PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelayanan kesehatan yang diberikan adalah suatu upaya untuk mencapai
derajat kesehatan yang optimal sesuai dengan misi Indonesia Sehat 2010
dengan potensi yang dimiliki dalam menjalankan kesehatan di bidang
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitative dengan menggunakan proses
keperawatan sebagai metode ilmiah keperawatan. Petugas kesehatan perlu
bekerjasama dengan tim kesehatan lainnya dalam memberikan asuhan
keperawatan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal.
Dengan adanya IPTEK, tuntutan masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan semakin tinggi, hal ini menuntut pemberi pelayanan kesehatan
untuk memberikan pelayanan keseahtan yang bermutu kepada masyarakat
sehingga diperlukan sistem manajemen handal.
Manajemen keperawatan yang diprioritaskan dalam pengembangan
profesi keperawatan sangat diperlukan dapat memberikan pelayanan kesehatan
yang optimal kepada masyarakat. Hal ini berkaitan dengan tuntutan profesi
dan tuntutan global bahwa setiap perkembangan dan perubahan memerlukan
pengelolaan secara profesional dengan memperhatikan setiap perubahan yang
terjadi (Nursalam, 2002).
Puskesmas merupakan pelayanan kesehatan primer yang paling dekat
dengan masyarakat. Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan
fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang
juga membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan
secara menyeluruh dan terpadu terhadap masyarakat di wilayah kerjanya
dalam bentuk kegiatan pokok (Depkes RI, 2007). Agar dapat melaksanakan
fungsi dan tujuan tersebut diperlukan dukungan dari steakholder, organisasi,
dan manajemen yang baik sehingga program-program yang sudah
pengumpulan
data
ini dilakukan
dilaksanakan.
sebelum kegiatan
lain
2. Wawancara
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung kepada
steakholder yaitu kepada pemegang program puskesmas, kepala desa,
kelian dinas, dan keluarga yang berada di Banjar Metulis, Desa Dawa
Kaler, Klungkung.
3. Observasi
Pengumpulan data dilakukan dengan melihat secara langsung kenyataan
yang ada di lapangan. Data yang didapatkan merupakan data fisik, tingkah
laku, dan keadaan lingkungan.
4. Angket Kuesioner
Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan angket kepada KK
secara langsung ke lapangan untuk mendapatkan data yang mendukung
metode lainnya. survey kesehatan masyarakat diambil sempel sebanyak
100 KK dari 152 KK yang ada di Banjar Metulis (66%).
5. Diskusi
Pengumpulan data dilakukan melalui diskusi dengan tokoh-tokoh
masyarakat dan masyarakat yang berfokus pada masalah-masalah
kesehatan yang terjadi di masyarakat melalui SMD dan MMD.
D. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan ini terdiri dari empat BAB yaitu BAB 1
yang terdiri dari Latar Belakang, Tujuan, Metode, Sistematika penulisan, BAB
II yang meliputi Pengakajian, Diagnosa, Perencanaan, Pelaksanaan, dan
Evaluasi. BAB III yang terdiri dari pembahasan dan BAB IV yang meliputi
Kesimpulan dan Saran.
BAB II
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
A. Pengkajian
SMD (Survey Mawas Diri) dilaksanakan oleh mahasiswa pada tanggal
5-7 Mei 2015 pukul 15.00-18.00 WITA. Pelaksanaan SMD dilaksanakan
secara door to door dengan metode windshield survey, obeservasi, angket, dan
wawancara. Jumlah responden yang didapatkan sebanyak 100 KK. Adapun
data yang dikaji, meliputi :
1. Data Wilayah
a. Lokasi
1) Provinsi Daerah Tingkat I: Bali
2) Kab/Kota Madya
: Klungkung
3) Kecamatan
: Dawan
4) Desa
: Dawan Kaler
5) Banjar
: Metulis
b. Batas-batas Wilayah
1) Utara
: Depan Griya Andakasa
2) Selatan
: LPD Dawan Kaler
3) Barat
: Rumah Bapak Warta
4) Timur
: Pertigaan TPA Sente
c. Keadaan Tanah Menurut Pemanfaatannya
Sebagian besar tanah dimanfaatkan untuk lahan bangunan rumah
tinggal dan memiliki pekarangan. Selain itu juga dimanfaatkan sebagai
lahan perkebunan.
d. Kondisi Jalan dan Transportasi
Banjar Metulis merupakan bagian dari Desa Dawan Kaler,
Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung. Jalan yang terdapat di
Banjar Metulis berupa jalan yang sudah beraspal. Tidak hanya itu, ada
beberapa jalan yang disemen pada gang pemukiman penduduk dan
juga masih merupakan jalan tanah. Jalan beraspal tersebut menjadi
penghubung dengan wilayah sekitarnya, seperti jalan utama.
Sementara jalan tanah masih dijumpai sebagai akses penghubung antar
lingkungan rumah tangga. Sebagian besar transportasi yang digunakan
4
Gambar 1
Populasi penduduk berdasarkan jenis kelamin dan umur
Di Banjar Metulis Desa Dawan Kaler Kecamatan Klungkung
Tanggal 9 Mei 2015
Interpretasi
Dari piramida di atas dapat disimpulkan bahwa dari 418 jiwa
penduduk 52,4 % laki-laki (219 jiwa) dan 47,6 % perempuan (199
jiwa). Hal ini menunjukkan jumlah penduduk berjenis kelamin lakilaki lebih banyak daripada jumlah penduduk perempuan.
b. Populasi Penduduk Berdasarkan Produktifitas di Banjar Metulis, Desa
Dawan Kaler, Kecamatan Dawan tanggal 9 Mei 2015
Gambar 2
Populasi Penduduk Berdasarkan Produktifitas di Banjar Metulis, Desa
Dawan Kaler, Kecamatan Dawan
Tanggal 9 Mei 2015
Interpertasi
Berdasarkan data tersebut di atas dapat menunjukkan bahwa
jumlah penduduk yang berusia tidak produktif (0-14 tahun dan 65 ke
atas) sebanyak 36,36 % (152 jiwa). Sedangkan, jumlah penduduk
dengan usia produktif (15-60 tahun) sebanyak 63,64 (266 jiwa).
Perbandingan antara usia produktif dan non produktif di wilayah ini
menunjukkan bahwa kesejahteraan warga sudah cukup baik karena
beban tanggung jawab usia non produktif tidak terlalu besar bagi usia
produktif.
c. Distribusi Penduduk Berdasarkan Pendidikan di Banjar Metulis, Desa
Dawan Kaler, Kecamatan Dawan tanggal 9 Mei 2015
Gambar 3
Distribusi Penduduk Berdasarkan Pendidikan di Banjar Metulis, Desa
Dawan Kaler, Kecamatan Dawan tanggal 9 Mei 2015
Interpretasi
Dari data di atas dapat menunjukkan bahwa penduduk yang
tidak/belum sekolah sebesar 18,4 % (77 jiwa), TK sebesar 4,5 % (19
jiwa), SD sebesar 26,6 % (111 jiwa), SMP sebesar 11,2 % (47 jiwa),
SMA sebesar 29,4 % (123 jiwa), dan Perguruan Tinggi (PT) sebesar
9,8 % (41 jiwa). Tingkat pendidikan ini sangat berpengaruh terhadap
komunikasi, penyebaran informasi, edukasi, serta motivasi dalam
bidang kesehatan.
Gambar 4
Populasi Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan di Banjar Metulis,
Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan tanggal 9 Mei 2015
Interpretasi
Dari data di atas menunjukkan bahwa pekerjaan penduduk di
wilayah ini adalah sebagai buruh sebesar 11 % (46 jiwa), petani
sebesar 6,9 % (29 jiwa), swasta sebesar 17,7 % (74 jiwa), PNS sebesar
4,8 % (20 jiwa), TNI/Polri sebesar 7 % (3 jiwa), wiraswasta sebesar 12
% (50 jiwa), pensiunan sebesar 1,9 % (8 jiwa), belum bekerja sebesar
25,6 % (107 jiwa), dan tidak bekerja sebesar 19,4 % (81 jiwa). Hal ini
menunjukkan bahwa sebagian besar pekerjaan penduduk adalah
swasta.
Gambar 5
Populasi Penduduk Berdasarkan Agama yang Dianut di Banjar
Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan tanggal 9 Mei 2015
Interpretasi
Seluruh penduduk di Banjar Metulis beragama Hindu yaitu sebesar
100% (418 jiwa).
Gambar 6
Populasi Penduduk Berdasarkan Penghasilan Keluarga di Banjar
Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan tanggal 9 Mei 2015
Interpretasi
Dari data di atas menunjukkan bahwa penghasilan dari 100 KK,
rincian pendapatannya adalah 20 KK berpendapatan dibawah Rp.
500.000, 36 KK berpenghasilan Rp. 500.000 1.000.000, dan 44 KK
berpenghasilan lebih dari Rp.1. 000.000.
10
Gambar 7
Populasi Penduduk Berdasarkan kondisi ventilasi rumah di Banjar
Metulis Desa Dawan kaler Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung
Tanggal 9 Mei 2015
Interpretasi
Dari diagram di atas, 12 % (12 KK) memiliki rumah dengan luas
ventilasi yang kurang, 39 % (39KK) memiliki rumah dengan luas
ventilasi yang cukup, dan 49 % (49KK) memiliki rumah dengan luas
ventilasi yang baik. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar
masyarakat di Banjar Metulis mampu memodifikasi lingkungan
dengan menciptakan bangunan rumah yang baik ventilasinya.
h. Kepemilikan Kandang
11
Gambar 8
Populasi Penduduk Berdasarkan kondisi kepemilikan kandang di
Banjar Metulis Desa Dawan kaler Kecamatan Dawan Kabupaten
Klungkung Tanggal 9 Mei 2015
Interpretasi
Dari diagram di atas, 75 % (75 KK) memiliki kandang ternak dan
25 % (25 KK) tidak memiliki kandang ternak. Hal ini menunjukkan
bahwa sebagian besar masyarakat di Banjar Metulis memiliki potensi
penghidupan yang lain, selain pekerjaannya saat ini.
12
i. Letak Kandang
Gambar 9
Populasi Penduduk Berdasarkan kondisi letak kandang di Banjar
Metulis Desa Dawan kaler Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung
Tanggal 9 Mei 2015
Interpretasi
Dari data di atas, didapatkan hasil dari 75 KK yang memiliki
kandang, sebanyak 64 % (48 KK) memiliki kandang ternak yang
posisinya di luar rumah dan 36 % (27 KK) memiliki kandang yang
letaknya di dalam rumah. Hal ini menunjukkan potensi pemilik
kandang dan keluarga terkena penyakit menular akibat ternaknya lebih
sedikit karena lebih banyak kandang ternak penduduk berada di luar
rumah.
13
j. Transportasi Keluarga
Gambar 10
Populasi Penduduk Berdasarkan kondisi transportasi keluarga di
Banjar Metulis Desa Dawan kaler Kecamatan Dawan Kabupaten
Klungkung Tanggal 9 Mei 2015
Interpretasi
Dari data di atas, didapatkan hasil dari 100 KK yang ada di
Banjar Metulis terdapat 91 KK memiliki kendaraan roda dua (sepeda
motor), 13 KK memiliki sepeda, 8 KK memiliki kendaraan roda
empat, dan 6 KK tidak memiliki kendaraan atau berjalan kaki. Hal ini
menunjukkan sebagian besar penduduk di Banjar Metulis dapat
mengakses fasilitas pelayanan kesehatan dengan mudah didukung
dengan keberadaan alat transportasi atau kendaraan.
14
Gambar 11
Populasi Penduduk Berdasarkan Tingkat Kehadiran Bayi dan Balita ke
Posyandu dalam Tiga Bulan Terakhir di Banjar Metulis Desa Dawan kaler
Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung Tanggal 9 Mei 2015
15
Gambar 12
Populasi Penduduk Berdasarkan Keikutsertaan KB bagi Pasangan Usia
Subur (PUS) di Banjar Metulis Desa Dawan kaler Kecamatan Dawan
Kabupaten Klungkung Tanggal 9 Mei 2015
Interpretasi
Dari data di atas, didapatkan bahwa 54 % (27 pasangan)
memutuskan untuk menggunakan KB, dan 46 % (23 pasangan)
memutuskan untuk tidak mengikuti KB. Hal ini menunjukkan bahwa
saat ini lebih banyak pasangan usia subur (PUS) di Banjar Metulis
yang belum berencana untuk memiliki anak.
16
Gambar 13
Populasi Penduduk Berdasarkan alasan tidak ikut KB di Banjar
Metulis Desa Dawan kaler Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung
Tanggal 9 Mei 2015
Interpretasi
Dari data di atas, didapatkan hasil dari 23 pasangan usia subur
yang tidak mengikuti KB memiliki beberapa alasan mengapa mereka
tidak memakai KB. Alasan tersebut antara lain, 1 pasangan tidak
diizinkan oleh suami, 10 pasangan tidak mengetahui tentang KB, 10
pasangan ingin mempunyai anak lagi, dan 1 pasangan tidak cocok
17
Gambar 14
Populasi Penduduk Berdasarkan sumber air bersih di Banjar Metulis
Desa Dawan kaler Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung
Tanggal 9 Mei 2015
Interpretasi
Dari data di atas, didapatkan 14 % (14 KK) menggunakan sumber
air bersih dari sumur BOR dan 86 % (86 KK) menggunakan sumber
air bersih dari PDAM. Hal ini menunjukkan sebagian besar penduduk
di Banjar Metulis menggunakan PDAM sebagai sumber air untuk
keperluan hidup sehari-hari.
