Anda di halaman 1dari 187

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelayanan kesehatan yang diberikan adalah suatu upaya untuk mencapai
derajat kesehatan yang optimal sesuai dengan misi Indonesia Sehat 2010
dengan potensi yang dimiliki dalam menjalankan kesehatan di bidang
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitative dengan menggunakan proses
keperawatan sebagai metode ilmiah keperawatan. Petugas kesehatan perlu
bekerjasama dengan tim kesehatan lainnya dalam memberikan asuhan
keperawatan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal.
Dengan adanya IPTEK, tuntutan masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan semakin tinggi, hal ini menuntut pemberi pelayanan kesehatan
untuk memberikan pelayanan keseahtan yang bermutu kepada masyarakat
sehingga diperlukan sistem manajemen handal.
Manajemen keperawatan yang diprioritaskan dalam pengembangan
profesi keperawatan sangat diperlukan dapat memberikan pelayanan kesehatan
yang optimal kepada masyarakat. Hal ini berkaitan dengan tuntutan profesi
dan tuntutan global bahwa setiap perkembangan dan perubahan memerlukan
pengelolaan secara profesional dengan memperhatikan setiap perubahan yang
terjadi (Nursalam, 2002).
Puskesmas merupakan pelayanan kesehatan primer yang paling dekat
dengan masyarakat. Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan
fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang
juga membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan
secara menyeluruh dan terpadu terhadap masyarakat di wilayah kerjanya
dalam bentuk kegiatan pokok (Depkes RI, 2007). Agar dapat melaksanakan
fungsi dan tujuan tersebut diperlukan dukungan dari steakholder, organisasi,
dan manajemen yang baik sehingga program-program yang sudah

direncanakan dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat memberikan


pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Dapat melaksanakan asuhan keperawatan komunitas pada individu,
keluaraga, kelompok, dan masyarakat melaui pendekatan pemberdayaan
masyarakat.
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi data keperawatan komunitas
b. Menganalisis hasil pendataan komunitas
c. Merumuskan diagnosa keperawatan komunitas
d. Memprioritaskan masalah keperawatan komunitas
e. Membuat perencanan keperawatan komunitas
f. Melaksanakan pengelolaaan pelayanan komunitas pada individu,
keluarga, kelompok , dan masyarakat
g. Mengevaluasi pelayanan keperawatan komunitas yang telah diberikan
kepada masyarakat
C. Metode
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan
laporan ini adalah :
1. Windshield Survey
Merupakan pengamatan terhadap suatu wilayah untuk mendapatkan
gambaran umum situasi dan keadaan suatu wilayah melalui wawancara
dengan penduduk setempat, tokoh masyarakat, dan observasi lingkungan.
Metode

pengumpulan

data

ini dilakukan

dilaksanakan.

sebelum kegiatan

lain

2. Wawancara
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung kepada
steakholder yaitu kepada pemegang program puskesmas, kepala desa,
kelian dinas, dan keluarga yang berada di Banjar Metulis, Desa Dawa
Kaler, Klungkung.
3. Observasi
Pengumpulan data dilakukan dengan melihat secara langsung kenyataan
yang ada di lapangan. Data yang didapatkan merupakan data fisik, tingkah
laku, dan keadaan lingkungan.
4. Angket Kuesioner
Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan angket kepada KK
secara langsung ke lapangan untuk mendapatkan data yang mendukung
metode lainnya. survey kesehatan masyarakat diambil sempel sebanyak
100 KK dari 152 KK yang ada di Banjar Metulis (66%).
5. Diskusi
Pengumpulan data dilakukan melalui diskusi dengan tokoh-tokoh
masyarakat dan masyarakat yang berfokus pada masalah-masalah
kesehatan yang terjadi di masyarakat melalui SMD dan MMD.
D. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan ini terdiri dari empat BAB yaitu BAB 1
yang terdiri dari Latar Belakang, Tujuan, Metode, Sistematika penulisan, BAB
II yang meliputi Pengakajian, Diagnosa, Perencanaan, Pelaksanaan, dan
Evaluasi. BAB III yang terdiri dari pembahasan dan BAB IV yang meliputi
Kesimpulan dan Saran.

BAB II
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

A. Pengkajian
SMD (Survey Mawas Diri) dilaksanakan oleh mahasiswa pada tanggal
5-7 Mei 2015 pukul 15.00-18.00 WITA. Pelaksanaan SMD dilaksanakan
secara door to door dengan metode windshield survey, obeservasi, angket, dan
wawancara. Jumlah responden yang didapatkan sebanyak 100 KK. Adapun
data yang dikaji, meliputi :
1. Data Wilayah
a. Lokasi
1) Provinsi Daerah Tingkat I: Bali
2) Kab/Kota Madya
: Klungkung
3) Kecamatan
: Dawan
4) Desa
: Dawan Kaler
5) Banjar
: Metulis
b. Batas-batas Wilayah
1) Utara
: Depan Griya Andakasa
2) Selatan
: LPD Dawan Kaler
3) Barat
: Rumah Bapak Warta
4) Timur
: Pertigaan TPA Sente
c. Keadaan Tanah Menurut Pemanfaatannya
Sebagian besar tanah dimanfaatkan untuk lahan bangunan rumah
tinggal dan memiliki pekarangan. Selain itu juga dimanfaatkan sebagai
lahan perkebunan.
d. Kondisi Jalan dan Transportasi
Banjar Metulis merupakan bagian dari Desa Dawan Kaler,
Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung. Jalan yang terdapat di
Banjar Metulis berupa jalan yang sudah beraspal. Tidak hanya itu, ada
beberapa jalan yang disemen pada gang pemukiman penduduk dan
juga masih merupakan jalan tanah. Jalan beraspal tersebut menjadi
penghubung dengan wilayah sekitarnya, seperti jalan utama.
Sementara jalan tanah masih dijumpai sebagai akses penghubung antar
lingkungan rumah tangga. Sebagian besar transportasi yang digunakan
4

oleh masyarakat adalah kendaraan pribadi, seperti sepeda motor dan


mobil.
2. Data Umum Karakteristik Penduduk
a. Populasi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan Umur di Banjar
Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan tanggal 9 Mei 2015

Gambar 1
Populasi penduduk berdasarkan jenis kelamin dan umur
Di Banjar Metulis Desa Dawan Kaler Kecamatan Klungkung
Tanggal 9 Mei 2015
Interpretasi
Dari piramida di atas dapat disimpulkan bahwa dari 418 jiwa
penduduk 52,4 % laki-laki (219 jiwa) dan 47,6 % perempuan (199
jiwa). Hal ini menunjukkan jumlah penduduk berjenis kelamin lakilaki lebih banyak daripada jumlah penduduk perempuan.
b. Populasi Penduduk Berdasarkan Produktifitas di Banjar Metulis, Desa
Dawan Kaler, Kecamatan Dawan tanggal 9 Mei 2015

Gambar 2
Populasi Penduduk Berdasarkan Produktifitas di Banjar Metulis, Desa
Dawan Kaler, Kecamatan Dawan
Tanggal 9 Mei 2015
Interpertasi
Berdasarkan data tersebut di atas dapat menunjukkan bahwa
jumlah penduduk yang berusia tidak produktif (0-14 tahun dan 65 ke
atas) sebanyak 36,36 % (152 jiwa). Sedangkan, jumlah penduduk
dengan usia produktif (15-60 tahun) sebanyak 63,64 (266 jiwa).
Perbandingan antara usia produktif dan non produktif di wilayah ini
menunjukkan bahwa kesejahteraan warga sudah cukup baik karena
beban tanggung jawab usia non produktif tidak terlalu besar bagi usia
produktif.
c. Distribusi Penduduk Berdasarkan Pendidikan di Banjar Metulis, Desa
Dawan Kaler, Kecamatan Dawan tanggal 9 Mei 2015

Gambar 3
Distribusi Penduduk Berdasarkan Pendidikan di Banjar Metulis, Desa
Dawan Kaler, Kecamatan Dawan tanggal 9 Mei 2015
Interpretasi
Dari data di atas dapat menunjukkan bahwa penduduk yang
tidak/belum sekolah sebesar 18,4 % (77 jiwa), TK sebesar 4,5 % (19
jiwa), SD sebesar 26,6 % (111 jiwa), SMP sebesar 11,2 % (47 jiwa),
SMA sebesar 29,4 % (123 jiwa), dan Perguruan Tinggi (PT) sebesar
9,8 % (41 jiwa). Tingkat pendidikan ini sangat berpengaruh terhadap
komunikasi, penyebaran informasi, edukasi, serta motivasi dalam
bidang kesehatan.

d. Populasi Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan di Banjar Metulis,


Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan tanggal 9 Mei 2015

Gambar 4
Populasi Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan di Banjar Metulis,
Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan tanggal 9 Mei 2015

Interpretasi
Dari data di atas menunjukkan bahwa pekerjaan penduduk di
wilayah ini adalah sebagai buruh sebesar 11 % (46 jiwa), petani
sebesar 6,9 % (29 jiwa), swasta sebesar 17,7 % (74 jiwa), PNS sebesar
4,8 % (20 jiwa), TNI/Polri sebesar 7 % (3 jiwa), wiraswasta sebesar 12
% (50 jiwa), pensiunan sebesar 1,9 % (8 jiwa), belum bekerja sebesar
25,6 % (107 jiwa), dan tidak bekerja sebesar 19,4 % (81 jiwa). Hal ini
menunjukkan bahwa sebagian besar pekerjaan penduduk adalah
swasta.

e. Populasi Penduduk Berdasarkan Agama yang Dianut di Banjar


Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan tanggal 9 Mei 2015

Gambar 5
Populasi Penduduk Berdasarkan Agama yang Dianut di Banjar
Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan tanggal 9 Mei 2015

Interpretasi
Seluruh penduduk di Banjar Metulis beragama Hindu yaitu sebesar
100% (418 jiwa).

f. Populasi Penduduk Berdasarkan Penghasilan Keluarga di Banjar


Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan tanggal 9 Mei 2015

Gambar 6
Populasi Penduduk Berdasarkan Penghasilan Keluarga di Banjar
Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan tanggal 9 Mei 2015
Interpretasi
Dari data di atas menunjukkan bahwa penghasilan dari 100 KK,
rincian pendapatannya adalah 20 KK berpendapatan dibawah Rp.
500.000, 36 KK berpenghasilan Rp. 500.000 1.000.000, dan 44 KK
berpenghasilan lebih dari Rp.1. 000.000.

g. Kondisi Ventilasi Rumah

10

Gambar 7
Populasi Penduduk Berdasarkan kondisi ventilasi rumah di Banjar
Metulis Desa Dawan kaler Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung
Tanggal 9 Mei 2015
Interpretasi
Dari diagram di atas, 12 % (12 KK) memiliki rumah dengan luas
ventilasi yang kurang, 39 % (39KK) memiliki rumah dengan luas
ventilasi yang cukup, dan 49 % (49KK) memiliki rumah dengan luas
ventilasi yang baik. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar
masyarakat di Banjar Metulis mampu memodifikasi lingkungan
dengan menciptakan bangunan rumah yang baik ventilasinya.

h. Kepemilikan Kandang

11

Gambar 8
Populasi Penduduk Berdasarkan kondisi kepemilikan kandang di
Banjar Metulis Desa Dawan kaler Kecamatan Dawan Kabupaten
Klungkung Tanggal 9 Mei 2015

Interpretasi
Dari diagram di atas, 75 % (75 KK) memiliki kandang ternak dan
25 % (25 KK) tidak memiliki kandang ternak. Hal ini menunjukkan
bahwa sebagian besar masyarakat di Banjar Metulis memiliki potensi
penghidupan yang lain, selain pekerjaannya saat ini.

12

i. Letak Kandang

Gambar 9
Populasi Penduduk Berdasarkan kondisi letak kandang di Banjar
Metulis Desa Dawan kaler Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung
Tanggal 9 Mei 2015

Interpretasi
Dari data di atas, didapatkan hasil dari 75 KK yang memiliki
kandang, sebanyak 64 % (48 KK) memiliki kandang ternak yang
posisinya di luar rumah dan 36 % (27 KK) memiliki kandang yang
letaknya di dalam rumah. Hal ini menunjukkan potensi pemilik
kandang dan keluarga terkena penyakit menular akibat ternaknya lebih
sedikit karena lebih banyak kandang ternak penduduk berada di luar
rumah.

13

j. Transportasi Keluarga

Gambar 10
Populasi Penduduk Berdasarkan kondisi transportasi keluarga di
Banjar Metulis Desa Dawan kaler Kecamatan Dawan Kabupaten
Klungkung Tanggal 9 Mei 2015

Interpretasi
Dari data di atas, didapatkan hasil dari 100 KK yang ada di
Banjar Metulis terdapat 91 KK memiliki kendaraan roda dua (sepeda
motor), 13 KK memiliki sepeda, 8 KK memiliki kendaraan roda
empat, dan 6 KK tidak memiliki kendaraan atau berjalan kaki. Hal ini
menunjukkan sebagian besar penduduk di Banjar Metulis dapat
mengakses fasilitas pelayanan kesehatan dengan mudah didukung
dengan keberadaan alat transportasi atau kendaraan.

14

k. Tingkat Kehadiran Bayi dan Balita ke Posyandu dalam Tiga Bulan


Terakhir

Gambar 11
Populasi Penduduk Berdasarkan Tingkat Kehadiran Bayi dan Balita ke
Posyandu dalam Tiga Bulan Terakhir di Banjar Metulis Desa Dawan kaler
Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung Tanggal 9 Mei 2015

15

l. Keikutsertaan KB bagi Pasangan Usia Subur (PUS)

Gambar 12
Populasi Penduduk Berdasarkan Keikutsertaan KB bagi Pasangan Usia
Subur (PUS) di Banjar Metulis Desa Dawan kaler Kecamatan Dawan
Kabupaten Klungkung Tanggal 9 Mei 2015

Interpretasi
Dari data di atas, didapatkan bahwa 54 % (27 pasangan)
memutuskan untuk menggunakan KB, dan 46 % (23 pasangan)
memutuskan untuk tidak mengikuti KB. Hal ini menunjukkan bahwa
saat ini lebih banyak pasangan usia subur (PUS) di Banjar Metulis
yang belum berencana untuk memiliki anak.

16

m. Alasan Tidak Ikut KB

Gambar 13
Populasi Penduduk Berdasarkan alasan tidak ikut KB di Banjar
Metulis Desa Dawan kaler Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung
Tanggal 9 Mei 2015

Interpretasi
Dari data di atas, didapatkan hasil dari 23 pasangan usia subur
yang tidak mengikuti KB memiliki beberapa alasan mengapa mereka
tidak memakai KB. Alasan tersebut antara lain, 1 pasangan tidak
diizinkan oleh suami, 10 pasangan tidak mengetahui tentang KB, 10
pasangan ingin mempunyai anak lagi, dan 1 pasangan tidak cocok

17

menggunakan KB karena sebelumnya pernah memiliki keluhan


kesehatan terhadap jenis KB yang digunakan.

n. Sumber Air Bersih

Gambar 14
Populasi Penduduk Berdasarkan sumber air bersih di Banjar Metulis
Desa Dawan kaler Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung
Tanggal 9 Mei 2015

Interpretasi
Dari data di atas, didapatkan 14 % (14 KK) menggunakan sumber
air bersih dari sumur BOR dan 86 % (86 KK) menggunakan sumber
air bersih dari PDAM. Hal ini menunjukkan sebagian besar penduduk
di Banjar Metulis menggunakan PDAM sebagai sumber air untuk
keperluan hidup sehari-hari.

18

o. Tempat Pembuangan Sampah Sementara

Gambar 15
Populasi Penduduk Berdasarkan Tempat Pembuangan Sampah
Sementara
di Banjar Metulis Desa Dawan kaler Kecamatan Dawan Kabupaten
Klungkung Tanggal 9 Mei 2015

Interpretasi
Dari data di atas, didapatkan pembuangan sampah sementara
keluarga adalah 17 % dibakar (17 KK), dibuang ke sungai/got sebesar
4 % (4 KK), ditimbun sebesar 12 % (12 KK), dibuang sembarangan
sebesar 26 % (26 KK), dan dibuang di tempat sampah sebesar 41 %
19

(41 KK). Hal ini menunjukkan sebagian besar penduduk di Banjar


Metulis sudah memiliki kesadaran untuk membuang sampah pada
tempatnya.

p. Kondisi Tempat Penampungan Sampah Sementara

Gambar 16
Populasi Penduduk Berdasarkan Kondisi Tempat Penampungan
Sampah Sementara di Banjar Metulis Desa Dawan kaler Kecamatan
Dawan Kabupaten Klungkung Tanggal 9 Mei 2015

Interpretasi
Dari data di atas, didapatkan kondisi tempat penampungan
sampah sementara masyarakat adalah 65 % (65 KK) terbuka, 22 % (22
KK) tertutup, dan 13 % (13 KK) tidak mempunyai tempat
20

penampungan sampah sementara. Hal ini menunjukkan bahwa


sebagian besar penduduk memiliki tempat penampungan sampah
sementara, baik terbuka maupun tertutup.

q. Sistem Pembuangan Limbah Keluarga

Gambar 17
Populasi Penduduk Berdasarkan Kondisi Sistem Pembuangan Limbah
Keluarga di Banjar Metulis Desa Dawan kaler Kecamatan Dawan
Kabupaten Klungkung Tanggal 9 Mei 2015

Interpretasi
Dari data di atas, didapatkan sistem pembuangan limbah
keluarga adalah 50 % (50 KK) tertutup lancar, 3 % (3 KK) tertutup
tergenang, 26 % (26 KK) terbuka lancar, dan 21 % (21 KK) terbuka
21

tergenang. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk


sudah sadar akan kesehatan dengan memiliki sistem pembuangan
limbah tertutup lancar, mengingat dengan keadaan pembuangan limbah
yang tertutup dan lancar maka risiko penularan penyakit lewat hal
tersebut bisa diminimalisir.

r. Tempat Pembuangan Tinja

Gambar 18
Populasi Penduduk Berdasarkan Kondisi Tempat Pembuangan Tinja di
Banjar Metulis Desa Dawan kaler Kecamatan Dawan Kabupaten
Klungkung Tanggal 9 Mei 2015
Interpretasi
Dari data di atas, didapatkan tempat pembuangan tinja keluarga
adalah 99 % (99 KK) septik tank dan 1 % (1 KK) di sungai. Hal ini
menunjukkan sangat sedikit penduduk yang tidak memiliki tempat
pembuangan tinja pribadi dan tidak biasa BAB di WC.
22

s. Penyakit yang Diderita Keluarga dalam Dua Minggu Terakhir

Gambar 19
Populasi Penduduk Berdasarkan Penyakit yang Diderita Keluarga
dalam Dua Minggu Terakhir di Banjar Metulis Desa Dawan kaler
Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung Tanggal 9 Mei 2015

Interpretasi
Dari data di atas, didapatkan bahwa penyakit yang diderita
keluarga dalam dua minggu terakhir antara lain : 5 % (5 KK)
mengalami asma, 1 % (1 KK) mengalami TBC, 13 % (13 KK)
23

mengalami hipertensi, 41 % (41 KK) mengalami penyakit seperti


demam, pilek, nyeri sendi, dan lain-lain, dan 40 % (40 KK) tidak
mengalami masalah kesehatan.

t. Kebiasaan Buruk Remaja

Gambar 20
Populasi Penduduk Berdasarkan Kebiasaan Buruk Remaja di Banjar
Metulis Desa Dawan kaler Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung
Tanggal 9 Mei 2015

Interprestasi

24

Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa jumlah remaja dengan


kebiasaan merokok ada 18 % (6 jiwa), remaja yang memiliki
kebiasaan minum alkohol ada 12 % (4 jiwa), dan remaja yang tidak
mempunyai kebiasaan merokok atau minum alkohol sebanyak 70 %
(23 jiwa). Hal ini menunjukkan sebagian besar remaja di Banjar
Metulis memiliki kebiasaan hidup yang baik tanpa minum alcohol dan
merokok.

u. Penyakit yang Diderita Lansia

Gambar 21
Populasi Penduduk Berdasarkan Penyakit yang Diderita Lansia di
Banjar Metulis Desa Dawan kaler Kecamatan Dawan Kabupaten
Klungkung Tanggal 9 Mei 2015

25

Interprestasi
Dari data di atas, didapatkan bahwa dari 74 lansia terdapat 6,8 % (5
jiwa) mengalami diabetes, 4,1 % (3 jiwa) mengalami OA, 13,9 % (10
jiwa) mengalami hipertensi, 9,5 % (7 jiwa) mengalami pikun, 29,7 %
(22 jiwa) mengalami reumatik, 12,2 % (9 jiwa) mengalami masalah
kesehatan yang lain, seperti demam, epilepsi, Parkinson atau kelainan
bawaan, serta 24,3 % (18 jiwa) tidak memiliki masalah kesehatan.

v. Ketergantungan Lansia

Gambar 22
Populasi Penduduk Berdasarkan Ketergantungan Lansia di Banjar
Metulis Desa Dawan kaler Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung
Tanggal 9 Mei 2015

26

Interpretasi
Dari data di atas, didapatkan hasil bahwa dari 74 lansia yang
mengalami masalah kesehatan atau tidak, sebanyak 34 % (25 jiwa)
masih mengalami ketergantungan dalam memenuhi kebutuhan seharihari seperti ketergantungan berpakaian, makan atau minum, berpindah,
mandi atau toileting secara mandiri. Sebanyak 66% (49 jiwa) tidak
memiliki ketergantungan dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Hal
ini menunjukkan sebagai besar lansia yang ada di Banjar Metulis
tergolong mampu secara fisik dalam melakukan aktivitas makan,
beraktivitas, toileting, mandi atau berpakaian secara mandiri

w. Kebiasaan Buruk Lansia

Gambar 23
Populasi Penduduk Berdasarkan Kebiasaan Buruk Lansia di Banjar
Metulis Desa Dawan kaler Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung
Tanggal 9 Mei 2015

27

Interpretasi
Dari data di atas, didapatkan hasil bahwa dari 74 lansia terdapat
8 % (6 jiwa) memiliki kebiasaan merokok, 3 % (2 jiwa) memiliki
kebiasaan minum minuman beralkohol, 73 % (54 jiwa) memiliki
kebiasaan minum kopi, dan 16 % (12 jiwa) tidak memiliki kebiasaan
merokok, minum kopi atau minum minuman beralkohol.

DATA TAMBAHAN
1. Hasil Windshield survey:
a. Batas Wilayah:
Utara

: Depan Griya Andakasa

Timur

: Pertigaan TPA Sente

Selatan

: LPD Dawan Kaler

Barat

: Rumah Bapak Warta

b. Sungai:
Di lingkungan Banjar Metulis terdapat dua sungai namun sudah
tidak dialiri air lagi. Namun terkadang pada saat musim hujan,
ada air yang mengalir di kedua sungai tersebut. Di sekitaran
sungai masih terdapat sampah-sampah terutama di pinggir
sungai.
c. Jalan.
Jalan di wilayah Banjar Metulis berupa aspal sebagai akses
jalan utama da ada pula jalan semen di akses menuju rumah
warga dan beberapa jalan yang masih berupa tanah untuk
menuju ke rumah warga.
d. Pasar.

