulkan kerugian bagi
Politeknik Tanah Laut .
h. dengan ceroboh atau sengaja membiarkan teman sekerja atau pengusaha
dalam keadaan bahaya di tempat kerja.
i. membongkar atau membocorkan rahasia Politeknik Tanah Laut
yang
seharusnya dirahasiakan kecuali untuk kepentingan negara, atau melakukan
perbuatan lainnya di lingkungan Politeknik Tanah Laut yang diancam pidana
penjara 5 (lima) tahun atau lebih. Kesalahan berat sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) harus didukung dengan bukti sebagai berikut :
1) Karyawan tertangkap tangan;
2) ada pengakuan dari karyawan yang bersangkutan, atau bukti lain berupa
laporan kejadian yang dibuat oleh pihak yang berwenang di Politeknik
Negeri Tanah Laut yang bersangkutan dan didukung oleh sekurangkurangnya 2 (dua) orang saksi.
10) Pasal 63 PHK Karena Politeknik Negeri Tanah Laut Mengalami Perubahan status
Pemutusan hubungan kerja dapat terjadi apabila terjadi perubahan status,
penggabungan, peleburan, atau perubahan kepemilikan Politeknik Negeri Tanah
Laut dan : Karyawan tidak bersedia melanjutkan hubungan kerja, atau Politeknik
Negeri Tanah Laut tidak bersedia menerima karyawan di Politeknik Negeri Tanah
Laut .
11) Pasal 64 PHK Karena Politeknik Negeri Tanah Laut melakukan Efisiensi
Politeknik Tanah Laut
dapat melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap
karyawan karena melakukan efisiensi karyawan.

Usulan Akreditasi Program Studi Baru Diploma III


Akuntansi 2016

Page
30

5.

Pengembangan Karir
Pengembangan karir pegawai Politeknik Negeri Tanah Laut diatur dalam peraturan
kepegawaian Politeknik Tanah Laut BAB IX pasal 22 dan pasal 23 berisi :
Pasal 22 Penilaian Prestasi Kerja
a.

6.

Untuk membantu karyawan dalam meningkatkan prestasi kerja, atasan


langsung secara berkala menilai prestasi kerja karyawan menurut ketentuan
Politeknik Tanah Laut .
b. Hasil penilaian prestasi kerja dapat digunakan sebagai pertimbangan bagi
kenaikan gaji dan atau promosi jabatan karyawan yang bersangkutan serta
pemberian bonus karyawan.
Pasal 23 Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia
a. Untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan karyawan, Politeknik Tanah
Laut memberikan kesempatan kepada karyawan yang dianggap perlu oleh
Direktur untuk mendapatkan tambahan pengetahuan teori/praktek melalui
pendidikan di dalam maupun di luar Politeknik Tanah Laut .
b. Selama menjalani pendidikan, karyawan bersangkutan tetap mendapatkan
gaji penuh dengan semua fasilitas yang menjadi haknya.
c. Karyawan yang bersangkutan menandatangani sebuah surat perjanjian yang
berisi ketentuan pendidikan.
Penghargaan
Penghargaan yang diterima oleh pegawai Politeknik Tanah Laut diatur dalam
peraturan kepegawaian BAB XI pasal 25 pasal 27 berisi :
Pasal 25 Tunjangan Kematian & Uang Duka
1) Bila Karyawan meninggal dunia bukan karena kecelakaan kerja, di samping
mendapatkan uang pesangon dan uang jasa sesuai dengan peraturan yang
berlaku, kepada keluarganya atau ahli warisnya diberikan:
a. Gaji/Upah dalam bulan yang sedang berjalan.
b. Uang duka.
2) Bila yang meninggal adalah istri /suami karyawan, anak karyawan, orang tua
(bukan mertua) karyawan maka akan diberikan uang duka.
3) Besarnya uang duka ditetapkan tersendiri berdasarkan keputusan bersama.
Pasal 26 Hadiah Pernikahan
a. Politeknik Tanah Laut
memberikan hadiah pernikahan kepada karyawan
yang baru melangsungkan pernikahan dan karyawan tersebut telah bekerja 12
bulan berturut-turut.
b. Untuk mendapatkan hadiah pernikahan, karyawan harus menyerahkan
salinan akte nikah kepada Bagian Sumber Daya Manusia.
c. Besarnya
tunjangan
pernikahan
ditetapkan
tersendiri
berdasarkan
keputusan direktur.
Pasal 27 Hadiah Kelahiran
Politeknik Tanah Laut memberikan hadiah kelahiran kepada karyawan yang anaknya
baru lahir dan karyawan tersebut telah bekerja 12 bulan berturut-turut. Untuk
mendapatkan hadiah kelahiran, karyawan harus menyerahkan salinan surat
keterangan lahir kepada bagian Sumber Daya Manusia. Besarnya hadiah kelahiran
ditetapkan tersendiri berdasarkan keputusan direktur.