18
Gambar 15
Populasi Penduduk Berdasarkan Tempat Pembuangan Sampah
Sementara
di Banjar Metulis Desa Dawan kaler Kecamatan Dawan Kabupaten
Klungkung Tanggal 9 Mei 2015
Interpretasi
Dari data di atas, didapatkan pembuangan sampah sementara
keluarga adalah 17 % dibakar (17 KK), dibuang ke sungai/got sebesar
4 % (4 KK), ditimbun sebesar 12 % (12 KK), dibuang sembarangan
sebesar 26 % (26 KK), dan dibuang di tempat sampah sebesar 41 %
19
Gambar 16
Populasi Penduduk Berdasarkan Kondisi Tempat Penampungan
Sampah Sementara di Banjar Metulis Desa Dawan kaler Kecamatan
Dawan Kabupaten Klungkung Tanggal 9 Mei 2015
Interpretasi
Dari data di atas, didapatkan kondisi tempat penampungan
sampah sementara masyarakat adalah 65 % (65 KK) terbuka, 22 % (22
KK) tertutup, dan 13 % (13 KK) tidak mempunyai tempat
20
Gambar 17
Populasi Penduduk Berdasarkan Kondisi Sistem Pembuangan Limbah
Keluarga di Banjar Metulis Desa Dawan kaler Kecamatan Dawan
Kabupaten Klungkung Tanggal 9 Mei 2015
Interpretasi
Dari data di atas, didapatkan sistem pembuangan limbah
keluarga adalah 50 % (50 KK) tertutup lancar, 3 % (3 KK) tertutup
tergenang, 26 % (26 KK) terbuka lancar, dan 21 % (21 KK) terbuka
21
Gambar 18
Populasi Penduduk Berdasarkan Kondisi Tempat Pembuangan Tinja di
Banjar Metulis Desa Dawan kaler Kecamatan Dawan Kabupaten
Klungkung Tanggal 9 Mei 2015
Interpretasi
Dari data di atas, didapatkan tempat pembuangan tinja keluarga
adalah 99 % (99 KK) septik tank dan 1 % (1 KK) di sungai. Hal ini
menunjukkan sangat sedikit penduduk yang tidak memiliki tempat
pembuangan tinja pribadi dan tidak biasa BAB di WC.
22
Gambar 19
Populasi Penduduk Berdasarkan Penyakit yang Diderita Keluarga
dalam Dua Minggu Terakhir di Banjar Metulis Desa Dawan kaler
Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung Tanggal 9 Mei 2015
Interpretasi
Dari data di atas, didapatkan bahwa penyakit yang diderita
keluarga dalam dua minggu terakhir antara lain : 5 % (5 KK)
mengalami asma, 1 % (1 KK) mengalami TBC, 13 % (13 KK)
23
Gambar 20
Populasi Penduduk Berdasarkan Kebiasaan Buruk Remaja di Banjar
Metulis Desa Dawan kaler Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung
Tanggal 9 Mei 2015
Interprestasi
24
Gambar 21
Populasi Penduduk Berdasarkan Penyakit yang Diderita Lansia di
Banjar Metulis Desa Dawan kaler Kecamatan Dawan Kabupaten
Klungkung Tanggal 9 Mei 2015
25
Interprestasi
Dari data di atas, didapatkan bahwa dari 74 lansia terdapat 6,8 % (5
jiwa) mengalami diabetes, 4,1 % (3 jiwa) mengalami OA, 13,9 % (10
jiwa) mengalami hipertensi, 9,5 % (7 jiwa) mengalami pikun, 29,7 %
(22 jiwa) mengalami reumatik, 12,2 % (9 jiwa) mengalami masalah
kesehatan yang lain, seperti demam, epilepsi, Parkinson atau kelainan
bawaan, serta 24,3 % (18 jiwa) tidak memiliki masalah kesehatan.
v. Ketergantungan Lansia
Gambar 22
Populasi Penduduk Berdasarkan Ketergantungan Lansia di Banjar
Metulis Desa Dawan kaler Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung
Tanggal 9 Mei 2015
26
Interpretasi
Dari data di atas, didapatkan hasil bahwa dari 74 lansia yang
mengalami masalah kesehatan atau tidak, sebanyak 34 % (25 jiwa)
masih mengalami ketergantungan dalam memenuhi kebutuhan seharihari seperti ketergantungan berpakaian, makan atau minum, berpindah,
mandi atau toileting secara mandiri. Sebanyak 66% (49 jiwa) tidak
memiliki ketergantungan dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Hal
ini menunjukkan sebagai besar lansia yang ada di Banjar Metulis
tergolong mampu secara fisik dalam melakukan aktivitas makan,
beraktivitas, toileting, mandi atau berpakaian secara mandiri
Gambar 23
Populasi Penduduk Berdasarkan Kebiasaan Buruk Lansia di Banjar
Metulis Desa Dawan kaler Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung
Tanggal 9 Mei 2015
27
Interpretasi
Dari data di atas, didapatkan hasil bahwa dari 74 lansia terdapat
8 % (6 jiwa) memiliki kebiasaan merokok, 3 % (2 jiwa) memiliki
kebiasaan minum minuman beralkohol, 73 % (54 jiwa) memiliki
kebiasaan minum kopi, dan 16 % (12 jiwa) tidak memiliki kebiasaan
merokok, minum kopi atau minum minuman beralkohol.
DATA TAMBAHAN
1. Hasil Windshield survey:
a. Batas Wilayah:
Utara
Timur
Selatan
Barat
b. Sungai:
Di lingkungan Banjar Metulis terdapat dua sungai namun sudah
tidak dialiri air lagi. Namun terkadang pada saat musim hujan,
ada air yang mengalir di kedua sungai tersebut. Di sekitaran
sungai masih terdapat sampah-sampah terutama di pinggir
sungai.
c. Jalan.
Jalan di wilayah Banjar Metulis berupa aspal sebagai akses
jalan utama da ada pula jalan semen di akses menuju rumah
warga dan beberapa jalan yang masih berupa tanah untuk
menuju ke rumah warga.
d. Pasar.
28
f. Posyandu
Posyandu Banjar Metulis berada di Balai Banjar Metulis.
Setiap bulan dilakukan kegiatan penimbangan balita oleh
Posyandu tersebut.
g. Pustu/Puskesmas
Tidak ada Puskesmas/Pustu di lingkungan Banjar Metulis.
Namun, Pustu terdekat berada di Banjar Pasekan yaitu Pustu
Dawan Kaler.
h. Praktek Dokter/Perawat/Bidan
Terdapat satu bidan praktek di lingkungan Banjar Metulis.
Lokasi praktek bidan tersebut tepat berada di belakang SDN 1
Dawan Kaler.
i. Pengobatan Tradisional
29
30
KETUA
NI WAYAN WINARTI
BENDAHARA
NI NYOMAN SUKARTINI
Ni ANGGOTA
Made Sariati
Ni Nengah Werti
Ni Made
31 Mini
Ni Ketut Ariasih
Ni Wayan Sukarti
SEKRETARIS
NI KETUT KINTEN
: METULIS
: DAWAN KALER
: DAWAN
PENANGGUNG JAWAB
KLIAN BANJAR DINAS
KETUA
Putu Agus Arya Pradipta
WAKIL KETUA
SEKSI PERLENGKAPAN
Yoga Antara
BENDAHARA
Pradnyani Wulandari
ANGGOTA
Febry Artawan
ANGGOTA
32 Mahendra
Yudix
Kadek Sudarmika
Made Yoga Permana
Dendi Adinda
Tilem Permana
Saputra
SEKRETARIS
Sri Armawati
SEKSI KESENIAN
Agus Adiarta
ANGGOTA
Dedy Sutrisna
Putu Ana
Sayoga
Ani Febriantari
SEKSI OLAHRAGA
SEKSI HUMAS
SEKSI UPACARA
Agus Semaraputra
ANGGOTA
ANGGOTA
ANGGOTA
Ketut Betu
Eka Kusumawati
Iwan Darmawan
Laksmi Utari
Agus Suryawan
Putu D. Yani
SEKSI
PENGGALIAN
Kadek
Subagi
DANA
Artawan
SEKSI
KONSUMSI
Juliawati
SEKSI Ari
KEAMANAN
Dwipa
Yogi Winarta
Yuli Armini
Suyadnya Putra
ANGGOTA
ANGGOTA
ANGGOTA
Wayan Putrawan
Kadek Suryana
Kadek Diliantara
Anggota
33
Nama
Jabatan
Wakil Ketua
Bendahara I
Bendahara II
Sekretaris I
Ni Ketut Ariasih
Sekretaris II
34
Baga-Baga
1. Pariangan
Ir. I Ketut Suparta
I Nengah Tista
Ida Bagus Putu Arsana, S.Pd.
Ida Bagus Putu Artawan
Ida Bagus Kadek Artanegara
2. Pawongan
I Gede Agustrawan
Made Subrata
Ketut Sandiarta
Nengah Mudiarta
Nyoman Kuta Waringin
3. Palemahan
I Nyoman Ardana
35
I Made Mudiana
I Komang Sumajaya
I Nyoman Suarta
I Putu Sujana
4. Bala Singkep
I Ketut Susila
I Ketut Sutama
I Made Widana
I Nengah Sudiasa
I Ketut Ardana
STRUKTUR PENGURUS KEANGGOTAAN KELOMPOK TANI
BANJAR METULIS
No.
Nama
Jabatan
1.
Ni Nengah Werti
Ketua
2.
Ni Ketut Kinten
Sekretaris
3.
Ni Nyoman Sukartini
Bendahara
4.
Ni Wayan Sukarti
Anggota
5.
Ni Nyoman Wati
Anggota
6.
Ni Luh Wiarsih
Anggota
7.
Ni Wayan Sari
Anggota
8.
Ni Nengah Megig
Anggota
9.
Ni Wayan Tarmin
Anggota
10.
Ni Nyoman Kardi
Anggota
11.
Ni Wayan Weji
Anggota
12.
Ni Nengah Sunarti
Anggota
36
13.
Ni Nyoman Sripig
Anggota
14.
Ni Wayan Winarti
Anggota
15.
Ni Nengah Darti
Anggota
16.
Ni Wayan Latri
Anggota
17.
Ni Nengah Putri
Anggota
18.
Ni Ketut Kembarasih
Anggota
19.
Ni Nengah Sumarni
Anggota
20.
Ni Ketut Ariasih
Anggota
37
2. Data Sekunder
a. Angka Kelahiran
Angka Kelahiran dalam setahun terdapat 8 kelahiran.
CBR =
38
39
A. Struktur
1. Peserta yang hadir saat presentasi adalah sebanyak 46 orang (57,5 %)
2. Peserta yang hadir tepat waktu adalah sebanyak 46 orang.
B. Proses
MMD dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 17 Mei 2015 di Banjar
Metulis Desa Dawan Kaler Dawan. Kegiatan ini dimulai pada pukul 12.00
WITA. Diawali dengan penyampaian susunan acara MMD oleh MC,
selanjutnya MC mempersilahkan moderator sebagai pengatur kegiatan MMD
selanjutnya. Pertama dimulai dengan pembacaandata hasil survey kesehatan
melalui SMD (Survey Mawas Diri) yang dilaksanakan pada tanggal 4 10
Mei 2015 , oleh kader posyandu Banjar Metulis Desa Dawan Kaler. Kemudian
dilanjutkan dengan diskusi yang dipandu oleh moderator untuk memberikan
penilaian terhadap masalah yang ditemukan dan menyusun rencana untuk
memecahkan masalah. Adapun masalah yang ditemukan dari hasil survey
kesehatan yaitu :
1. Risiko terjadinya penyakit akibat lingkungan tidak sehat
40
C. Hasil
Berdasarkan hasil pelaksanaan MMD maka didapatkan prioritas masalah
kesehatan dan Planning Of Action) di Banjar Metulis Desa Dawan Kaler
Dawan Klungkung, adalah sebagai berikut :
1. Risiko terjadinya penyakit akibat lingkungan tidak sehat
2. Risiko munculnya penyakit akibat perilaku merokok dan minum-minuman
keras pada remaja
3. Masalah kesehatan pada lansia akibat tidak terlaksana posyandu lansia
4. Risiko kanker serviks
Maka dari itu, untuk mengatasi masalah yang terjadi di masyarakat
berkaitan dengan upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal maka
perlu diadakan Musyawarah Masyarakat Desa yang bertujuan untuk mengatasi
permasalahan kesehatan yang terjadi di masyarakat. Berdasarkan hasil MMD
dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
41
1. Analisa Data
Tabel 1
Analisis Data Masalah Keperawatan Komunitas I di Banjar Metulis Desa
Dawan Kaler, Kecamatan Dawan Wilayah Kerja UPT Kesmas Dawan 1
Tanggal 4 - 10 Mei 2015
NO
1
MASALAH
DATA
KEPERAWATAN
DS:-
DO:
lingkungan
tidak
Desa
kurang
36% kk memiliki kandang yang letaknya
Kecamatan Dawan
di dalam rumah
17% kk pengolahan sampah dengan cara
di bakar
4% kk pengolahan sampah dengan cara
dibuah di got
12% kk pengolahan sampah dengan cara
dibuang di got
26% kk pengolahan sampah dengan cara
dibuang sembarangan
3% kk memiliki got yang tertutup tetapi
tergenang
21% kk memiliki got yang terbuka tetapi
tergenang
1% kk membuang tinja disungai
Terdapat sampah di sepanjang sungai
Dawan
Kaler
mati
2
DS:-
Risiko
munculnya
DO:
merokok
kebiasaan merokok
12% remaja memiliki kebiasaan minum-
keras
minumpada
Dawan
Kaler
Kecamatan Dawan
minuman keras
3
minuman
dan
DS:-
DO:
akibat
tidak
terlaksana
6,8% lansia menderita penyakit DM
4,1% lansia menderita penyakit
hipertensi
13,3% lansia menderita penyakit
hipertensi
9,5% lansia menderita penyakit pikun
29,7% lansia menderita penyakit
rematik
12,2% lansia menderita demam,
epilepsy
34% lansia mengalami ketergantungan
8% lansia memiliki kebiasaan
merokok
3% lansia memiliki kebiasaan minum
alcohol
73% lansia memiliki kebiasaan minum
Dawan
kopi
4
DS:-
DO:
-
Metulis
Desa
B. Diagnosa Keperawatan
43
44
45
C. Perencanaan
1. Prioritas Masalah
Tabel 2
Prioritas Masalah
Pentingnya
Masalah
akibat
terlaksana
2
lansia
Risiko
Peningkatan
terhadap
dipecahkan
kualitas hidup
1 = rendah
No
Kriteria
Kemungkinan
positif jika
2 = sedang
tidak diatasi
3 = tinggi
ada
0 = tidak
1 = rendah
ada
2 = sedang
1 = rendah
3 = tinggi
2 = sedang
Jumlah
Prioritas
3 = tinggi
3
II
tidak
posyandu
meningkatnya
46
III
IV
remaja
Resiko
penyakit
keras
pada
terjadinya
akibat
47
Diagnosa
Tujuan
Sasaran
Keperawatan
Gangguan
TUPAN :
Lansia
masalah
Meningkatkan
dan Kader
kesehatan pada
status kesehatan
lansia akibat
Kegiatan
Tempat
Waktu
Sumber
Media
dana
Penanggung
LCD,
Jawab
Kelian dinas
penyuluhan
Metulis,
proyektor
Banjar
Posyandu
kesehatan
, laptop,
Metulis,
pada lansia di
Lansia di
tentang
Kaler,
Pukul
kit lansia,
Pembimbing
tidak terlaksana
Banjar Metulis,
wilayah
lansia
Kecamatan
16.00
timbanga
institusi,
posyandu lansia
Desa Dawan
Banjar
kepada
Dawan
WITA
n berat
Pembimbing
di Banjar
Kaler,
Metulis
masyarakat
badan,
praktek
Metulis, Desa
Kecamatan
alat ukur
lapangan
Dawan Kaler,
Dawan
Kecamatan
1. Berikan
2. Usulkan
kepada UPT
Dawan
TUPEN :
Puskesmas
berhubungan
Setelah diberikan
Dawan I
dengan kurang
tindakan
untuk
optimalnya
keperawatan
mengadakan
48
22 Mei
Puskesmas
tinggi
Dawan I
badan
pelayanan
selama 1 kali
pelatihan
kesehatan
pertemuan
kader
terhadap lansia
diharapkan :
posyandu
lansia.