28

Terdapat 1 pasar di lingkungan Banjar Metulis ini yang


letaknya tepat di depan kantor Kepala Desa Dawan Kaler. Pasar
buka dari pukul 05.00 WITA sampai 09.00 WITA. Adapaun
komoditi yang dijual di pasar tersebut antara lain sayursayuran, daging, makanan tradisional, kue basah dan kering,
jajanan tradisional, perabotan rumah tangga, dan sesekali ada
pedagang pakaian yang membuka lapak. Sebagian besar
makanan sudah dikemas menggunakan plastik dan ada pula
yang menggunakan daun pisang sebagai kemasannya.
e. Sekolah
Ada satu sekolah di lingkungan Banjar Metulis yaitu SDN 1
Dawan Kaler.

f. Posyandu
Posyandu Banjar Metulis berada di Balai Banjar Metulis.
Setiap bulan dilakukan kegiatan penimbangan balita oleh
Posyandu tersebut.
g. Pustu/Puskesmas
Tidak ada Puskesmas/Pustu di lingkungan Banjar Metulis.
Namun, Pustu terdekat berada di Banjar Pasekan yaitu Pustu
Dawan Kaler.
h. Praktek Dokter/Perawat/Bidan
Terdapat satu bidan praktek di lingkungan Banjar Metulis.
Lokasi praktek bidan tersebut tepat berada di belakang SDN 1
Dawan Kaler.
i. Pengobatan Tradisional

29

Terdapat satu pengobatan alternatif (Balian) di lingkungan


Banjar Metulis.
j. Poskamling
Ada dua buah poskamling di lingkungan Banjar Metulis yaitu
di selatan Pura Sekar Gunung dan di depan Kantor Kepala
Desa Dawan Kaler. Poskamling jarang digunakan untuk
siskamling.
k. Sarana Olahraga
Terdapat satu set lapangan tenis meja di Kantor Kepala Desa
namun jarang dipergunakan. Sebelumnya di Balai Banjar
Metulis terdapat lapangan bulu tangkis namun saat ini sudah
tidak ada karena adanya renovasi balai banjar.
l. Kebersihan Lingkungan
Secara umum kebersihan lingkungan cukup baik namun masih
ada sampah yang dibuang di sekitaran aliran sungai. Sampah
yang sering dibuang didominasi sisa upakara.
m. Lingkungan yang Berbahaya
Tidak ada lingkungan yang membahayakan di wilayah Banjar
Metulis
n. Struktur Organisasi Formal dan Non Formal di Lingkungan
Banjar

30

BADAN STRUKTUR PENGURUS POSYANDU BANJAR DINAS


METULIS
DESA : DAWAN KALER
KECAMATAN : DAWAN
PENANGGUNG JAWAB
KLIAN BANJAR DINAS

KETUA
NI WAYAN WINARTI

BENDAHARA
NI NYOMAN SUKARTINI

Ni ANGGOTA
Made Sariati
Ni Nengah Werti
Ni Made
31 Mini
Ni Ketut Ariasih
Ni Wayan Sukarti

SEKRETARIS
NI KETUT KINTEN

BAGAN STRUKTUR PENGURUS ORGANISASI SEKEHE TERUNATERUNI (STT)


DUSUN
DESA
KECAMATAN

: METULIS
: DAWAN KALER
: DAWAN
PENANGGUNG JAWAB
KLIAN BANJAR DINAS

KETUA
Putu Agus Arya Pradipta

WAKIL KETUA
SEKSI PERLENGKAPAN

Gede Arya Darma


SEKSI LINGKUNGAN
HIDUP

Yoga Antara
BENDAHARA

Pradnyani Wulandari

ANGGOTA
Febry Artawan

ANGGOTA
32 Mahendra
Yudix

Kadek Sudarmika
Made Yoga Permana
Dendi Adinda

Tilem Permana
Saputra

SEKRETARIS
Sri Armawati

SEKSI KESENIAN
Agus Adiarta
ANGGOTA
Dedy Sutrisna
Putu Ana
Sayoga
Ani Febriantari

SEKSI OLAHRAGA

SEKSI HUMAS

SEKSI UPACARA

Ketut Pande Juniarta

Agus Semaraputra

Ayu Mega Sukma

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA
Ketut Betu
Eka Kusumawati

Iwan Darmawan

Laksmi Utari

Agus Suryawan

Putu D. Yani

SEKSI
PENGGALIAN
Kadek
Subagi
DANA
Artawan

SEKSI
KONSUMSI
Juliawati

SEKSI Ari
KEAMANAN
Dwipa

Yogi Winarta

Yuli Armini

Suyadnya Putra

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

Wayan Putrawan

Ari Apsari Dewi

Kadek Suryana

Putu Indra Jaya

Sri Mertha Dana Ayu

Kadek Diliantara

Luh Yuni Diantari

Anggota

Putu Arya Widana

33

BAGAN STRUKTUR PKK BANJAR METULIS


No

Nama

Jabatan

Nyo. Winarti Suwastra

Ketua PKK Dusun Banjar Metulis

Nyo. Mini Mudana

Wakil Ketua

Nyo. Lotri Mularta

Bendahara I

Nyo. Sariati Ardana

Bendahara II

Nyo. Suartini Suparta

Sekretaris I

Ni Ketut Ariasih

Sekretaris II

34

PRAJURU BANJAR METULIS DESA ADAT DAWAN WEWIDANGAN


DAWAN KALER
1.
2.
3.
4.

Kelihan Banjar Adat


Petajuh
Juru Tulis
Juru Raksa

: I Nyoman Mudana, S.Pd.


: I Ketut Suryartika, S.Pt.
: I Nengah Sujana
: I Nyoman Sudarmana

Baga-Baga

1. Pariangan
Ir. I Ketut Suparta
I Nengah Tista
Ida Bagus Putu Arsana, S.Pd.
Ida Bagus Putu Artawan
Ida Bagus Kadek Artanegara
2. Pawongan
I Gede Agustrawan
Made Subrata
Ketut Sandiarta
Nengah Mudiarta
Nyoman Kuta Waringin
3. Palemahan
I Nyoman Ardana
35

I Made Mudiana
I Komang Sumajaya
I Nyoman Suarta
I Putu Sujana
4. Bala Singkep
I Ketut Susila
I Ketut Sutama
I Made Widana
I Nengah Sudiasa
I Ketut Ardana
STRUKTUR PENGURUS KEANGGOTAAN KELOMPOK TANI
BANJAR METULIS

No.

Nama

Jabatan

1.

Ni Nengah Werti

Ketua

2.

Ni Ketut Kinten

Sekretaris

3.

Ni Nyoman Sukartini

Bendahara

4.

Ni Wayan Sukarti

Anggota

5.

Ni Nyoman Wati

Anggota

6.

Ni Luh Wiarsih

Anggota

7.

Ni Wayan Sari

Anggota

8.

Ni Nengah Megig

Anggota

9.

Ni Wayan Tarmin

Anggota

10.

Ni Nyoman Kardi

Anggota

11.

Ni Wayan Weji

Anggota

12.

Ni Nengah Sunarti

Anggota
36

13.

Ni Nyoman Sripig

Anggota

14.

Ni Wayan Winarti

Anggota

15.

Ni Nengah Darti

Anggota

16.

Ni Wayan Latri

Anggota

17.

Ni Nengah Putri

Anggota

18.

Ni Ketut Kembarasih

Anggota

19.

Ni Nengah Sumarni

Anggota

20.

Ni Ketut Ariasih

Anggota

37

2. Data Sekunder
a. Angka Kelahiran
Angka Kelahiran dalam setahun terdapat 8 kelahiran.
CBR =

Jadi, setiap 1000 penduduk terjadi 10 kelahiran. CBR Br


Metulis = 1%. Berarti angka kelahiran di Banjar Metulis
lebih rendah dari SPM Bali yaitu1,2.
b. Angka Kematian
CDK=

Jadi, setiap 1000 penduduk terjadi 10 kematian.


c. PUS
Dari hasil survey didapatkan sebanyak 50 pasangan usia
subur di lingkungan Banjar Metulis.
d. Penyakit menular yang pernah terjadi selama satu tahun
terakhir di cakupan desa Dawan Kaler
Dari bulan April 2014 sampai April 2015, penyakit menular
yang pernah terjadi di Banjar Metulis desa Dawan Kaler
antara lain ISPA dengan jumlah 375 kejadian, Diare dengan

38

62 kejadian, Pneumonia dengan 32 kejadian, Dermatitits


infeksi dengan 32 kejadian.
e. Penyakit tidak menular yang ditemukan selama satu tahun
terakhir di cakupan desa Dawan Kaler
Dari bulan April 2014 sampai April 2015, penyakit tidak
menular yang pernah ditemukan di Banjar Metulis desa
Dawan Kaler antara lain Hipertensi dengan 196 kejadian,
Vulnus dengan 184 kejadian, Gastritis dengan 174 kejadian,
Malaise dengan 173 kejadian, dan Rematik (Athritis)
dengan 31 kejadian.
f. Masalah lingkungan yang terjadi pada satu tahun terakhir
Tidak ada masalah lingkungan yang terjadi pada satu tahun
terakhir

39

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN MMD (MUSYAWARAH


MASYARAKAT DESA) DI BANJAR METULIS DESA DAWAN KALER,
KEC. DAWAN, KAB. KLUNGKUNG
TANGGAL 17 MEI 2015

A. Struktur
1. Peserta yang hadir saat presentasi adalah sebanyak 46 orang (57,5 %)
2. Peserta yang hadir tepat waktu adalah sebanyak 46 orang.

B. Proses
MMD dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 17 Mei 2015 di Banjar
Metulis Desa Dawan Kaler Dawan. Kegiatan ini dimulai pada pukul 12.00
WITA. Diawali dengan penyampaian susunan acara MMD oleh MC,
selanjutnya MC mempersilahkan moderator sebagai pengatur kegiatan MMD
selanjutnya. Pertama dimulai dengan pembacaandata hasil survey kesehatan
melalui SMD (Survey Mawas Diri) yang dilaksanakan pada tanggal 4 10
Mei 2015 , oleh kader posyandu Banjar Metulis Desa Dawan Kaler. Kemudian
dilanjutkan dengan diskusi yang dipandu oleh moderator untuk memberikan
penilaian terhadap masalah yang ditemukan dan menyusun rencana untuk
memecahkan masalah. Adapun masalah yang ditemukan dari hasil survey
kesehatan yaitu :
1. Risiko terjadinya penyakit akibat lingkungan tidak sehat

40

2. Risiko munculnya penyakit akibat perilaku merokok dan minum-minuman


3.
4.
5.
6.
7.

keras pada remaja


Masalah kesehatan pada lansia akibat tidak terlaksana posyandu lansia
Risiko kanker serviks
Risiko meningkatnya pertumbuhan tidak terkendali
Risiko gangguan tumbuh kembang balita
Risiko meningkatnya korban bencana akibat tidak adanya jalur evakuasi
Setelah mendapatkan hasil diskusi, moderator mengambil alih acara dan

menyimpulkan hasil yang telah disepakati. Kemudian acara dilanjutkan


dengan diskusi POA (Planning Of Action) dan disahkan oleh Kepala Dusun
Banjar Metulis Desa Dawan Kaler Dawan Klungkung, dan mengetahui Kepala
Puskesmas Dawan 1. Selanjutnya Kepala Puskesmas Dawan 1 memberikan
pengarahan.
Acara kemudian ditutup oleh Kepala Dusun Banjar Metulis Desa Dawan
Kaler Dawan Klungkung pada pukul 14.00 WITA . Peserta yang mengikuti
kegiatan dengan baik sampai kegiatan berakhir yaitu sebanyak 100%

C. Hasil
Berdasarkan hasil pelaksanaan MMD maka didapatkan prioritas masalah
kesehatan dan Planning Of Action) di Banjar Metulis Desa Dawan Kaler
Dawan Klungkung, adalah sebagai berikut :
1. Risiko terjadinya penyakit akibat lingkungan tidak sehat
2. Risiko munculnya penyakit akibat perilaku merokok dan minum-minuman
keras pada remaja
3. Masalah kesehatan pada lansia akibat tidak terlaksana posyandu lansia
4. Risiko kanker serviks
Maka dari itu, untuk mengatasi masalah yang terjadi di masyarakat
berkaitan dengan upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal maka
perlu diadakan Musyawarah Masyarakat Desa yang bertujuan untuk mengatasi
permasalahan kesehatan yang terjadi di masyarakat. Berdasarkan hasil MMD
dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

41

1. Analisa Data
Tabel 1
Analisis Data Masalah Keperawatan Komunitas I di Banjar Metulis Desa
Dawan Kaler, Kecamatan Dawan Wilayah Kerja UPT Kesmas Dawan 1
Tanggal 4 - 10 Mei 2015
NO
1

MASALAH

DATA

KEPERAWATAN

DS:-

Risiko terjadinya penyakit


akibat

DO:

lingkungan

tidak

sehat di Banjar Metulis

12% kk memiliki rumah dengan ventilasi

Desa

kurang
36% kk memiliki kandang yang letaknya

Kecamatan Dawan

di dalam rumah
17% kk pengolahan sampah dengan cara

di bakar
4% kk pengolahan sampah dengan cara

dibuah di got
12% kk pengolahan sampah dengan cara

dibuang di got
26% kk pengolahan sampah dengan cara

dibuang sembarangan
3% kk memiliki got yang tertutup tetapi

tergenang
21% kk memiliki got yang terbuka tetapi

tergenang
1% kk membuang tinja disungai
Terdapat sampah di sepanjang sungai

Dawan

Kaler

mati
2

DS:-

Risiko

munculnya

penyakit akibat perilaku


42

DO:

merokok

18% remaja di Banjar Metulis memiliki

kebiasaan merokok
12% remaja memiliki kebiasaan minum-

keras

minumpada

remaja di Banjar Metulis


Desa

Dawan

Kaler

Kecamatan Dawan

minuman keras
3

minuman

dan

DS:-

Masalah kesehatan pada


lansia

DO:

akibat

tidak

terlaksana posyandu lansia

100% kegiatan posyandu lansia tidak

di Banjar Metulis Desa

terlaksana
6,8% lansia menderita penyakit DM
4,1% lansia menderita penyakit

Dawan Kaler Kecamatan

hipertensi
13,3% lansia menderita penyakit

hipertensi
9,5% lansia menderita penyakit pikun
29,7% lansia menderita penyakit

rematik
12,2% lansia menderita demam,

epilepsy
34% lansia mengalami ketergantungan
8% lansia memiliki kebiasaan

merokok
3% lansia memiliki kebiasaan minum

alcohol
73% lansia memiliki kebiasaan minum

Dawan

kopi
4

DS:-

Risiko kanker serviks di


Banjar

DO:
-

Metulis

Desa

Dawan Kaler Kecamatan


1% wanita di banjar Metulis positif IVA Dawan

B. Diagnosa Keperawatan

43

1. Risiko terjadinya penyakit akibat lingkungan tidak sehat di Banjar


Metulis Desa Dawan Kaler Kecamatan Dawan ditandai dengan :
a. 12% kk memiliki rumah dengan ventilasi kurang
b. 36% kk memiliki kandang yang letaknya di dalam rumah
c. 17% kk pengolahan sampah dengan cara di bakar
d. 4% kk pengolahan sampah dengan cara dibuah di got
e. 12% kk pengolahan sampah dengan cara dibuang di got
f. 26% kk pengolahan sampah dengan cara dibuang sembarangan
g. 3% kk memiliki got yang tertutup tetapi tergenang
h. 21% kk memiliki got yang terbuka tetapi tergenang
i. 1% kk membuang tinja disungai
j. Terdapat sampah di sepanjang sungai mati
2. Risiko munculnya penyakit akibat perilaku merokok dan minumminuman keras pada remaja di Banjar Metulis Desa Dawan Kaler
Kecamatan Dawan ditandai dengan :
a. 18% remaja di Banjar Metulis memiliki kebiasaan merokok
b. 12% remaja memiliki kebiasaan minum-minuman keras
3. Masalah kesehatan pada lansia akibat tidak terlaksana posyandu lansia di
Banjar Metulis Desa Dawan Kaler Kecamatan Dawan ditandai dengan :
a. 100% kegiatan posyandu lansia tidak terlaksana
b. 6,8% lansia menderita penyakit DM
c. 4,1% lansia menderita penyakit hipertensi
d. 13,3% lansia menderita penyakit hipertensi
e. 9,5% lansia menderita penyakit pikun
f. 29,7% lansia menderita penyakit rematik
g. 12,2% lansia menderita demam, epilepsy
h. 34% lansia mengalami ketergantungan
i. 8% lansia memiliki kebiasaan merokok
j. 3% lansia memiliki kebiasaan minum alcohol
k. 73% lansia memiliki kebiasaan minum kopi
4. Risiko kanker serviks di Banjar Metulis Desa Dawan Kaler Kecamatan
Dawan ditandai dengan :
a. 1% wanita di banjar Metulis positif IVA

44

45

C. Perencanaan
1. Prioritas Masalah
Tabel 2
Prioritas Masalah

Pentingnya

Masalah

Masalah kesehatan pada


lansia

akibat

terlaksana
2

lansia
Risiko

Peningkatan

masalah untuk perunahan

terhadap

dipecahkan

kualitas hidup

1 = rendah
No

Kriteria
Kemungkinan
positif jika

masalah diatasi bila masalah

2 = sedang

tidak diatasi

3 = tinggi

ada

0 = tidak

1 = rendah

ada

2 = sedang

1 = rendah

3 = tinggi

2 = sedang

Jumlah

Prioritas

3 = tinggi
3

II

tidak

posyandu
meningkatnya

46

angka kanker serviks


Resiko
munculnya

III

IV

penyakit akibat perilaku


merokok dan minumminuman
4

remaja
Resiko
penyakit

keras

pada

terjadinya
akibat

lingkungan tidak sehat

47

2. Rencana Asuhan Keperawatan Komunitas


Table 3
Rencana Asuhan Keperawatan Komunitas
No
1

Diagnosa

Tujuan

Sasaran

Keperawatan
Gangguan

TUPAN :

Lansia

masalah

Meningkatkan

dan Kader

kesehatan pada

status kesehatan

lansia akibat

Kegiatan

Tempat

Waktu

Sumber

Media

dana

Penanggung

Balai Banjar Jumat,

LCD,

Jawab
Kelian dinas

penyuluhan

Metulis,

proyektor

Banjar

Posyandu

kesehatan

Desa Dawan 2015

, laptop,

Metulis,

pada lansia di

Lansia di

tentang

Kaler,

Pukul

kit lansia,

Pembimbing

tidak terlaksana

Banjar Metulis,

wilayah

lansia

Kecamatan

16.00

timbanga

institusi,

posyandu lansia

Desa Dawan

Banjar

kepada

Dawan

WITA

n berat

Pembimbing

di Banjar

Kaler,

Metulis

masyarakat

badan,

praktek

Metulis, Desa

Kecamatan

alat ukur

lapangan

Dawan Kaler,

Dawan

Kecamatan

1. Berikan

2. Usulkan
kepada UPT

Dawan

TUPEN :

Puskesmas

berhubungan

Setelah diberikan

Dawan I

dengan kurang

tindakan

untuk

optimalnya

keperawatan

mengadakan

48

22 Mei

Puskesmas

tinggi

Dawan I

badan

pelayanan

selama 1 kali

pelatihan

kesehatan

pertemuan

kader

terhadap lansia

diharapkan :

posyandu

ditandai dengan : 1. Terjadi


a. 100%

lansia.

peningkatan

kegiatan

pengetahuan

posyandu

masyarakat di

lansia untuk

Metulis,

lansia tidak

Banjar

ikut

Desa Dawan

Metulis, Desa

berpartisipas

Kaler,

Dawan Kaler,

i dalam

Kecamatan

Kecamatan

kegiatan

Dawan

Dawan dalam

senam dan

memelihara

posyandu

kesehatan

lansia serta

lansia

motivasi

sehingga

para kader

mampu

untuk

lansia

meningkatkan

memaksimal

menderita

kesehatannya

kan

penyakit

secara mandiri

pelaksanaan

terlaksana
b. 6,8% lansia
menderita
penyakit
DM
c. 4,1% lansia
menderita
penyakit
OA
d. 13,3%

3. Motivasi

49

Balai Banjar

hipertensi
2. Terlaksana
e. 9,5% lansia
kegiatan
menderita
posyandu
penakit
lansia secara
piikun
teratur sebulan
f. 29,7%
sekali
lansia
3. Kader
menderita
posyandu
penyakit
lansia mampu
rematik
berproses
g. 12,2%
sesuai dengan
lansia
fungsi dan
menderita
tugasnya
demam,
secara aktif
epilepsy
4. Terjadi
h. 34% lansia
peningkatan
mengalami
partisipasi
ketergantun
lansia dalam
gan
i. 8% lansia
mengikuti
memiliki

kegiatan
posyandu
lansia.
4. Posyandu
lansia,
pemeriksaan
kesehatan
pada lansia
dan senam
lansia.

posyandu

50

kebiasaan

lansia

merokok
j. 3% lansia
memiliki
kebiasaan
minum
alcohol
k. 73% lansia
memiliki
kebiasaan
2

minum kopi
Risiko

TUPAN :

Ibu-ibu

meningkatnya

Tidak ada wanita

PKK di

angka kanker

yang positif IVA

serviks

Puskesmas

Jumat,

Leaflet,

Kelian Dinas

penyuluhan

Pembantu

22 Mei

materi

Banjar

Banjar

tentang

Desa Dawan 2015

dalam

Metulis dan

di Banjar

Metulis,

kanker

Kaler

Pukul

bentuk

Bidan desa

berhubungan

Metulis, Desa

Desa

serviks,

10.00

power

dengan kurang

Dawan Kaler,

Dawan

pemeriksaan

WITA

point,

optimalnya

Kecamatan

Kaler,

Pap smear

laptop,

partisipasi

Dawan

Kecamata

dan IVA

LCD,

n Dawan

kepada ibu-

proyektor

wanita di Banjar
Metulis, Desa

TUPEN :

1. Berikan

ibu PKK di

51

Dawan Kaler,

Setelah

wilayah

Kecamatan

dilakukan

Banjar

Dawan kegiatan

pertemuan

Metulis,

pemeriksaan dini

selama 1 kali

Desa Dawan

terhadap kanker

diharapkan :

Kaler,

serviks ditandai

1. Terjadi

dengan 1%

peningkatan

wanita di Banjar

pengetahuan

Metulis positif

wanita di

IVA

Banjar
Metulis, Desa
Dawan Kaler,
Kecamatan
Dawan
mengenai
kanker serviks
2. Terjadi

Kecamatan
Dawan
2. Kolaborasi
dengan
bidan desa
dalam
pelaksanaan
pemeriksaan
IVA bagi
ibu-ibu PKK
di Banjar
Metulis,

peningkatan

Desa Dawan

partisipasi

Kaler,

dalam

Kecamatan

52

mengikuti

Dawan

kegiatan
pemeriksaan
dini kanker
3

Resiko

serviks
TUPAN :

Anggota

munculnya

Meningkatkan

STT

penyakit akibat

pengetahuan

perilaku
merokok dan

Balai Banjar Sabtu,

Leaflet,

Kelian dinas

tentang

Metulis,

materi

Banjar

Metulisnin

bahaya

Desa Dawan 2015

dalam

Metulis,

pada remaja di

g Praba

merokok,

Kaler

Pukul

bentuk

Ketua STT

Banjar Metulis,

Banjar

alkohol, dan

Kecamatan

19.00

power

Metulisning

Metulis,

seks bebas

Dawan

WITA

point,

Praba Banjar

minum-minuman Desa Dawan

1. Penyuluhan

23 Mei

keras pada

Kaler Kecamatan Desa

laptop,

Metulis, dan

remaja di Banjar

Dawan

Dawan

LCD,

Mahasiswa

Kaler

proyektor

Metulis, Desa
Dawan Kaler

TUPEN :

Kecamata

Kecamatan

Setelah

n Dawan

Dawan ditandai

dilakukan

dengan :

tindakan

18% remaja

keperawatan

di Banjar

selama 1 kali

53

Metulis

pertemuan

memiliki

diharapkan :

kebiasaan
merokok
b 12% remaja
memiliki
kebiasaan
minumminuman
keras

1. Terjadi
peningkatan
pengetahuan
pada remaja di
Banjar
Metulis, Desa
Dawan Kaler
Kecamatan
Dawan dalam
memelihara
kesehatan
sehingga
mampu
meningkatkan
kesehatannya