Usulan Akreditasi Program Studi Baru Diploma III


Akuntansi 2016

Page
31

7.

Sanksi
Jenis sanksi yang diatur dalam peraturan kepegawaian Politeknik Tanah Laut BAB
VI pasal 14 tentang :
Pasal 14 Pembinaan dan Sanksi
a.

Setiap karyawan wajib memeriksa peralatan kerja masing-masing sebelum


mulai bekerja atau akan meninggalkan pekerjaan sehingga benar-benar tidak akan
menimbulkan kerusakan atau bahaya yang akan mengganggu pekerjaan.
b.
Setiap karyawan wajib memelihara ketertiban dan kebersihan di tempat kerja,
serta menjaga dan memelihara kondisi dan keselamatan barang inventaris yang
berada di bawah tanggung jawabnya.
c. Setiap karyawan wajib bersikap, berperilaku dan berpakaian yang pantas
dan sopan. Bagi mereka yang bekerja pada bagian tertentu yang karena
sifat
pekerjaannya memerlukan keseragaman dan atau peralatan perlindungan diri,
diharuskan memakai pakaian kerja dan alat pengaman yang telah ditentukan dan
disediakan oleh Politeknik Tanah Laut .
d. Apabila karyawan menemui hal-hal yang dapat membahayakan keselamatan
karyawan dan atau Politeknik Tanah Laut
harus segera melaporkan kepada
atasannya atau bidang lain yang terkait.
e. Setiap Karyawan yang melakukan pelanggaran terhadap tata tetib dan etika kerja
yang ditetapakan dalam peraturan di Politeknik Tanah Lautatau dalam peraturan
dalam bentuk lainnya dapat dikenakan sanksi administratif sampai dengan
Pemutusan Hubungan kerja yang akan dilaksanakan sesuai dengan peraturan
perundang-undang yang berlaku.
f. Sanksi terhadap pelanggaran dimaksud sebagai tindakan kolektif, pengarahan dan
pembinaan terhadap sikap, tingkah laku, san mentalitas karyawan. sanksi tersebut
dapat diberikan dalam beberapa tingkatan yaitu:
a)
Teguran
: berlaku 3 (tiga)
bulan
b)
Surat Peringatan I (Pertama)
: berlaku 6 (enam)
bulan
c)
Surat Peringatan II (kedua)
: berlaku 6 (enam)
bulan
d)
Surat Peringatan III (tiga)
: berlaku 6
(enam)bulan
e)
Pemutusan Hubungan Kerja
(PHK)
g. Sanksi yang diberikan didasarkan
atas:
a)
Berat-ringannya
pelanggaran.
b)
Frekuensi
pelanggaran.
c)
Jenis
pelanggaran.
d)
Adanya unsur
kesengajaan.
4.1

Profil Dosen Tetap


Dosen tetap adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap
pada PT yang bersangkutan dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang
studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu institusi
perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja minimum 36 jam/minggu.
Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan mengacu kepada UU No 14/Th 2005, PP

Usulan Akreditasi Program Studi Baru Diploma III


Akuntansi 2016

Page
32

no 47 tahun 2009 tentang dosen, dan PP No.8/Th 2012 tentang KKNI.


4.1.1

Data Dosen Tetap


Daftar tenaga pendidik untuk jurusan Akuntansi dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut

ini:

Usulan Akreditasi Program Studi Baru Diploma III


Akuntansi 2016

Page
33

Tabel 4.1 Daftar tenaga pendidik


Program studi: Akuntansi
NIDN/NIDK
Nama Dosen
Tanggal
No
Tetap
lahir
(1)

(2)

(3)

Radna
Nurmalina,M. 1131057001
Si

Yuli Fitriyani,
S.E.,M.Sc

Ines
Saraswati
Machfiroh,
S.ST., M.Sc

(4)
31
1970

16
1984

31
1989

Mei

Juli

Juli

Tahun
Rekrut
men
(5)

Jabatan
Akademik

2010

Asisten Ahli

2016

Tenaga
Pengajar
Politeknik
Negeri
Tanah Laut

2016

Tenaga
Pengajar
Politeknik
Negeri
Tanah Laut

(6)