peningkatan
kegiatan
pengetahuan
posyandu
masyarakat di
lansia untuk
Metulis,
lansia tidak
Banjar
ikut
Desa Dawan
Metulis, Desa
berpartisipas
Kaler,
Dawan Kaler,
i dalam
Kecamatan
Kecamatan
kegiatan
Dawan
Dawan dalam
senam dan
memelihara
posyandu
kesehatan
lansia serta
lansia
motivasi
sehingga
para kader
mampu
untuk
lansia
meningkatkan
memaksimal
menderita
kesehatannya
kan
penyakit
secara mandiri
pelaksanaan
terlaksana
b. 6,8% lansia
menderita
penyakit
DM
c. 4,1% lansia
menderita
penyakit
OA
d. 13,3%
3. Motivasi
49
Balai Banjar
hipertensi
2. Terlaksana
e. 9,5% lansia
kegiatan
menderita
posyandu
penakit
lansia secara
piikun
teratur sebulan
f. 29,7%
sekali
lansia
3. Kader
menderita
posyandu
penyakit
lansia mampu
rematik
berproses
g. 12,2%
sesuai dengan
lansia
fungsi dan
menderita
tugasnya
demam,
secara aktif
epilepsy
4. Terjadi
h. 34% lansia
peningkatan
mengalami
partisipasi
ketergantun
lansia dalam
gan
i. 8% lansia
mengikuti
memiliki
kegiatan
posyandu
lansia.
4. Posyandu
lansia,
pemeriksaan
kesehatan
pada lansia
dan senam
lansia.
posyandu
50
kebiasaan
lansia
merokok
j. 3% lansia
memiliki
kebiasaan
minum
alcohol
k. 73% lansia
memiliki
kebiasaan
2
minum kopi
Risiko
TUPAN :
Ibu-ibu
meningkatnya
PKK di
angka kanker
serviks
Puskesmas
Jumat,
Leaflet,
Kelian Dinas
penyuluhan
Pembantu
22 Mei
materi
Banjar
Banjar
tentang
dalam
Metulis dan
di Banjar
Metulis,
kanker
Kaler
Pukul
bentuk
Bidan desa
berhubungan
Metulis, Desa
Desa
serviks,
10.00
power
dengan kurang
Dawan Kaler,
Dawan
pemeriksaan
WITA
point,
optimalnya
Kecamatan
Kaler,
Pap smear
laptop,
partisipasi
Dawan
Kecamata
dan IVA
LCD,
n Dawan
kepada ibu-
proyektor
wanita di Banjar
Metulis, Desa
TUPEN :
1. Berikan
ibu PKK di
51
Dawan Kaler,
Setelah
wilayah
Kecamatan
dilakukan
Banjar
Dawan kegiatan
pertemuan
Metulis,
pemeriksaan dini
selama 1 kali
Desa Dawan
terhadap kanker
diharapkan :
Kaler,
serviks ditandai
1. Terjadi
dengan 1%
peningkatan
wanita di Banjar
pengetahuan
Metulis positif
wanita di
IVA
Banjar
Metulis, Desa
Dawan Kaler,
Kecamatan
Dawan
mengenai
kanker serviks
2. Terjadi
Kecamatan
Dawan
2. Kolaborasi
dengan
bidan desa
dalam
pelaksanaan
pemeriksaan
IVA bagi
ibu-ibu PKK
di Banjar
Metulis,
peningkatan
Desa Dawan
partisipasi
Kaler,
dalam
Kecamatan
52
mengikuti
Dawan
kegiatan
pemeriksaan
dini kanker
3
Resiko
serviks
TUPAN :
Anggota
munculnya
Meningkatkan
STT
penyakit akibat
pengetahuan
perilaku
merokok dan
Leaflet,
Kelian dinas
tentang
Metulis,
materi
Banjar
Metulisnin
bahaya
dalam
Metulis,
pada remaja di
g Praba
merokok,
Kaler
Pukul
bentuk
Ketua STT
Banjar Metulis,
Banjar
alkohol, dan
Kecamatan
19.00
power
Metulisning
Metulis,
seks bebas
Dawan
WITA
point,
Praba Banjar
1. Penyuluhan
23 Mei
keras pada
laptop,
Metulis, dan
remaja di Banjar
Dawan
Dawan
LCD,
Mahasiswa
Kaler
proyektor
Metulis, Desa
Dawan Kaler
TUPEN :
Kecamata
Kecamatan
Setelah
n Dawan
Dawan ditandai
dilakukan
dengan :
tindakan
18% remaja
keperawatan
di Banjar
selama 1 kali
53
Metulis
pertemuan
memiliki
diharapkan :
kebiasaan
merokok
b 12% remaja
memiliki
kebiasaan
minumminuman
keras
1. Terjadi
peningkatan
pengetahuan
pada remaja di
Banjar
Metulis, Desa
Dawan Kaler
Kecamatan
Dawan dalam
memelihara
kesehatan
sehingga
mampu
meningkatkan
kesehatannya
Resiko
secara mandiri
TUPAN :
Seluruh
Lakukan
Kelian dinas
terjadinya
Tidak timbul
kegiatan kerja
Metulis,
Banjar dan
warga
54
31 Mei
penyakit akibat
penyakit akibat
wilayah
bakti di
lingkungan tidak
lingkungan yang
Banjar
lingkungan
Kaler
Pukul
sehat
tidak sehat
Metulis,
Banjar Metulis,
Kecamatan
07.30
Desa
Desa Dawan
Dawan
WITA
berhubungan
dengan kurang
TUPEN :
Dawan
Kaler
optimalnya
Setelah
Kaler
Kecamatan
pemeliharaan
dilakukan
Kecamata
Dawan
lingkungan
tindakan
n Dawan
12% KK
selama 1 kali
memiliki
pertemuan
rumah
diharapkan :
dengan
ventilasi
kurang
b 36% KK
memiliki
kandang
yang
letaknya di
1. Pemeliharaan
lingkungan di
Banjar
Metulis, Desa
Dawan Kaler,
Kecamatan
Dawan dapat
terealisasi
55
Mahasiswa
dalam rumah
17% KK
pengolahan
sampah
dengan cara
dibakar
4% KK
pengolahan
sampah
dengan cara
dibuang di
got
26% KK
pengolahan
sampah
dengan cara
secara optimal
dan
berkesinambu
ngan
2. Masyarakat
mampu
memelihara
kesehatan
lingkungan
sehingga
dapat
mencegah
risiko
terjadinya
penyakit
dibuang
f
sembarangan
3% KK
memiliki got
yang tertutup
56
tetapi
g
tergenang
21% KK
memiliki got
yang terbuka
tetapi
tergenang
1% KK
membuang
tinja di
sungai
Terdapat
sampah di
sepanjang
sungai mati
57
Masalah
Keperawatan
Kegiatan
Sasaran
Pelaksana
Waktu
Tempat
Penanggung
Jawab
1. Berikan
Lansia
penyuluhan
dan Mahasiswa
kader
kepada lansia
Jumat,
Banjar
di Metulis
masyarakat
wilayah
2. Usulkan kepada
Banjar
UPT Puskesmas
Metulis
Pukul 16.00
WITA
Metulis
Dinas
Banjar
Metulis,
pembimbing
institusi,
dan
pembimbing
praktik
58
Dawan I untuk
lapangan
mengadakan
pelatihan
kader
posyandu lansia
3. Motivasi lansia
untuk
ikut
berpartisipasi
dalam
kegiatan
senam
dan
posyandu
lansia
dengan
mengunjungi
rumah
lansia
(door to door)
4. Motivasi
para
kader
untuk
memaksimalkan
pelaksanaan
kegiatan
posyandu lansia
5. Posyandu lansia,
59
pemeriksaan
kesehatan
pada
Kanker serviks
lansia
1. Berikan
penyuluhan
tentang
di
wilayah dan
kanker Banjar
serviks,
desa
Metulis
PKK di wilayah
Banjar Metulis
2. Kolaborasi
dengan
bidan
desa
dalam
pelaksanaan
pemeriksaan IVA
bagi ibu-ibu PKK
di Banjar Metulis
60
22 Puskesmas
pemeriksaan pap
kepada
Jumat
Pembantu
Kelian
Dinas
Banjar
desa
1. Mengadakan
penyuluhan
tentang
Sabtu,
Metulisning
Mei 2015
Dawan Kaler
Kelian
Dinas
Banjar
Pukul 19.00
Metulis,
WITA
Ketua
dan
STT
Metulisning
Praba
4
1. Mengadakan
wilayah
Metulis
Metulis, Desa
Dawan Kaler
Pukul 07.00
WITA
Metulis
Kelian
Dinas
Banjar
Metulis,
Ketua
dan
STT
Metulisning
Praba
61
E. Evaluasi
No
1.
Hari,
DX
tanggal
Senin,
1 1
Juni 2015
Intervensi
Implementasi
lansia
masyarakat
2. Mengusulkan
Puskesmas
Evaluasi
kepada
kepada
Dawan
mengadakan
UPT
untuk
pelatihan
kader
O:
-
datang ke Posyandu
Lansia
posyandu lansia
3. Memotivasi lansia untuk ikut
3. Motivasi lansia untuk ikut
berpartisipasi dalam kegiatan senam
dan posyandu lansia serta motivasi
para kader untuk memaksimalkan
pelaksanaan kegiatan posyandu
lansia.
berpartisipasi
dalam
senam
posyandu
dengan
dan
mengunjungi
62
22
kegiatan
Kaler
lansia
Kecamatan
Dawan
rumah
adalah
sebanyak 41 orang
(55%),
sisanya
pelaksanaan
tanggal
sedangkan
34
orang
pemeriksaan
kesehatan
pada
datang ke Posyandu
Lansia
di
Banjar
Kecamatan
Dawan
tanggal
22
(14
orang)
memiliki
gizi
47,5
kurang,
%
(19
memiliki
63
Dawan teratasi.
P : Pertahankan kegiatan
posyandu lansia.
2.
Senin,
1 2
Juni 2015
3. Berikan penyuluhan tentang kanker 3. Memberikan penyuluhan tentang S : serviks, pemeriksaan Pap smear dan
Berdasarkan
hasil
kegiatan
Penyuluhan
PKK di wilayah Banjar Metulis
Serviks
dan
4. Melakukan kolaborasi dengan Kanker
bidan desa dalam pelaksanaan Pemeriksaan IVA yang
pemeriksaan IVA bagi ibu-ibu dilakukan pada hari Jumat
22
Mei
2015
yang
PKK di Banjar Metulis
dilaksanakan di Puskesmas
Kecamatan Dawan
Pembantu
Desa
Br. Metulis,
Dawan
Mahasiswa
Kaler,
memperoleh
kegiatan
Penyuluhan
Kanker
64
sehingga
dapat
Metulis
Desa
Senin,
1 3
Juni 2015
1. Penyuluhan
tentang
O:
-
Peserta Penyuluhan
dapat menyampaikan
kembali materi
penyuluhan sekitar
80% materi yang
disampaikan. Peserta
penyuluhan dapat
65
menyampaikan
mengenai materi yang
belum dimengerti.
-
Remaja di Banjar
Metulis, Desa Dawan
Kaler, Kecamatan
Dawan Klungkung
dapat meningkatkan
pengetahuan tentang
bahaya merokok,
alkohol, dan seks
bebas setelah diberi
penyuluhan.
A :
Risiko
munculnya
penyakit akibat
perilaku
merokok
minum-
minuman
dan
keras
pada
66
Dawan
Kaler
Senin,
1 4
Juni 2015
Lakukan
lingkungan
kegiatan
Banjar
kerja
bakti
Metulis,
Desa
Dawan
Kaler
sisanya
20
Risiko
terjadinya
sehat
di
Banjar
67
P : Lanjutkan kegiatan
kebersihan lingkungan.
68
I Kadek Sudarmawa, SH
NIP 197908102006042017
69
BAB III
PEMBAHASAN
Keperawatan
Kesehatan
Masyarakat
adalah
pelayanan
keperawatan
70
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan kegiatan diatas, penulis dapat menarik kesimpulan yaitu :
Asuhan keperawatan komunitas dilaksanakan pada tanggal 4 Mei 2015 di
Br. Metulis, Ds. Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Kab. Klungkung, yang diawali
dengan kegiatan serah terima pada tanggal 4 Mei 2015 yang dilaksanakan di
Kantor Kepala Desa Dawan Kaler, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan FGD
(Focus Group Discusion). Selanjutnya dilaksanakan kegiatan SMD (Survey
Mawas Diri) yang dilaksanakan pada tanggal 4-10 Mei 2015. Masalah yang
didapat dari kegiatan SMD yaitu Masalah kesehatan pada lansia, masalah
lingkungan, masalah remaja, masalah kanker serviks. Untuk menindaklanjuti
masalah tersebut dilaksanakan kegiatan MMD (Musyawarah Masyarakat Desa)
pada hari Minggu, 17 Mei 2015 yang menghasilkan beberapa kesepakatan untuk
memecahkan masalah kesehatan tersebut :
1. Pelatihan kader lansia dan simulasi 5 Meja pada tanggal 21 Mei 2015 Pukul
10.00 Wita.
2. Melaksanakan posyandu lansia pada tanggal 22 Mei 2015 Pukul 16.00 Wita.
3. Melaksanakan penyuluhan kanker serviks dan pemeriksaan IVA pada tanggal
22 Mei 2015.
4. Melaksanakan penyuluhan bahaya merokok, alcohol, dan seks bebas pada
tanggal 23 Mei 2015.