Resiko

secara mandiri
TUPAN :
Seluruh

Lakukan

Balai Banjar Minggu,

Kelian dinas

terjadinya

Tidak timbul

kegiatan kerja

Metulis,

Banjar dan

warga

54

31 Mei

penyakit akibat

penyakit akibat

wilayah

bakti di

Desa Dawan 2015

lingkungan tidak

lingkungan yang

Banjar

lingkungan

Kaler

Pukul

sehat

tidak sehat

Metulis,

Banjar Metulis,

Kecamatan

07.30

Desa

Desa Dawan

Dawan

WITA

berhubungan
dengan kurang

TUPEN :

Dawan

Kaler

optimalnya

Setelah

Kaler

Kecamatan

pemeliharaan

dilakukan

Kecamata

Dawan

lingkungan

tindakan

n Dawan

ditandai dengan : keperawatan


a

12% KK

selama 1 kali

memiliki

pertemuan

rumah

diharapkan :

dengan
ventilasi
kurang
b 36% KK
memiliki
kandang
yang
letaknya di

1. Pemeliharaan
lingkungan di
Banjar
Metulis, Desa
Dawan Kaler,
Kecamatan
Dawan dapat
terealisasi

55

Mahasiswa

dalam rumah
17% KK
pengolahan
sampah
dengan cara

dibakar
4% KK
pengolahan
sampah
dengan cara
dibuang di

got
26% KK
pengolahan
sampah
dengan cara

secara optimal
dan
berkesinambu
ngan
2. Masyarakat
mampu
memelihara
kesehatan
lingkungan
sehingga
dapat
mencegah
risiko
terjadinya
penyakit

dibuang
f

sembarangan
3% KK
memiliki got
yang tertutup

56

tetapi
g

tergenang
21% KK
memiliki got
yang terbuka
tetapi

tergenang
1% KK
membuang
tinja di

sungai
Terdapat
sampah di
sepanjang
sungai mati

57

D. Planning Of Action ( POA )


Planning Of Action ( Poa ) Banjar
Di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Dawan, Klungkung
NO

Masalah
Keperawatan

Kegiatan

Sasaran

Pelaksana

Waktu

Tempat

Penanggung
Jawab

1. Berikan

Lansia

penyuluhan

dan Mahasiswa

kader

kepada lansia

22 Balai Banjar Kelian

dan kader di Mei 2015

tentang kesehatan posyandu


lansia

Jumat,

Banjar
di Metulis

masyarakat
wilayah
2. Usulkan kepada
Banjar
UPT Puskesmas
Metulis

Pukul 16.00
WITA

Metulis

Dinas

Banjar
Metulis,
pembimbing
institusi,

dan

pembimbing
praktik

58

Dawan I untuk

lapangan

mengadakan
pelatihan

kader

posyandu lansia
3. Motivasi lansia
untuk

ikut

berpartisipasi
dalam

kegiatan

senam

dan

posyandu

lansia

dengan
mengunjungi
rumah

lansia

(door to door)
4. Motivasi
para
kader

untuk

memaksimalkan
pelaksanaan
kegiatan
posyandu lansia
5. Posyandu lansia,

59

pemeriksaan
kesehatan

pada

lansia, dan senam


2

Kanker serviks

lansia
1. Berikan

Ibu-ibu PKK Mahasiswa

penyuluhan
tentang

di

wilayah dan

kanker Banjar

serviks,

desa

Metulis

smear, dan IVA


ibu-ibu

PKK di wilayah
Banjar Metulis
2. Kolaborasi
dengan

bidan

desa

dalam

pelaksanaan
pemeriksaan IVA
bagi ibu-ibu PKK
di Banjar Metulis

60

22 Puskesmas

Bidan Mei 2015


Pukul 10.00
WITA

pemeriksaan pap
kepada

Jumat

Pembantu

Kelian

Dinas

Banjar

Desa Dawan Metulis, bidan


Kaler

desa

1. Mengadakan
penyuluhan
tentang

Anggota STT Mahasiswa

Sabtu,

Metulisning

Mei 2015

bahaya Praba Banjar

merokok, alkohol, Metulis, Desa


dan seks bebas

Dawan Kaler

23 Balai Banjar Mahasiswa,


Metulis

Kelian

Dinas

Banjar

Pukul 19.00

Metulis,

WITA

Ketua

dan
STT

Metulisning
Praba
4

1. Mengadakan

Anggota STT Mahasiswa

gotong royong di Metulisning

Minggu, 31 Balai Banjar Mahasiswa,


Mei 2015

wilayah

Banjar Praba Banjar

Metulis

Metulis, Desa
Dawan Kaler

Pukul 07.00
WITA

Metulis

Kelian

Dinas

Banjar
Metulis,
Ketua

dan
STT

Metulisning
Praba

61

E. Evaluasi
No
1.

Hari,

DX

tanggal
Senin,

1 1

Juni 2015

Intervensi

Implementasi

1. Berikan penyuluhan kesehatan


tentang lansia kepada masyarakat
2. Usulkan kepada UPT Puskesmas

1. Memberikan penyuluhan tentang S : kesehatan

lansia

masyarakat
2. Mengusulkan
Puskesmas

Dawan I untuk mengadakan


pelatihan kader posyandu lansia.

Evaluasi

kepada

kepada
Dawan

mengadakan

UPT

untuk

pelatihan

kader

O:
-

datang ke Posyandu
Lansia

posyandu lansia
3. Memotivasi lansia untuk ikut
3. Motivasi lansia untuk ikut
berpartisipasi dalam kegiatan senam
dan posyandu lansia serta motivasi
para kader untuk memaksimalkan
pelaksanaan kegiatan posyandu
lansia.

berpartisipasi

dalam

senam

posyandu

dengan

dan

mengunjungi

62

22

Metulis Desa Dawan

kegiatan

Kaler

lansia

Kecamatan

Dawan

rumah

adalah

sebanyak 41 orang
(55%),
sisanya

pelaksanaan

kegiatan posyandu lansia


5. Melaksanakan posyandu lansia:

tanggal

Mei 2015 di Banjar

lansia (door to door)


4. Memotivasi para kader untuk
memaksimalkan

Jumlah lansia yang

sedangkan
34

orang

(45%) tidak datang.


-

Dari 41 lansia yang

4. Posyandu lansia, pemeriksaan


kesehatan pada lansia dan senam
lansia.

pemeriksaan

kesehatan

lansia, dan senam lansia

pada

datang ke Posyandu
Lansia

di

Banjar

Metulis Desa Dawan


Kaler

Kecamatan

Dawan

tanggal

22

Mei 2015 didapatkan


35%

(14

orang)

memiliki status gizi


normal, 17,5 % (7
orang)
status
dan
orang)

memiliki
gizi
47,5

kurang,
%

(19

memiliki

status gizi lebih


A : Masalah kesehatan
pada lansia akibat tidak
terlaksana posyandu lansia
di Banjar Metulis Desa
Dawan Kaler Kecamatan

63

Dawan teratasi.
P : Pertahankan kegiatan
posyandu lansia.
2.

Senin,

1 2

Juni 2015

3. Berikan penyuluhan tentang kanker 3. Memberikan penyuluhan tentang S : serviks, pemeriksaan Pap smear dan

kanker serviks, pemeriksaan pap

IVA kepada ibu-ibu PKK di wilayah

smear, dan IVA kepada ibu-ibu

Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler,


Kecamatan Dawan
4. Kolaborasi dengan bidan desa
dalam pelaksanaan pemeriksaan
IVA bagi ibu-ibu PKK di Banjar

Berdasarkan

hasil

kegiatan
Penyuluhan
PKK di wilayah Banjar Metulis
Serviks
dan
4. Melakukan kolaborasi dengan Kanker
bidan desa dalam pelaksanaan Pemeriksaan IVA yang
pemeriksaan IVA bagi ibu-ibu dilakukan pada hari Jumat
22
Mei
2015
yang
PKK di Banjar Metulis

Metulis, Desa Dawan Kaler,

dilaksanakan di Puskesmas

Kecamatan Dawan

Pembantu
Desa

Br. Metulis,

Dawan

Mahasiswa

Kaler,

memperoleh

hasil yaitu dari 20 orang


target ibu-ibu PKK yang
menghadiri

kegiatan

Penyuluhan

Kanker

Serviks dan Pemeriksaan

64

IVA yaitu sebanyak 16


orang

sehingga

dapat

disimpulkan kegiatan ini


belum mencapai target.
A : Risiko kanker serviks di
Banjar

Metulis

Desa

Dawan Kaler Kecamatan


Dawan tercapai sebagian
P : Lanjutkan intervensi.
3.

Senin,

1 3

Juni 2015

1. Penyuluhan

tentang

bahaya 1. Mengadakan penyuluhan tentang S :-

merokok, alkohol, dan seks bebas

bahaya merokok, alkohol, dan


seks bebas

O:
-

Peserta Penyuluhan
dapat menyampaikan
kembali materi
penyuluhan sekitar
80% materi yang
disampaikan. Peserta
penyuluhan dapat

65

menyampaikan
mengenai materi yang
belum dimengerti.
-

Remaja di Banjar
Metulis, Desa Dawan
Kaler, Kecamatan
Dawan Klungkung
dapat meningkatkan
pengetahuan tentang
bahaya merokok,
alkohol, dan seks
bebas setelah diberi
penyuluhan.

A :

Risiko

munculnya

penyakit akibat

perilaku

merokok

minum-

minuman

dan
keras

pada

remaja di Banjar Metulis


Desa

66

Dawan

Kaler

Kecamatan Dawan teratasi.


P : Pertahankan intervensi
4.

Senin,

1 4

Juni 2015

Lakukan
lingkungan

kegiatan
Banjar

kerja

bakti

Metulis,

di 1. Mengadakan gotong royong di S :-

Desa

Dawan Kaler Kecamatan Dawan

wilayah Banjar Metulis

O : Jumlah STT yang


datang ke acara gotong
royong tanggal 31 Mei
2015 di Banjar Metulis
Desa

Dawan

Kaler

Kecamatan Dawan adalah


sebanyak 40 orang (66 %),
sedangkan

sisanya

20

orang (34%) tidak datang.


A

Risiko

terjadinya

penyakit akibat lingkungan


tidak

sehat

di

Banjar

Metulis Desa Dawan Kaler


Kecamatan Dawan tercapai
sebagian

67

P : Lanjutkan kegiatan
kebersihan lingkungan.

68

Dawan Kaler, 5 Juni 2015


Kepala UPT Kesmas Dawan I

Perbekel Desa Dawan Kaler

dr. Ida Ayu Ketut Sri Handayani

I Kadek Sudarmawa, SH

NIP 197908102006042017

69

BAB III
PEMBAHASAN
Keperawatan

Kesehatan

Masyarakat

adalah

pelayanan

keperawatan

profesional yang ditujukan kepada masyarakat dengan penekanan kelompok risiko


tinggi dalam upaya pencapaian derajat kesehatan optimal melalui peningkatan
kesehatan, pencegahan rehabilitasi yang melibatkan klien dan penyakit, pemeliharaan
sebagai mitra dalam perencanaan, pelaksanaan daan evaluasi pelayanan kesehatan.
Dalam upaya pelayanan kesehatan perlu adanya peran serta masyarakat
sebagai sumber daya dari pelaksanaan kesehatan. Dalam praktik keperawatan
komunitas di Br. Metulis, Ds. Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Klungkung pada
tanggal 4 Mei s/d 5 Juni 2015, pemanfaatan sumber daya tersebut sudah berjalan
baik, namun perlu dikembangkan sehingga menjadi lebih optimal.
Dari kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan dari tanggal 4 Mei s/d 5 Juni
2015 di Br. Metulis, Ds. Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Klungkung didapatkan
bahwa pada kegiatan SMD, KK yang berhasil dikaji sebanyak 100 KK. Pada kegiatan
MMD masyarakat yang hadir sebanyak 46 orang. Kegiatan pembentukan posyandu
lansia kehadiran kader 100% serta pelaksanaan posyandu lansia yang hadir sebanyak
41 orang dari 75 lansia yang terdata. Kehadiran remaja pada saat penyuluhan tentang
bahaya merokok, minuman keras, dan seks bebas sebanyak 23 remaja dari 20 target
yang diharapkan. Antusias STT untuk melaksanakan kerja bakti sangat baik terbukti
dari yang hadir dalam kerja bakti adalah 40 orang dari 60 yang seharusnya hadir.
Kehadiran ibu-ibu dalam penyuluhan kanker serviks dan pemeriksaan IVA sebanyak
16 orang dari 20 target yang diharapkan.
Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa dalam kegiatan praktik
komunitas I sudah dapat dilaksanakan secara optimal walaupun pada saat
pelaksanaannya menemui banyak kendala.

70

BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan kegiatan diatas, penulis dapat menarik kesimpulan yaitu :
Asuhan keperawatan komunitas dilaksanakan pada tanggal 4 Mei 2015 di
Br. Metulis, Ds. Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Kab. Klungkung, yang diawali
dengan kegiatan serah terima pada tanggal 4 Mei 2015 yang dilaksanakan di
Kantor Kepala Desa Dawan Kaler, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan FGD
(Focus Group Discusion). Selanjutnya dilaksanakan kegiatan SMD (Survey
Mawas Diri) yang dilaksanakan pada tanggal 4-10 Mei 2015. Masalah yang
didapat dari kegiatan SMD yaitu Masalah kesehatan pada lansia, masalah
lingkungan, masalah remaja, masalah kanker serviks. Untuk menindaklanjuti
masalah tersebut dilaksanakan kegiatan MMD (Musyawarah Masyarakat Desa)
pada hari Minggu, 17 Mei 2015 yang menghasilkan beberapa kesepakatan untuk
memecahkan masalah kesehatan tersebut :
1. Pelatihan kader lansia dan simulasi 5 Meja pada tanggal 21 Mei 2015 Pukul
10.00 Wita.
2. Melaksanakan posyandu lansia pada tanggal 22 Mei 2015 Pukul 16.00 Wita.
3. Melaksanakan penyuluhan kanker serviks dan pemeriksaan IVA pada tanggal
22 Mei 2015.
4. Melaksanakan penyuluhan bahaya merokok, alcohol, dan seks bebas pada
tanggal 23 Mei 2015.
5. Melaksanakan kegiatan kebersihan lingkungan pada tanggal 31 Mei 2015

71

B. Kesan
Selama praktik komunitas I kami merasakan mendapat pengalaman yang
baru, pengalaman tersebut antara lain:
1. Kontak langsung untuk berkoordinasi dengan stakeholder, kepala
keluarga, hingga individu dalam masyarakat. Sehingga kami dituntut
untuk lebih peka dalam melakukan interaksi di lingkungan masyarakat
yang lebih luas.
2. Waktu praktik harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi di masyarakat
yang selalu berubah-ubah sehingga kami harus selalu siap kapan saja
dibutuhkan oleh masyarakat.
3. Memandu dan mengarahkan banyak orang dengan pemikiran dan tujuan
yang berbeda- beda sehingga menghasilkan keputusan bersama.
4. Kerjasama lintas program dan sektoral sehingga kami mulai memahami
birokrasi.
5. Mengumpulkan

masyarakat

untuk

ikut

dalam

kegiatan

yang

diselenggarakan ternyata cukup sulit karena kesibukan masyarakat yang


amat padat.
C. Saran
Adapun saran yang dapat kami sampaikan adalah :
1. Br. Metulis, Ds. Dawan Kaler, Kec. Dawan, Kab. Klungkung :
a. Sarana dan prasarana untuk mendukung posyandu lansia agar
dilengkapi.
b. Mengadakan penyelenggaraan posyandu lansia setiap satu tahun
sekali.
c. Program kerja dari hasil keputusan MMD ( Musyawarah Masyarakat
Desa) agar dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan mendapatkan
dukungan penuh dari masyarakat.

72

2. Puskesmas Dawan I :
a. Mohon menbina kader posyandu lansia agar kegiatan posyandu lansia
lebih optimal.
b. Mohon untuk mengadakan KMS lansia.
c. Mohon untuk mengadakat penyuluhan kesehatan sesuai dengan
kondisi yang dirasakan masyarakat.

73

74

PRAPLANNING SERAH TERIMA DALAM RANGKA PRAKTIK


KOMUNITAS DI BANJAR METULIS, DESA DAWAN KALER,
KECAMATAN DAWAN WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS DAWAN I
TANGGAL 4 MEI 2015

A. Pendahuluan
Praktik komunitas merupakan suatu kegiatan yang dilakukan mahasiswa
untuk memenuhi target dalam mata kuliah komunitas I. Masyarakat atau
komunitas adalah merujuk pada bagian masyarakat yang bertempat tinggal di
suatu wilayah (dalam arti geografi) dengan batas batas tertentu, dimana yang
menjadi dasarnya adalah interaksi yang lebih besar dari anggota-anggotanya,
dibandingkan dengan penduduk di luar batas wilayahnya. Praktik keperawatan
komunitas adalah suatu pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan
kepada masyarakat dengan penekanan pada kelompok risiko tinggi dalam upaya
pencapaian derajat kesehatan yang optimal melaui peningkatan pelayanan
kesehatan, pencegahan penyakit, pemeliharaan, dan rehabilitasi.
Puskesmas merupakan pelayanan kesehatan primer yang sering di kunjungi
oleh masyarakat dari berbagai lapisan. Puskesmas adalah suatu kesatuan
organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan
masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping memberikan
pelanayan secara menyeluruh dan terpadu terhadap masyarakat di wilayah
kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok (Depkes RI, 2007).
Oleh karena itu, sebelum melakukan rangkaian kegiatan praktik komunitas
di Br. Metulis Desa Dawan Kaler maka perlu diawali dengan penyerahan
mahasiswa yang disebut serah terima mahasiswa. Serah terima ini bertujuan
untuk mengenalkan mahasiswa ke tokoh masyarakat di desa setempat maupun
sebaliknya. Selain itu serah terima ini dilakukan untuk mebina hubungan saling
percaya dan kerjasama dalam menyelesaikan praktik komunitas 5 minggu
kedepan.
75

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
a. Mengenalkan mahasiswa ke tokoh masyarakat di desa atau banjar
b.
2.

setempat maupun sebaliknya.


Menyerahkan mahasiswa untuk menjadi tanggung jawab dari desa atau

banjar (khususnya kepala desa dan kelian dinas).


Tujuan Khusus
a. Membina hubungan baik antara mahasiswa dan anggota masyarakat di
Br. Metulis Desa Dawan Kaler.

C. Waktu dan Tempat


1. Kegiatan serah terima ini dilaksanakan pada :

2.

Hari/tanggal

: Senin, 4 Mei 2015

Pukul

: 09.00 WITA

Tempat
Kegiatan serah terima ini dilaksanakan di Kantor Desa Dawan Kaler, Desa
Dawan Kaler, Kecamatan Dawan.

Denah tempat
76

15

14

1
1
0

1
2
1
1

8
1
3

4
7

Gambar 24
Denah Tempat Duduk Serah Terima Tanggal 4 Mei 2015
Keterangan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.

Kepala puskesmas Dawan I


Kepala desa Dawan Kaler
Ketua jurusan keperawatan Poltekkes Denpasar
Babinsa
Kepala puskesmas pembantu Desa Dawan Kaler
Kelian dinas Br. Metulis
Ketua PKK Desa Dawan Kaler
Dosen pembimbing (Bapak IGNP Putra)
Dosen pembimbing (Bapak Ketut Gama)
Ketua STT Br. Metulis
Kader posyandu balita Br. Metulis
Mahasiswa Poltekkes Denpasar
Dosen pembimbing (Bapak Wayan Suardana)
MC
Meja tempat kudapan

D. Susunan Acara Focus Group Discussion (Fgd)

77

Kegiatan serah terima di lakukan pada hari Senin, 4 Mei 2015yang


mengambil tempat di Kantor Desa Dawan Kaler, Desa Dawan Kaler, Kecamatan
Dawan. Dengan susunan acara sebagai berikut :
No.

Waktu

Kegiatan

1.

09.00 09.10

Pembukaan:
a. Pembukaan oleh MC
b. Penjelasan tujuan
dan mekanisme
kegiatan
Doa

2.

09.10 09.15

3.

4.

5.

09.15 09. 30

09.30 09.40

09.40 09.50

Penanggung
Jawab
Ayu Purwa

Ket.
10 menit

Bapak I Wayan
Githa

5 Menit

Ibu Yunianti

15 menit

Ibu Yunianti

10 Menit

Ibu Yunianti

10 Menit

Sambutan Kepala
Puskesmas Dawan I

Kepala Desa
Dawan Kaler

15 Menit

15 Menit

Penutup

Kepala
Puskesmas
Dawan I

Sambutan Ketua Jurusan


Keperawatan
Penyerahan Mahasiswa
D IV Keperawatan
Reguler oleh Ketua
Jurusan kepada Kepala
Puskesmas Dawan I
Penyerahan Mahasiswa
D IV Keperawatan
Reguler oleh Ketua
Jurusan kepada Kepala
Desa Dawan Kaler
Sambutan Kepala Desa
Dawan Kaler

6.

09.50 10.05

7.

10.05 10.20

78

8.

10.20 10.25

Ayu Purwa

5 Menit

E. Sasaran
Mayarakat Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan.
F. Kepanitiaan
Adapun susunan panitia serah terima di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler,
Kecamatan Dawan, yaitu :
Ketua

: Ayu Resita Pradnyadewi

Wakil Ketua

: Putu Deva Kusuma Yana

Sekretaris

: Dwinanda Rani Wulandari

Bendahara

: Chintya Dewi Arjana

Sie Acara

: Indah Ayu Wiadnyani

Sie Konsumsi

: Dewa Ayu Sri Utami

Sie Perlengkapan

: Adetya Derivartiana

Sie Kerohanian

: Ida Ayu Mas Swandewi

Sie Dokumentasi

: Diva Pionita Dewi

MC

: Ayu Purwani Asih

G. Metode
Metode yang digunakan dalam kegiatan serah terima ini adalah diskusi.
H. Alat/Media
Alat/media yang digunakan dalam serah terima ini antara lain :
79

1. Spanduk
2. Mikrofon
I. Rencana Anggaran
Konsumsi

: Rp 415.000,00

Rohani

: Rp. 102.000,00

Biaya tak terduga

: Rp 50.000
Rp 567.000,00

J. Rencana Evaluasi
1. Struktur
a. Prapaling sudah disiapkan sebelum kegiatan dilaksanakan.
b. Alat/media lengkap dan siap digunakan.
c. Tempat dan waktu sesuai jadwal.
2. Proses
a. Kegiatan serah terima diharapkan berjalan lancar.
b. Pada saat serah terima diharapkan tokoh masyarakat dapat menerima
mahasiswa sebagai bagian dari desa untuk menyelesai-kan tugas
komunitas selanjutnya di Br. Metulis Desa Dawan Kaler.
3.

Hasil
a. Mahasiswa DIV Keperawatan Reguler Tk.II Poltekkes Denpasar dapat
diterima oleh tokoh masyarakat Desa Dawan Kaler untuk melanjutkan
kegiatan komunitas berikutnya di desa tersebut.

Dawan Kaler, 4 Mei 2015


Mengetahui,
Pembimbing Praktik

Ketua Panitia

80

Ns. I Wayan Suardana, S.Kep., M.Kep.