Usulan Akreditasi Program Studi Baru Diploma III Akuntansi 2016

Pendidikan

Jurusan/Bidan
g Keahlian

Mata Kuliah yang diampu

(7)
(8)
(9)
S1
STIE
Akuntansi Biaya, Praktikum
Malangkucecwar, Ilmu Ekonomi / Akuntansi Biaya, Perpajakan,
Praktikum Perpajakan,
S2 Univ. Syiah Akuntansi
Kewirausahaan, Matematika
Kuala
Keuangan
Darussalam
Sistem Informasi Akuntansi,
Praktikum Sistem Informasi
Akuntansi, Akuntansi
Sarjana Ekonomi
Keuangan Menengah 1,
Akuntansi,
Praktikum Akuntansi
Universitas
Keuangan menengah 1,
Negeri Lambung Akuntansi
Akuntansi Keuangan
Mangkurat,
S2
Menengah 2, Praktikum
Universitas
Akuntansi Menengah 2,
Gadjah Mada
Akuntansi Syariah, Praktikum
Komputer Akuntansi
Pengantar Akuntansi I,
Praktikum Pengantar
Diploma
IV
Akuntansi I, Pengantar
Politeknik Negeri
Akuntansi
Akuntansi II, Praktikum
Banjarmasin, S2
Lembaga
Universitas
Pengantar Akuntansi II,
Keuangan
Hukum Bisnis, Manajemen
Gadjah Mada
Syariah
Keuangan, Bank dan
Akuntansi Perbankan,
Manajemen Pemasaran

Page 33

Noor Amelia,
S.ST., M.Si

Dr.
Hj.
Mufrida Zein, 0017066813
M.Pd

Asriani Hasan,
S.E., M.Sc.
-

03
September
1989

17
1968

2016

Juni 2014

16 Februari
1989

2016

Tenaga
Pengajar
Politeknik
Negeri
Tanah Laut

Diploma
IV
Politeknik Negeri
Banjarmasin, S2
Institut Teknologi Akuntansi
Sepuluh
November

Tenaga
Pengajar
Politeknik
Negeri
Tanah Laut

S1 (IAIN Antasari
Banjarmasin), S2
Ekonomi
Universitas
Lambung
Mangkurat,
S3
Ekonomi UNTAG
Surabaya

Tenaga
Pengajar
Politeknik
Negeri
Tanah Laut

S1 Universitas
Hasanuddin
Makasar, S2
Universitas
Gadjah Mada

Usulan Akreditasi Program Studi Baru Diploma III Akuntansi 2016

Akuntansi

Akuntansi Keuangan
Lanjutan, Penganggaran,
Pengauditan, Akuntansi
Sektor Publik, Etika Profesi
Akuntansi, Praktikum
Akuntansi Keuangan
Lanjutan, Praktikum
Penganggaran, Praktikum
Pengauditan
Pengantar Ekonomi Mikro,
Pengantar Ekonomi Makro

Statistik Deskriptif, Statistik


Inferensia, Manajemen,
Penulisan Karya Ilmiah,
Praktikum Komputer, Praktikum
Aplikasi Komputer

Page 34

4.1.2

Data Dosen Tidak Tetap


Dosen tidak tetap adalah dosen tetap/karyawan pada suatu institusi perguruan tinggi/instansi lain, atau individu mandiri, yang
ditugaskan menjadi dosen di perguruan tinggi berdasarkan persyaratan legal yang berlaku. Data dosen tidak tetap sebagai berikut :

Tabel 4.2 Daftar Dosen Tidak Tetap


Program studi: Akuntansi
Nama Dosen NIDN/NIDK
Tanggal
Tahun
Jabatan
No
Tidak Tetap
Lahir
Rekrutmen Akademik
(1) (2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Tenaga
Pengajar
Yuliana
Politeknik
05 Juli
1
Ningsih,
2016
Negeri
1985
M.Hum
Tanah
Laut
Tenaga
30
Pengajar
November
Politeknik
Miftahul Kiptiah,
2016
2
Negeri
1983
S.Sos., M.Si
Tanah
Laut
Tenaga
Pengajar
09
Politeknik
3
M. Noor, M.HI 140825116
maret
2016
Negeri
1989
Tanah
Laut

Pendidikan

Jurusan/Bidang
Keahlian
(8)

Mata Kuliah yang diampu

(7)
S1 Universitas
Islam Sumatera
Utara (UISU), S2
Sastra Inggris
Universitas
Negeri
Medan
(UNIMED)
S1 IAIN
ANTASARI, S2
Universitas
Administrasi
Lambung
Pembangunan
Mangkurat

(9)