5. Melaksanakan kegiatan kebersihan lingkungan pada tanggal 31 Mei 2015
71
B. Kesan
Selama praktik komunitas I kami merasakan mendapat pengalaman yang
baru, pengalaman tersebut antara lain:
1. Kontak langsung untuk berkoordinasi dengan stakeholder, kepala
keluarga, hingga individu dalam masyarakat. Sehingga kami dituntut
untuk lebih peka dalam melakukan interaksi di lingkungan masyarakat
yang lebih luas.
2. Waktu praktik harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi di masyarakat
yang selalu berubah-ubah sehingga kami harus selalu siap kapan saja
dibutuhkan oleh masyarakat.
3. Memandu dan mengarahkan banyak orang dengan pemikiran dan tujuan
yang berbeda- beda sehingga menghasilkan keputusan bersama.
4. Kerjasama lintas program dan sektoral sehingga kami mulai memahami
birokrasi.
5. Mengumpulkan
masyarakat
untuk
ikut
dalam
kegiatan
yang
72
2. Puskesmas Dawan I :
a. Mohon menbina kader posyandu lansia agar kegiatan posyandu lansia
lebih optimal.
b. Mohon untuk mengadakan KMS lansia.
c. Mohon untuk mengadakat penyuluhan kesehatan sesuai dengan
kondisi yang dirasakan masyarakat.
73
74
A. Pendahuluan
Praktik komunitas merupakan suatu kegiatan yang dilakukan mahasiswa
untuk memenuhi target dalam mata kuliah komunitas I. Masyarakat atau
komunitas adalah merujuk pada bagian masyarakat yang bertempat tinggal di
suatu wilayah (dalam arti geografi) dengan batas batas tertentu, dimana yang
menjadi dasarnya adalah interaksi yang lebih besar dari anggota-anggotanya,
dibandingkan dengan penduduk di luar batas wilayahnya. Praktik keperawatan
komunitas adalah suatu pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan
kepada masyarakat dengan penekanan pada kelompok risiko tinggi dalam upaya
pencapaian derajat kesehatan yang optimal melaui peningkatan pelayanan
kesehatan, pencegahan penyakit, pemeliharaan, dan rehabilitasi.
Puskesmas merupakan pelayanan kesehatan primer yang sering di kunjungi
oleh masyarakat dari berbagai lapisan. Puskesmas adalah suatu kesatuan
organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan
masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping memberikan
pelanayan secara menyeluruh dan terpadu terhadap masyarakat di wilayah
kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok (Depkes RI, 2007).
Oleh karena itu, sebelum melakukan rangkaian kegiatan praktik komunitas
di Br. Metulis Desa Dawan Kaler maka perlu diawali dengan penyerahan
mahasiswa yang disebut serah terima mahasiswa. Serah terima ini bertujuan
untuk mengenalkan mahasiswa ke tokoh masyarakat di desa setempat maupun
sebaliknya. Selain itu serah terima ini dilakukan untuk mebina hubungan saling
percaya dan kerjasama dalam menyelesaikan praktik komunitas 5 minggu
kedepan.
75
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
a. Mengenalkan mahasiswa ke tokoh masyarakat di desa atau banjar
b.
2.
2.
Hari/tanggal
Pukul
: 09.00 WITA
Tempat
Kegiatan serah terima ini dilaksanakan di Kantor Desa Dawan Kaler, Desa
Dawan Kaler, Kecamatan Dawan.
Denah tempat
76
15
14
1
1
0
1
2
1
1
8
1
3
4
7
Gambar 24
Denah Tempat Duduk Serah Terima Tanggal 4 Mei 2015
Keterangan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
77
Waktu
Kegiatan
1.
09.00 09.10
Pembukaan:
a. Pembukaan oleh MC
b. Penjelasan tujuan
dan mekanisme
kegiatan
Doa
2.
09.10 09.15
3.
4.
5.
09.15 09. 30
09.30 09.40
09.40 09.50
Penanggung
Jawab
Ayu Purwa
Ket.
10 menit
Bapak I Wayan
Githa
5 Menit
Ibu Yunianti
15 menit
Ibu Yunianti
10 Menit
Ibu Yunianti
10 Menit
Sambutan Kepala
Puskesmas Dawan I
Kepala Desa
Dawan Kaler
15 Menit
15 Menit
Penutup
Kepala
Puskesmas
Dawan I
6.
09.50 10.05
7.
10.05 10.20
78
8.
10.20 10.25
Ayu Purwa
5 Menit
E. Sasaran
Mayarakat Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan.
F. Kepanitiaan
Adapun susunan panitia serah terima di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler,
Kecamatan Dawan, yaitu :
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris
Bendahara
Sie Acara
Sie Konsumsi
Sie Perlengkapan
: Adetya Derivartiana
Sie Kerohanian
Sie Dokumentasi
MC
G. Metode
Metode yang digunakan dalam kegiatan serah terima ini adalah diskusi.
H. Alat/Media
Alat/media yang digunakan dalam serah terima ini antara lain :
79
1. Spanduk
2. Mikrofon
I. Rencana Anggaran
Konsumsi
: Rp 415.000,00
Rohani
: Rp. 102.000,00
: Rp 50.000
Rp 567.000,00
J. Rencana Evaluasi
1. Struktur
a. Prapaling sudah disiapkan sebelum kegiatan dilaksanakan.
b. Alat/media lengkap dan siap digunakan.
c. Tempat dan waktu sesuai jadwal.
2. Proses
a. Kegiatan serah terima diharapkan berjalan lancar.
b. Pada saat serah terima diharapkan tokoh masyarakat dapat menerima
mahasiswa sebagai bagian dari desa untuk menyelesai-kan tugas
komunitas selanjutnya di Br. Metulis Desa Dawan Kaler.
3.
Hasil
a. Mahasiswa DIV Keperawatan Reguler Tk.II Poltekkes Denpasar dapat
diterima oleh tokoh masyarakat Desa Dawan Kaler untuk melanjutkan
kegiatan komunitas berikutnya di desa tersebut.
Ketua Panitia
80
NIP 197201091996031001
NIM P07120213036
Mengetahui
Kepala UPT Kesmas Dawan I
81
NO
1
ITEM
JUMLAH ITEM
PEMASUKAN
DANA
Rp. 650.000
a. Kas kelas
TOTAL PEMASUKAN
Rp. 650.000
PENGELUARAN
2
Snack
Nasi
Canang
Dupa
Pejati
Ngaturang Pejati
Rp. 250.000
15 bungkus x Rp.
11.000
Rp. 165.000
10 x Rp. 1.000
Rp. 10.000
Rp. 6.000
1 bungkus x Rp.
6.000
Rp. 36.000
2 x Rp. 18.000
Rp. 50.000
Rp. 517.000
b. Sie Perlengkapan
1. Spanduk
1 x Rp. 54.000
Rp. 54.000
Rp. 54.000
Total Pengeluaran
Rp. 79.000
83
A. Simpulan
Berdasarkan hasil kegiatan serah terima yang dilakukan pada hari Senin, 4
Mei 2015 yang dilaksanakan di Kantor Desa Dawan Kaler, Desa Dawan Kaler,
Kecamatan Dawan, diperoleh hasil yaitu mahasiswa diserahkan oleh ibu Kajur
dan telah diterima oleh kepala desa dan kepala puskesmas sebagai anggota
masyarakat di Desa Dawan kaler untuk menyelesaikan praktik komunitas. Serah
terima berjalan dengan lancar. Mahasiswa dapat menjalankan praktik komunitas
di Desa Dawan Kaler.
84
B. Kesan
Adapun kesan yang kami rasakan dalam kegiatan serah terima yaitu
kegiatan serah terima berjalan dengan lancar dan semua undangan hadir.
C. Saran
Adapun saran yang dapat kami sampaikan yaitu sebagai berikut.
1. Diharapkan kedepannya seluruh mahasiswa dapat hadir mengikuti serah
terima.
85
86
Pukul
: 11.00 WITA
2. Tempat
87
Denah tempat
Tokoh masyarakat
mahasiswa
Gambar 24
Denah Tempat Duduk FGD Tanggal 4 Mei 2015
D. Susunan Acara Focus Group Discussion (FGD)
Kegiatan Focus Group Discussiom di lakukan pada hari Senin, 4 Mei
2015yang mengambil tempat di Kantor Desa Dawan Kaler, Desa Dawan Kaler,
Kecamatan Dawan. Dengan susunan acara sebagai berikut :
Waktu
Kegiatan
Penanggung Jawab
09.00 WITA
Pembukaan
Bapak
Wayan
Wayan
Suardana
09.30 WITA
10.00 WITA
Penerimaan
Bapak
Mahasiswa
Suardana
Dinas
Diskusi
mengenai Kelian
Dinas
Ket
12.00 WITA
Penutup
E. Sasaran
Mayarakat Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan.
F. Kepanitaan
Adapun susunan penitia Focus Group Discussion (FGD) di Banjar Metulis,
Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan :
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris
Bendahara
Sie Acara
Sie Konsumsi
Sie Dokumentasi
Moderator
MC
Penyaji
G. Metode
Metode yang di gunakan dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) ini yaitu
diskusi.
H. Alat/Media
Alat/media yang di gunakan dalam FGD ini antara lain :
1. Alat alat tulis
I. Rencana Anggaran
89
Konsumsi
: Rp 150.000
Ketua Panitia
NIP 197201091996031001
NIM P07120213030
90
Mengetahui
Kepala UPT Kesmas Dawan I
91
Alat/media yang di gunakan dalam FGD adalah alat tulis dan buku catatan
lengkap dan dapat di pergunakan sesuai dengan fungsinya.
3. Tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan Focus Group Disscusion (FGD)
sesuai jadwal.
4. Peserta yang hadir tepat waktu sebanyak 16 orang.
b. Proses.
Focus Group Disscusion (FGD) dilaksanakan pada hari Senin, 4 Mei 2015
pukul 11.00 WITA di banjar Metulis, Desa dawan Kaler, Kecamatan Dawan.
Kegiatan FGD dimulai pukul 11.00 WITA. Focus Group Disscusion ini di buka
oleh mahasiswa
c.
Hasil
Berdasarkan hasil pelaksanaan Focus Group Disscusion (FGD), mahasiswa
memperoleh informasi mengenai struktur organisasi, data demografi dan masalah
kesehatan yang ada di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan.
Melalui FGD ini mahasiswa juga dapat menjalin diskusi antara mahasiswa
dengan tokoh masyarakat mengenai keadaan kesehatan masyarakat dan program
kesehatan yang akan dilaksanakan di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler,
Kecamatan Dawan.
92
Item
Jumlah item
Dana
PEMASUKAN
Rp. 843.500
a. Kas Kelas
Total Pemasukan
Rp. 843.500
PENGELUARAN
2.
15 X Rp. 10.000
93
Rp. 150.000
15 X Rp. 1.000
Rp. 15.000
Rp. 165.000
Total Pengeluaran
Rp. 165.000
A. Simpulan
Berdasarkan hasil kegiatan Focus Group Disscusion (FGD) yang dilakukan
pada hari Senin, 4 Mei 2015 yang dilaksanakan di Kantor Desa Dawan Kaler,
Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, mahasiswa memperoleh hasil yaitu
sebagai berikut.
1. Memperoleh informasi mengenai struktur organisasi di Banjar Metulis, Desa
Dawan Kaler, Kecamatan Dawan.
2. Data demografi di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan.
3. Masalah kesehatan yang ada di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler,
Kecamatan Dawan.
4. Terjalin diskusi antara mahasiswa dengan tokoh masyarakat mengenai
keadaan
kesehatan
masyarakat
dan
program
kesehatan
yang
akan
C. Saran
Adapun saran yang dapat kami sampaikan yaitu sebagai berikut.
1. Diharapkan kedepannya seluruh mahasiswa dapat hadir dalam kegiatan Focus
Group Disscusion (FGD).
2. Diharapkan setiap peserta Focus Group Disscusion (FGD) ikut berperan dalam
kegiatan Focus Group Disscusion (FGD) sehingga forum ini dapat berjalan lebih
efektif.
A. Pendahuluan
Praktik keperawatan komunitas merupakan suatu pelayanan keperawatan
professional yang ditujukan kepada masyarakat dengan penekanan pada
kelompok risiko tinggi dalam upaya pencapaian derajat kesehatan optimal melalui
peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pemeliharaan dan rehabilitasi.
Untuk
itu
diperlukan
pelaksanaan
pemberdayaan
masyarakat
untuk
95
untuk mengetahui masalah yang ada. Maka dari itu perlu diadakan kegiatan SMD
(Survey Mawas Diri).
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan kunjungan atau survey di masyarakat diharapkan diketahui
masalah kesehatan yang ada di masyarakat.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan kunjungan atau survey di masyarakat diharapkan:
a. Dapat membina hubungan saling percaya dengan masyarakat
b. Dapat membandingkan antara hasil yang didapat dari FGD dengan
data yang ada di lapangan
c. Masyarakat berpartisipasi aktif dalam mengungkapkan masalah
d. Dapat mengidentifikasi masalah lingkungan, balita, remaja, dan lansia
yang ada di masyarakat Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler wilayah
kerja Puskesmas Dawan I
C. Sasaran
Kepala keluarga di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler wilayah kerja
Puskesmas Dawan I.
D. Waktu dan Tempat
1. Waktu
Kegiatan SMD (Survey Mawas Diri) akan dilaksanakan pada
a. Hari/Tanggal : 4-9 Mei 2015
b. Pukul
: 15.00 selesai
2. Tempat
Kegiatan SMD (Survey Mawas Diri) akan dilaksanakan di Banjar
Metulis, Desa Dawan Kaler wilayah kerja Puskesmas Dawan I.