Ayu Resita Pradnyadewi

NIP 197201091996031001

NIM P07120213036

Mengetahui
Kepala UPT Kesmas Dawan I

dr. Ida Ayu Ketut Sri Handayani


NIP 197908102006042017

LAPORAN HASIL KEGIATAN SERAH TERIMA DALAM RANGKA


PRAKTIK KOMUNITAS I DI BANJAR METULIS, DESA DAWA N KALER
KECAMATAN DAWAN WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS DAWAN I
TANGGAL 4 MEI 2015

81

Serah terima mahasiswa di Desa Dawan Kaler merupakan rangkaian kegiatan


penyerahan mahasiswa dari institusi terkait dan diterima oleh tokoh masyarakat Desa
Dawan Kaler untuk menyelesaikan Praktik Komunitas di desa tersebut.
a. Struktur
1. Pra planning sudah disiapkan sebelum kegiatan di laksanakan
2. Alat/media lengkap dan siap digunakan
Alat/media yang di gunakan dalam serah terima adalah mikrofon dan alat
tulis.
3. Tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan serah terima sesuai jadwal.
4. Peserta yang hadir tepat waktu sebanyak 16 orang.
b. Proses
Serah terima mahasiswa dilaksanakan pada hari Senin, 4 Mei 2015 pukul
09.00 WITA di banjar Metulis, Desa dawan Kaler, Kecamatan Dawan. Kegiatan
serah terima dimulai pukul 09.00 WITA. Serah terima ini dibuka oleh mahasiswa
dan kemudian dilanjutkan dengan kegiatan yang telah terpapar di susunan acara.
Mahasiswa diserahkan oleh ibu ketua jurusan dan telah diterima oleh kepala desa
dan kepala puskesmas sebagai anggota masyarakat di Desa Dawan kaler untuk
menyelesaikan praktik komunitas. Serah terima berjalan dengan lancar.
c. Hasil
Berdasarkan hasil pelaksanaan serah terima, mahasiswa dapat menjalankan
praktik komunitas di Desa Dawan Kaler.

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN


ANGGARAN DANA
SERAH TERIMA
DI BR. METULIS DESA DAWAN KALER
2015
Berikut adalah laporan pertanggung jawaban anggaran dana dalam kegiatan
serah terima di Br. Metulis Desa Dawan Kaler :
82

NO
1

ITEM

JUMLAH ITEM

PEMASUKAN

DANA
Rp. 650.000

a. Kas kelas
TOTAL PEMASUKAN

Rp. 650.000

PENGELUARAN
2

a. Sie Konsumsi dan


Rohani
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Snack
Nasi
Canang
Dupa
Pejati
Ngaturang Pejati

50 kotak x Rp. 5.000

Rp. 250.000

15 bungkus x Rp.
11.000

Rp. 165.000

10 x Rp. 1.000

Rp. 10.000
Rp. 6.000

1 bungkus x Rp.
6.000

Rp. 36.000

2 x Rp. 18.000

Rp. 50.000

Rp. 517.000
b. Sie Perlengkapan
1. Spanduk

1 x Rp. 54.000

Rp. 54.000
Rp. 54.000

Total Pengeluaran

Rp. 79.000

83

A. Simpulan
Berdasarkan hasil kegiatan serah terima yang dilakukan pada hari Senin, 4
Mei 2015 yang dilaksanakan di Kantor Desa Dawan Kaler, Desa Dawan Kaler,
Kecamatan Dawan, diperoleh hasil yaitu mahasiswa diserahkan oleh ibu Kajur
dan telah diterima oleh kepala desa dan kepala puskesmas sebagai anggota
masyarakat di Desa Dawan kaler untuk menyelesaikan praktik komunitas. Serah
terima berjalan dengan lancar. Mahasiswa dapat menjalankan praktik komunitas
di Desa Dawan Kaler.

84

B. Kesan
Adapun kesan yang kami rasakan dalam kegiatan serah terima yaitu
kegiatan serah terima berjalan dengan lancar dan semua undangan hadir.
C. Saran
Adapun saran yang dapat kami sampaikan yaitu sebagai berikut.
1. Diharapkan kedepannya seluruh mahasiswa dapat hadir mengikuti serah
terima.

PRAPLANNING FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) DALAM RANGKA


PRAKTIK KOMUNITAS DI BANJAR METULIS, DESA DAWAN KALER,
KECAMATAN DAWAN WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS DAWAN I
TANGGAL 4 MEI 2015
A. Pendahuluan

85

Masyarakat atau komunitas adalah merujuk pada bagian masyarakat yang


bertempat tinggal di suatu wilayah (dalam arti geografi) dengan batas batas
tertentu, dimana yang menjadi dasarnya adalah interaksi yang lebih besar dari
anggota anggotanya, dibandingkan dengan penduduk di luar batas wilayahnya.
Praktik keperawatan komunitas adalah suatu pelayanan keperawatan profesional
yang di tujukan kepada masyarakat dengan penekanan pada kelompok risiko
tinggi dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal melaui
peningkatan pelayanan kesehatan, pencegahan penyakit, pemeliharaan dan
rehabilitasi. Masalah kesehatan masyarakat dapat bermula dari perilaku individu,
keluarga ataupun prilaku prilaku kelompok masyarakat dalam banyak hal,
diantaranya adalah yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan. Untuk itu di
perlukan pemberdayaan masyarakat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan
yang terjadi ditengah tengah masyarakat dalam rangka mengembangkan potensi
yang ada untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal.
Tingginya derajat kesehatan masyarakat tidak hanya menjadi tanggung
jawab petugas kesehatan tetapi juga sangat bergantung terhadap peran serta
masyarakatnya. Masyarakat yang akit dan tanggap terhadap kesehatan dan
lingkungan sekitar akan membantu terwujudnya derajat kesehatan masyarakat
yang optimal. Untuk meningkatkan derajat kesehatan perlu adanya pemberdayaan
masyarakat yang di fasilitasi oleh petugas kesehatan khususnya petugas kesehatan
dari puskesmas, serta keterlibatan sektor terkait di tingkat kecamatan dan desa.
Puskesmas merupakan pelayanan kesehatan primer yang sering di kunjungi
oleh masyarakat dari berbagai lapisan. Puskesmas adalah suatu kesatuan
organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan
masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping memberikan
pelanayan secara menyeluruh dan terpadu terhadap masyarakat di wilayah
kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok (Depkes RI, 2007)

86

Dari hasil pertemuan dengan petugas di UPT Puskesmas Dawan I yang


diadakan di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, di putuskan
diadakan pertemuan di Banjar Metulis, Desa Dawan kaler, Kecamatan Dawan.
Pertemuan tingkat desa merupakan kegiatan yang di lakukan oleh petugas
kesehatan dan tokoh desa dengan mahasiswa untuk membicarakan menganai
keadaan demografi desa, struktur organisasi banjar dan masalah kesehatan yang
sedang terjadi, serta program kesehatan yang telah di laksanakan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengetahui gambaran umum situasi dan kondisi di Banjar Metulis, Desa
Dawan Kaler, Kecamatan Dawan.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui struktur organisasi di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler,
Kecamatan Dawan
b. Mengetahui data demografi dengan memaparkan karakteristik masyarakat di
Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan
c. Pengenalan diri mahasiswa kepada masyarakat di Banjar Metulis, Desa
Dawan Kaler, Kecamatan Dawan
d. Untuk mengetahui gambaran tentang keadaan kesehatan masyarakat desa
secara umum dan program kesehatan yang akan dilaksanakan untuk dijadikan
barometer bagi mahasiswa saat proses PKL berlangsung di Banjar Metulis,
Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan
e. Untuk mengetahui gambaran masalah yang dihadapi oleh masyarakat
setempat dan untuk mengetahui sumberdaya yang dimiliki oleh masyarakat.
C. Waktu Dan Tempat
1. Kegiatan Focus Group Discussion ini dilaksanakan pada :
Hari/tanggal

: Senin, 4 Mei 2015

Pukul

: 11.00 WITA

2. Tempat

87

Kegiatan Focus Group Discussion ini dilaksanakan di Kantor Desa Dawan


Kaler, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan.

Denah tempat
Tokoh masyarakat

mahasiswa

Gambar 24
Denah Tempat Duduk FGD Tanggal 4 Mei 2015
D. Susunan Acara Focus Group Discussion (FGD)
Kegiatan Focus Group Discussiom di lakukan pada hari Senin, 4 Mei
2015yang mengambil tempat di Kantor Desa Dawan Kaler, Desa Dawan Kaler,
Kecamatan Dawan. Dengan susunan acara sebagai berikut :
Waktu

Kegiatan

Penanggung Jawab

09.00 WITA

Pembukaan

Bapak

Wayan

Wayan

Suardana
09.30 WITA

10.00 WITA

Penerimaan

Bapak

Mahasiswa

Suardana

Penjelasan Kondisi Kelian

Dinas

Lingkungan Banjar Banjar Metulis


Metulis
11.00 WITA

Diskusi

mengenai Kelian

Dinas

kondisi lingkungan Banjar Metulis


Banjar Metulis
88

Ket

12.00 WITA

Penutup

Kelian Dinas banjar


Metulis

E. Sasaran
Mayarakat Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan.
F. Kepanitaan
Adapun susunan penitia Focus Group Discussion (FGD) di Banjar Metulis,
Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan :
Ketua

: Putu Pertiwi Rahayu

Wakil Ketua

: I Kadek Hendra Jaya

Sekretaris

: Ayu Purwani Asih

Bendahara

: Ni Wayan Eka Darmayanti

Sie Acara

: Luh Pt Vidia Darmayanthi Dewi

Sie Konsumsi

: Dewa Ayu Sri Utami

Sie Dokumentasi

: I Putu Praja Santika Abadi.

Moderator

: I Kadek Ananta Wijaya

MC

: Indah Ayu Wiadnyani

Penyaji

G. Metode
Metode yang di gunakan dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) ini yaitu
diskusi.
H. Alat/Media
Alat/media yang di gunakan dalam FGD ini antara lain :
1. Alat alat tulis
I. Rencana Anggaran
89

Konsumsi

: Rp 150.000

Biaya tak terduga : Rp 50.000


Rp 200.000
J. Rencana Evaluasi
1. Struktur
a. Prapaling sudah disiapkan sebelum kegiatan dilaksanakan
b. Alat/media lengkap dan siap di gunakan
c. Tempat dan waktu sesuai jadwal
2. Proses
a. Kegiatan Focus Group Discussion diharapkan berjalan lancer
Pada saat Focus Group Discussion diharapkan terjadi interaksi antara
mahasiswa dengan tokoh masyarakat.
3. Hasil
a. Mahasiswa mengetahui struktur organisasi di Banjar Metulis, Desa Dawan
Kaler, Kecamatan Dawan.
b. Mahasiswa mengetahui data demografi di Banjar Metulis, Desa Dawan
Kaler, Kecamatan Dawan.
c. Terjalin diskusi antara mahasiswa dengan tokoh masyarakat mengenai
keadaan kesehatan masyarakat dan program kesehatan yang akan
dilaksanakan di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan.
Dawan Kaler, 4 Mei 2015
Mengetahui,
Pembimbing Praktik

Ketua Panitia

Ns. I Wayan Suardana, S.Kep., M.Kep.

Putu Pertiwi Rahayu

NIP 197201091996031001

NIM P07120213030

90

Mengetahui
Kepala UPT Kesmas Dawan I

dr. Ida Ayu Ketut Sri Handayani


NIP 197908102006042017

LAPORAN HASIL KEGIATAN FOCUS GROUP DISSCUSION (FGD)


DALAM RANGKA PRAKTIK KOMUNITAS I DI BANJAR METULIS, DESA
DAWAN KALER KECAMATAN DAWAN WILAYAH KERJA UPT
PUSKESMAS DAWAN I TANGGAL 4 MEI 2015
Focus Group Disscusion (FGD) merupakan suatu kegatan yang di lakukan
oleh petugas kesehatan dan tokoh desa dengan mahasiswauntuk membicarakan
mengenai keadaan demografi desa, struktur organisasi banjar dan masalah kesehatan
yang terjadi, serta program kesehatan yang telah di laksanakan, seperti posyandu di
banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan.
a. Struktur
1. Pra planning sudah di siapkan sebelum kegiatan di laksanakan
2. Alat/media lengkap dan siap di gunakan

91

Alat/media yang di gunakan dalam FGD adalah alat tulis dan buku catatan
lengkap dan dapat di pergunakan sesuai dengan fungsinya.
3. Tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan Focus Group Disscusion (FGD)
sesuai jadwal.
4. Peserta yang hadir tepat waktu sebanyak 16 orang.
b. Proses.
Focus Group Disscusion (FGD) dilaksanakan pada hari Senin, 4 Mei 2015
pukul 11.00 WITA di banjar Metulis, Desa dawan Kaler, Kecamatan Dawan.
Kegiatan FGD dimulai pukul 11.00 WITA. Focus Group Disscusion ini di buka
oleh mahasiswa

dan kemudia di lanjutkan dengan penjelasan dan diskusi

mengenai kondisi lingkungan Banjar Metulis. Focus Group Disscusion (FGD)


yang sudah di laksanakan berjalan lancar. Pada saat FGD juga tampak terjadi
interaksi antara mahasiswa dengan tokoh masyarakat.

c.

Hasil
Berdasarkan hasil pelaksanaan Focus Group Disscusion (FGD), mahasiswa
memperoleh informasi mengenai struktur organisasi, data demografi dan masalah
kesehatan yang ada di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan.
Melalui FGD ini mahasiswa juga dapat menjalin diskusi antara mahasiswa
dengan tokoh masyarakat mengenai keadaan kesehatan masyarakat dan program
kesehatan yang akan dilaksanakan di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler,
Kecamatan Dawan.

92

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN DANA FOCUS


GROUP DISCUSSION DI BR. METULIS DESA DAWAN KALER 2015
Berikut ini adalah Laporan Pertanggungjawaban anggaran dana dalam
kegiatan Focus Group Discussion di Br. Metulis Desa Dawan Kaler :
No

Item

Jumlah item

Dana

PEMASUKAN

Rp. 843.500

a. Kas Kelas
Total Pemasukan

Rp. 843.500

PENGELUARAN
2.

a. Sie Konsumsi dan


Rohani
1. Konsumsi nasi
2. Air aqua

15 X Rp. 10.000
93

Rp. 150.000

15 X Rp. 1.000

Rp. 15.000
Rp. 165.000

Total Pengeluaran

Rp. 165.000

A. Simpulan
Berdasarkan hasil kegiatan Focus Group Disscusion (FGD) yang dilakukan
pada hari Senin, 4 Mei 2015 yang dilaksanakan di Kantor Desa Dawan Kaler,
Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, mahasiswa memperoleh hasil yaitu
sebagai berikut.
1. Memperoleh informasi mengenai struktur organisasi di Banjar Metulis, Desa
Dawan Kaler, Kecamatan Dawan.
2. Data demografi di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan.
3. Masalah kesehatan yang ada di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler,
Kecamatan Dawan.
4. Terjalin diskusi antara mahasiswa dengan tokoh masyarakat mengenai
keadaan

kesehatan

masyarakat

dan

program

kesehatan

yang

akan

dilaksanakan di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan.


B. Kesan
Adapun kesan yang kami rasakan dalam kegiatan Focus Group Disscusion
(FGD) yaitu pengalaman baru bagi mahasiwa dalam suatu kegiatan diskusi
formal.
94

C. Saran
Adapun saran yang dapat kami sampaikan yaitu sebagai berikut.
1. Diharapkan kedepannya seluruh mahasiswa dapat hadir dalam kegiatan Focus
Group Disscusion (FGD).
2. Diharapkan setiap peserta Focus Group Disscusion (FGD) ikut berperan dalam
kegiatan Focus Group Disscusion (FGD) sehingga forum ini dapat berjalan lebih
efektif.

PRAPLANNING SMD (SURVEY MAWAS DIRI)


PRAKTIK KOMUNITAS I DI BANJAR METULIS
DESA DAWAN KALER WILAYAH KERJA PUSKESMAS DAWAN I
TANGGAL 4 9 MEI 2015

A. Pendahuluan
Praktik keperawatan komunitas merupakan suatu pelayanan keperawatan
professional yang ditujukan kepada masyarakat dengan penekanan pada
kelompok risiko tinggi dalam upaya pencapaian derajat kesehatan optimal melalui
peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pemeliharaan dan rehabilitasi.
Untuk

itu

diperlukan

pelaksanaan

pemberdayaan

masyarakat

untuk

pengembangkan potensi yang ada di desa. Dalam rangka mendukung


terselenggaranya kegiatan tersebut, sangat dibutuhkan informasi dari masyarakat

95

untuk mengetahui masalah yang ada. Maka dari itu perlu diadakan kegiatan SMD
(Survey Mawas Diri).
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan kunjungan atau survey di masyarakat diharapkan diketahui
masalah kesehatan yang ada di masyarakat.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan kunjungan atau survey di masyarakat diharapkan:
a. Dapat membina hubungan saling percaya dengan masyarakat
b. Dapat membandingkan antara hasil yang didapat dari FGD dengan
data yang ada di lapangan
c. Masyarakat berpartisipasi aktif dalam mengungkapkan masalah
d. Dapat mengidentifikasi masalah lingkungan, balita, remaja, dan lansia
yang ada di masyarakat Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler wilayah
kerja Puskesmas Dawan I
C. Sasaran
Kepala keluarga di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler wilayah kerja
Puskesmas Dawan I.
D. Waktu dan Tempat
1. Waktu
Kegiatan SMD (Survey Mawas Diri) akan dilaksanakan pada
a. Hari/Tanggal : 4-9 Mei 2015
b. Pukul
: 15.00 selesai
2. Tempat
Kegiatan SMD (Survey Mawas Diri) akan dilaksanakan di Banjar
Metulis, Desa Dawan Kaler wilayah kerja Puskesmas Dawan I.
E. Susunan Kepanitiaan

96

Susunan kepanitiaan kegiatan SMD (Survey Mawas Diri) praktik komunitas


di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler wilayah kerja Puskesmas Dawan I pada
tanggal 4-9 Mei 2015.
Ketua Panitia

: I Wayan May Artha S

Wakil Ketua Panita

: Luh Verra Sridyantari

Sekretaris

: I Kadek Ananta Wijaya

Bendahara

: Ni Ketut Ayu Wiratni

Analis Data

: 1. Ni Putu Indah Ayu Wiadnyani


2. Dwinanda Rani Wulandari
3. Ayu Purwani Asih
4. I Kadek Hendrajaya

Sie Dokumentasi

: 1. Dewa Ayu Sri Utami


2. Ni Wayan Eka Darmayanti
3. Putu Pertiwi Rahayu

Sie Humas

: 1. Luh Putu Vidia Darmayanti


2. Putu Santika Dewi

Sie Perlengkapan

: 1. Putu Praja Santika Abadi


2. Ni Made Sri Wahyuni
3. Putu Deva Kusuma Yana

F. Metode

97

Metode yang digunakan dalam SMD (Survey Mawas Diri) ini yaitu door to
door interview
G. Alat/Media
Alat/media yang digunakan dalam kegiatan SMD (Survey Mawas Diri)
antara lain: alat tulis dan format pengumpulan data
H. Rencana Anggaran
1. Pengetikan dan pengadaan kuisioner SMD
2. Transportasi
Total

: Rp. 400.000
: Rp. 50.000
: Rp. 450.000

I. Rencana Evaluasi
1. Struktur
Praplanning sudah disiapkan sebelum kegiatan dilaksanakan
2. Proses
a. Kegiatan survey yang dilakukan diharapkan berjalan lancar
b. Pada saat kunjungan rumah diharapkan terjadi interaksi antara mahasiswa
dan sasaran
3. Hasil
a. Dapat membina hubungan saling percaya dengan masyarakat
b. Masyarakat berpartisipasi aktif dalam mengungkapkan masalah
c. Masyarakat dapat mengungkapkan masalah lingkungan, kesehatan ibu dan
anak, dan lansia yang ada di masyarakat Banjar Metulis, Desa Dawan
Kaler wilayah kerja Puskesmas Dawan I

98

Dawan Kaler, 4 Mei 2015


Mengetahui,
Pembimbing Praktik

Ketua Panitia

Ns. I Wayan Suardana, S.Kep., M.Kep.

Wayan Mae Artha

NIP 197201091996031001

NIM P07120213006

Mengetahui
Kepala UPT Kesmas Dawan I

99

dr. Ida Ayu Ketut Sri Handayani


NIP 197908102006042017

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN


ANGGARAN DANA
SURVEI MAWAS DIRI (SMD)
DI BR. METULIS DESA DAWAN KALER
2015

Berikut adalah laporan pertanggung jawaban anggaran dana dalam kegiatan


survei mawas diri (SMD) di Br. Metulis Desa Dawan Kaler.
No.
1.
2.

Item

Jumlah Item

PEMASUKAN
a. Kas Kelas
Total pemasukan
PENGELUARAN
Sie Perlengkapan :
a. Print form survei mawas diri
(SMD).
b. Fotocopy form suvei mawas diri
(SMD).
Total Pengeluaran

Dana
Rp. 1.900.000,00
Rp. 1.900.000,00

8 lembar

Rp. 4.000,00

155 rangkap
@Rp. 1.200,00 per
rangkap

Rp. 186.000,00

Rp. 190.000,00
Rp. 1.710.000,00
(Masuk ke kas kelas)

SISA
100

Lampiran 1
FORMAT SURVEY MAWAS DIRI
A. DATA DEMOGRAFI
Identitas Kepala Keluarga
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Nama
Umur
Jenis Kelamin
Status
Pekerjaan
Pendidikan
Agama
Alamat
Jenis Imunisasi

:
:
:
:
:
:
:
:
:

Anggota Keluarga

No

Nama

Umur

JK

Pekerjaan

101

Status

Pendidikan

Jenis
imunisasi
yang sdh

Gol
Darah

Ket

didapat
1
2
3
4
5
6
7

B. STATUS SOSIAL EKONOMI


1. Berapa penghasilan keluarga dalam sebulan ?
a. Kurang dari Rp. 500.000,(
b. Rp. 500.000,- s/d 1.000.000,(
c. Lebih dari Rp. 1.000.000,(
2. Apakah keluarga memiliki asuransi ?
a. Askes
(
b. Askeskin
(
c. Jamsostek
(
d. JKBM
(
e. BPJS
(
f. Lain2
(
g. Tidak punya
(

)
)
)
)
)
)
)
)
)
)

C. FAKTOR LINGKUNGAN
1. Apakah keluarga memanfaatkan pekarangan yang dimiliki ?
a. Ya
(
)
b. Tidak
(
)
c. Jika ya.... ditanami apa
1) Toga
2) Tanaman hias
3) Buah
4) Sayuran

102

2. Bagaimana kondisi ventilasi rumah ?


a. Baik (>20% luas lantai)
(
)
b. Cukup (15-20% luas lantai)
(
)
c. Kurang (< 15% luas lantai)
(
)
3. Bagaimana kondisi pencahayaan rumah ?
a. Baik (25 cm jarak baca)
(
)
b. Kurang (< 25 cm jarak baca)
(
)
4. Apakah jendela sering dibuka untuk pertukaran udara?
a. Ya
(
)
b. Tidak
(
)
5. Bagaimana kondisi kebersihan rumah ?
a. Bersih
(
)
b. Tidak bersih
(
)
D. KEPEMILIKAN TERNAK
1. Apabila keluarga memiliki kanadang ternak,
dimanakah letak kandang ?
a. Dalam rumah
b. Luar rumah
2. Kondisi kandang dalam rumah ?
a. Sekat penuh
b. Sekat sebagian
c. Tidak disekat
3. Bagaimana kondisi kandang ?
a. Bersih
b Tidak bersih
E. PEMBUANGAN SAMPAH
1. Kondisi pembuangan sampah keluarga ?
a. Ya terbuka
b. Ya, tertutup
c. Tidak
2. Cara pembuangan sampah keluarga
a. Di bakar
b. Di buang di sungai/got
c. Di timbun
d. Di sembarang tempat
e. Tempat sampah
F. SUMBER AIR
103

(
(

)
)

(
(
(

)
)
)

(
(

)
)

(
(
(

)
)
)

(
(
(
(
(

)
)
)
)
)

1. Dari mana sumber air keluarga?


a. Sumur gali
b. Sungai
c. Mata air
d. PDAM
2. Tempat penyimpanan air keluarga ?
a. Ember/Gentong terbuka
b. Ember/Gentong tertutup
c. Tidak ada
3. Kualitas sumber air keluarga?
a. Berbau
b. Berwarna
c. Berasa
d. Tidak berbau, berasa, berwarna

(
(
(
(

)
)
)
)

(
(
(

)
)
)

(
(
(
(

)
)
)
)

G. PEMBUANGAN AIR LIMBAH


1. Jarak sumber air dengan pembuangan limbah?
a. Kurang 10 meter
(
b. Lebih 10 meter
(
2. Jenis pembuangan air limbah keluarga?
a. Got/saluran terbuka
(
b. Sungai
(
c. Bak penampungan
(
d. Got/selokan tertutup
(
e. Di buang sembarangan
(
3. Kondisi saluran limbah kelurga ?
a. Saluran tertutup lancar
(
b. Saluran tertutup tergenang
(
c. Saluran terbuka lancar
(
d. Saluran terbuka tergenang
(
4. Tempat pembuangan tinja keluarga?
a. Septik tank
(
b. Tegalan
(
c. Kolam
(
d. Sungai
(
e. Sembarang tempat
(
5. Kepemilikan tempat pembuangan tinja keluarga ?
a. WC Pribadi
(
b. WC Umum
(
6. Kondisi tempat pembuangan tinja?
a. Terpelihara
(
b. Tidak terpelihara
(
7. Jarak sumber air dengan pembuangan tinja?
a. Kurang 10 meter
(
104

)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
).
)
)
)
)
)

b. Lebih 10 meter
H. KOMUNIKASI DAN TRANSPORTASI
1. Sarana tranportasi yang dimiliki keluarga ?
a. Kendaraan roda 2
b. Sepeda
c. Kendaraan roda 4
d. Lain-lain, sebutkan
2. Jarak ke sarana pelayanan kesehatan?
a. Kurang dari 5 km
b. Lebih dari 5 km

(
(
(
(

)
)
)
)

(
(

)
)

I. SISTEM NILAI
1. Apakah keluarga mempunyai keyakinan yang
mendukung kesehatan ?
a. Tidak ada
b. Ada
Sebutkan............................