S2 Hukum Islam

Pendidikan Agama

Hukum Islam

Bahasa Inggris

Pendidikan Pancasila dan


Kewarganegaraan, Bahasa
Indonesia

Usulan Akreditasi Program Studi Baru Diploma III Akuntansi 2016

Page 35

4.2

Rencana Pengembangan Dosen Tetap

4.2.1

Rencana pengembangan dosen tetap 5 (lima) tahun ke depan


Pengembangan dosen tetap di Politeknik Negeri Tanah Laut dilakukan dengan mendorong
dan memberikan fasilitas kepada dosen untuk aktif mengikuti seminar, lokakarya, kompetisi dan
menambah wacana bagi para dosen dan staf agar kapasitas setiap dosen dan staf dapat
meningkat untuk mencapai profesionalisme kerja.
Perencanaan dan pengembangan dosen dilakukan dengan berbasis bidang ilmu, kualifikasi,
dan mutu. Rekrutmen dosen tetap dilakukan dengan minimal mengacu pada kualifikasi
minimal pendidikan S2 sesuai dengn bidang ilmu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
kurikulum program studi. Berikut disejalaskan rencana pengembangan dosen 4 (empat)
tahun ke depan.
Tabel 4.3 Rencana Pengembangan Dosen Program Studi Akuntansi
Target Pencapaian
2016
- Mulai
penerapan
kurikulum
2016.

2016/2017

2017/2018

2018/2019

2019/2020

- Evaluasi
dan - Evaluasi dan - Evaluasi
- Penerapan
Revisi Materi
Revisi Materi
kurikulum baru
kurikulum baru
dan
2020
penyusunan
kurikulum 2020

- Jumlah dosen - Jumlah


tetap 6 orang;
tetap 6
Jumlah dosen
Jumlah
bergelar S2 6
bergelar
orang;
orang;

dosen - Jumlah dosen


orang;
tetap 7 orang;
dosen
Jumlah dosen
S2 6
bergelar S2 6
orang; Jumlah
dosen
Studi
lanjut
S3,1
orang;

-1
Dosen - 3
memiliki jabatan
Dosen memiliki
fungsional
jabatan
fungsional

- 5
dosen memiliki
jabatan
fungsional.

Jumlah dosen - Jumlah


dosen
tetap 14 orang;
tetap 12 orang;
Jumlah dosen
Jumlah dosen
bergelar S2 14
bergelar S2 11
orang; Jumlah
orang; Jumlah
dosen
Studi
dosen
Studi
lanjut
S3,12
lanjut S3, 1
orang;
orang;
-7
dosen - Semua
dosen
memiliki jabatan
memiliki jabatan
fungsional.
fungsional.

1. Visi keilmuan program studi Akuntansi


Sesuai dengan Renstra Politeknik Negeri Tanah Laut, salah satu sasaran untuk
implementasi visi dan misi jurusan adalah menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi di
bidang Akuntansi, dengan strategi pemecahannya adalah sebagai berikut:
1. Mengembangkan kurikulum yang tanggap, modern, dan relevan.
2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas dosen sesuai dengan kebutuhan.

Usulan Akreditasi Program Studi Baru Diploma III


Akuntansi 2016

Page
36

3. Mendorong peningkatan kualitas materi dan proses pembelajaran,


perkembangan ilmu dan teknologi.
4. Membangun suasana kehidupan akademik yang sehat dan produktif.

sesuai

dengan

Dengan ukuran keberhasilan, sebagai berikut:


1. Tersusunnya kurikulum yang selalu relevan dengan perkembangan keilmuan dan kebutuhan
masyarakat.
2. Terciptanya rasio kuantitas dosen yang lebih baik.
3. Tercapainya kualitas lulusan dan dosen yang lebih tinggi.
4. Terciptanya suasana kehidupan akademik yang lebih sehat dan produktif.
2. Tata Kelola
Tata kelola di Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala) diarahkan pada mekanisme yang harapannya
dapat memperoleh kesepakatan dan mengakomodasi kepentingan stakeholders. Tata kelola
dibangun

secara

bertahap

berkesinambunan

untuk memperoleh

budaya

organisasi

yang

mencerminkan aspek-aspek, yaitu :