E. Susunan Kepanitiaan
96
Sekretaris
Bendahara
Analis Data
Sie Dokumentasi
Sie Humas
Sie Perlengkapan
F. Metode
97
Metode yang digunakan dalam SMD (Survey Mawas Diri) ini yaitu door to
door interview
G. Alat/Media
Alat/media yang digunakan dalam kegiatan SMD (Survey Mawas Diri)
antara lain: alat tulis dan format pengumpulan data
H. Rencana Anggaran
1. Pengetikan dan pengadaan kuisioner SMD
2. Transportasi
Total
: Rp. 400.000
: Rp. 50.000
: Rp. 450.000
I. Rencana Evaluasi
1. Struktur
Praplanning sudah disiapkan sebelum kegiatan dilaksanakan
2. Proses
a. Kegiatan survey yang dilakukan diharapkan berjalan lancar
b. Pada saat kunjungan rumah diharapkan terjadi interaksi antara mahasiswa
dan sasaran
3. Hasil
a. Dapat membina hubungan saling percaya dengan masyarakat
b. Masyarakat berpartisipasi aktif dalam mengungkapkan masalah
c. Masyarakat dapat mengungkapkan masalah lingkungan, kesehatan ibu dan
anak, dan lansia yang ada di masyarakat Banjar Metulis, Desa Dawan
Kaler wilayah kerja Puskesmas Dawan I
98
Ketua Panitia
NIP 197201091996031001
NIM P07120213006
Mengetahui
Kepala UPT Kesmas Dawan I
99
Item
Jumlah Item
PEMASUKAN
a. Kas Kelas
Total pemasukan
PENGELUARAN
Sie Perlengkapan :
a. Print form survei mawas diri
(SMD).
b. Fotocopy form suvei mawas diri
(SMD).
Total Pengeluaran
Dana
Rp. 1.900.000,00
Rp. 1.900.000,00
8 lembar
Rp. 4.000,00
155 rangkap
@Rp. 1.200,00 per
rangkap
Rp. 186.000,00
Rp. 190.000,00
Rp. 1.710.000,00
(Masuk ke kas kelas)
SISA
100
Lampiran 1
FORMAT SURVEY MAWAS DIRI
A. DATA DEMOGRAFI
Identitas Kepala Keluarga
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Status
Pekerjaan
Pendidikan
Agama
Alamat
Jenis Imunisasi
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Anggota Keluarga
No
Nama
Umur
JK
Pekerjaan
101
Status
Pendidikan
Jenis
imunisasi
yang sdh
Gol
Darah
Ket
didapat
1
2
3
4
5
6
7
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
C. FAKTOR LINGKUNGAN
1. Apakah keluarga memanfaatkan pekarangan yang dimiliki ?
a. Ya
(
)
b. Tidak
(
)
c. Jika ya.... ditanami apa
1) Toga
2) Tanaman hias
3) Buah
4) Sayuran
102
(
(
)
)
(
(
(
)
)
)
(
(
)
)
(
(
(
)
)
)
(
(
(
(
(
)
)
)
)
)
(
(
(
(
)
)
)
)
(
(
(
)
)
)
(
(
(
(
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
).
)
)
)
)
)
b. Lebih 10 meter
H. KOMUNIKASI DAN TRANSPORTASI
1. Sarana tranportasi yang dimiliki keluarga ?
a. Kendaraan roda 2
b. Sepeda
c. Kendaraan roda 4
d. Lain-lain, sebutkan
2. Jarak ke sarana pelayanan kesehatan?
a. Kurang dari 5 km
b. Lebih dari 5 km
(
(
(
(
)
)
)
)
(
(
)
)
I. SISTEM NILAI
1. Apakah keluarga mempunyai keyakinan yang
mendukung kesehatan ?
a. Tidak ada
b. Ada
Sebutkan............................
(
(
)
)
J. DERAJAT KESEHATAN
1. Apakah anggota keluarga ada yang menderita sakit ?
a. Asma
(
)
b. TBC
(
)
c. Hipertensi
(
)
d. Lain-lain sebutkan........................ Kecurigaan ( DM, UA,Chol, Anemia,
Gastritis, Depresi, OA, RA, GA )
2. Apa yang dilakukan keluarga ketika ada anggota
keluarga yang sakit ?
a. Periksa ke Yankes
b. Beli obat sendiri
c. Tidak periksa
d. Dukun
e. Lain-lain sebutkan ......
K.KESEHATAN IBU DAN KB
1. Berapakah usia kehamilan Ibu ?
a. Trimester I
b. Trimester II
105
(
(
(
(
)
)
)
)
(
(
)
)
c. Trimester III
2. Ibu hamil anak keberapa?
a. Anak Pertama
b. Anak Kedua
c. Anak Ketiga
d. Anak ke > 3
3. Berapa kali ibu periksa kehamilan ?
a. 1 Kali
b. 2 kali
c. 3 kali
d. 4 kali
e. tidak pernah
4. Kemana ibu memeriksakan kehamilannya ?
a. Bidan
b. Dukun
c. Dokter
d. Puskesmas
e. Rumah sakit
f. Tidak pernah periksa
(
(
(
(
)
)
)
)
(
(
(
(
(
)
)
)
)
)
(
(
(
(
(
(
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
(
(
(
(
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
(
(
)
)
(
(
(
(
(
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
b. Tidak teratur
(
)
32. Berada pada titik mana berat badan anak ?
a. Bawah garis merah
(
)
b. Atas garis titik-titik
(
)
c. Garis hijau
(
)
d. Garis titik-titk
(
)
33. Apakah anak menderita sakit selama 2 minggu terakhir?
a. Batuk pilek
(
)
b. Diare
(
)
c. Kulit
(
)
d. Batuk > 2 minggu
(
)
e. Tidak
(
)
ANAK USIA SEKOLAH ( 6 12 TAHUN )
34. Bagaimana pola makan anak?
a. Teratur
(
)
b. Tidak teratur
(
)
c. Apa ada kebiaasaan sarapan ?
(
)
Jika tdk kenapa ?.........................................................
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
REMAJA
37. Apakah remaja mengetahui tentang fungsi reproduksi?
a. Ya
(
)
b. Tidak
(
)
109
(
(
)
)
DATA TAMBAHAN
1. Hasil Winsield survey :
a. Batas wilayah
b. Sungai
c. Jalan
d. Pasar
e. Sekolah
f. Posyandu
g. Pustu/Puskesmas
h. Praktek dokter/perawat/bidan
h. Pengobat tradisional
i. Poskamling
h. Sarana olahraga
i. Kebersihan lingkungan
j. Lingkungan yang berbahaya
k. Struktur organisasi formal dan non formal di Lingkungan Banjar.
2. Data skunder ( Sumber data dari petugas Pustu, Klian dinas, klian adat dll.)
a. Angka kelahiran
b. Angka kematian
c. PUS
d. Penyakit menular yang pernah terjadi pada satu tahun terakhir
1..
2..
3..
4..
e. Penyakit tidak menular yang ditemukan di wilayah banjar dalam 1 tahun terakhir
f. Masalah lingkungan yang terjadi pada 1 tahun terakhir ( banjir,kebakaran dll..)
111
A. Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan SMD (Survei Mawas Diri) yang dilakukan pada
tanggal 5-7 Mei 2015, secara door to door dengan metode windshield survey,
obeservasi, angket, dan wawancara dengan jumlah responden yang didapatkan
sebanyak 100 KK. Adapun hasil yang didapatkan, yaitu :
1. Batas wilayah Br. Metulis, Ds. Dawan Kaler:
Utara : Depan Griya Andakasa
Timur : Pertigaan TPA Sente
Selatan: LPD Dawan Kaler
Barat : Rumah Bapak Warta
2. Bahwa dari 418 jiwa penduduk 52,4 % laki-laki (219 jiwa) dan 47,6 %
perempuan (199 jiwa). Hal ini menunjukkan jumlah penduduk berjenis
kelamin laki-laki lebih banyak daripada jumlah penduduk perempuan.
3. Jumlah penduduk yang berusia tidak produktif (0-14 tahun dan 65 ke atas)
sebanyak 36,36 % (152 jiwa). Sedangkan, jumlah penduduk dengan usia
produktif (15-60 tahun) sebanyak 63,64 (266 jiwa).
112
4. Penduduk yang tidak/belum sekolah sebesar 18,4 % (77 jiwa), TK sebesar 4,5
% (19 jiwa), SD sebesar 26,6 % (111 jiwa), SMP sebesar 11,2 % (47 jiwa),
SMA sebesar 29,4 % (123 jiwa), dan Perguruan Tinggi (PT) sebesar 9,8 % (41
jiwa).
5. Pekerjaan penduduk di wilayah ini adalah sebagai buruh sebesar 11 % (46
jiwa), petani sebesar 6,9 % (29 jiwa), swasta sebesar 17,7 % (74 jiwa), PNS
sebesar 4,8 % (20 jiwa), TNI/Polri sebesar 7 % (3 jiwa), wiraswasta sebesar
12 % (50 jiwa), pensiunan sebesar 1,9 % (8 jiwa), belum bekerja sebesar 25,6
% (107 jiwa), dan tidak bekerja sebesar 19,4 % (81 jiwa). Hal ini
menunjukkan bahwa sebagian besar pekerjaan penduduk adalah swasta.
6. Seluruh penduduk di Banjar Metulis beragama Hindu yaitu sebesar 100%
(418 jiwa).
7. Penghasilan dari 100 KK, rincian pendapatannya adalah 20 KK
berpendapatan dibawah Rp. 500.000, 36 KK berpenghasilan Rp. 500.000
1.000.000, dan 44 KK berpenghasilan lebih dari Rp.1. 000.000.
8. Dari 100 KK, 12 % (12 KK) memiliki rumah dengan luas ventilasi yang
kurang, 39 % (39KK) memiliki rumah dengan luas ventilasi yang cukup, dan
49 % (49KK) memiliki rumah dengan luas ventilasi yang baik. Hal ini
menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat di Banjar Metulis mampu
memodifikasi lingkungan dengan menciptakan bangunan rumah yang baik
ventilasinya.
9. Dari 100 KK, 75 % (75 KK) memiliki kandang ternak dan 25 % (25 KK)
tidak memiliki kandang ternak.
10. Dari 75 KK yang memiliki kandang, sebanyak 64 % (48 KK) memiliki
kandang ternak yang posisinya di luar rumah dan 36 % (27 KK) memiliki
kandang yang letaknya di dalam rumah.
11. Dari 100 KK yang ada di Banjar Metulis terdapat 91 KK memiliki kendaraan
roda dua (sepeda motor), 13 KK memiliki sepeda, 8 KK memiliki kendaraan
roda empat, dan 6 KK tidak memiliki kendaraan atau berjalan kaki..
12. Bahwa 54 % (27 pasangan) memutuskan untuk menggunakan KB, dan 46 %
(23 pasangan) memutuskan untuk tidak mengikuti KB
13. Dari 23 pasangan usia subur yang tidak mengikuti KB memiliki beberapa
alasan mengapa mereka tidak memakai KB. Alasan tersebut antara lain, 1
113
114
atau kelainan bawaan, serta 24,3 % (18 jiwa) tidak memiliki masalah
kesehatan.
22. Dari 74 lansia yang mengalami masalah kesehatan atau tidak, sebanyak 34 %
(25 jiwa) masih mengalami ketergantungan dalam memenuhi kebutuhan
sehari-hari seperti ketergantungan berpakaian, makan atau minum, berpindah,
mandi atau toileting secara mandiri. Sebanyak 66% (49 jiwa) tidak memiliki
ketergantungan dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
23. Dari 74 lansia terdapat 8 % (6 jiwa) memiliki kebiasaan merokok, 3 % (2
jiwa) memiliki kebiasaan minum minuman beralkohol, 73 % (54 jiwa)
memiliki kebiasaan minum kopi, dan 16 % (12 jiwa) tidak memiliki kebiasaan
merokok, minum kopi atau minum minuman beralkohol.
24. Terdapat 1 pasar di lingkungan Banjar Metulis ini yang letaknya tepat di
depan kantor Kepala Desa Dawan Kaler. Pasar buka dari pukul 05.00 WITA
sampai 09.00 WITA. Adapaun komoditi yang dijual di pasar tersebut antara
lain sayur-sayuran, daging, makanan tradisional, kue basah dan kering,
jajanan tradisional, perabotan rumah tangga, dan sesekali ada pedagang
pakaian yang membuka lapak. Sebagian besar makanan sudah dikemas
menggunakan plastik dan ada pula yang menggunakan daun pisang sebagai
kemasannya.
25. Terdapat satu sekolah di lingkungan Banjar Metulis yaitu SDN 1 Dawan
Kaler.
26. Posyandu Banjar Metulis berada di Balai Banjar Metulis. Setiap bulan
dilakukan kegiatan penimbangan balita oleh Posyandu tersebut.
27. Tidak ada Puskesmas/Pustu di lingkungan Banjar Metulis. Namun, Pustu
terdekat berada di Banjar Pasekan yaitu Pustu Dawan Kaler.
28. Terdapat satu bidan praktek di lingkungan Banjar Metulis. Lokasi praktek
bidan tersebut tepat berada di belakang SDN 1 Dawan Kaler.
29. Terdapat satu pengobatan alternatif (Balian) di lingkungan Banjar Metulis.
30. Ada dua buah poskamling di lingkungan Banjar Metulis yaitu di selatan Pura
Sekar Gunung dan di depan Kantor Kepala Desa Dawan Kaler. Poskamling
jarang digunakan untuk siskamling.
115
31. Terdapat satu set lapangan tenis meja di Kantor Kepala Desa namun jarang
dipergunakan. Sebelumnya di Balai Banjar Metulis terdapat lapangan bulu
tangkis namun saat ini sudah tidak ada karena adanya renovasi balai banjar.
32. Di lingkungan Banjar Metulis terdapat dua sungai sudah tidak dialiri air lagi.
Namun terkadang pada saat musim hujan sungai tersebut teraliri air. Di
sekitaran sungai masih terdapat sampah-sampah terutama di pinggir sungai.
33. Jalan di wilayah Banjar Metulis berupa aspal sebagai akses jalan utama dan
ada pula jalan semen di akses menuju rumah warga dan beberapa jalan yang
masih berupa tanah.
34. Secara umum kebersihan lingkungan cukup baik namun masih ada sampah
yang dibuang di sekitaran aliran sungai. Sampah yang sering dibuang
didominasi sisa upakara.
35. Tidak ada lingkungan yang membahayakan di wilayah Banjar Metulis.
B. Kesan
Dari dilaksanakannya kegiatan mawas diri ini, mahasiswa mendapatkan
pengalaman dalam mencari data secara keseluruhan yang ada di masyarakat Br.