(
(

)
)

J. DERAJAT KESEHATAN
1. Apakah anggota keluarga ada yang menderita sakit ?
a. Asma
(
)
b. TBC
(
)
c. Hipertensi
(
)
d. Lain-lain sebutkan........................ Kecurigaan ( DM, UA,Chol, Anemia,
Gastritis, Depresi, OA, RA, GA )
2. Apa yang dilakukan keluarga ketika ada anggota
keluarga yang sakit ?
a. Periksa ke Yankes
b. Beli obat sendiri
c. Tidak periksa
d. Dukun
e. Lain-lain sebutkan ......
K.KESEHATAN IBU DAN KB
1. Berapakah usia kehamilan Ibu ?
a. Trimester I
b. Trimester II
105

(
(
(
(

)
)
)
)

(
(

)
)

c. Trimester III
2. Ibu hamil anak keberapa?
a. Anak Pertama
b. Anak Kedua
c. Anak Ketiga
d. Anak ke > 3
3. Berapa kali ibu periksa kehamilan ?
a. 1 Kali
b. 2 kali
c. 3 kali
d. 4 kali
e. tidak pernah
4. Kemana ibu memeriksakan kehamilannya ?
a. Bidan
b. Dukun
c. Dokter
d. Puskesmas
e. Rumah sakit
f. Tidak pernah periksa

(
(
(
(

)
)
)
)

(
(
(
(
(

)
)
)
)
)

(
(
(
(
(
(

)
)
)
)
)
)

5. Alasan apa ibu tidak periksa kehamilan ?


a. Tidak tahu
(
b. Tidak punya biaya
(
c. Tidak punya waktu
(
d. Tidak penting
(
6. Apakah ibu sudah mendapatkan imunisasi TT ?
a. Lengkap
(
b. Belum lengkap
(
c. Belum / tidak memperoleh
(
7. Alasan ibu tidak mendapatkan imunisasi ?
a. Belum cukup kehamilan
(
b. Tidak diberi
(
c. Tidak tahu manfaat
(
d. Takut efek samping
(
8. Apakah ibu minum tablet SF?
a. Ya
(
b. Tidak
(
9. Alasan ibu tidak minum SF ?
a. Tidak tahu manfaat
(
b. Tidak diberi
(
c. Takut efek samping
(
10. Apakah ibu mendapatkan gizi seimbang ?
a. Ya
(
b. tidak
(
106

)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)

11. Alasan ibu tidak mengkonsumsi gizi seimbang ?


a. Tidak tahu manfaat
(
)
b. Tidak ada biaya
(
)
12. Apakah ibu melakukan perawatan payu dara ?
a. Ya
(
)
b. tidak
(
)
13. Alasan Ibu hamil tidak melakukan perawatan payudara
a. Tidak tahu
(
)
b. Tidak sempat
(
)
IBU MENETEKI
14. Ibu meneteki anak dengan usia
a. 0 6 bulan
b. 6 12 bulan
c. 1 2 tahun
d. > 2 tahun

(
(
(
(

15. Apa alasan ibu tidak meneteki anaknya


a. Asi tidak keluar
(
b. Papila mamae masuk kedalam
(
c. Sibuk bekerja
(
d. Menderita sakit
(
e. Lain-lain sebutkan
16. Berapak kali Ibu menyusui anaknya ?
a. Terpancang waktu
(
b. Setiap saat
(
17. Apakah ibu melakukan perawatan payudara?
a. Ya
(
b. Tidak
(

)
)
)
)

)
)
)
)
)
)
)
)

KELUARGA BERENCANABAGI PASANGAN USIA SUBUR


18. Apakah Ibu/bapak ikut KB?
a. Ya
b. tidak
19. Apa jenis kontrasepsi yang digunakan?
a. Suntik
b. IUD
c. Kondom
d. MOW / MOP
e. Pantang berkala
107

(
(

)
)

(
(
(
(
(

)
)
)
)
)

20. Apakah ada keluhan dari jenis kontrasepsi yang digunakan ?


a. Ya
(
)
b. Tidak
(
)
21. Apa alasan tidak ikut KB ?
a. Tidak boleh suami
(
)
b. Adat dan agama
(
)
c. Tidak tahu
(
)
d. Ingin punya anak
(
)
KESEHATAN BAYI DAN BALITA
22. Bagaimana cara persalinan anak balita ibu?
a. Spontan
(
b. Operasi
(
23. Siapa yang menolong persalinan anak balita ibu?
a. Tenaga kesehatan
(
b. Lain-lain
(
24. Berapa berat badan anak waktu lahir?
a. < 2500 gram
(
b. > 2500 gram
(

)
)
)
)
)
)

25. Alasan anak tidak mendapat imunisasi ?


a. Tidak tahu manfaat
(
)
b. Takut akibat imunisasi
(
)
c. Tidak tersedianya yankes
(
)
d. Anak sedang sakit
(
)
e. Lain-lain ...........
26. Apa jenis makanan yang diberikan pada anak < 6 bl ?
a. ASI
(
)
b. PASI
(
)
c. ASI + Makanan tambahan
(
)
27. Apa alasan pemberian MPASI pada anak kurangdari 6 bulan ?
a. Tidak tahu
(
)
b. Adat kebiasaan
(
)
28. Apakah anak mendapatkan vitamin A ?
a. Ya
(
)
b. tidak
(
)
29. Apa alasan anak tidak mendapat vitamin A ?
a. Belum cukup umur
(
)
b. Tidak tahu manfaat
(
)
30. Apakah anak mempunyai KMS ?
a. Ya
(
)
b. Tidak
(
)
31. Berapa kali anak dibawa ke POSYANDU ?
a. Setiap bulan
(
)
108

b. Tidak teratur
(
)
32. Berada pada titik mana berat badan anak ?
a. Bawah garis merah
(
)
b. Atas garis titik-titik
(
)
c. Garis hijau
(
)
d. Garis titik-titk
(
)
33. Apakah anak menderita sakit selama 2 minggu terakhir?
a. Batuk pilek
(
)
b. Diare
(
)
c. Kulit
(
)
d. Batuk > 2 minggu
(
)
e. Tidak
(
)
ANAK USIA SEKOLAH ( 6 12 TAHUN )
34. Bagaimana pola makan anak?
a. Teratur
(
)
b. Tidak teratur
(
)
c. Apa ada kebiaasaan sarapan ?
(
)
Jika tdk kenapa ?.........................................................

35. Apakah anak sakit 2 minggu terakhir ?


a. ISPA
(
b. Diare
(
c. Sakit kulit
(
d. Tidak
(
e. Lain-lain
(
36. Apa yang dilakukan keluarga ketika anak sakit?
a. Dibiarkan
(
b. Dibawa ke dukun
(
c. Dibawa ke perawat
(
d. Dibawa ke bidan
(
e. Di bawa ke Puskesmas
(
f. Dibawa ke dokter
(
g. Dibawa ke Rumah Sakit
(

)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)

REMAJA
37. Apakah remaja mengetahui tentang fungsi reproduksi?
a. Ya
(
)
b. Tidak
(
)
109

38. Apakah remaja mengetahui tentang Penyakit Menular Seksual ?


a. Ya
(
)
b. Tidak
(
)
39. Apakah remaja mengetahui tentang alat kontrasepsi?
a. Ya
(
)
b. Tidak
(
)
40. Apakah anak remaja punya kebiasaan dibawah ini ?
a. Merokok
(
)
b. Minum minuman keras
(
)
c. Narkoba
(
)
d. Sex bebas
(
)
e. Tidak ada
(
)
LANSIA
41. Apakah lansia sakit ?
a. DM
(
)
b. OA
c. TBC Paru
(
)
d. Katarak
(
)
e. Hipertensi
(
)
f. Pikun
(
)
g. Rheumatik
(
)
h. Tidak
(
)
i. Lain-lain .................................
(
)
42. Apakah lansia membutuhkan bantuan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari ?
a. Ya
(
)
b. Tidak
(
)
43. Bagaimana kedaan lingkungan lansia ?
a. Lantai licin
(
)
b. Selokan terbuka
(
)
c. Tempat gelap dalam rumah
(
)
d. Lubang terbuka
(
)
e. Tempat tinggi
(
)
f. Tidak membahayakan
(
)
g. Lain-lain..................
(
)
44. Bagaimana kebiasaan lansia ?
a. Merokok
(
)
b. Minum alkohol
(
)
c. Minum kopi
(
)
d. Lain-lain......................
(
)
45. Apakah lansia melakukan kegiatan sosial ?
a. Ya
(
)
b. Tidak
(
)
110

46. Apakah lansia memiliki KMS ?


a. Ya
b. Tidak

(
(

)
)

DATA TAMBAHAN
1. Hasil Winsield survey :
a. Batas wilayah
b. Sungai
c. Jalan
d. Pasar
e. Sekolah
f. Posyandu
g. Pustu/Puskesmas
h. Praktek dokter/perawat/bidan
h. Pengobat tradisional
i. Poskamling
h. Sarana olahraga
i. Kebersihan lingkungan
j. Lingkungan yang berbahaya
k. Struktur organisasi formal dan non formal di Lingkungan Banjar.
2. Data skunder ( Sumber data dari petugas Pustu, Klian dinas, klian adat dll.)
a. Angka kelahiran
b. Angka kematian
c. PUS
d. Penyakit menular yang pernah terjadi pada satu tahun terakhir
1..
2..
3..
4..
e. Penyakit tidak menular yang ditemukan di wilayah banjar dalam 1 tahun terakhir
f. Masalah lingkungan yang terjadi pada 1 tahun terakhir ( banjir,kebakaran dll..)
111

A. Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan SMD (Survei Mawas Diri) yang dilakukan pada
tanggal 5-7 Mei 2015, secara door to door dengan metode windshield survey,
obeservasi, angket, dan wawancara dengan jumlah responden yang didapatkan
sebanyak 100 KK. Adapun hasil yang didapatkan, yaitu :
1. Batas wilayah Br. Metulis, Ds. Dawan Kaler:
Utara : Depan Griya Andakasa
Timur : Pertigaan TPA Sente
Selatan: LPD Dawan Kaler
Barat : Rumah Bapak Warta
2. Bahwa dari 418 jiwa penduduk 52,4 % laki-laki (219 jiwa) dan 47,6 %
perempuan (199 jiwa). Hal ini menunjukkan jumlah penduduk berjenis
kelamin laki-laki lebih banyak daripada jumlah penduduk perempuan.
3. Jumlah penduduk yang berusia tidak produktif (0-14 tahun dan 65 ke atas)
sebanyak 36,36 % (152 jiwa). Sedangkan, jumlah penduduk dengan usia
produktif (15-60 tahun) sebanyak 63,64 (266 jiwa).
112

4. Penduduk yang tidak/belum sekolah sebesar 18,4 % (77 jiwa), TK sebesar 4,5
% (19 jiwa), SD sebesar 26,6 % (111 jiwa), SMP sebesar 11,2 % (47 jiwa),
SMA sebesar 29,4 % (123 jiwa), dan Perguruan Tinggi (PT) sebesar 9,8 % (41
jiwa).
5. Pekerjaan penduduk di wilayah ini adalah sebagai buruh sebesar 11 % (46
jiwa), petani sebesar 6,9 % (29 jiwa), swasta sebesar 17,7 % (74 jiwa), PNS
sebesar 4,8 % (20 jiwa), TNI/Polri sebesar 7 % (3 jiwa), wiraswasta sebesar
12 % (50 jiwa), pensiunan sebesar 1,9 % (8 jiwa), belum bekerja sebesar 25,6
% (107 jiwa), dan tidak bekerja sebesar 19,4 % (81 jiwa). Hal ini
menunjukkan bahwa sebagian besar pekerjaan penduduk adalah swasta.
6. Seluruh penduduk di Banjar Metulis beragama Hindu yaitu sebesar 100%
(418 jiwa).
7. Penghasilan dari 100 KK, rincian pendapatannya adalah 20 KK
berpendapatan dibawah Rp. 500.000, 36 KK berpenghasilan Rp. 500.000
1.000.000, dan 44 KK berpenghasilan lebih dari Rp.1. 000.000.
8. Dari 100 KK, 12 % (12 KK) memiliki rumah dengan luas ventilasi yang
kurang, 39 % (39KK) memiliki rumah dengan luas ventilasi yang cukup, dan
49 % (49KK) memiliki rumah dengan luas ventilasi yang baik. Hal ini
menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat di Banjar Metulis mampu
memodifikasi lingkungan dengan menciptakan bangunan rumah yang baik
ventilasinya.
9. Dari 100 KK, 75 % (75 KK) memiliki kandang ternak dan 25 % (25 KK)
tidak memiliki kandang ternak.
10. Dari 75 KK yang memiliki kandang, sebanyak 64 % (48 KK) memiliki
kandang ternak yang posisinya di luar rumah dan 36 % (27 KK) memiliki
kandang yang letaknya di dalam rumah.
11. Dari 100 KK yang ada di Banjar Metulis terdapat 91 KK memiliki kendaraan
roda dua (sepeda motor), 13 KK memiliki sepeda, 8 KK memiliki kendaraan
roda empat, dan 6 KK tidak memiliki kendaraan atau berjalan kaki..
12. Bahwa 54 % (27 pasangan) memutuskan untuk menggunakan KB, dan 46 %
(23 pasangan) memutuskan untuk tidak mengikuti KB
13. Dari 23 pasangan usia subur yang tidak mengikuti KB memiliki beberapa
alasan mengapa mereka tidak memakai KB. Alasan tersebut antara lain, 1
113

pasangan tidak diizinkan oleh suami, 10 pasangan tidak mengetahui tentang


KB, 10 pasangan ingin mempunyai anak lagi, dan 1 pasangan tidak cocok
menggunakan KB karena sebelumnya pernah memiliki keluhan kesehatan
terhadap jenis KB yang digunakan.
14. Dari 100 KK, 14 % (14 KK) menggunakan sumber air bersih dari sumur BOR
dan 86 % (86 KK) menggunakan sumber air bersih dari PDAM.
15. Didapatkan pembuangan sampah sementara keluarga adalah 17 % dibakar (17
KK), dibuang ke sungai/got sebesar 4 % (4 KK), ditimbun sebesar 12 % (12
KK), dibuang sembarangan sebesar 26 % (26 KK), dan dibuang di tempat
sampah sebesar 41 % (41 KK).
16. Didapatkan kondisi tempat penampungan sampah sementara masyarakat
adalah 65 % (65 KK) terbuka, 22 % (22 KK) tertutup, dan 13 % (13 KK)
tidak mempunyai tempat penampungan sampah sementara.
17. Didapatkan sistem pembuangan limbah keluarga adalah 50 % (50 KK)
tertutup lancar, 3 % (3 KK) tertutup tergenang, 26 % (26 KK) terbuka lancar,
dan 21 % (21 KK) terbuka tergenang.
18. Didapatkan tempat pembuangan tinja keluarga adalah 99 % (99 KK) septik
tank dan 1 % (1 KK) di sungai. Hal ini menunjukkan sangat sedikit penduduk
yang tidak memiliki tempat pembuangan tinja pribadi dan tidak biasa BAB di
WC.
19. Didapatkan bahwa penyakit yang diderita keluarga dalam dua minggu terakhir
antara lain: 5 % (5 KK) mengalami asma, 1 % (1 KK) mengalami TBC, 13 %
(13 KK) mengalami hipertensi, 41 % (41 KK) mengalami penyakit seperti
demam, pilek, nyeri sendi, dan lain-lain, dan 40 % (40 KK) tidak mengalami
masalah kesehatan.
20. Jumlah remaja dengan kebiasaan merokok ada 18 % (6 jiwa), remaja yang
memiliki kebiasaan minum alkohol ada 12 % (4 jiwa), dan remaja yang tidak
mempunyai kebiasaan merokok atau minum alkohol sebanyak 70 % (23 jiwa).
21. Dari 74 lansia terdapat 6,8 % (5 jiwa) mengalami diabetes, 4,1 % (3 jiwa)
mengalami OA, 13,9 % (10 jiwa) mengalami hipertensi, 9,5 % (7 jiwa)
mengalami pikun, 29,7 % (22 jiwa) mengalami reumatik, 12,2 % (9 jiwa)
mengalami masalah kesehatan yang lain, seperti demam, epilepsi, Parkinson

114

atau kelainan bawaan, serta 24,3 % (18 jiwa) tidak memiliki masalah
kesehatan.
22. Dari 74 lansia yang mengalami masalah kesehatan atau tidak, sebanyak 34 %
(25 jiwa) masih mengalami ketergantungan dalam memenuhi kebutuhan
sehari-hari seperti ketergantungan berpakaian, makan atau minum, berpindah,
mandi atau toileting secara mandiri. Sebanyak 66% (49 jiwa) tidak memiliki
ketergantungan dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
23. Dari 74 lansia terdapat 8 % (6 jiwa) memiliki kebiasaan merokok, 3 % (2
jiwa) memiliki kebiasaan minum minuman beralkohol, 73 % (54 jiwa)
memiliki kebiasaan minum kopi, dan 16 % (12 jiwa) tidak memiliki kebiasaan
merokok, minum kopi atau minum minuman beralkohol.
24. Terdapat 1 pasar di lingkungan Banjar Metulis ini yang letaknya tepat di
depan kantor Kepala Desa Dawan Kaler. Pasar buka dari pukul 05.00 WITA
sampai 09.00 WITA. Adapaun komoditi yang dijual di pasar tersebut antara
lain sayur-sayuran, daging, makanan tradisional, kue basah dan kering,
jajanan tradisional, perabotan rumah tangga, dan sesekali ada pedagang
pakaian yang membuka lapak. Sebagian besar makanan sudah dikemas
menggunakan plastik dan ada pula yang menggunakan daun pisang sebagai
kemasannya.
25. Terdapat satu sekolah di lingkungan Banjar Metulis yaitu SDN 1 Dawan
Kaler.
26. Posyandu Banjar Metulis berada di Balai Banjar Metulis. Setiap bulan
dilakukan kegiatan penimbangan balita oleh Posyandu tersebut.
27. Tidak ada Puskesmas/Pustu di lingkungan Banjar Metulis. Namun, Pustu
terdekat berada di Banjar Pasekan yaitu Pustu Dawan Kaler.
28. Terdapat satu bidan praktek di lingkungan Banjar Metulis. Lokasi praktek
bidan tersebut tepat berada di belakang SDN 1 Dawan Kaler.
29. Terdapat satu pengobatan alternatif (Balian) di lingkungan Banjar Metulis.
30. Ada dua buah poskamling di lingkungan Banjar Metulis yaitu di selatan Pura
Sekar Gunung dan di depan Kantor Kepala Desa Dawan Kaler. Poskamling
jarang digunakan untuk siskamling.

115

31. Terdapat satu set lapangan tenis meja di Kantor Kepala Desa namun jarang
dipergunakan. Sebelumnya di Balai Banjar Metulis terdapat lapangan bulu
tangkis namun saat ini sudah tidak ada karena adanya renovasi balai banjar.
32. Di lingkungan Banjar Metulis terdapat dua sungai sudah tidak dialiri air lagi.
Namun terkadang pada saat musim hujan sungai tersebut teraliri air. Di
sekitaran sungai masih terdapat sampah-sampah terutama di pinggir sungai.
33. Jalan di wilayah Banjar Metulis berupa aspal sebagai akses jalan utama dan
ada pula jalan semen di akses menuju rumah warga dan beberapa jalan yang
masih berupa tanah.
34. Secara umum kebersihan lingkungan cukup baik namun masih ada sampah
yang dibuang di sekitaran aliran sungai. Sampah yang sering dibuang
didominasi sisa upakara.
35. Tidak ada lingkungan yang membahayakan di wilayah Banjar Metulis.
B. Kesan
Dari dilaksanakannya kegiatan mawas diri ini, mahasiswa mendapatkan
pengalaman dalam mencari data secara keseluruhan yang ada di masyarakat Br.
Metulis, Ds. Dawan Kaler. Yang mana dalam mencari data tersebut dapat
membantu mahasiswa menjalin keakraban/hubungan baik dengan masyarakat Br.
Metulis, Ds. Dawan Kaler.
C. Saran
Adapun saran yang dapat kami sampaikan, yaitu:
1. Untuk form survey mawas diri agar dibuat lebih detail lagi.