1. Kredibel
Maksud kredibel merupakan pencerminan dari penentuan dan memperoleh sumber daya manusia
yang handal pada bidangnya dan posisinya, yakni telah dibentuk mekanisme job analysis, job
spesification dan job description yang tertuang di dokumen kepegawaian.
2. Transparan
Maksud transparan antara lain dicerminkan dalam tata cara penyusunan program kerja dan
rencana anggaran yang dituangkan dalam surat keputusan direktur setiap tahunnya. Alokasi
keuangan disusun oleh masing-masing unit yang selanjutnya dikonsolidasikan ditingkat institusi
yang dirapatkan dalam rapat koordinasi ditingkat pimpinan Politala. Secara khusus hal ini tertuang
didalam standar prosedur penyusunan anggaran dan program kerja Politala. Dikaitkan dengan
proses pembelajaran yang bermutu, maka setiap tahun dikeluarkan laporan akademik oleh
program studi melalui evaluasi diri program studi.
3. Akuntabel
Aspek akuntabel, dicerminkan melalui tata cara pertanggung jawaban kinerja Direktur yang
disajikan dan merupakan bagian dari Pidato Direktur pada saat Dies Natalis, Rapat Senat Terbuka,
maupun saat pelaporan dalam rapat Pimpinan Institusi yang dilakukan setiap tahun.
4. Bertangung jawab
Aspek bertanggung jawab dicerminkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat di desa binaan
Politala. Dalam bidang akademik, proses belajar mengajar mengacu kepada pemenuhan standar
dari BAN-PT melalui surat keputusan Direktur tentang Penjaminan Mutu, surat keputusan Direktur
tentang evaluasi diri terkait laporan akademik disetiap semester.
Usulan Akreditasi Program Studi Baru Diploma III
Akuntansi 2016

Page
37

5. Prinsip keadilan
Dicerminkan melalui proses penerimaan mahasiswa baru yang memberikan peluang bagi
penjaringan mahasiswa berprestasi daerah. Pemberian beasiswa bagi mahasiswa yang tidak
beruntung dalam hal keuangan dan bagi mahasiswa yang berprestasi.
Unit-unit yang berperan dalam tata kelola antara lain :
1.

Direktur

2.

Senat

3.

Sistem Pengawas Internal

4.

Jurusan

5.

Dewan Penyantun

5. Kebijakan Pengelolaan Sumber daya Manusia


Mekanisme pemenuhan kebutuhan Sumber Daya Manusia ini akan mengikuti mekanisme
perekrutan yang dilakukan oleh Politeknik Negeri Tanah Laut (Surat Keputusan Direktur Nomor :
01.a/Kep. Dir/Politala/I/2011 tentang Penetapan Peraturan Pegawai Politeknik Negeri Tanah
Laut), baik untuk penambahan SDM maupun pengembangan SDM yang telah ada.
Kebijakan Tentang Value And Reward System Untuk Sumber Daya Manusia di Politeknik
Negeri Tanah Laut yaitu apresiasi atas kinerja karyawan yang baik diberikan Politeknik Negeri
Tanah Laut pada dosen dan tenaga kependidikan. Apresiasi ini berupa penghargaan yang
kebijakan pemberiannya mengacu pada peraturan kepegawaian Politeknik Negeri Tanah Laut.
Adapun bunyi pasal 22 tersebut adalah:
Pasal 22 Penilaian Prestasi Kerja
1. Untuk membantu karyawan dalam meningkatkan prestasi kerja, atasan langsung
secara berkala menilai prestasi kerja karyawan menurut ketentuan Politeknik Tanah
Laut .
2. Hasil penilaian prestasi kerja dapat digunakan sebagai pertimbangan bagi kenaikan
gaji dan atau promosi jabatan karyawan yang bersangkutan serta pemberian bonus
karyawan.
Penghargaan yang diterima oleh pegawai Politeknik Tanah Laut diatur dalam peraturan
kepegawaian BAB XI pasal 25 pasal 27 berisi :
1. Pasal 25 Tunjangan Kematian & Uang Duka
- Bila Karyawan meninggal dunia bukan karena kecelakaan kerja, di samping mendapatkan
uang pesangon dan uang jasa sesuai dengan peraturan yang berlaku, kepada keluarganya atau
ahli warisnya diberikan:
a. Gaji/Upah dalam bulan yang sedang berjalan.
b. Uang duka.
- Bila yang meninggal adalah istri /suami karyawan, anak karyawan, orang tua (bukan mertua)
karyawan maka akan diberikan uang duka.
- Besarnya uang duka ditetapkan tersendiri berdasarkan keputusan bersama.
2. Pasal 26 Hadiah Pernikahan
a. Politeknik Tanah Laut memberikan hadiah pernikahan kepada karyawan yang baru
melangsungkan pernikahan dan karyawan tersebut telah bekerja 12 bulan berturut-turut.
b. Untuk mendapatkan hadiah pernikahan, karyawan harus menyerahkan salinan akte
nikah kepada Bagian Sumber Daya Manusia.
c. Besarnya tunjangan pernikahan ditetapkan tersendiri berdasarkan keputusan direktur.
3. Pasal 27 Hadiah Kelahiran
Politeknik Tanah Laut memberikan hadiah kelahiran kepada karyawan yang anaknya baru
lahir dan karyawan tersebut telah bekerja 12 bulan berturut-turut. Untuk mendapatkan hadiah
kelahiran, karyawan harus menyerahkan salinan surat keterangan lahir kepada bagian Sumber
Daya
Manusia.
Besarnya
hadiah
ditetapkan
tersendiri berdasarkan keputusan direktur.
Usulan
Akreditasi
Program
Studikelahiran
Baru Diploma
III
Page
Akuntansi 2016