Metulis, Ds. Dawan Kaler. Yang mana dalam mencari data tersebut dapat
membantu mahasiswa menjalin keakraban/hubungan baik dengan masyarakat Br.
Metulis, Ds. Dawan Kaler.
C. Saran
Adapun saran yang dapat kami sampaikan, yaitu:
1. Untuk form survey mawas diri agar dibuat lebih detail lagi.
116
fungsional
yang
merupakan
pusat
pengembangan
kesehatan
: 12.00
: kegiatan MMD ini dilaksanakan di Banjar Metulis Dawan Kaler
Denah tempat
118
Gambar 26
Denah tempet kegiatan Musyawarah masyarakat Desa (MMD )ini akan
dilakasanakandi Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler Tanggal 17 Mei 2015
Keterangan :
3
4
Pengurus Banjar
Penyaji
Ketua Panitia
Moderator
Masyarakat dan Mahasiswa
MC
119
Waktu
Kegiatan
Penanggung
Ket
Jawab
1.
1. Pembukaan :
a. Pembukaan oleh MC
b. Penjelasan tujuan dan
Mahasiswa
Mahasiswa
mekanisme kegiatan
c. Doa
d. Laporan ketua panitia
e. Sambutan
sekaligus
pengarahan
Mahasiswa
Mahasiswa
prebekel
Dawan Kaler
f. MC
menyerahkan
kepada moderator untuk
melaksanakan MMD
2. Musyawarah
2.
Mahasiswa
Masyarakat
Desa (MMD)
a. Penyajian data
b. Perumusan masalah
c. Pengarahan
dan
pemberian edukasi dari
Kepala UPT. Puskesmas
d.
Dawan 1
Penentuan
Kepala
prioritas
e.
masalah
Merumuskan
rencana
kegiatan ( POA )
UPT/yang
mewakili
dan
Perbekel
yang
mewakili,
3. Penutup
a. Pengesahan Hasil MMD
3.
120
Ketua Panitia
Oleh
Prebekel/yang
mewakili
kepada Kelihan
Br. Metulis
Ibu
b.
Serah terima
c.
Kerja
Pengarahan
Jurusan
d.
rencana Yunianti/yang
mewakili
Ketua
Keperawatan
Ketua Jurusan
Mahasiswa
Poltekes Denpasar
Penutup
E. Sasaran
Masyarakat Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan berjumlah 80
orang.
F. Kepanitian
Adapun susunan panitia Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) di Banjar
Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan adalah sebagai berikut:
1. Penanggung Jawab
Ketua Umum
Wakil Ketua
Sekretaris
Bendahara
Wakil
Sekretaris
Bendahara
Moderator
MC
Penyaji 1
Penyaji 2
Doa
Pembawa nampan
Perlengkapan
: Adetya Derivartianan
Acara
Rohani
Konsumsi
Humas
Dokumentasi
Keamanan
G. Metode
122
I. Rencana Anggaran
1. Sie Rohani = Rp. 75.000
2. Sekretariat = Rp. 200.000
3. Konsumsi = Rp. 1.000.000
4. Acara = Rp. 100.000
5. Biaya tak terduga = Rp. 300.000
J. Rencana Evaluasi
1. Struktur
a. Pra Planning sudah disiapkan sebelum kegiatan dilaksanakan
b. Alat/ media lengkap dan siap digunakan
c. Tempat dan waktu sesuai jadwal
2. Proses
a. Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) diharapkan lancar
b. Pada saat Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) diharapkan interaksi
antara mahasiswa dan sasaran.
c. Sasaran yang hadir diharapkan 70% mengikuti kegiatan dengan baik dan
tidak ada yang meninggalkan tempat sampai kegiatan berakhir.
3. Hasil
a. Tidak terjadinya penyakit akibat lingkungan tidak sehat
b. Tidak adanya risiko munculnya penyakit akibat perilaku merokok dan
minum-minuman keras pada remaja
c. Tidak terjadi penurunan derajat kesehatan pada lansia akibat tidak
d.
e.
f.
g.
123
Ketua Panitia
NIP 197201091996031001
NIM P07120213017
Mengetahui
Kepala UPT Kesmas Dawan I
No.
Waktu
Kegiatan
Penanggung
Ket
Jawab
1.
12.00-12.10
12.10-12.15
12.15-12.25
12.25-12.35
1. Pembukaan :
a. Pembukaan oleh MC
Indah
b. Penjelasan tujuan dan
Indah
mekanisme kegiatan
c. Doa
d. Laporan ketua panitia
Gek Ratih
e. Sambutan
sekaligus
Verra
pengarahan
prebekel
Kelihan Dinas
Dawan Kaler
f. MC
menyerahkan
kepada
12.35-12.40
untuk
2.
12.40-12.45
5 menit
10 menit
10 menit
moderator
melaksanakan Pertiwi Rahayu
MMD
1. Musyawarah
10 menit
Masyarakat
Desa (MMD)
a. Penyajian data
125
5 menit
12.45-13.05
b.
c.
d.
Perumusan masalah
Pemberian edukasi
Kader
Penentuan
prioritas
e.
f.
masalah
Merumuskan ( POA )
Pengesahan
Hasil
13.05-13.15
13.15-13.30
13.30-13.45
5 menit
20 menit
10 menit
Verra
15 menit
MMD
15 menit
13.45-14.05
Kepala
14.05-14.10
Kelihan Dinas/
g.
UPT/ 20 menit
Ketua Panitia
5 menit
Kepala
5 menit
14.10-14.15
Puskesmas/
2. Penutup
a. Pengarahan
Jurusan
Ketua
Keperawatan
Kelihan Banjar/
Ketua Panitia
Poltekes Denpasar
b. Pengarahan
Kepala
3.
14.15-14.25
Puskesmas
c. Pengarahan
Dinas
14.25-14.35
Br.
Ibu Yunianti
10 menit
Kelian
Metulis
sekaligus menutup
d. Penutup
Kepala
UPT 10 menit
Dawan 1
14.35-14.45
Kelian
Dinas 10 menit
Br. Metulis
14.45-14.50
Indah
126
5 menit
ITEM
JUMLAH ITEM
PEMASUKAN
DANA
Rp 1.862.000
a. Kas Kelas
TOTAL PEMASUKAN
PENGELUARAN
2
Rp 1.862.000
5)
6)
7)
8)
9)
Kotak Jajan
Konsumsi Bondres
Konsumsi Masyarakat
Banten Pejati
Sari Banten
3 dus x Rp 19.000
Rp 57.000
1 dus x Rp 25.000
Rp 25.000
1 x Rp 2.500
Rp 2.500
3 x Rp 3.000
Rp 12.500
1 x Rp 3.500
Rp 26.000
Rp 27.000
Rp 327.000
127
Rp 75.000
Rp 20.000
Rp 572.000
b. Sekretariat
1) Print + foto copy
2) Amplop coklat besar
3) Amplop coklat kecil
4) Amplop Putih besar
Rp 75.500
10 x Rp 700
Rp 7.000
5 x Rp 300
Rp 1.500
10 x Rp 1.500
Rp 15.000
Rp 99.000
c.
Acara
1) Bondres
Rp 300.000
Rp 300.000
4 x Rp 35.000
Rp 140.000
3 x Rp 2.000
Rp 6.000
1 x Rp 18.000
Rp 18.000
20 x Rp 10.000
Rp 200.000
4 x Rp 5.000
Rp 20.000
3 x Rp 20.000
Rp 60.000
Rp 158.000
128
Rp 225.000
Rp 60.000
Rp 4.000
Rp 891.000
129
A. Simpulan
Berdasarkan hasil kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa yang dilakukan
pada hari Minggu, 17 Mei 2015 yang dilaksanakan di Banjar Metulis, Dawan
Kaler, mahasiswa memperoleh hasil prioritas masalah kesehatan dan Planning Of
Action (POA) yaitu sebagai berikut.
1. Masalah kesehatan pada lansia akibat tidak terlaksana posyandu lansia
2. Resiko terjadinya penyakit akibat lingkungan tidak sehat
3. Resiko munculnya penyakit akibat perilaku merokok dan minum-minuman
keras pada remaja
4. Risiko meningkatnya angka kanker serviks
B. Kesan
Adapun kesan yang kami rasakan dalam kegiatan Musyawarah Masyarakat
Desa yaitu pengalaman baru bagi mahasiwa dalam suatu kegiatan diskusi bersama
masyarakat Br. Metulis, Desa Dawan Kaler.
C. Saran
Adapun saran yang dapat kami sampaikan yaitu sebagai berikut.
1. Diharapkan kedepannya seluruh peserta MMD (Musyawarah Masyarakat
Desa) dapat berperan aktif dalam kegiatan seperti forum diskusi musyawarah
masyarakat desa di Br. Metulis, Ds. Dawan Kaler.
130
A. Pendahuluan
Berdasarkan
hasil
MMD
(Musyawarah
Masyarakat
Desa)
yang
dilaksanakan pada tanggal 17 Mei 2015 bertempat di Balai Banjar Metulis, Desa
Dawan Kaler, Kecamatan Dawan telah dirumuskan beberapa masalah yang
menjadi kekhawatiran masyarakat di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler,
Kecamatan Dawan. Salah satu dari masalah tersebut adalah masalah kesehatan
lansia.
Adapun masalah lansia yang terjadi adalah risiko penurunan status
kesehatan lansia. Untuk mengatasi masalah tersebut maka perlu adanya
penyuluhan kepada masyarakat mengenai kesehatan lansia, pembentukan dan
pelatihan kader posyandu lansia, dan pelaksanaan posyandu lansia yang meliputi
pemeriksaan kesehatan lansia dan pengobatan serta senam lansia sebagai upaya
pencapaian derajat kesehatan lansia yang optimal.
Kegiatan-kegiatan di atas bertujuan untuk mengatasi risiko penurunan status
kesehatan lansia yang telah ditemukan, menumbuhkan rasa kepedulian terhadap
kesehatan lansia, dan agar kader posyandu lansia yang sudah ada dapat
menjalankan tugas-tugasnya dalam kegiatan posyandu lansia, sehingga derajat
kesehatan penduduk, khususnya kesehatan lansia Banjar Metulis menjadi optimal.
131
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diadakan posyandu lansia, diharapkan derajat kesehatan lansia
Banjar Metulis dapat optimal.
2. Tujuan Khusus
Setelah diadakan posyandu lansia diharapkan :
a
C. Pengorganisasian
1. Waktu
Kegiatan posyandu lansia akan dilaksanakan pada :
a Hari/tanggal
b Pukul
2. Tempat
132
SENAM
Gambar 27
Setting tempat posyandu Lansia Tanggal 22 Mrei 2015
Keterangan :
a
b
c
d
e
Meja 1
Meja 2
Meja 3
Meja 4
Meja 5
: Pendaftaran
: Menimbang BB dan Mengukur TB
: Mengukur tekanan darah dan mengisi KMS lansia
: Pemeriksaan laboratorium (Gula darah dan Asam urat)
: Pengobatan dan Penyuluhan
3. Kepanitiaan
Dalam kegiatan pelatihan simulasi 5 meja ini tersusun struktur
kepanitiaan sebagai berikut :
a
b
c
d
e
f
(P07120213021)
Wakil Ketua
: I Wayan Kardana Putra
Sekretaris
: Luh Putu Retikawati
Bendahara
: Ni Wayan Intan Afsari D.
Sie Acara
Koordinator
(P07120213025)
Nita
Meliandari
(P07120213004)
(P07120213007)
(P07120213016)
(P07120213008)
Anggota
g
Sie Kerohanian
Koordinator
(P07120213036)
Anggota
(P07120213031)
Sie Perlengkapan
Koordinator
Anggota
(P07120213039)
Sie Konsumsi
Koordinator
(P07120213035)
Anggota
(P07120213026)
Kadek Aryani
j
(P07120213013)
Sie Humas
D. Susunan Acara
134
(P07120213020)
(P07120213002)
Kegiatan posyandu lansia akan dilaksanakan pada hari Jumat, 22 Mei 2015
yang mengambil tempat di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan
Dawan, dengan susunan acara sebagai berikut :
No
Waktu
dan Kegiatan
Penanggung
1
1
Tempat
2
Kamis, 21 Mei
3
Pembentukan
2015
Pukul 10.00
lansia
Ket
Jawab
4
dan Petugas
Kader,
12.00 WITA
dan
Mahasiswa
Di Balai
Banjar Metulis,
Desa Dawan
Kaler,
Kecamatan
2
Dawan
Jumat, 22 Mei Persiapan Posyandu Lansia
Petugas
2015
Puskesmas,
Pukul 15.00
Kader,
16.00 WITA
Mahasiswa
Di
Banjar
Metulis, Desa
Dawan Kaler,
Kecamatan
Dawan
posyandu Petugas
135
dan
18.00 WITA
lansia :
Puskesmas,
Di
Balai 1. Pendaftaran
Kader,
2. Menimbang BB dan
Banjar Metulis,
Mahasiswa
Mengukur TB
Desa Dawan
3. Mengukur
tekanan
Kaler,
darah dan mengisi
Kecamatan
KMS lansia
Dawan
4. Pemeriksaan
laboratorium
dan
(Gula
Penutup
Pukul 18.00
Petugas
selesai
Puskesmas,
Kader,
dan
Mahasiswa
E.
Sasaran
Lansia yang ada di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan.
F.
Alat / Media
Alat/media yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan tentang kesehatan
lansia dan pelatihan simulasi 5 meja antara lain :
1
Meja
136
2
3
4
5
6
7
G.
Rencana Anggaran
NO
1
ITEM
JUMLAH ITEM
DANA
PEMASUKAN
a. Kas Kelas
Rp. 1.151.000
TOTAL PEMASUKAN
Rp. 1.151.000
PENGELUARAN
2
1. Air Club
Rp. 17.500
2. Jajan bali
Rp 40.000
8x Rp. 7.000
Rp. 56.000
3. Nasi bungkus
4. Canang
5. Dupa
Rp. 15.000
Rp. 10.000
Rp. 138.500
a. Sie Sekretariat
1. Buku Jurnal
2. Gunting
1x Rp. 30.000
137
Rp. 30.000
1x Rp. 5.000
Rp.
5.000
Rp. 35.000
Biaya Tak Terduga
Rp. 200.000
Total Pengeluaran
Rp. 373.500
H.