116

PRAPLANING MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD) DALAM


RANGKA PRAKTEK KOMUNITAS I DI BANJAR METULIS DESA DAWAN
KALER DAWAN WILAYAH KERJA
UPT PUSKESMAS DAWAN 1
TANGGAL 17 MEI 2015
A. Pendahuluan
Praktek keperawatan komunitas merupakan suatu pelayanan keperawatan
professional yang ditunjukan kepada masyarakat dengan penekanan pada
kelompok resiko tinggi dalam upaya pencapaianderajat kesehatan yang optimal
melalui peningkatan pelayanan kesehatan, pencegahan penyakit, pemeliharaan
dan rehabilitasi. Untuk itu diperlukan pelakasanaan pemberdayaan masyarakat
untuk mengembangkan potensi yang ada di desa.
Tingginya derajat kesehatan masyarakat tiak hanya menjadi tanggung jawab
petugas kesehatan tetap juga sangat bergantung pada peran serta masyarakat.
Masyarakat yang aktif dan tanggap terhadap adanya pemberdayaan masyarakat
yang difasilitasi oleh petugas kesehatan khususnya petugas kesehatan dari
puskemas,serta keterlibatan sektor terkait di tingkat kecamatan dan desa.
Puskesmas merupakan pelayanan kesehatan primer yang seering dikunjungi
oleh masyarakat dari berbagai lapisan.puskesmas adalah suatu organisasi
kesehatan

fungsional

yang

merupakan

pusat

pengembangan

kesehatan

masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat di samping memberikan


pelayanan secara menyeluruh dan terpada terhadap masyarakat di wilayah
kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok (Depkes RI, 2007). Dari hasil SMD yang
dilakukan pada tanggal 5 Mei 2015 di Banjar Metulis Desa Dawan Kaler.
Ditemukan Resiko terjadinya penyakit akibat lingkungan tidak sehat Resiko
munculnya penyakit akibat perilaku merokok dan minum-minuman keras pada
remaja, Masalah kesehatan pada lansia akibat tidak terlaksana posyandu lansia,
117

Risiko meningkatnya angka kanker serviks Risiko pertumbuhan tidak terkendali,


Risiko gangguan tumbuh kembang balita, Risiko meningkatnya korban ketika
bencana. Maka dari itu, untuk mengatasi masalah yang terjadi di masyarakat yang
berkaitan dengan upaya pencapaian derakat kesehatan yang optimal makaperlu
diadakan Musyawarh Masyarakat Desa yang bertujuan untuk mengatasi
permasalahan kesehatan yang terjadi di masyarakat.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengetahui permasalahan kesehatan yang ada di banjar metulis serta mencari
alternative pemecahan masalahnya.
2. Tujuan khusus
a. Mencegah terjadinya penurunan derajat kesehatan bayi dan balita di banjar
metulis
b. Meningkatkan pengetahuan remaja di banjar metulis
c. Meningkatkan status kesehatan lansia di banjar metulis
d. Mencegah timbulnya penyakit akibat lingkungan yang tidak sehat di banjar
metulis
e. Masyarakat mampu merumuskan renacana kegiatan (POA) dan menentukan
prioritas kegiatan untuk mengatasi masalah kesehatan yang terjadi di banjar
metulis.
C. Waktu dan tempat

1. Kegiatan Musyawarah masyarakat desa (MMD) ini dilaksanakan pada:


Hari/ tanggal : Minggu, 17 Mei 2015
Pukul
2. Tempat

: 12.00
: kegiatan MMD ini dilaksanakan di Banjar Metulis Dawan Kaler

Denah tempat

118

Gambar 26
Denah tempet kegiatan Musyawarah masyarakat Desa (MMD )ini akan
dilakasanakandi Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler Tanggal 17 Mei 2015
Keterangan :

3
4

Pengurus Banjar

Penyaji

Ketua Panitia

Undangan dan Pembimbing


Akademik

Moderator
Masyarakat dan Mahasiswa
MC

D. Susunan acara Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)

119

Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa dilakukan pada hari Rabu, 13 Mei


2015 yang mengambil tempat di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Klungkung
dengan susunan acara sebagai berikut :
No.

Waktu

Kegiatan

Penanggung

Ket

Jawab
1.

1. Pembukaan :
a. Pembukaan oleh MC
b. Penjelasan tujuan dan

Mahasiswa
Mahasiswa

mekanisme kegiatan
c. Doa
d. Laporan ketua panitia
e. Sambutan
sekaligus
pengarahan

Mahasiswa
Mahasiswa

prebekel

Dawan Kaler
f. MC
menyerahkan
kepada moderator untuk
melaksanakan MMD
2. Musyawarah
2.

Mahasiswa

Masyarakat

Desa (MMD)
a. Penyajian data
b. Perumusan masalah
c. Pengarahan
dan
pemberian edukasi dari
Kepala UPT. Puskesmas
d.

Dawan 1
Penentuan

Kepala
prioritas

e.

masalah
Merumuskan

rencana

kegiatan ( POA )

UPT/yang
mewakili

dan

Perbekel

yang

mewakili,
3. Penutup
a. Pengesahan Hasil MMD
3.
120

Ketua Panitia

Oleh
Prebekel/yang
mewakili
kepada Kelihan
Br. Metulis
Ibu
b.

Serah terima

c.

Kerja
Pengarahan
Jurusan

d.

rencana Yunianti/yang
mewakili
Ketua

Keperawatan

Ketua Jurusan
Mahasiswa

Poltekes Denpasar
Penutup

E. Sasaran
Masyarakat Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan berjumlah 80
orang.
F. Kepanitian
Adapun susunan panitia Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) di Banjar
Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan adalah sebagai berikut:
1. Penanggung Jawab
Ketua Umum

: Ni Putu Tisna Dawayanti

Wakil Ketua

: Ni Nengah Dwi Pratiwi

Sekretaris

: Dwinanda Rani Wulandari

Bendahara

: Ni Ketut Ayu Wiratni

2. Kepanitiaan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)


Ketua

: Luh Vera Sridyantari


121

Wakil

: IGA Dwi Ratih Wulandari

Sekretaris

: Kadek Yulianda Dewi

Bendahara

: Ni Nengah Dwi Pratiwi

Moderator

: Putu Pertiwi Rahayu

MC

: Putu Indah Ayu Wiadnyani

Penyaji 1

: Ibu Agung Rai

Penyaji 2

: Luh Vera Sridyantari

Doa

: IGA Dwi Ratih Wulandari

Pembawa nampan

: Putu Pertiwi Rahayu

Perlengkapan

: Adetya Derivartianan

Acara

: Ni Kadek Anita Rismawati

Rohani

: Ayu Resita Pradnyadewi


Ni Wayan Intan Afsari Dewi

Konsumsi

: Ni Putu Santika Dewi


Ni Made Sri Wahyuni

Humas

: Luh Putu Vidia Darmayanti Dewi

Dokumentasi

: NLP Merry Rantini Putri


Ni Putu Tisna Damayanti

Keamanan

: I Kadek Ananta Wijaya

G. Metode

122

Metode yang digunakan dalam kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa


(MMD) ini yaitu diskusi.
H. Alat/Media
Alat/media yang digunakan dalam MMD antara lain:
1.
2.
3.
4.

Perangkat Sound Sistem


Laptop
LCD
Alat-alat tulis.

I. Rencana Anggaran
1. Sie Rohani = Rp. 75.000
2. Sekretariat = Rp. 200.000
3. Konsumsi = Rp. 1.000.000
4. Acara = Rp. 100.000
5. Biaya tak terduga = Rp. 300.000
J. Rencana Evaluasi
1. Struktur
a. Pra Planning sudah disiapkan sebelum kegiatan dilaksanakan
b. Alat/ media lengkap dan siap digunakan
c. Tempat dan waktu sesuai jadwal
2. Proses
a. Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) diharapkan lancar
b. Pada saat Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) diharapkan interaksi
antara mahasiswa dan sasaran.
c. Sasaran yang hadir diharapkan 70% mengikuti kegiatan dengan baik dan
tidak ada yang meninggalkan tempat sampai kegiatan berakhir.
3. Hasil
a. Tidak terjadinya penyakit akibat lingkungan tidak sehat
b. Tidak adanya risiko munculnya penyakit akibat perilaku merokok dan
minum-minuman keras pada remaja
c. Tidak terjadi penurunan derajat kesehatan pada lansia akibat tidak
d.
e.
f.
g.

terlaksananya posyandu lansia


Tidak adanya risiko meningkatnya angka kanker serviks
Tidak adanya risiko pertumbuhan tidak terkendali
Tidak adanya risiko gangguan tumbuh kembang balita
Tidak adanya risiko meningkatnya korban ketika bencana.

123

Dawan Kaler, 17 Mei 2015


Mengetahui,
Pembimbing Praktik

Ketua Panitia

Ns. I Wayan Suardana, S.Kep., M.Kep.

Luh Verra Sridyantari

NIP 197201091996031001

NIM P07120213017

Mengetahui
Kepala UPT Kesmas Dawan I

dr. Ida Ayu Ketut Sri Handayani


NIP 197908102006042017
124

SUSUNAN ACARA MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA


BANJAR METULIS DESA DAWAN KALER KLUNGKUNG
RABU, 13 MEI 2015

No.

Waktu

Kegiatan

Penanggung

Ket

Jawab
1.

12.00-12.10

12.10-12.15
12.15-12.25
12.25-12.35

1. Pembukaan :
a. Pembukaan oleh MC
Indah
b. Penjelasan tujuan dan
Indah
mekanisme kegiatan
c. Doa
d. Laporan ketua panitia
Gek Ratih
e. Sambutan
sekaligus
Verra
pengarahan
prebekel
Kelihan Dinas
Dawan Kaler
f. MC
menyerahkan
kepada

12.35-12.40

untuk

2.

12.40-12.45

5 menit
10 menit
10 menit

moderator
melaksanakan Pertiwi Rahayu

MMD
1. Musyawarah

10 menit

Masyarakat

Desa (MMD)
a. Penyajian data
125

5 menit

12.45-13.05

b.
c.
d.

Perumusan masalah
Pemberian edukasi
Kader
Penentuan
prioritas

e.
f.

masalah
Merumuskan ( POA )
Pengesahan
Hasil

13.05-13.15
13.15-13.30
13.30-13.45

5 menit
20 menit
10 menit

Verra

15 menit

MMD

15 menit

13.45-14.05

Kepala

14.05-14.10

Kelihan Dinas/
g.

UPT/ 20 menit

Ketua Panitia

5 menit

Kepala

5 menit

Serah terima rencana


Kerja

14.10-14.15

Puskesmas/
2. Penutup
a. Pengarahan
Jurusan

Ketua

Keperawatan

Kelihan Banjar/
Ketua Panitia

Poltekes Denpasar
b. Pengarahan
Kepala
3.

14.15-14.25

Puskesmas
c. Pengarahan
Dinas

14.25-14.35

Br.

Ibu Yunianti

10 menit

Kelian
Metulis

sekaligus menutup
d. Penutup

Kepala

UPT 10 menit

Dawan 1
14.35-14.45

Kelian

Dinas 10 menit

Br. Metulis
14.45-14.50

Indah

126

5 menit

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN ANGGARAN DANA


MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD) DI BANJAR METULIS,
DESA DAWAN KALER, KEC. DAWAN, KAB. KLUNGKUNG
NO
1

ITEM

JUMLAH ITEM

PEMASUKAN

DANA
Rp 1.862.000

a. Kas Kelas
TOTAL PEMASUKAN
PENGELUARAN
2

Rp 1.862.000

a. Sie Konsumsi dan Rohani


1) Air Club
2) Air Aqua
3) Tisu
4) Kantong plastik

5)
6)
7)
8)
9)

Kotak Jajan
Konsumsi Bondres
Konsumsi Masyarakat
Banten Pejati
Sari Banten

3 dus x Rp 19.000

Rp 57.000

1 dus x Rp 25.000

Rp 25.000

1 x Rp 2.500

Rp 2.500

3 x Rp 3.000

Rp 12.500

1 x Rp 3.500
Rp 26.000
Rp 27.000
Rp 327.000

127

Rp 75.000
Rp 20.000

Rp 572.000
b. Sekretariat
1) Print + foto copy
2) Amplop coklat besar
3) Amplop coklat kecil
4) Amplop Putih besar

Rp 75.500
10 x Rp 700

Rp 7.000

5 x Rp 300

Rp 1.500

10 x Rp 1.500

Rp 15.000
Rp 99.000

c.

Acara
1) Bondres

Rp 300.000
Rp 300.000

d. Perlengkapan dan Dekorasi


1) Kayu batang 3 x 5
2) Paku payung
3) Tali rapia besar
4) Kain prada 20 meter
5) Baterai ABC besar
6) Lakban besar
7) Bunga + kembang rampe
8) Spanduk ukuran 4m x 3m
9) Spanduk ukuran 3m x 80cm
10) Paku 5

4 x Rp 35.000

Rp 140.000

3 x Rp 2.000

Rp 6.000

1 x Rp 18.000

Rp 18.000

20 x Rp 10.000

Rp 200.000

4 x Rp 5.000

Rp 20.000

3 x Rp 20.000

Rp 60.000
Rp 158.000

128

Rp 225.000
Rp 60.000
Rp 4.000
Rp 891.000

129

A. Simpulan
Berdasarkan hasil kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa yang dilakukan
pada hari Minggu, 17 Mei 2015 yang dilaksanakan di Banjar Metulis, Dawan
Kaler, mahasiswa memperoleh hasil prioritas masalah kesehatan dan Planning Of
Action (POA) yaitu sebagai berikut.
1. Masalah kesehatan pada lansia akibat tidak terlaksana posyandu lansia
2. Resiko terjadinya penyakit akibat lingkungan tidak sehat
3. Resiko munculnya penyakit akibat perilaku merokok dan minum-minuman
keras pada remaja
4. Risiko meningkatnya angka kanker serviks
B. Kesan
Adapun kesan yang kami rasakan dalam kegiatan Musyawarah Masyarakat
Desa yaitu pengalaman baru bagi mahasiwa dalam suatu kegiatan diskusi bersama
masyarakat Br. Metulis, Desa Dawan Kaler.
C. Saran
Adapun saran yang dapat kami sampaikan yaitu sebagai berikut.
1. Diharapkan kedepannya seluruh peserta MMD (Musyawarah Masyarakat
Desa) dapat berperan aktif dalam kegiatan seperti forum diskusi musyawarah
masyarakat desa di Br. Metulis, Ds. Dawan Kaler.

130

PRAPLANNING PELAKSANAAN POSYANDU LANSIA


DI BANJAR METULIS DESA DAWAN KALER
KECAMATAN DAWAN, KLUNGKUNG
TANGGAL 22 MEI 2015

A. Pendahuluan
Berdasarkan

hasil

MMD

(Musyawarah

Masyarakat

Desa)

yang

dilaksanakan pada tanggal 17 Mei 2015 bertempat di Balai Banjar Metulis, Desa
Dawan Kaler, Kecamatan Dawan telah dirumuskan beberapa masalah yang
menjadi kekhawatiran masyarakat di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler,
Kecamatan Dawan. Salah satu dari masalah tersebut adalah masalah kesehatan
lansia.
Adapun masalah lansia yang terjadi adalah risiko penurunan status
kesehatan lansia. Untuk mengatasi masalah tersebut maka perlu adanya
penyuluhan kepada masyarakat mengenai kesehatan lansia, pembentukan dan
pelatihan kader posyandu lansia, dan pelaksanaan posyandu lansia yang meliputi
pemeriksaan kesehatan lansia dan pengobatan serta senam lansia sebagai upaya
pencapaian derajat kesehatan lansia yang optimal.
Kegiatan-kegiatan di atas bertujuan untuk mengatasi risiko penurunan status
kesehatan lansia yang telah ditemukan, menumbuhkan rasa kepedulian terhadap
kesehatan lansia, dan agar kader posyandu lansia yang sudah ada dapat
menjalankan tugas-tugasnya dalam kegiatan posyandu lansia, sehingga derajat
kesehatan penduduk, khususnya kesehatan lansia Banjar Metulis menjadi optimal.

131

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diadakan posyandu lansia, diharapkan derajat kesehatan lansia
Banjar Metulis dapat optimal.
2. Tujuan Khusus
Setelah diadakan posyandu lansia diharapkan :
a

Lansia termotivasi mengikuti kegiatan posyandu lansia, yang meliputi


pemeriksaan kesehatan dan pengobatan oleh tenaga kesehatan serta senam

lansia di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan.


Lansia di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan
memperoleh pelayanan kesehatan yang meliputi :
1) Pengkajian kesehatan tentang keluhan dan penyakit yang diderita oleh
lansia
2) Pengkajian kegiatan lansia sehari-hari
3) Pengkajian status mental dna masalah emosional lansia
4) Pengkajian status gizi dan Indeks Massa Tubuh (IMT) / Mass Body
Index (MBI) lansia.
5) Pengukuran tanda-tanda vital lansia
6) Pemeriksaan laboratorium (Gula Darah, Asam Urat)
7) Penyuluhan kesehatan lansia dan pengobatan

C. Pengorganisasian
1. Waktu
Kegiatan posyandu lansia akan dilaksanakan pada :
a Hari/tanggal
b Pukul
2. Tempat

: Jumat, 22 Mei 2015


: 16.00 WITA

Di Balai Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan


1

Setting tempat posyandu lansia :


LANSIA

132
SENAM

Gambar 27
Setting tempat posyandu Lansia Tanggal 22 Mrei 2015
Keterangan :
a
b
c
d
e

Meja 1
Meja 2
Meja 3
Meja 4
Meja 5

: Pendaftaran
: Menimbang BB dan Mengukur TB
: Mengukur tekanan darah dan mengisi KMS lansia
: Pemeriksaan laboratorium (Gula darah dan Asam urat)
: Pengobatan dan Penyuluhan

3. Kepanitiaan
Dalam kegiatan pelatihan simulasi 5 meja ini tersusun struktur
kepanitiaan sebagai berikut :
a
b

Penanggung Jawab : Putu Tisna Damayanti


Ketua
:
Luh
Putu

c
d
e
f

(P07120213021)
Wakil Ketua
: I Wayan Kardana Putra
Sekretaris
: Luh Putu Retikawati
Bendahara
: Ni Wayan Intan Afsari D.
Sie Acara
Koordinator

: Putu Diva Pionita Dewi


133

(P07120213025)
Nita
Meliandari
(P07120213004)
(P07120213007)
(P07120213016)
(P07120213008)

Anggota
g

: Ni Kadek Anita Rismawati (P07120213037)

Sie Kerohanian
Koordinator

: Ayu Resita Pradnya Dewi

(P07120213036)

Anggota

: I Gusti Ayu Dwi Ratih W.

(P07120213031)

Sie Perlengkapan
Koordinator

: Made Adetya Derivartiana (P07120213029)

Anggota

: Ni Made Silvi Yanthi


NLP Merry Rantini Putri

(P07120213039)

Sie Konsumsi
Koordinator

: Ni Nengah Dwi Pratiwi

(P07120213035)

Anggota

: Kadek Yulianda Dewi

(P07120213026)

Kadek Aryani
j

(P07120213013)

Sie Humas

: I Dewa Ayu Adrini H.

D. Susunan Acara

134

(P07120213020)
(P07120213002)

Kegiatan posyandu lansia akan dilaksanakan pada hari Jumat, 22 Mei 2015
yang mengambil tempat di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan
Dawan, dengan susunan acara sebagai berikut :
No

Waktu

dan Kegiatan

Penanggung

1
1

Tempat
2
Kamis, 21 Mei

3
Pembentukan

2015

Pelatihan kader posyandu Puskesmas,

Pukul 10.00

lansia

Ket

Jawab
4
dan Petugas
Kader,

12.00 WITA

dan

Mahasiswa

Di Balai
Banjar Metulis,
Desa Dawan
Kaler,
Kecamatan
2

Dawan
Jumat, 22 Mei Persiapan Posyandu Lansia

Petugas

2015

Puskesmas,

Pukul 15.00

Kader,

16.00 WITA

Mahasiswa

Di

Banjar

Metulis, Desa
Dawan Kaler,
Kecamatan
Dawan

Pukul 16.00 Pelaksanaan

posyandu Petugas
135

dan

18.00 WITA

lansia :

Puskesmas,

Di

Balai 1. Pendaftaran
Kader,
2. Menimbang BB dan
Banjar Metulis,
Mahasiswa
Mengukur TB
Desa Dawan
3. Mengukur
tekanan
Kaler,
darah dan mengisi
Kecamatan
KMS lansia
Dawan
4. Pemeriksaan
laboratorium

dan

(Gula

darah dan Asam urat)


5. Pengobatan
dan
Penyuluhan
6. Senam lansia

Penutup
Pukul 18.00

Petugas

selesai

Puskesmas,
Kader,

dan

Mahasiswa

E.

Sasaran
Lansia yang ada di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan.

F.

Alat / Media
Alat/media yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan tentang kesehatan
lansia dan pelatihan simulasi 5 meja antara lain :
1

Meja
136

2
3
4
5
6
7

G.

Timbangan dan meteran


Alat pemeriksaan gula darah dan asam urat
Buku registrasi
Alat tulis
KIT lansia
KMS lansia

Rencana Anggaran

NO
1

ITEM

JUMLAH ITEM

DANA

PEMASUKAN
a. Kas Kelas

Rp. 1.151.000

TOTAL PEMASUKAN

Rp. 1.151.000

PENGELUARAN
2

a. Sie Konsumsi dan Rohani

1. Air Club

1 dus x Rp. 17.500

Rp. 17.500

2. Jajan bali

40x Rp. 1.000

Rp 40.000

8x Rp. 7.000

Rp. 56.000

3. Nasi bungkus
4. Canang
5. Dupa

Rp. 15.000
Rp. 10.000
Rp. 138.500

a. Sie Sekretariat
1. Buku Jurnal
2. Gunting

1x Rp. 30.000

137

Rp. 30.000

1x Rp. 5.000

Rp.

5.000

Rp. 35.000
Biaya Tak Terduga

Rp. 200.000

Total Pengeluaran

Rp. 373.500

H.

Rencana Evaluasi
1 Struktur
Pra planning sudah disiapkan sebelum kegiatan dimulai.
2

Proses
a Kegiatan posyandu lansia yang dilaksanakan diharapkan berjalan
b

dengan lancar.
Lansia yang hadir diharapkan 90% dari seluruh jumlah lansia yang ada

di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan.


Hasil
a Lansia secara verbal mau mengikuti posyandu lansia
b

secara

berkelanjutan di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan.


Lansia mendapatkan pelayanan kesehatan di Banjar Metulis, Desa
Dawan Kaler, Kecamatan Dawan.

138

Dawan Kaler,17 Mei 2015


Mengetahui
Pembimbing Praktik

Ketua Pelaksana

Ns. I Wayan Suardana, M.Kep.

Luh Putu Nita Meliandari

NIP : 197201091996031001

NIM : P07120213021

Mengetahui,
Kepala UPT Kesmas dawan I

dr. Ida Ayu Ketut Sri Handayani


NIP 197908102006042017

139

LAPORAN HASIL KEGIATAN POSYANDU LANSIA DI BANJAR METULIS


DESA DAWAN KALER WILAYAH KERJA UPT KESMAS DAWAN I
TANGGAL 22 MEI 2015
A. Struktur
1. Persiapan Media dan Alat
Media dan alat yang digunakan dalam kegiatan posyandu lansia ini adalah 5
meja, timbangan, pengukur tinggi badan, tensimeter, alat pemeriksaan gula
darah dan asam urat, penggaris, KMS lansia, sound system, kursi, alat tulis,
leaflet, serta buku administrasi posyandu.
2. Persiapan Materi
Materi yang diberikan dalam penyuluhan kesehatan dan posyandu lansia
disajikan dalam bentuk leaflet yang berisi gambar dan tulisan untuk
mempermudah penyampaian informasi.
3. Undangan/peserta penyuluhan/posyandu lansia
Para Lansia Banjar Metulis Desa Dawan Kaler Kecamatan Dawan.
B. Proses
1. Kegiatan posyandu lansia dimulai pukul 16.00 WITA hingga pukul 18.00
WITA yang bertempat di Banjar Metulis Desa Dawan Kaler Kecamatan
Dawan berjalan sesuai dengan rencana.
2. Kegiatan posyandu lansia berjalan dengan lancar, kader dapat melaksanakan
tugasnya dengan optimal.
3. Jumlah lansia yang terdata sebanyak 75 orang, yang hadir sebanyak 41 orang.