38

Sanksi
Jenis sanksi yang diatur dalam peraturan kepegawaian Politeknik Tanah Laut BAB VI
pasal 14 tentang :
Pasal 14 Pembinaan dan Sanksi
1. Setiap karyawan wajib memeriksa peralatan kerja masing-masing sebelum mulai bekerja
atau akan meninggalkan pekerjaan sehingga benar-benar tidak akan menimbulkan
kerusakan atau bahaya yang akan mengganggu pekerjaan.

Usulan Akreditasi Program Studi Baru Diploma III


Akuntansi 2016

Page
39

2. Setiap karyawan wajib memelihara ketertiban dan kebersihan di tempat kerja, serta
menjaga dan memelihara kondisi dan keselamatan barang inventaris yang berada di
bawah tanggung jawabnya.
3. Setiap karyawan wajib bersikap, berperilaku dan berpakaian yang pantas dan sopan. Bagi
mereka yang bekerja pada bagian tertentu yang karena sifat pekerjaannya memerlukan
keseragaman dan atau peralatan perlindungan diri, diharuskan memakai pakaian kerja dan
alat pengaman yang telah ditentukan dan disediakan oleh Politeknik Tanah Laut.
4. Apabila karyawan menemui hal-hal yang dapat membahayakan keselamatan karyawan
dan atau Politeknik Tanah Laut harus segera melaporkan kepada atasannya atau bidang
lain yang terkait.
5. Setiap Karyawan yang melakukan pelanggaran terhadap tata tetib dan etika kerja yang
ditetapkan dalam peraturan di Politeknik Tanah Laut atau dalam peraturan dalam bentuk
lainnya dapat dikenakan sanksi administratif sampai dengan Pemutusan Hubungan kerja
yang akan dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undang yang berlaku.
6. Sanksi terhadap pelanggaran dimaksud sebagai tindakan kolektif, pengarahan dan
pembinaan terhadap sikap, tingkah laku, san mentalitas karyawan. sanksi tersebut dapat
diberikan dalam tingkatan yaitu:
a. Teguran : berlaku 3 (tiga) bulan
b. Surat Peringatan I (Pertama) : berlaku 6 (enam) bulan
c. Surat Peringatan II (kedua) : berlaku 6 (enam) bulan
d. Surat Peringatan III (tiga) : berlaku 6 (enam)bulan
e. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
7. Sanksi yang diberikan didasarkan atas:
a. Berat-ringannya pelanggaran.
b. Frekuensi pelanggaran.
c. Jenis pelanggaran.
d. Adanya unsur kesengajaan.
Sarana dan Prasarana
Uraian fasilitas sarana dan prasarana yang akan digunakan untuk mendukung proses
pembelajaran pada Program Studi yang akan diusulkan.
Luas ruang kelas, laboratorium,
perpustakaan, jumlah komputer, internet, bandwidth, jurnal yang dilanggan, jumlah buku, kantin,
mushola, kantor pos, jalur bus, dll.
Kesiapan sarana dan prasarana pembelajaran
Untuk menunjang kegiatan pembelajaran bagi program studi Akuntansi telah tersedia
beberapa sarana pembelajaran (laboratorium, ruang baca dan perpustakaan, ruang serbaguna)
yang tersebar dan berdiri diatas tanah seluas 10.000 M2.
Tabel 4.4 Sarana Pembelajaran di Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Tanah Laut
No
Data Ruang
Jumlah
Kapasitas
Luas (M2)
1