Rencana Evaluasi
1 Struktur
Pra planning sudah disiapkan sebelum kegiatan dimulai.
2
Proses
a Kegiatan posyandu lansia yang dilaksanakan diharapkan berjalan
b
dengan lancar.
Lansia yang hadir diharapkan 90% dari seluruh jumlah lansia yang ada
secara
138
Ketua Pelaksana
NIP : 197201091996031001
NIM : P07120213021
Mengetahui,
Kepala UPT Kesmas dawan I
139
140
C. Analisa Data
Gambar 28
Analisa Data Lansia yang datang ke Posyandu Lansia Tanggal 22 Mei 2015
Interprestasi Hasil :
Berdasarkan gambar di atas disimpulkan bahwa jumlah lansia yang datang ke
Posyandu Lansia tanggal 22 Mei 2015 di Banjar Metulis Desa Dawan Kaler
Kecamatan Dawan adalah sebanyak 41 orang (55%), sedangkan sisanya 34 orang
(45%) tidak datang. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat yang
memiliki lansia telah berpartisipasi dalam program posyandu lansia yang diadakan di
Banjar Metulis sehingga dapat memecahkan masalah kesehatan yang dialami oleh
lansia. Kader Posyandu Lansia diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang
simulasi 5 meja dan pengisian administrasu secara lengkap.
141
Gambar 29
Karakteristik Lansia yang datang ke Posyandu Lansia di Br. Metulis Desa
Dawan Kaler Kecamatan Dawan
Tanggal 22 Mei 2015
Interpretasi Hasil :
Dari gambar di atas dapat disimpulkan, bahwa jumlah lansia yang datang ke
Posyandu Lansia pada tanggal 22 Mei 2015 di Banjar Metulis Desa Dawan Kaler
Kecamatan Dawan Klungkung adalah 41 orang, yang terdiri dari 17 orang (42%)
laki-laki dan 24 orang (58%) perempuan.
142
Gambar 30
Gambaran Status Gizi Lansia yang datang ke Posyandu Lansia Di Banjar
Metulis Desa Kaler Kecamatan Dawan
Tanggal 22 Mei 2015
Interpretasi Hasil :
Berdasarkan gambar di atas, dapat dikatakan bahwa dari 41 lansia yang datang ke
Posyandu Lansia di Banjar Metulis Desa Dawan Kaler Kecamatan Dawan tanggal 22
Mei 2015 didapatkan 35% (14 orang) memiliki status gizi normal, 17,5 % (7 orang)
memiliki status gizi kurang, dan 47,5 % (19 orang) memiliki status gizi lebih. Dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar status gizi lansia yang datang ke Posyandu Lansia
adalah dengan status gizi normal dan lebih. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan
posyandu lansia perlu dilaksanakan secara berkelanjutan.
143
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
ANGGARAN DANA
PELATIHAN KADER POSYANDU LANSIA
DI BR. METULIS DESA DAWAN KALER
2015
ITEM
JUMLAH ITEM
DANA
PEMASUKAN
b. Kas Kelas
Rp. 1.151.000
TOTAL PEMASUKAN
Rp. 1.151.000
PENGELUARAN
2
6. Air Club
Rp. 17.500
7. Jajan bali
Rp 40.000
8x Rp. 7.000
Rp. 56.000
8. Nasi bungkus
9. Canang + dupa
Rp. 15.000
Rp. 128.500
b. Sie Sekretariat
3. Buku Jurnal
144
4. Gunting
5. Fotokopi materi
1x Rp. 30.000
Rp. 30.000
1x Rp. 5.000
Rp. 5.000
Rp. 8.000
Rp. 43.000
Total Pengeluaran
Rp. 171.500
A. Simpulan
145
hasil
MMD
(Musyawarah
Masyarakat
Desa)
yang
dilaksanakan pada tanggal 17 Mei 2015 bertempat di Balai Banjar Metulis, Desa
Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, telah dirumuskan beberapa masalah yang
menjadi kekhawatiran masyarakat di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler,
Kecamatan Dawan. Salah satu dari masalah tersebut adalah masalah kesehatan
lansia.
Adapun masalah kesehatan wanita yang terjadi adalah risiko penurunan
status kesehatan lansia. Untuk mengatasi masalah tersebut maka perlu adanya
penyuluhan kepada ibu-ibu PKK di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler,
Kecamatan Dawan mengenai kanker serviks dan pelaksanaan pemeriksaan IVA
sebagai upaya pencapaian derajat kesehatan wanita yang optimal.
Kegiatan-kegiatan di atas bertujuan untuk mengatasi risiko penurunan status
kesehatan wanita yang telah ditemukan dan menumbuhkan rasa kepedulian
terhadap kesehatan wanita sehingga derajat kesehatan penduduk, khususnya
kesehatan wanita Banjar Metulis menjadi optimal.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diadakan penyuluhan mengenai kesehatan organ reproduksi
wanita khususnya mengenai kanker serviks dan pelaksanaan pemeriksaan
IVA, diharapkan derajat kesehatan ibu-ibu PKK Banjar Metulis dapat optimal.
2. Tujuan Khusus
148
C. Pengorganisasian
1. Waktu
Kegiatan penyuluhan mengenai kanker serviks dan pemeriksaan IVA
akan dilaksanakan pada :
a Hari/tanggal
b Pukul
2. Tempat
= Penyaji
=
Moderator
149
=
Undangan
= Peserta
Gambar 31
Denah tempat duduk Penyuluhan Kanker Serviks
Tanggal 22 Mei 2015
3. Kepanitiaan
Dalam kegiatan penyuluhan mengenai kanker serviks dan pemeriksaan
IVA ini tersusun struktur kepanitiaan sebagai berikut :
a
b
c
d
e
f
Penanggung Jawab
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris
Bendahara
Sie Acara
(P07120213025)
(P07120213021)
(P07120213004)
(P07120213007)
(P07120213016)
Koordinator
(P07120213008)
Anggota
Sie Kerohanian
Koordinator
(P07120213036)
Anggota
h
Sie Perlengkapan
Koordinator
Anggota
(P07120213013)
(P07120213039)
Sie Konsumsi
Koordinator
(P07120213035)
Anggota
(P07120213026)
Kadek Aryani
j
(P07120213031)
Sie Humas
(P07120213020)
(P07120213002)
D. Susunan Acara
Kegiatan penyuluhan mengenai kanker serviks dan pemeriksaan IVA akan
dilaksanakan pada hari Jumat, 22 Mei 2015 yang mengambil tempat di
Puskesmas Pembantu Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, dengan susunan
acara sebagai berikut :
No
Waktu
dan Kegiatan
1
2
Tempat
2
3
Jumat, 22 Mei Penyuluhan
2015
Penanggung
Jawab
4
mengenai Petugas
kanker serviks
Pukul 10.00
Puskesmas, dan
Mahasiswa
10.30 WITA
Di Puskesmas
Pembantu
151
Ket
5
Desa
Dawan
Kaler,
Kecamatan
Dawan
Pelaksanaan
Pukul 10.30 IVA yang
12.00 WITA
pemeriksaan Petugas
berkolaborasi Puskesmas, dan
Mahasiswa
Di Puskesmas
Pembantu
Desa
Dawan
Kaler,
Kecamatan
Dawan
E.
Sasaran
Ibu-ibu PKK yang ada di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan
Dawan sebanyak 50 orang.
F.
ALAT / MEDIA
Alat / media yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan mengenai kanker
serviks antara lain :
1
2
3
4
5
6
7
Meja
Kursi
Leaflet
LCD
Laptop
Poster
Materi yang disampaikan dalam bentuk power point
152
G.
Rencana Anggaran
NO
ITEM
JUMLAH
DANA
ITEM
1
PEMASUKAN
Rp. 979.500
a. Kas Kelas
TOTAL PEMASUKAN
Rp. 979.500
PENGELUARAN
2
Rp. 17.500
Rp 50.000
Rp. 10.000
Rp. 3.500
Rp. 81.000
c. Sie Sekretariat
1. Fotokopi Leaflet Kanker
Rp. 15.000
Serviks
2. Foto hasil pemeriksaan
Rp.
5.000
IVA
Rp. 20.000
d. Sie Perlengkapan
1. Kain Putih
2. Plastik kg
3. Plastik 1 kg
153
Rp. 30.000
Rp. 2.000
Rp. 3.000
Rp. 35.000
H.
Rp. 100.000
Total Pengeluaran
Rp. 236.000
Rencana Evaluasi
1 Struktur
Pra Planning sudah disiapkan sebelum kegiatan dimulai.
2 Proses
a Kegiatan penyuluhan mengenai kanker serviks dan pemeriksaan IVA
b
3 Hasil
a Ibu PKK secara verbal mau mengikuti kegiatan pemeriksaan IVA secara
berkelanjutan dalam rentang waktu minimal 6 bulan sekali yang
b
kanker
serviks
154
Ketua Panitia
NIP 197201091996031001
NIM P07120213021
Mengetahui
Kepala UPT Kesmas Dawan I
155
ITEM
JUMLAH ITEM
DANA
PEMASUKAN
e. Kas Kelas
Rp. 979.500
TOTAL PEMASUKAN
Rp. 979.500
PENGELUARAN
2
Rp. 17.500
Rp 50.000
6. Jajan bali
7. Canang + dupa
8. Kertas Kotak
Rp. 10.000
10x Rp. 350
Rp. 3.500
Rp. 81.000
g. Sie Sekretariat
3. Fotokopi Leaflet Kanker
Rp. 15.000
Serviks
4. Foto hasil pemeriksaan IVA
156
Rp.
5.000
Rp. 20.000
h. Sie Perlengkapan
4. Kain Putih
5. Plastik kg
6. Plastik 1 kg
Rp. 30.000
1x Rp. 2.000
Rp. 2.000
1x Rp. 3000
Rp. 3.000
Rp. 35.000
Rp. 100.000
Total Pengeluaran
Rp. 236.000
A. Struktur
1. Persiapan Media dan Alat
157
C. Hasil Penyuluhan
1. Jangka Pendek
a Peserta penyuluhan dapat menjelaskan pengertian kanker serviks (10%).
b
2. Jangka Panjang
Meningkatnya pengetahuan ibu-ibu PKK di Desa Dawan Kaler mengenai
kanker serviks dan berusaha melakukan pencegahan dini terhadap kanker
serviks.
D. Media/Alat/Sumber
1 Media
a Leaflet
b LCD
c Laptop
d Poster
e Power Point
2 Alat
a Meja
b Kursi
3 Sumber
a Rochmi,
Nur.
2011.
Waspada
Kanker
Serviks.
Dalam
No.2
Mansyur, A., (2005). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta:Media
Aesculapius
Neville, Hacker (2001). Esensial Obstetri & Ginekologi Edisi 2.Jakarta:
Hipokrates
Rasjidi, Imam (2007). Panduan Penatalaksanaan Kanker Ginekologi.
Jakarta:EGC
Sarwono (2002). Ilmu Kandungan.Jakarta:Yayasan bina Pustaka
159
E. Sasaran
Warga Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler Kecamatan Dawan Klungkung
F. Waktu
Hari/tanggal : 22 Mei 2015
Jam
: 10.00 wita
G. Tempat
Balai Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler Kecamatan Dawan Klungkung
160
Kanker leher rahim ( kanker servik ) adalah kanker yang terjadi pada servik
uterus, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yg merupakan pintu masuk ke
arah rahim yang terletak antara uterus ( rahim ) dengan liang vagina.
2. Penyebab
a. HPV (Human Papillomavirus)
b. Usia muda saat pertama kali melakukan hubungan seksual (usia<20)
c. Faktor Keturunan
d. Sistem kekebalan tubuh yang menurun
e. Kebersihan diri yang kurang
f. Jumlah kehamilan dan melahirkan
g. Merokok dan AKDR (alat kontrasepsi dalam rahim)
3. Gejala dan Tanda
a. Perdarahan pada kemaluan setelah berhubungan seks/suami istri, atau diantara
dua periode haid, atau setelah menopause.
b. Menstruasi abnormal (lebih lama dan lebih banyak)
c. Lendir yang encer disertai darah dan keputihan yang memiliki bau yang
busuk.
d. Nyeri pinggang atau nyeri pada saat hubungan seks.
e. Gejala dari kanker serviks stadium lanjut
Nafsu makan berkurang
Penurunan berat badan
Kelelahan
Nyeri panggul, punggung atau tungkai
4. Stadium Kanker Serviks
161
kanker
serviks
terdeteksi
pada
stadium
yang
lebih
awal,
b.
6. Pencegahan
a Mencegah terjadi infeksi HPV
b Melakukan pemeriksaan Pap Smear secara teratur
c Tidak melakukan hubungan seksual pada anak perempuan di bawah 18 tahun
d Tidak melakukan hubungan seksual dengan penderita kelamin atau gunakan
e
f
g
h
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
ANGGARAN DANA
PENYULUHAN IVA PAP SMEAR
DI BR. METULIS DESA DAWAN KALER
2015
Berikut adalah Laporan Pertanggungjawaban anggaran dana dalam kegiatan
Penyuluhan Iva Pap Smear di Br. Metulis Desa Dawan Kaler :
NO
1
ITEM
JUMLAH ITEM
DANA
PEMASUKAN
c. Kas Kelas
Rp. 979.500
163
TOTAL PEMASUKAN
Rp. 979.500
PENGELUARAN
2
Rp. 17.500
Rp 50.000
Rp. 10.000
10x Rp. 350
Rp. 3.500
Rp. 81.000
d. Sie Sekretariat
6. Fotokopi Leaflet Kanker
Rp. 15.000
Serviks
7. Foto hasil pemeriksaan IVA
Rp.
5.000
Rp. 20.000
e. Sie Perlengkapan
1. Kain Putih
2. Plastik kg
3. Plastik 1 kg
Rp. 30.000
1x Rp. 2.000
Rp. 2.000
1x Rp. 3000
Rp. 3.000
Rp. 35.000
Total Pengeluaran
Rp. 136.000
164
A. Simpulan
Berdasarkan hasil kegiatan Penyuluhan Kanker Serviks dan Pemeriksaan
IVA yang dilakukan pada hari Jumat 22 Mei 2015 yang dilaksanakan di
Puskesmas Pembantu Br. Metulis, Desa Dawan Kaler, Mahasiswa memperoleh
hasil yaitu dari 20 orang target ibu-ibu PKK yang menghadiri kegiatan
Penyuluhan Kanker Serviks dan Pemeriksaan IVA yaitu sebanyak 16 orang
sehingga dapat disimpulkan kegiatan ini belum mencapai target.