140

C. Analisa Data

Gambar 28
Analisa Data Lansia yang datang ke Posyandu Lansia Tanggal 22 Mei 2015
Interprestasi Hasil :
Berdasarkan gambar di atas disimpulkan bahwa jumlah lansia yang datang ke
Posyandu Lansia tanggal 22 Mei 2015 di Banjar Metulis Desa Dawan Kaler
Kecamatan Dawan adalah sebanyak 41 orang (55%), sedangkan sisanya 34 orang
(45%) tidak datang. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat yang
memiliki lansia telah berpartisipasi dalam program posyandu lansia yang diadakan di
Banjar Metulis sehingga dapat memecahkan masalah kesehatan yang dialami oleh
lansia. Kader Posyandu Lansia diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang
simulasi 5 meja dan pengisian administrasu secara lengkap.
141

Gambar 29
Karakteristik Lansia yang datang ke Posyandu Lansia di Br. Metulis Desa
Dawan Kaler Kecamatan Dawan
Tanggal 22 Mei 2015

Interpretasi Hasil :
Dari gambar di atas dapat disimpulkan, bahwa jumlah lansia yang datang ke
Posyandu Lansia pada tanggal 22 Mei 2015 di Banjar Metulis Desa Dawan Kaler
Kecamatan Dawan Klungkung adalah 41 orang, yang terdiri dari 17 orang (42%)
laki-laki dan 24 orang (58%) perempuan.

142

Gambar 30
Gambaran Status Gizi Lansia yang datang ke Posyandu Lansia Di Banjar
Metulis Desa Kaler Kecamatan Dawan
Tanggal 22 Mei 2015

Interpretasi Hasil :
Berdasarkan gambar di atas, dapat dikatakan bahwa dari 41 lansia yang datang ke
Posyandu Lansia di Banjar Metulis Desa Dawan Kaler Kecamatan Dawan tanggal 22
Mei 2015 didapatkan 35% (14 orang) memiliki status gizi normal, 17,5 % (7 orang)
memiliki status gizi kurang, dan 47,5 % (19 orang) memiliki status gizi lebih. Dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar status gizi lansia yang datang ke Posyandu Lansia
adalah dengan status gizi normal dan lebih. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan
posyandu lansia perlu dilaksanakan secara berkelanjutan.

143

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
ANGGARAN DANA
PELATIHAN KADER POSYANDU LANSIA
DI BR. METULIS DESA DAWAN KALER
2015

Berikut adalah Laporan Pertanggungjawaban dalam kegiatan Pelatihan Kader


Posyandu Lansia di Br. Metulis Desa Dawan Kaler :
NO
1

ITEM

JUMLAH ITEM

DANA

PEMASUKAN
b. Kas Kelas

Rp. 1.151.000

TOTAL PEMASUKAN

Rp. 1.151.000

PENGELUARAN
2

b. Sie Konsumsi dan Rohani

6. Air Club

1 dus x Rp. 17.500

Rp. 17.500

7. Jajan bali

40x Rp. 1.000

Rp 40.000

8x Rp. 7.000

Rp. 56.000

8. Nasi bungkus
9. Canang + dupa

Rp. 15.000

Rp. 128.500
b. Sie Sekretariat
3. Buku Jurnal

144

4. Gunting
5. Fotokopi materi

1x Rp. 30.000

Rp. 30.000

1x Rp. 5.000

Rp. 5.000
Rp. 8.000
Rp. 43.000

Total Pengeluaran

Rp. 171.500

A. Simpulan

145

Berdasarkan hasil kegiatan Posyandu Lansia yang dilakukan pada hari


Jumat, 22 Mei 2015 yang dilaksanakan di Br. Metulis, Desa Dawan Kaler,
Kecamatan Dawan, Klungkung, mahasiswa memperoleh hasil yaitu sebagai
berikut.
1. Lansia yang hadir pada kegiatan Posyandu Lansia Br. Metulis, Desa Dawan
Kaler, Kecamatan Dawan, Klungkung yaitu sebanyak 41 orang (55%) dari 75
lansia yang terdata, sedangkan sisanya 34 orang (45%) tidak datang. Hal ini
menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat yang memiliki lansia telah
berpartisipasi dalam program posyandu lansia yang diadakan di Banjar
Metulis sehingga dapat memecahkan masalah kesehatan yang dialami oleh
lansia.
2. Sebagian besar status gizi lansia yang datang ke Posyandu Lansia di Banjar
Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan adalah dengan status gizi
normal dan lebih. Sebanyak 41 lansia yang datang ke Posyandu Lansia di
Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan tanggal 22 Mei 2015
didapatkan 35% (14 orang) memiliki status gizi normal, 17,5 % (7 orang)
memiliki status gizi kurang, dan 47,5 % (19 orang) memiliki status gizi lebih.
B. Kesan
Adapun kesan yang kami rasakan dalam kegiatan Posyandu Lansia di
Banjar Metulis Desa Dawan Kaler Kecamatan Dawan yaitu antusiasme lansia
sangat tinggi terbukti dari hadirnya 41 lansia dari 40 target, hal ini menunjukkan
bahwa kegiatan ini melebihi target.
C. Saran
Adapun saran yang dapat kami sampaikan yaitu sebagai berikut.
1. Kader Posyandu Lansia diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang
simulasi 5 meja dan pengisian administrasi secara lengkap.
2. Kader Posyandu Lansia diharapkan dapat mempertahankan kegiatan
posyandu lansia di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan,
146

Klungkung, mengingat kegiatan ini dapat meningkatkan derajat kesehatan


lansia.

PRAPLANNING PENYULUHAN TENTANG KANKER SERVIKS


147

DI BANJAR METULIS DESA DAWAN KALER


KECAMATAN DAWAN, KLUNGKUNG
TANGGAL 22 MEI 2015
A. Pendahuluan
Berdasarkan

hasil

MMD

(Musyawarah

Masyarakat

Desa)

yang

dilaksanakan pada tanggal 17 Mei 2015 bertempat di Balai Banjar Metulis, Desa
Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, telah dirumuskan beberapa masalah yang
menjadi kekhawatiran masyarakat di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler,
Kecamatan Dawan. Salah satu dari masalah tersebut adalah masalah kesehatan
lansia.
Adapun masalah kesehatan wanita yang terjadi adalah risiko penurunan
status kesehatan lansia. Untuk mengatasi masalah tersebut maka perlu adanya
penyuluhan kepada ibu-ibu PKK di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler,
Kecamatan Dawan mengenai kanker serviks dan pelaksanaan pemeriksaan IVA
sebagai upaya pencapaian derajat kesehatan wanita yang optimal.
Kegiatan-kegiatan di atas bertujuan untuk mengatasi risiko penurunan status
kesehatan wanita yang telah ditemukan dan menumbuhkan rasa kepedulian
terhadap kesehatan wanita sehingga derajat kesehatan penduduk, khususnya
kesehatan wanita Banjar Metulis menjadi optimal.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diadakan penyuluhan mengenai kesehatan organ reproduksi
wanita khususnya mengenai kanker serviks dan pelaksanaan pemeriksaan
IVA, diharapkan derajat kesehatan ibu-ibu PKK Banjar Metulis dapat optimal.

2. Tujuan Khusus
148

Setelah diadakan penyuluhan mengenai kesehatan organ reproduksi


wanita khususnya mengenai kanker serviks dan pelaksanaan pemeriksaan
IVA diharapkan :
a

Ibu-ibu PKK termotivasi mengikuti kegiatan penyuluhan mengenai


kanker serviks dan pelaksanaan pemeriksaan IVA di Banjar Metulis,

Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan.


Ibu-ibu PKK di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan
memperoleh penyuluhan mengenai kanker serviks dan prosedur
pemeriksaan Pap smear dan IVA serta memperoleh pemeriksaan IVA
oleh bidan desa.

C. Pengorganisasian
1. Waktu
Kegiatan penyuluhan mengenai kanker serviks dan pemeriksaan IVA
akan dilaksanakan pada :
a Hari/tanggal
b Pukul
2. Tempat

: Jumat, 22 Mei 2015


: 10.00 WITA

Di Puskesmas Pembantu Desa Dawan Kaler, Kecamatan DawanKeterangan:


Penyuluh dan Peserta dalam
penyuluhan duduk
berhadapan.

Setting tempat posyandu lansia :

= Penyaji

=
Moderator

149
=
Undangan

= Peserta

Gambar 31
Denah tempat duduk Penyuluhan Kanker Serviks
Tanggal 22 Mei 2015
3. Kepanitiaan
Dalam kegiatan penyuluhan mengenai kanker serviks dan pemeriksaan
IVA ini tersusun struktur kepanitiaan sebagai berikut :
a
b
c
d
e
f

Penanggung Jawab
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris
Bendahara
Sie Acara

: Putu Tisna Damayanti


: Luh Putu Nita Meliandari
: I Wayan Kardana Putra
: Luh Putu Retikawati
: Ni Wayan Intan Afsari D.

(P07120213025)
(P07120213021)
(P07120213004)
(P07120213007)
(P07120213016)

Koordinator

: Putu Diva Pionita Dewi

(P07120213008)

Anggota

: Ni Kadek Anita Rismawati (P07120213037)

Sie Kerohanian
Koordinator

: Ayu Resita Pradnya Dewi


150

(P07120213036)

Anggota
h

: I Gusti Ayu Dwi Ratih W.

Sie Perlengkapan
Koordinator

: Made Adetya Derivartiana (P07120213029)

Anggota

: Ni Made Silvi Yanthi


NLP Merry Rantini Putri

(P07120213013)
(P07120213039)

Sie Konsumsi
Koordinator

: Ni Nengah Dwi Pratiwi

(P07120213035)

Anggota

: Kadek Yulianda Dewi

(P07120213026)

Kadek Aryani
j

(P07120213031)

Sie Humas

(P07120213020)

: I Dewa Ayu Adrini H.

(P07120213002)

D. Susunan Acara
Kegiatan penyuluhan mengenai kanker serviks dan pemeriksaan IVA akan
dilaksanakan pada hari Jumat, 22 Mei 2015 yang mengambil tempat di
Puskesmas Pembantu Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, dengan susunan
acara sebagai berikut :
No

Waktu

dan Kegiatan

1
2

Tempat
2
3
Jumat, 22 Mei Penyuluhan
2015

Penanggung
Jawab
4
mengenai Petugas

kanker serviks

Pukul 10.00

Puskesmas, dan
Mahasiswa

10.30 WITA
Di Puskesmas
Pembantu
151

Ket
5

Desa

Dawan

Kaler,
Kecamatan
Dawan

Pelaksanaan
Pukul 10.30 IVA yang
12.00 WITA

pemeriksaan Petugas
berkolaborasi Puskesmas, dan

dengan bidan desa

Mahasiswa

Di Puskesmas
Pembantu
Desa

Dawan

Kaler,
Kecamatan
Dawan

E.

Sasaran
Ibu-ibu PKK yang ada di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan
Dawan sebanyak 50 orang.

F.

ALAT / MEDIA
Alat / media yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan mengenai kanker
serviks antara lain :
1
2
3
4
5
6
7

Meja
Kursi
Leaflet
LCD
Laptop
Poster
Materi yang disampaikan dalam bentuk power point
152

G.

Rencana Anggaran

NO

ITEM

JUMLAH

DANA

ITEM
1

PEMASUKAN
Rp. 979.500
a. Kas Kelas

TOTAL PEMASUKAN

Rp. 979.500

PENGELUARAN
2

b. Sie Konsumsi dan Rohani


1. Air Club
2. Jajan bali
3. Canang + dupa
4. Kertas Kotak

1 dus x Rp. 17.500


50x Rp. 1.000
10x Rp. 350

Rp. 17.500
Rp 50.000
Rp. 10.000
Rp. 3.500

Rp. 81.000
c. Sie Sekretariat
1. Fotokopi Leaflet Kanker

Rp. 15.000

Serviks
2. Foto hasil pemeriksaan

Rp.

5.000

IVA
Rp. 20.000
d. Sie Perlengkapan
1. Kain Putih

2x2 m x Rp. 30.000


1x Rp. 2.000
1x Rp. 3000

2. Plastik kg
3. Plastik 1 kg
153

Rp. 30.000
Rp. 2.000
Rp. 3.000

Rp. 35.000

H.

Biaya tak terduga

Rp. 100.000

Total Pengeluaran

Rp. 236.000

Rencana Evaluasi
1 Struktur
Pra Planning sudah disiapkan sebelum kegiatan dimulai.
2 Proses
a Kegiatan penyuluhan mengenai kanker serviks dan pemeriksaan IVA
b

yang dilaksanakan diharapkan berjalan dengan lancar.


Ibu PKK yang hadir diharapkan 90% dari seluruh jumlah ibu PKK yang
ada di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan.

3 Hasil
a Ibu PKK secara verbal mau mengikuti kegiatan pemeriksaan IVA secara
berkelanjutan dalam rentang waktu minimal 6 bulan sekali yang
b

diadakan di Puskesmas Pembantu Desa Dawan Kaler.


Ibu PKK mendapatkan penyuluhan mengenai

kanker

serviks

pemeriksaan IVA di Puskesmas Pembantu Desa Dawan Kaler,


Kecamatan Dawan.

154

Dawan Kaler, 21 Mei 2015


Mengetahui,
Pembimbing Praktik

Ketua Panitia

Ns. I Wayan Suardana, S.Kep., M.Kep.

Luh Nita Meliandari

NIP 197201091996031001

NIM P07120213021

Mengetahui
Kepala UPT Kesmas Dawan I

dr. Ida Ayu Ketut Sri Handayani


NIP 197908102006042017

155

RENCANA ANGGARAN DANA


PENYULUHAN IVA PAP SMEAR
DI BR. METULIS DESA DAWAN KALER
2015

Berikut adalah rencana anggaran dana yang di perlukan dalam kegiatan


Penyuluhan Iva Pap Smear di Br. Metulis Desa Dawan Kaler :
NO
1

ITEM

JUMLAH ITEM

DANA

PEMASUKAN
e. Kas Kelas

Rp. 979.500

TOTAL PEMASUKAN

Rp. 979.500

PENGELUARAN
2

f. Sie Konsumsi dan Rohani


5. Air Club
1 dus x Rp. 17.500

Rp. 17.500

50x Rp. 1.000

Rp 50.000

6. Jajan bali
7. Canang + dupa
8. Kertas Kotak

Rp. 10.000
10x Rp. 350

Rp. 3.500
Rp. 81.000

g. Sie Sekretariat
3. Fotokopi Leaflet Kanker
Rp. 15.000

Serviks
4. Foto hasil pemeriksaan IVA

156

Rp.

5.000

Rp. 20.000
h. Sie Perlengkapan
4. Kain Putih
5. Plastik kg
6. Plastik 1 kg

2x2 m x Rp. 30.000

Rp. 30.000

1x Rp. 2.000

Rp. 2.000

1x Rp. 3000

Rp. 3.000
Rp. 35.000

Biaya tak terduga

Rp. 100.000

Total Pengeluaran

Rp. 236.000

LAPORAN HASIL KEGIATAN PENYULUHAN MENGENAI


KANKER SERVIKS DAN PEMERIKSAAN IVA DI PUSKESMAS
PEMBANTU DESA DAWAN KALER, KECAMATAN DAWAN
TANGGAL 22 MEI 2015

A. Struktur
1. Persiapan Media dan Alat
157

Media dan alat yang digunakan dalam penyuluhan kesehatan semuanya


lengkap dan siap digunakan. Media yang digunakan adalah laptop , LCD,
meja, kursi, leaflet, dan Microssoft Power Point Presentation, alat tulis, dan
buku catatan.
2. Persiapan Materi
Materi yang diberikan dalam penyuluhan kesehatan yang disajikan dalam
power point dan disebarkan dalam bentuk leaflet yang berisikan gambar dan
tulisan untuk mempermudah penyampaian informasi.
3. Undangan/peserta penyuluhan/posyandu lansia
Ibu-ibu PKK Desa Dawan kaler, Klungkung sebanyak 50 orang.
B. Proses Penyuluhan
1. Penyuluhan mengenai kanker serviks pada ibu-ibu PKK berlangsung lancar
dan ibu-ibu PKK di Desa Dawan Kaler mengerti tentang penyuluhan yang
2.
3.
4.
5.

diberikan sekitar 10%


Kehadiran peserta diharapkan sekitar 60%.
Peserta yang meninggalkan tempat diharapkan sekitar 10%.
Peserta aktif mendengarkan materi diharapkan sekitar 10%.
Keaktifan peserta dalam bertanya diharapkan sekitar 10%.

C. Hasil Penyuluhan
1. Jangka Pendek
a Peserta penyuluhan dapat menjelaskan pengertian kanker serviks (10%).
b

Peserta penyuluhan dapat menyebutkan penyebab kanker serviks (15%).

Peserta penyuluhan dapat menyebutkan tanda dan gejala kanker serviks


(15%).

Peserta penyuluhan dapat mengetahui stadiumkanker serviks (25%).

Peserta penyuluhan dapat mengetahui deteksi dini kanker serviks (25%).

Peserta penyuluhan dapat mengetahui cara pencegahan kanker serviks


(10%)
158

2. Jangka Panjang
Meningkatnya pengetahuan ibu-ibu PKK di Desa Dawan Kaler mengenai
kanker serviks dan berusaha melakukan pencegahan dini terhadap kanker
serviks.
D. Media/Alat/Sumber
1 Media
a Leaflet
b LCD
c Laptop
d Poster
e Power Point
2 Alat
a Meja
b Kursi
3 Sumber
a Rochmi,
Nur.

2011.

Waspada

Kanker

Serviks.

Dalam

(http://www.tempo.co/read/news/2011/03/30/060323807/WaspadaKanker-Serviks) diakses tanggal 05 Mei 2014 pukul 14.00 wita.


b Anonim. 2012. Kanker, Pembunuh Nomor Dua di Bali. Dalam
(http://www.beritasatu.com/kesehatan/88700-kanker-pembunuhnomor-dua-di-bali.html) diakses tanggal 05 Mei 2014 pukul 14.00 wita.
c

Fitriana, Irma Sari. 2012. Kumpulan Materi Kebidanan. Dalam


(http://midwifenote.blogspot.com/2012/08/sap-dan-leaflet-kanker-

serviks.html) diakses tanggal 30 April 2014 pukul 13.00 wita.


Hartono, Poedjo (2000). Kanker Serviks & Masalah Skrinning di
Indonesia. Kursus pada Pra Kongres KOGI I & Pasar Mimbar. Volume 5

No.2
Mansyur, A., (2005). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta:Media

Aesculapius
Neville, Hacker (2001). Esensial Obstetri & Ginekologi Edisi 2.Jakarta:

Hipokrates
Rasjidi, Imam (2007). Panduan Penatalaksanaan Kanker Ginekologi.

Jakarta:EGC
Sarwono (2002). Ilmu Kandungan.Jakarta:Yayasan bina Pustaka
159

E. Sasaran
Warga Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler Kecamatan Dawan Klungkung
F. Waktu
Hari/tanggal : 22 Mei 2015
Jam

: 10.00 wita

G. Tempat
Balai Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler Kecamatan Dawan Klungkung

Hasil Tanya Jawab


Dimulai pukul 10.15 wita
Pertanyaan
1. Jelaskan pengertian dari kanker serviks ?
2. Jelaskan tentang penyebab kanker serviks ?
3. Sebutkanlah tanda dan gejala dari kanker serviks ?
4. Sebutkanlah klasifikasi dari kanker serviks ?
5. Jelaskan mengenai deteksi dini dari kanker serviks ?
6. Bagaimana cara pencegahan dari kanker serviks ?
Jawaban :
1. Pengertian

160

Kanker leher rahim ( kanker servik ) adalah kanker yang terjadi pada servik
uterus, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yg merupakan pintu masuk ke
arah rahim yang terletak antara uterus ( rahim ) dengan liang vagina.
2. Penyebab
a. HPV (Human Papillomavirus)
b. Usia muda saat pertama kali melakukan hubungan seksual (usia<20)
c. Faktor Keturunan
d. Sistem kekebalan tubuh yang menurun
e. Kebersihan diri yang kurang
f. Jumlah kehamilan dan melahirkan
g. Merokok dan AKDR (alat kontrasepsi dalam rahim)
3. Gejala dan Tanda
a. Perdarahan pada kemaluan setelah berhubungan seks/suami istri, atau diantara
dua periode haid, atau setelah menopause.
b. Menstruasi abnormal (lebih lama dan lebih banyak)
c. Lendir yang encer disertai darah dan keputihan yang memiliki bau yang
busuk.
d. Nyeri pinggang atau nyeri pada saat hubungan seks.
e. Gejala dari kanker serviks stadium lanjut
Nafsu makan berkurang
Penurunan berat badan
Kelelahan
Nyeri panggul, punggung atau tungkai
4. Stadium Kanker Serviks

161

a. Stadium 0 (Carsinoma in Situ): Sel-sel kanker serviks hanya ditemukan di


lapisan terdalam leher Rahim
b. Stadium I: kanker ditemukan pada leher rahim saja.
c. Stadium II: kanker telah menyebar di luar leher rahim
d. Stadium III: kanker serviks telah menyebar ke dinding panggul, telah
menyebabkan ginjal tidak berfungsi.
e. Stadium IV: kanker serviks telah menyebar ke kandung kemih, rektum, atau
bagian lain dari tubuh (paru-paru, tulang, liver, dll)
5. Skrining
Skrining (Deteksi dini)
Jika

kanker

serviks

terdeteksi

pada

stadium

yang

lebih

awal,

penatalaksanaan sepertinya lebih berhasil. Skrining kanker serviks regular dan


perubahan prekanker pada serviks direkomendasikan untuk semua wanita.
Kebanyakan panduan menganjurkan skrining pertama dalam waktu 3 tahun
pertama setelah aktif secara seksual, atau tidak lebih dari umur 21. Skrining dapat
berupa:
a

Pap test/Pap Smear.


Pemeriksaan Pap Test dapat mendeteksi sel abnormal pada serviks.

b.

Tes HPV DNA.


Terdapat juga pemeriksaan HPV DNA untuk menentukan apakah seseorang
terinfeksi salah satu dari 13 jenis HPV yang sepertinya paling mungkin
menyebabkan kanker serviks.

6. Pencegahan
a Mencegah terjadi infeksi HPV
b Melakukan pemeriksaan Pap Smear secara teratur
c Tidak melakukan hubungan seksual pada anak perempuan di bawah 18 tahun
d Tidak melakukan hubungan seksual dengan penderita kelamin atau gunakan
e
f
g
h

kondomuntuk mencegah penularan penyakit


Tidak berganti-ganti pasangan seksual
Berhenti merokok
Pemeriksaan Pap Rutin
Vaksniasi HPV
162

Diskusi berakhir pukul 10.30


Kesimpulan :
Meningkatnya pengetahuan ibu-ibu PKK di Desa Dawan Kaler mengenai
kanker serviks dan berusaha melakukan pencegahan dini terhadap kanker
serviks.

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
ANGGARAN DANA
PENYULUHAN IVA PAP SMEAR
DI BR. METULIS DESA DAWAN KALER
2015
Berikut adalah Laporan Pertanggungjawaban anggaran dana dalam kegiatan
Penyuluhan Iva Pap Smear di Br. Metulis Desa Dawan Kaler :
NO
1

ITEM

JUMLAH ITEM

DANA

PEMASUKAN
c. Kas Kelas

Rp. 979.500

163

TOTAL PEMASUKAN

Rp. 979.500

PENGELUARAN
2

c. Sie Konsumsi dan Rohani

10. Air Club

1 dus x Rp. 17.500

Rp. 17.500

11. Jajan bali

50x Rp. 1.000

Rp 50.000

12. Canang + dupa


13. Kertas Kotak

Rp. 10.000
10x Rp. 350

Rp. 3.500
Rp. 81.000

d. Sie Sekretariat
6. Fotokopi Leaflet Kanker
Rp. 15.000

Serviks
7. Foto hasil pemeriksaan IVA

Rp.