Ruang Pimpinan

84

5 Orang

Ruang
Studi

68

10 Orang

Laboratorium

168

80 Orang

Perpustakaan & R. Baca

600

100 Orang

Ruang Kuliah

1000

320 Orang

Musholla

100

80 Orang

Jurusan/Program

Usulan Akreditasi Program Studi Baru Diploma III


Akuntansi 2016

Page
40

Ruang Penunjang / Aula

2420

130 Orang

Ruang Mahasiswa

35

15 Orang

1. Ruang Pimpinan
Ruang ini merupakan ruang yang digunakan untuk aktivitas pimpinan. Ruang pimpinan
berfungsi sebagai tempat melakukan kegiatan pengelolaan kampus, pertemuan direktur
dengan dosen, komite atau tamu-tamu lainnya.
2. Ruang Jurusan/Program Studi
Ruang ini merupakan ruangan yang digunakan untuk aktivitas jurusan/program studi,
baik administrasi maupun ruang berkumpulnya para dosen. Ruangan jurusan juga
digunakan sebagai ruang konsultasi mahasiswa dengan dosen pembimbing
akademiknya. Hal ini karena pada ruang jurusan juga terdapat ruang kerja para dosen.
3. Laboratorium
Terdapat 3 laboratorium yang telah tersedia dan dapat dimanfaatkan oleh program
Akuntansi, yaitu laboratorium akuntansi, laboratorium Perpajakan dan laboratorium
Komputer akuntansi. Masingmasing laboratorium dikelola oleh koordinator laboratorium
sebagai perangkat administratif kepanjangan dari kepala laboratorium. Masing-masing
laboratorium mempunyai spesifikasi perlengkapan dan fasilitas tersendiri sesuai dengan
kebutuhan praktiknya.
4. Perpustakaan/Ruang Baca
Untuk menambah khasanah pengetahuan mahasiswa, Politala memberikan fasilitas
ruang perpustakaan. Mahasiswa dapat melakukan pencarian bahan ajar pada
perpustakaan ini, selain itu mahasiswa juga dapat membaca laporan-laporan penelitian
yang telah dilakukan dosen maupun mahasiswa dalam perpustakaan ini.
5. Ruang kuliah
Politala saat ini menggunakan 2 gedung perkuliahan dan sedang berjalan pembangunan
2 gedung tambahan perkuliahan serta 2 workshop. Dari 4 gedung perkuliahan tersebut,
total ruangan yang dapat digunakan sebagai ruang perkuliahan adalah 28 ruang.
Namun, saat ini ruangan yang diarahkan untuk dipergunakan oleh Akuntansi ada 2
ruang, dan yang akan datang menjadi 8 ruang. Adapun dengan 2 ruangan kelas yang
telah tersedia saat ini telah memiliki fasilitas yang sangat mendukung untuk melakukan
proses belajar mengajar, fasilitas tersebut meliputi proyektor, OHP, LCD, papan tulis,
kursi, meja, aliran listrik dan pendingin ruangan. Dengan adanya fasilitas ini perkuliahan
akan dapat berjalan dengan lancar.
6. Musholla
Musholla digunakan sebagai tempat ibadah umat muslim dan sebagai sarana bagi umat
muslim untuk memenuhi kebutuhan spiritual.
7. Ruang penunjang/aula
Ketika dilakukan kuliah umum, maka sangat tidak mungkin mahasiswa dapat tertampung
pada satu ruang kelas. Ruang aula dapat digunakan untuk dapat menunjang aktivitas
akademik di lingkungan Politala. Kapasitas ruangan ini adalah 100 orang. Sesuai
dengan peruntukan penggunaan aula, ruangan ini telah difasilitasi dengan adanya LCD
yang telah terpasang semi permanen di ruangan, kursi, meja, dan pendingin ruangan.
8. Ruang mahasiswa
Ruang mahasiswa diperuntukkan untuk mahasiswa berdiskusi, ruang diskusi ini akan
sangat menunjang aktivitas akademik mahasiswa.