B. Kesan
Adapun kesan yang kami rasakan dalam kegiatan Penyuluhan Kanker
Serviks dan Pemeriksaan IVA yaitu kurangnya antusiasme ibu-ibu PKK di Br.
Metulis, Desa Dawan Kaler untuk mengikuti kegiatan Penyuluhan Kanker
Serviks dan Pemeriksaan IVA.
C. Saran
Adapun saran yang dapat kami sampaikan yaitu sebagai berikut.
1. Diharapkan kedepannya seluruh ibu-ibu PKK dapat hadir dalam kegiatankegiatan yang dilaksanakan seperti kegiatan Penyuluhan Kanker Serviks dan
Pemeriksaan IVA yang diselenggarakan oleh Mahasiswa D IV Keperawatan
Poltekkes Denpasar.
165
hasil
MMD
(Musyawarah
Masyarakata
Desa)
yang
dilaksanakan pada tanggal 17 Mei 2015 bertempat di Balai Banjar Metulis, Desa
Dawan Kaler Kecamatan Dawan Klungkung telah merumuskan beberapa masalah
menjadi kekhawatiran masyarakat di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler
Kecamatan Dawan Klungkung antara lain masalah kesehatan remaja.
Masalah kesehatan remaja yang dimaksud antara lain adanya risiko penyakit
akibat perilaku tidak sehat seperti merokok, alkohol, dan seks bebas. Untuk
mengatasi masalah tersebut maka perlu diadakannya penyuluhan kesehatan
tentang merokok, alkohol, dan seks bebas.
Penyuluhan kesehatan tentang merokok, alkohol, dan seks bebas bertujuan
untuk mencegah risiko penyakit yang timbul di kalangan remaja Banjar Metulis,
Desa Dawan Kaler Kecamatan Dawan Klungkung. Sebagai upaya untuk
pencapaian derajat kesehatan yang optimal.
B. Tujuan
1 Tujuan Umum
166
Tujuan Khusus
Setelah diadakannya penyuluhan kesehatan tentang merokok, alkohol, dan
seks bebas diharapkan :
a
C. Pengorganisasian
1. Waktu
Kegiatan penyuluhan kesehatan tentang merokok, alkohol, dan seks bebas
dilaksanakan pada :
a Hari, tanggal
b Pukul
2. Tempat
B
D
Keterangan :
A : Moderator
167
B : Penyaji
C : Fasilitator
D : Peserta
E : Observer
3. Kepanitiaan
Dalam kegiatan penyuluhan kesehatan tentang merokok, alkohol, dan seks
bebas ini tersusun struktur kepanitiaan sebagai berikut :
a
b
c
d
e
f
Penanggung Jawab
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris
Bendahara
Sie Acara
(P07120213025)
(P07120213021)
(P07120213004)
(P07120213007)
(P07120213016)
Koordinator
(P07120213008)
Anggota
Sie Kerohanian
Koordinator : Ayu Resita Pradnya Dewi
(P07120213036)
Anggota
(P07120213031)
Sie Perlengkapan
Koordinator : Made Adetya Derivartiana (P07120213029)
Anggota
(P07120213013)
(P07120213039)
Sie Konsumsi
Koordinator : Ni Nengah Dwi Pratiwi
168
(P07120213035)
Anggota
Sie Humas
(P07120213026)
(P07120213020)
(P07120213002)
D. Susunan Acara
Kegiatan penyuluhan kesehatan tentang merokok, alkohol, dan seks bebas
dengan susunan sebagai berikut :
No.
1
Waktu
Kegiatan
Penanggung
Ket
Jawab
Putu Tisna
Pembukaan
19.05-19.45 WITA
Penyuluhan
Damayanti
tentang
Tanya jawab
Penutup
E. Sasaran
Remaja di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan Klungkung.
F. Metode
Metode yang digunakan dalam penyuluhan kesehatan tentang merokok, alkohol,
dan seks bebas adalah ceramah dan tanya jawab.
G. Alat/Media
Alat/media yang digunakan dalam penyuluhan kesehatan antara lain :
1. Alat :
a Perangkat sound sistem, laptop, LCD, dan layar.
b Alat tulis
169
2. Media :
a Materi
b Video
c Leaflet
H. Rencana Anggaran
Berikut adalah rencana anggaran dana yang di perlukan dalam kegiatan
Penyuluhan Kesehatan Remaja tentang Bahaya Merokok, Alkohol, dan Seks
Bebas di Br. Metulis Desa Dawan Kaler :
NO
1
ITEM
JUMLAH ITEM
DANA
PEMASUKAN
a. Kas Kelas
Rp. 456.000
TOTAL PEMASUKAN
PENGELUARAN
b. Sie Konsumsi dan Rohani
Rp. 456.000
1. Jajan bali
60 x Rp. 2.000
Rp. 120.000
Rp 14.000
50 x Rp. 350
Rp. 16.500
Rp. 150.500
c. Sie Sekretariat
Rp. 2.000
1. Fotokopi Leaflet
Rp. 6.500
2. Fotokopi Materi
Rp. 8.500
d. Sie Perlengkapan
1. Plastik 1 kg
Rp. 3.500
2. Baterai
Rp. 4.000
Rp. 7.500
170
Rp. 100.000
Rp. 266.500
I. Rencana Evaluasi
1. Struktur
Pra planning sudah disiapkan sebelum kegiatan dimulai.
2. Proses
a Kegiatan penyuluhan kesehatan tentang merokok, alkohol, dan seks bebas
b
Pembimbing Praktik
Ketua Panitia
NIP 197201091996031001
NIM P07120213021
Mengetahui
Kepala UPT Kesmas Dawan I
kesehatan selesai.
C. Hasil Penyuluhan
1. Jangka Pendek
Peserta Penyuluhan dapat menyampaikan kembali materi penyuluhan sekitar
80% materi yang disampaikan. Peserta penyuluhan dapat menyampaikan
mengenai materi yang belum dimengerti.
2. Jangka Panjang
173
Yang paling baik adalah kita tidak menjadi perokok pasif maupun perokok aktif.
Untuk calon perokok aktif, sebaiknya segera menjauhkan diri apabila menemukan
orang-orang yang sedang merokok. Karena pencegahan dini lebih baik dari pada
sudah terlanjur terkena dampak dari merokok.
2. Tidak. Karena tidak hanya pabrik rokok yang dapat menjadi penyumbang devisa
negara, masih ada penyumbang devisa negara yang lain yang bisa membuat
negara kita menjadi tetap maju. Dan negara Indonesia juga masih banyak
memiliki sumber daya alam yang dapat diolah sehingga negara kita tidak akan
kekurangan.
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
ANGGARAN DANA
PENYULUHAN KESEHATAN REMAJA TENTANG BAHAYA MEROKOK,
ALKOHOL, DAN SEKS BEBAS
DI BR. METULIS DESA DAWAN KALER
2015
174
ITEM
JUMLAH ITEM
DANA
PEMASUKAN
d. Kas Kelas
Rp. 456.000
TOTAL PEMASUKAN
Rp. 456.000
PENGELUARAN
2
60 x Rp. 2.000
Rp. 120.000
Rp 14.000
50 x Rp. 350
Rp. 16.500
Rp. 150.500
g. Sie Sekretariat
8. Fotokopi Leaflet
9. Fotokopi Materi
Rp. 2.000
Rp. 6.500
Rp. 8.500
h. Sie Perlengkapan
1. Plastik 1 kg
2. Baterai
Rp. 3.500
Rp. 4.000
175
Rp. 7.500
Total Pengeluaran
Rp. 166.500
A. Simpulan
Berdasarkan hasil kegiatan Penyuluhan Merokok, Miras, dan Seks Bebas
yang dilakukan pada hari Sabtu, 23 Mei 2015 yang dilaksanakan di Br. Metulis,
Desa Dawan Kaler, Mahasiswa memperoleh hasil yaitu dari 20 orang target STT
Br. Metulis, Desa Dawan Kaler yang menghadiri kegiatan Penyuluhan Merokok,
Miras, dan Seks Bebas yaitu sebanyak 23 orang sehingga dapat disimpulkan
kegiatan ini melebihi target.
B. Kesan
Adapun kesan yang kami rasakan dalam kegiatan Penyuluhan Merokok
Miras, dan Seks Bebas yaitu anggota STT di Br. Metulis, Desa Dawan Kaler
antusiasme untuk mengikuti kegiatan Penyuluhan Merokok, Miras, dan Seks
Bebas.
C. Saran
176
177
C. Pengorganisasian
1. Waktu
Kegiatan gotong royong dilaksanakan pada :
Hari, tanggal : Minggu, 31 Mei 2015
Waktu
2. Tempat
Lingkungan Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan,
Klungkung.
3. Kepanitiaan
Penanggung Jawab : Putu Tisna Damayanti
(P07120213025)
Ketua Panitia
: Luh Putu Nita Meliandari
(P07120213021)
Wakil Ketua
: I Wayan Kardana Putra
(P07120213004)
Sekretaris
: Luh Putu Retikawati
(P07120213007)
Bendahara
: Ni Wayan Intan Afsari Dewi
(P07120213016)
Sie Acara
Koordinator : Putu Diva Pionita Dewi
(P07120213008)
Anggota
: Ni Kadek Anita Rismawati
(P07120213037)
Sie Kerohanian
Koordinator : Ayu Resita Pradnya Dewi
(P07120213036)
Anggota
: I Gusti Ayu Dwi Ratih Wulandari
(P07120213031)
Sie Perlengkapan
Koordinator : Made Adetya Derivartiana
(P07120213029)
179
Anggota
: Ni Made Silvi Yanthi
(P07120213013)
: NLP Merry Rantini Putri
(P07120213039)
Sie Konsumsi
Koordinator : Ni Nengah Dwi Pratiwi
(P07120213035)
Anggota
: Kadek Yulianda Dewi
(P07120213026)
: Kadek Aryani
(P07120213020)
Sie Humas
: I Dewa Ayu Adrini Hudyana
(P07120213002)
D. Sasaran
Warga Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Klungkung.
E. Alat
Alat yang digunakan pada pelaksanaan gotong royong, yaitu :
1
2
3
4
Sapu lidi
Serok
Polybag
Tempat sampah
F. Rencana Anggaran
1 Sie Rohani
2 Konsumsi
3 Perlengkapan
Total
: Rp. 70.000,-
G. Rencana Evaluasi
180
Struktur
Pra planning sudah disiapkan sebelum kegiatan dimulai.
Proses
a Seluruh sarana untuk gotong royong sudah disiapkan.
b Sasaran yang hadir diharapkan 80% mengikuti kegiatan dengan baik
dan tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan berakhir.
Hasil
a Warga Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan,
Klungkung dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di
b
Ketua Panitia
NIP 197201091996031001
NIM P07120213021
Mengetahui
Kepala UPT Kesmas Dawan I
181
C. Analisa Data
Gambar 32
STT yang datang gotong royong di Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler,
Kecamatan Dawan Tanggal 31 Mei 2015
183
Interprestasi Hasil :
Berdasarkan gambar di atas disimpulkan bahwa jumlah STT yang datang ke
acara gotong royong tanggal 31 Mei 2015 di Banjar Metulis Desa Dawan Kaler
Kecamatan Dawan adalah sebanyak 40 orang (66 %), sedangkan sisanya 20 orang
(34%) tidak datang. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar STT berpartisipasi
dalam program pembersihan lingkungan yang diadakan di Banjar Metulis sehingga
dapat memecahkan masalah kebersihan lingkungan yang ada di Banjar Metulis.
Gambar 33
Karakteristik STT yang Datang Dotong Royong Di Banjar Metulis Desa
Sawan Kaler Kecamatan Dawan Tanggal 31 Mei 2015
Interpretasi Hasil :
Dari gambar di atas dapat disimpulkan, bahwa jumlah STT yang datang
gotong royong pada tanggal 31 Mei 2015 di Banjar Metulis Desa Dawan Kaler
184
Kecamatan Dawan Klungkung adalah 40 orang, yang terdiri dari 22 orang (55%)
laki-laki dan 18 orang (45%) perempuan.
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
ANGGARAN DANA
GOTONG ROYONG
DI BR. METULIS DESA DAWAN KALER
2015
Berikut adalah Laporan Pertanggungjawaban dalam kegiatan Gotong-royong
di Br. Metulis Desa Dawan Kaler :
NO
1
ITEM
JUMLAH ITEM
DANA
PEMASUKAN
a. Kas Kelas
Rp. 456.000
TOTAL PEMASUKAN
Rp. 456.000
PENGELUARAN
2
a. Sie Perlengkapan
1. PolyBag
Rp. 20.000
185
Rp. 20.000
b. Sie konsumsi
a. Air Mineral
1 dus
Rp. 18.000
Rp. 18.000
TOTAL PENGELUARAN
Rp. 38.000
A. Simpulan
Berdasarkan hasil kegiatan Gotong Royong yang dilakukan pada hari
Minggu, 31 Mei 2015 yang dilaksanakan di wilayah Br. Metulis, Desa Dawan
Kaler, Kecamatan Dawan, Klungkung, Mahasiswa memperoleh hasil yaitu jumlah
STT yang datang ke acara gotong royong adalah sebanyak 40 orang (66 %),
sedangkan sisanya 20 orang (34%) tidak datang yang terdiri dari 22 orang (55%)
laki-laki dan 18 orang (45%) perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian
besar STT berpartisipasi dalam program pembersihan lingkungan yang diadakan
di Banjar Metulis sehingga dapat memecahkan masalah kebersihan lingkungan
yang ada di Banjar Metulis.
B. Kesan
Adapun kesan yang kami rasakan dalam kegiatan gotong royong yaitu
meningkatnya kerjasama antara mahasiswa dengan STT Br. Metulis, Ds. Dawan
Kaler, yang terjalin keakraban sehingga kegiatan gotong-royong ini berjalan
dengan efektif dan terasa lebih ringan.
C. Saran
Adapun saran yang dapat kami sampaikan yaitu sebagai berikut.
186
1. Diharapkan kedepannya seluruh anggota STT agar hadir dalam kegiatankegiatan seperti kegiatan gotong-royong yang dilaksanakan Minggu, 31 Mei
2015 dengan mahasiswa D-IV Keperawatan.
187