5.000

Rp. 20.000
e. Sie Perlengkapan
1. Kain Putih
2. Plastik kg
3. Plastik 1 kg

2x2 m x Rp. 30.000

Rp. 30.000

1x Rp. 2.000

Rp. 2.000

1x Rp. 3000

Rp. 3.000
Rp. 35.000

Total Pengeluaran

Rp. 136.000

164

A. Simpulan
Berdasarkan hasil kegiatan Penyuluhan Kanker Serviks dan Pemeriksaan
IVA yang dilakukan pada hari Jumat 22 Mei 2015 yang dilaksanakan di
Puskesmas Pembantu Br. Metulis, Desa Dawan Kaler, Mahasiswa memperoleh
hasil yaitu dari 20 orang target ibu-ibu PKK yang menghadiri kegiatan
Penyuluhan Kanker Serviks dan Pemeriksaan IVA yaitu sebanyak 16 orang
sehingga dapat disimpulkan kegiatan ini belum mencapai target.
B. Kesan
Adapun kesan yang kami rasakan dalam kegiatan Penyuluhan Kanker
Serviks dan Pemeriksaan IVA yaitu kurangnya antusiasme ibu-ibu PKK di Br.
Metulis, Desa Dawan Kaler untuk mengikuti kegiatan Penyuluhan Kanker
Serviks dan Pemeriksaan IVA.
C. Saran
Adapun saran yang dapat kami sampaikan yaitu sebagai berikut.
1. Diharapkan kedepannya seluruh ibu-ibu PKK dapat hadir dalam kegiatankegiatan yang dilaksanakan seperti kegiatan Penyuluhan Kanker Serviks dan
Pemeriksaan IVA yang diselenggarakan oleh Mahasiswa D IV Keperawatan
Poltekkes Denpasar.

165

2. Diharapkan kedepannya petugas pelayanan kesehatan lainnya seperti


Puskesmas dapat melaksanakan kembali kegiatan Penyuluhan Kanker Serviks
dan Pemeriksaan IVA.

PRAPLANNING PENYULUHAN KESEHATAN REMAJA


TENTANG BAHAYA MEROKOK, ALKOHOL, DAN SEKS BEBAS
DI BANJAR METULIS, DESA DAWAN KALER, KECAMATAN DAWAN,
KLUNGKUNG, TANGGAL 23 MEI 2015
A. Pendahuluan
Berdasarkan

hasil

MMD

(Musyawarah

Masyarakata

Desa)

yang

dilaksanakan pada tanggal 17 Mei 2015 bertempat di Balai Banjar Metulis, Desa
Dawan Kaler Kecamatan Dawan Klungkung telah merumuskan beberapa masalah
menjadi kekhawatiran masyarakat di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler
Kecamatan Dawan Klungkung antara lain masalah kesehatan remaja.
Masalah kesehatan remaja yang dimaksud antara lain adanya risiko penyakit
akibat perilaku tidak sehat seperti merokok, alkohol, dan seks bebas. Untuk
mengatasi masalah tersebut maka perlu diadakannya penyuluhan kesehatan
tentang merokok, alkohol, dan seks bebas.
Penyuluhan kesehatan tentang merokok, alkohol, dan seks bebas bertujuan
untuk mencegah risiko penyakit yang timbul di kalangan remaja Banjar Metulis,
Desa Dawan Kaler Kecamatan Dawan Klungkung. Sebagai upaya untuk
pencapaian derajat kesehatan yang optimal.
B. Tujuan
1 Tujuan Umum

166

Setelah diadakannya penyuluhan kesehatan tentang merokok, alkohol, dan


seks bebas diharapkan kelompok remaja di Banjar Metulis, Desa Dawan
Kaler Kecamatan Dawan Klungkung sadar dan mau mengubah perilaku yang
tidak sehat menjadi perilaku yang sehat.
2

Tujuan Khusus
Setelah diadakannya penyuluhan kesehatan tentang merokok, alkohol, dan
seks bebas diharapkan :
a

Remaja di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan

Klungkung mengerti tentang bahaya merokok.


Remaja di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan

Klungkung mengerti tentang bahaya alkohol.


Remaja di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan
Klungkung mengerti tentang bahaya seks bebas.

C. Pengorganisasian
1. Waktu
Kegiatan penyuluhan kesehatan tentang merokok, alkohol, dan seks bebas
dilaksanakan pada :
a Hari, tanggal
b Pukul
2. Tempat

: Sabtu, 23 Mei 2015


: 19.00 WITA

Balai Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan Klungkung


Setting tempat penyuluhan :
Layar
Proyektor
A
C

B
D

Keterangan :

A : Moderator
167

B : Penyaji
C : Fasilitator
D : Peserta
E : Observer
3. Kepanitiaan
Dalam kegiatan penyuluhan kesehatan tentang merokok, alkohol, dan seks
bebas ini tersusun struktur kepanitiaan sebagai berikut :
a
b
c
d
e
f

Penanggung Jawab
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris
Bendahara
Sie Acara

: Putu Tisna Damayanti


: Luh Putu Nita Meliandari
: I Wayan Kardana Putra
: Luh Putu Retikawati
: Ni Wayan Intan Afsari D.

(P07120213025)
(P07120213021)
(P07120213004)
(P07120213007)
(P07120213016)

Koordinator

: Putu Diva Pionita Dewi

(P07120213008)

Anggota

: Ni Kadek Anita Rismawati (P07120213037)

Sie Kerohanian
Koordinator : Ayu Resita Pradnya Dewi

(P07120213036)

Anggota

(P07120213031)

: I Gusti Ayu Dwi Ratih W.

Sie Perlengkapan
Koordinator : Made Adetya Derivartiana (P07120213029)
Anggota

: Ni Made Silvi Yanthi

(P07120213013)

NLP Merry Rantini Putri

(P07120213039)

Sie Konsumsi
Koordinator : Ni Nengah Dwi Pratiwi

168

(P07120213035)

Anggota

: Kadek Yulianda Dewi


Kadek Aryani

Sie Humas

(P07120213026)

(P07120213020)

: I Dewa Ayu Adrini H.

(P07120213002)

D. Susunan Acara
Kegiatan penyuluhan kesehatan tentang merokok, alkohol, dan seks bebas
dengan susunan sebagai berikut :
No.
1

Waktu

Kegiatan

Penanggung

Ket

Jawab
Putu Tisna

Sabtu, 23 Mei 2015


19.00-19.05 WITA

Pembukaan

19.05-19.45 WITA

Penyuluhan

Damayanti
tentang

merokok, alkohol, dan


seks bebas
19.45-20.00 WITA

Tanya jawab
Penutup

E. Sasaran
Remaja di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan Klungkung.
F. Metode
Metode yang digunakan dalam penyuluhan kesehatan tentang merokok, alkohol,
dan seks bebas adalah ceramah dan tanya jawab.
G. Alat/Media
Alat/media yang digunakan dalam penyuluhan kesehatan antara lain :
1. Alat :
a Perangkat sound sistem, laptop, LCD, dan layar.
b Alat tulis
169

2. Media :
a Materi
b Video
c Leaflet
H. Rencana Anggaran
Berikut adalah rencana anggaran dana yang di perlukan dalam kegiatan
Penyuluhan Kesehatan Remaja tentang Bahaya Merokok, Alkohol, dan Seks
Bebas di Br. Metulis Desa Dawan Kaler :
NO
1

ITEM

JUMLAH ITEM

DANA

PEMASUKAN
a. Kas Kelas

Rp. 456.000

TOTAL PEMASUKAN
PENGELUARAN
b. Sie Konsumsi dan Rohani

Rp. 456.000

1. Jajan bali

60 x Rp. 2.000

Rp. 120.000
Rp 14.000

2. Canang dan dupa


3. Kertas kotak

50 x Rp. 350

Rp. 16.500

Rp. 150.500
c. Sie Sekretariat
Rp. 2.000

1. Fotokopi Leaflet

Rp. 6.500

2. Fotokopi Materi

Rp. 8.500
d. Sie Perlengkapan
1. Plastik 1 kg

Rp. 3.500

2. Baterai

Rp. 4.000
Rp. 7.500
170

Biaya tak terduga


Total Pengeluaran

Rp. 100.000
Rp. 266.500

I. Rencana Evaluasi
1. Struktur
Pra planning sudah disiapkan sebelum kegiatan dimulai.
2. Proses
a Kegiatan penyuluhan kesehatan tentang merokok, alkohol, dan seks bebas
b

yang akan dilaksanakan berjalan dengan lancar.


Pada saat penyuluhan kesehatan tentang merokok, alkohol, dan seks bebas

diharapkan terjadi interaksi antara mahasiswa dengan sasaran.


Sasaran yang hadir diharapkan 90% mengikuti kegiatan dengan baik dan

tidak meninggalkan tempat sampai kegiatan berakhir.


3. Hasil
a. Remaja di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan
Klungkung mengerti tentang bahaya merokok.
b. Remaja di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan
Klungkung mengerti tentang bahaya alkohol.
c. Remaja di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan
Klungkung mengerti tentang bahaya seks bebas.

Dawan Kaler, 22 Mei 2015


Mengetahui,
171

Pembimbing Praktik

Ketua Panitia

Ns. I Wayan Suardana, S.Kep., M.Kep.

Luh Nita Meliandari

NIP 197201091996031001

NIM P07120213021

Mengetahui
Kepala UPT Kesmas Dawan I

dr. Ida Ayu Ketut Sri Handayani


NIP 197908102006042017

LAPORAN HASIL KEGIATAN


PENYULUHAN KESEHATAN REMAJA
TENTANG BAHAYA MEROKOK, ALKOHOL, DAN SEKS BEBAS
172

DI BANJAR METULIS, DESA DAWAN KALER,


KECAMATAN DAWAN, KLUNGKUNG
A. Struktur
1. Persiapan Media dan Alat
Media dan alat yang digunakan dalam penyuluhan kesehatan semuanya
lengkap dan siap digunakan. Media yang digunakan adalah laptop, LCD
proyektor, layar, meja, sound sistem, leaflet, alat tulis dan buku catatan.
2. Persiapan Materi

Materi yang diberikan dalam penyuluhan kesehatan yang disajikan dalam


power point dan disebarkan dalam bentuk leaflet yang berisikan gambar dan
tulisan untuk mempermudah penyampaian informasi.
3. Undangan/Peserta Penyuluhan

Remaja di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan Klungkung.


B. Proses Penyuluhan
1. Dalam proses penyuluhan kesehatan terjadi interaksi antara penyuluh dan
peserta.
2. Kehadiran sekitar 36,7%
3. Peserta yang hadir tidak ada yang meninggalkan tempat sebelum penyuluhan

kesehatan selesai.
C. Hasil Penyuluhan
1. Jangka Pendek
Peserta Penyuluhan dapat menyampaikan kembali materi penyuluhan sekitar
80% materi yang disampaikan. Peserta penyuluhan dapat menyampaikan
mengenai materi yang belum dimengerti.
2. Jangka Panjang

Remaja di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan Klungkung


dapat meningkatkan pengetahuan tentang bahaya merokok, alkohol, dan seks
bebas setelah diberi penyuluhan.

173

Hasil Tanya Jawab


Dimulai pukul 19.45 WITA.
Pertanyaan :
1. Ada yang mengatakan bahwa perokok pasif lebih berbahaya dari perokok aktif.

Jika demikan, apakah kita lebih baik menjadi perokok aktif?


2. Sebagai penyumbang devisa negara , apakah dengan melarang rokok beredar kita
yakin bahwa negara kita menjadi negara maju, negara kaya?
Jawaban :
1. Tentu saja tidak. Baik menjadi perokok pasif maupun aktif sama saja bahayanya.

Yang paling baik adalah kita tidak menjadi perokok pasif maupun perokok aktif.
Untuk calon perokok aktif, sebaiknya segera menjauhkan diri apabila menemukan
orang-orang yang sedang merokok. Karena pencegahan dini lebih baik dari pada
sudah terlanjur terkena dampak dari merokok.
2. Tidak. Karena tidak hanya pabrik rokok yang dapat menjadi penyumbang devisa
negara, masih ada penyumbang devisa negara yang lain yang bisa membuat
negara kita menjadi tetap maju. Dan negara Indonesia juga masih banyak
memiliki sumber daya alam yang dapat diolah sehingga negara kita tidak akan
kekurangan.

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
ANGGARAN DANA
PENYULUHAN KESEHATAN REMAJA TENTANG BAHAYA MEROKOK,
ALKOHOL, DAN SEKS BEBAS
DI BR. METULIS DESA DAWAN KALER
2015
174

Berikut adalah Laporan Pertanggungjawaban anggaran dana dalam kegiatan


Penyuluhan Kesehatan Remaja tentang Bahaya Merokok, Alkohol, dan Seks Bebas di
Br. Metulis Desa Dawan Kaler :
NO
1

ITEM

JUMLAH ITEM

DANA

PEMASUKAN
d. Kas Kelas

Rp. 456.000

TOTAL PEMASUKAN

Rp. 456.000

PENGELUARAN
2

f. Sie Konsumsi dan Rohani


14. Jajan bali

60 x Rp. 2.000

15. Canang dan dupa


16. Kertas kotak

Rp. 120.000
Rp 14.000

50 x Rp. 350

Rp. 16.500

Rp. 150.500
g. Sie Sekretariat
8. Fotokopi Leaflet
9. Fotokopi Materi

Rp. 2.000
Rp. 6.500
Rp. 8.500

h. Sie Perlengkapan
1. Plastik 1 kg
2. Baterai

Rp. 3.500
Rp. 4.000

175

Rp. 7.500
Total Pengeluaran

Rp. 166.500

A. Simpulan
Berdasarkan hasil kegiatan Penyuluhan Merokok, Miras, dan Seks Bebas
yang dilakukan pada hari Sabtu, 23 Mei 2015 yang dilaksanakan di Br. Metulis,
Desa Dawan Kaler, Mahasiswa memperoleh hasil yaitu dari 20 orang target STT
Br. Metulis, Desa Dawan Kaler yang menghadiri kegiatan Penyuluhan Merokok,
Miras, dan Seks Bebas yaitu sebanyak 23 orang sehingga dapat disimpulkan
kegiatan ini melebihi target.
B. Kesan
Adapun kesan yang kami rasakan dalam kegiatan Penyuluhan Merokok
Miras, dan Seks Bebas yaitu anggota STT di Br. Metulis, Desa Dawan Kaler
antusiasme untuk mengikuti kegiatan Penyuluhan Merokok, Miras, dan Seks
Bebas.
C. Saran
176

Adapun saran yang dapat kami sampaikan yaitu sebagai berikut.


1. Diharapkan kedepannya seluruh anggota STT Br. Metulis, Desa Dawan Kaler
dapat hadir dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan seperti kegiatan
Penyuluhan Merokok, Miras, dan Seks Bebas yang diselenggarakan oleh
Mahasiswa D IV Keperawatan Poltekkes Denpasar.
2. Diharapkan melalui kegiatan Penyuluhan Merokok, Miras, dan Seks Bebas
yang diselenggarakan oleh Mahasiswa D IV Keperawatan Poltekkes Denpasar
ini menjadi acuan bagi seluruh anggota STT Br. Metulis, Desa Dawan Kaler
untuk meningkatkan kesehatan dengan menjauhi rokok, miras, dan seks
bebas.

PRA PLANNING KEGIATAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN


DI BANJAR METULIS, DESA DAWAN KALER,
KECAMATAN DAWAN, KLUNGKUNG
TANGGAL 31 MEI 2015
A. Pendahuluan
Berdasarkan hasil MMD (Musyawarah Mufakat Desa) yang dilaksanakan
pada tanggal 17 Mei 2015 bertempat di Balai Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler,
Kecamatan Dawan, Klungkung telah merumuskan beberapa masalah yang
menjadi kekhawatiran masyarakat di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler,
Kecamatan Dawan, Klungkung salah satunya yaitu masalah lingkungan.

177

Masalah kesehatan lingkungan yang bisa terjadi adalah risiko terjadinya


penyakit akibat lingkungan tidak sehat. Untuk mengatasi masalah tersebut maka
perlu diadakannya pembersihan lingkungan yaitu dengan melaksanakan gotong
royong sebagai langkah awal pencegahan penyakit akibat lingkungan yang
kurang bersih di lingkungan Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan
Dawan, Klungkung.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diadakan gotong royong di lingkungan Banjar Metulis, Desa
Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Klungkung diharapkan warga dapat
berperilaku hidup bersih dan sehat.
2. Tujuan Khusus
Setelah diadakan pembersihan lingkungan berupa gotong royong
diharapkan :
a

Warga Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan,


Klungkung dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di

lingkungan tempat tinggal.


Warga Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan,
Klungkung dapat melaksanakan gotong royong di lingkungan
banjar setiap minggu.

C. Pengorganisasian
1. Waktu
Kegiatan gotong royong dilaksanakan pada :
Hari, tanggal : Minggu, 31 Mei 2015
Waktu

: 07.00 WITA selesai


178

2. Tempat
Lingkungan Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan,
Klungkung.
3. Kepanitiaan
Penanggung Jawab : Putu Tisna Damayanti
(P07120213025)
Ketua Panitia
: Luh Putu Nita Meliandari
(P07120213021)
Wakil Ketua
: I Wayan Kardana Putra
(P07120213004)
Sekretaris
: Luh Putu Retikawati
(P07120213007)
Bendahara
: Ni Wayan Intan Afsari Dewi
(P07120213016)
Sie Acara
Koordinator : Putu Diva Pionita Dewi
(P07120213008)
Anggota
: Ni Kadek Anita Rismawati
(P07120213037)
Sie Kerohanian
Koordinator : Ayu Resita Pradnya Dewi
(P07120213036)
Anggota
: I Gusti Ayu Dwi Ratih Wulandari
(P07120213031)
Sie Perlengkapan
Koordinator : Made Adetya Derivartiana
(P07120213029)

179

Anggota
: Ni Made Silvi Yanthi
(P07120213013)
: NLP Merry Rantini Putri
(P07120213039)
Sie Konsumsi
Koordinator : Ni Nengah Dwi Pratiwi
(P07120213035)
Anggota
: Kadek Yulianda Dewi
(P07120213026)
: Kadek Aryani
(P07120213020)
Sie Humas
: I Dewa Ayu Adrini Hudyana
(P07120213002)

D. Sasaran
Warga Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Klungkung.
E. Alat
Alat yang digunakan pada pelaksanaan gotong royong, yaitu :
1
2
3
4

Sapu lidi
Serok
Polybag
Tempat sampah

F. Rencana Anggaran
1 Sie Rohani
2 Konsumsi
3 Perlengkapan

: Rp. 20.000,: Rp. 20.000,: Rp. 30.000,-

Total

: Rp. 70.000,-

G. Rencana Evaluasi
180

Struktur
Pra planning sudah disiapkan sebelum kegiatan dimulai.

Proses
a Seluruh sarana untuk gotong royong sudah disiapkan.
b Sasaran yang hadir diharapkan 80% mengikuti kegiatan dengan baik
dan tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan berakhir.
Hasil
a Warga Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan,
Klungkung dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di
b

lingkungan tempat tinggal.


Warga Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan,
Klungkung dapat melaksanakan gotong royong di lingkungan banjar
setiap minggu.

Dawan Kaler, 30 Mei 2015


Mengetahui,
Pembimbing Praktik

Ketua Panitia

Ns. I Wayan Suardana, S.Kep., M.Kep.

Luh Nita Meliandari

NIP 197201091996031001

NIM P07120213021

Mengetahui
Kepala UPT Kesmas Dawan I
181

dr. Ida Ayu Ketut Sri Handayani


NIP 197908102006042017

LAPORAN HASIL KEGIATAN GOTONG ROYONG DI BANJAR METULIS


DESA DAWAN KALER KECAMATAN DAWAN
TANGGAL 31 MEI 2015
A. Struktur
1. Persiapan Alat
Alat yang digunakan dalam kegiatan gotong royong untuk pembersihan
lingkungan di Banjar Metulis Desa Dawan Kaler Kecamatan Dawan adalah
serok, sapu lidi, tempat sampah, dan polibag.
2. Peserta
STT Banjar Metulis Desa Dawan Kaler Kecamatan Dawan.
B. Proses
1. Kegiatan gotong royong dimulai pukul 07.00 WITA sampai selesai yang
bertempat di Banjar Metulis Desa Dawan Kaler Kecamatan Dawan berjalan
sesuai dengan rencana.
182

2. Kegiatan gotong royong berjalan dengan lancar, STT dapat melaksanakan


pembersihan lingkungan banjar dengan optimal.
3. Jumlah seluruh STT Banjar Metulis sebanyak 60 orang, yang hadir sebanyak
40 orang.

C. Analisa Data

Gambar 32
STT yang datang gotong royong di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler,
Kecamatan Dawan Tanggal 31 Mei 2015
183

Interprestasi Hasil :
Berdasarkan gambar di atas disimpulkan bahwa jumlah STT yang datang ke
acara gotong royong tanggal 31 Mei 2015 di Banjar Metulis Desa Dawan Kaler
Kecamatan Dawan adalah sebanyak 40 orang (66 %), sedangkan sisanya 20 orang
(34%) tidak datang. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar STT berpartisipasi
dalam program pembersihan lingkungan yang diadakan di Banjar Metulis sehingga
dapat memecahkan masalah kebersihan lingkungan yang ada di Banjar Metulis.

Gambar 33
Karakteristik STT yang Datang Dotong Royong Di Banjar Metulis Desa
Sawan Kaler Kecamatan Dawan Tanggal 31 Mei 2015

Interpretasi Hasil :
Dari gambar di atas dapat disimpulkan, bahwa jumlah STT yang datang
gotong royong pada tanggal 31 Mei 2015 di Banjar Metulis Desa Dawan Kaler

184

Kecamatan Dawan Klungkung adalah 40 orang, yang terdiri dari 22 orang (55%)
laki-laki dan 18 orang (45%) perempuan.

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
ANGGARAN DANA
GOTONG ROYONG
DI BR. METULIS DESA DAWAN KALER
2015
Berikut adalah Laporan Pertanggungjawaban dalam kegiatan Gotong-royong
di Br. Metulis Desa Dawan Kaler :
NO
1

ITEM

JUMLAH ITEM

DANA

PEMASUKAN
a. Kas Kelas

Rp. 456.000

TOTAL PEMASUKAN

Rp. 456.000

PENGELUARAN
2

a. Sie Perlengkapan
1. PolyBag
Rp. 20.000

185

Rp. 20.000
b. Sie konsumsi
a. Air Mineral
1 dus

Rp. 18.000

Rp. 18.000
TOTAL PENGELUARAN

Rp. 38.000

A. Simpulan
Berdasarkan hasil kegiatan Gotong Royong yang dilakukan pada hari
Minggu, 31 Mei 2015 yang dilaksanakan di wilayah Br. Metulis, Desa Dawan
Kaler, Kecamatan Dawan, Klungkung, Mahasiswa memperoleh hasil yaitu jumlah
STT yang datang ke acara gotong royong adalah sebanyak 40 orang (66 %),
sedangkan sisanya 20 orang (34%) tidak datang yang terdiri dari 22 orang (55%)
laki-laki dan 18 orang (45%) perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian
besar STT berpartisipasi dalam program pembersihan lingkungan yang diadakan
di Banjar Metulis sehingga dapat memecahkan masalah kebersihan lingkungan
yang ada di Banjar Metulis.
B. Kesan
Adapun kesan yang kami rasakan dalam kegiatan gotong royong yaitu
meningkatnya kerjasama antara mahasiswa dengan STT Br. Metulis, Ds. Dawan
Kaler, yang terjalin keakraban sehingga kegiatan gotong-royong ini berjalan
dengan efektif dan terasa lebih ringan.
C. Saran
Adapun saran yang dapat kami sampaikan yaitu sebagai berikut.

186

1. Diharapkan kedepannya seluruh anggota STT agar hadir dalam kegiatankegiatan seperti kegiatan gotong-royong yang dilaksanakan Minggu, 31 Mei
2015 dengan mahasiswa D-IV Keperawatan.

187

Anda mungkin juga menyukai