Page 41

Usulan Akredetasi Program Studi Diploma III


Akuntansi 2016

Kebutuhan dan mekanisme pemenuhan kebutuhan, dan perencanaan pengembangan


sarana dan prasarana

Kebutuhan sarana dan prasarana politeknik negeri tanah laut dirumuskan


dengan memperhatikan kebutuha masing-masing unit dan menyesuaikan
dengan pencapaian visi dan misi Politeknik. Adapaun pengelolaan prasarana
dan sarana mengacu pada standar pengelolaan keuangan dan aset serta
melalui sistem pengadaan barang dan jasa Pemerintah Daerah Tanah Laut.
Pengelolaan ini dilakukan untuk penyelenggaraan kegiatan akademik dan nonakademik yang lebih profesional dan akuntabel. Prasarana dan sarana
Politeknik Negeri Tanah Laut dilakukan pelaporan dan pencatatan melalui
SIMAK BMN. Inventarisasi sarana dan prasarana dilakukan secara rutin untuk
mengetahui kondisi barang. Demikian juga untuk pemeliharaan/perbaikan
secara rutin dilakukan untuk sarana dan prasarana yang memerlukan
pemeliharaan rutin sesuai dengan anggaran Politeknik Negeri Tanah Laut.
Beberapa sarana dan prasarana yang dapat digunakan oleh seluruh sivitas akademika
Politeknik Negeri Tanah Laut antara lain :
1. Musholla Politeknik Negeri Tanah Laut
2. ATM BNI
3. ATM BRI
4. Poliklinik Politeknik Negeri Tanah Laut
5. Koperasi Politeknik Negeri Tanah Laut
6. Ruang Serba Guna
7. Asrama Mahasiswa/Mahasiswi
8. Koneksi hotspot 24 Jam
9. Area Hotspot mencakup 60% dari lingkungan Kampus
10. Warung Telekomunikasi (WARTEL)
11. Telepon Umum
12. Kantin Politeknik Negeri Tanah Laut
13. Pujasera Politeknik Negeri Tanah Laut
14. Sarana Olah Raga (Sepak Bola, Bola Voli, Bola Basket, Tenis Lapangan, Tenis Meja,
dll)
15. Perpustakaan
16. Laboratorium 2 buah
17. Ruang Kelas 2 buah
18. Ruang dosen
19. Ruang Kantor / Administrasi
20. Luas Asrama Mahasiswa
21. Kantin
6.

Kemampuan Keuangan
Sumber dana bagi penyelenggaraan kegiatan Institusi adalah sebagai berikut:
a. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Dana yang dimanfaatkan untuk kegiatan pelatihan dosen dan staf, pelatihan
peningkatan daya saing mahasiswa, beasiswa, peningkatan peralatan laboratorium,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kegiatan kemahasiswaan.
b. Hibah Pemerintah Daerah (Kabupaten dan Provinsi)
Dana ini diperoleh dari Pemerintah Daerah yang dalam bentuk hibah yang
dipergunakan untuk operasional pendidikan di Politeknik Negeri Tanah Laut.
c. Donatur Perusahaan
Dana ini diperoleh dari perusahaan-perusahaan yang berada Page
di Kabupaten
42
Tanah Laut yang dapat berbentuk sarana dan prasarana, operasional aupun
beasiswa.
d. Sumber lain yang tidak mengikat

Usulan Akredetasi Program Studi Diploma III


Akuntansi 2016

Dana ini dapat berasal dari dunia usaha dan industri, Perguruan Tinggi, LSM dan
donatur lain yang bekerjasama dengan politeknik negeri tanah laut yang sifat saling
menguntungkan dan tidak mengikat.

4.3

Tenaga Kependidikan
Untuk menunjang penyelenggaraan jurusan Akuntansi, maka diperlukan beberapa
tenaga kependidikan, adapun daftar tenaga kependidikan dapat dijabarkan sebagai berikut

Page 43

Usulan Akredetasi Program Studi Diploma III


Akuntansi 2016

Tabel 4.5 Daftar tenaga kependidikan


No

Nama

Berry
S.Tambunan,SE

2
3
4

Tgl
Lahir

Jurusan/Bidang
Keahlian

Pendidikan

Sarjana
Ekonomi,
30 Juli 1991
STIA
Pancasetia
Sarjana
Nazimawati,S.Hi 18 Juli 1990
Sosial Islam
Sarjana
Nurmiliani, SE
18 Juli 1990
Akuntansi
Dwi
Joko 03 Agustus Sarjana
Riswoto, S. Kom 1984
Komputer

Jaringan
komputer
ekonomi

Tempat
Bekerja Saat
Ini

Bagian

Staf
dan jurusan
Akuntansi

Politeknik Negeri
Tanah Laut

Komunikasi dan Perpustak


penyiaran Islam aan
Akuntansi
Staf
Komputer

Politeknik Negeri
Tanah Laut
Politeknik Negeri
Tanah Laut
Politeknik Negeri
Tanah Laut

Laboran

Tabel 4.6 Data tenaga kependidikan yang ada di institusi yang melayani mahasiswa
Jumlah Tenaga Kependidikan dengan
No
.

Jenis
Tenaga Pendidikan Terakhir
Kependidikan
S- S- S-1 DD3
2
4
3

D-2

D-1

SMA/SMK

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

Pustakawan*

Laboran/ Teknisi/ Analis/ Operator/


Programer

Administrasi

14

22

Staf Arsiparis

Staf
Produksi

Unit -

Security

Penjaga Malam

Front Office

PetugasKebersih an, pramu saji,


pramu
bakti,
pengemudi

19

11

14

46

Total

Jumlah

(11)
1

Jumlah laboran/teknisi/analis/operator/programer yang memiliki sertifikat : 5 orang


* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan

Usulan Akredetasi Program Studi Diploma III


Akuntansi 2016

Page 44

Anda mungkin juga menyukai