Anda di halaman 1dari 33

Konsep Bunga & Ekivalansi

Ekonomi

Konsep Bunga
Pemajemukan Diskrit : Pembayaran Tunggal
Pemajemukan Diskrit : Deret Seragam

KONSEP NILAI WAKTU DARI


UANG

Nilai Waktu dari Uang


(Time Value of Money)
1Kg
Beras

1990

1995

2000

2008

Rp 600

Rp 800

Rp 1200

Rp 5000

Untuk mendapatkan
barang yang sama
jenis dan jumlahnya

diperlukan

jumlah uang yang


semakin banyak

daya beli uang semakin turun

Nilai Waktu dari Uang


(Time Value of Money)
Nilai uang senantiasa berubah (cenderung turun)
dengan berjalannya waktu.
inflasi

Nilai Waktu dari Uang


(Time Value of Money)

Hutang

Januari

Februari

Rp 10.000

Rp 10.100

Bunga Rp 100/bulan
Atau 1% per bulan

Kesamaan nilai finansial : ekivalensi

Nilai Waktu dari Uang


(Time Value of Money)
Untuk melakukan ekivalensi nilai mata uang
perlu diketahui 3 hal:
1. Jumlah yang dipinjam / diinvestasikan
2. Periode/waktu peminjaman atau investasi
3. Tingkat bunga yang dikenakan

KONSEP BUNGA

DEFINISI
BUNGA adalah
sejumlah kompensasi uang yang dibebankan oleh
lembaga finansial/pemberi pinjaman (pemilik uang)
kepada peminjam atas penggunaan uang
(pinjaman) dalam periode tertentu

DEFINISI
TINGKAT SUKU BUNGA adalah
Rasio dari bunga yang dibayarkan per- periode waktu
tertentu dengan sejumlah pinjaman pokok yang
diterima
Tingkat bunga = Bunga yang dinyatakan per unit waktu x 100%
Induk

JENIS BUNGA

Bunga sederhana (simple interest)

Bunga majemuk (compound interest)

Bunga nominal (nominal interest)

Bunga efektif (effective interest)

Bunga Sederhana
Dihitung hanya dari induk tanpa memperhitungkan
bunga yang telah diakumulasikan pada periode
sebelumnya
I=P.i.N

I = bunga yang terjadi


P = induk yang dipinjam/diinvestasikan
i = tingkat bunga per periode
N = jumlah periode

Bunga Sederhana
Tahun

Jumlah dipinjam

Bunga

Jumlah hutang

Jumlah dibayar

100.000

100.000

10.000

110.000

10.000

120.000

10.000

130.000

10.000

140.000

140.000

Bunga Majemuk
dihitung berdasarkan besarnya induk ditambah dengan besarnya bunga yang
telah terakumulasi pada periode sebelumnya
Tahun

Jumlah dipinjam

Bunga

Jumlah hutang

Jumlah dibayar

100.000

100.000

10.000

110.000

11.000

121.000

12.100

133.000

13.310

146.410

146.410

Efek Pemajemukan
Bunga
Period
e

Jumlah Utang

Bunga untuk
periode berikut

Utang pada periode berikutnya

B = A.i

C=A+B

P(1+i)0

P(1+i)0 i

P(1+i)0 + P(1+i)0 i = P(1+i)1

P(1+i)1

P(1+i)1 i

P(1+i)1 + P(1+i)1 i = P(1+i)2

P(1+i)2

P(1+i)2 i

P(1+i)2 + P(1+i)2 i = P(1+i)3

P(1+i)n-1

P(1+i)n-1 i

P(1+i)n-1 + P(1+i)n-1 i = P(1+i)n

Notasi :
i = tingkat suku bunga
n = periode peminjaman
P = nilai sekarang dari besarnya pinjaman pokok
F = nilai pinjaman di akhir periode pembayaran ke-n

Diagram Aliran Kas (Cash Flow)


Ilustrasi grafis transaksi-transaksi ekonomi yang digambarkan
pada garis skala waktu terdiri dari penerimaan/inflow (+) dan
pengeluaran/outflow (-)
Periode 1
Awal
periode 1

Inflow (+) Akhir periode


2

n-1

Outflow (-)
Asumsi : cash flow senantiasa terjadi pada akhir periode
bunga
Net cash flow = jumlah dari inflow dan ouflow yang terjadi
pada waktu yang sama

Diagram Aliran Kas (Cash Flow)


2 segmen dalam diagram aliran kas:
1. Garis horisontal: skala waktu (periode)
2. Garis vertikal: aliran kas

Diagram Aliran Kas (Cash Flow)


PERBEDAAN SUDUT PANDANG
Peminjam

Pemberi Pinjaman

Rp100.000
1
0

Rp140.000

Rp 140.000

Rp100.000

Oleh karena itu.


perlu diidentifikasikan terlebih dahulu dari pihak mana suatu
diagram aliran kas akan dibuat

PEMAJEMUKAN
1. Pemajemukan diskrit
Discrete Compounding, Discrete Payments

2. Pemajemukan kontinyu
Continuous Compounding, Discrete Payments
Continuous Compounding, Continuous Payments

PEMAJEMUKAN DISKRIT

Pembayaran tunggal (Single Payment)


Deret Seragam (Equal Annual/Payment Series)
Deret Gradien Aritmatik (Uniform Gradient Series)
Deret Gradien Geometrik (Geometric Gradient
Series)

COMPOUNDING - DISCOUNTING
1. Pemajemukan (compounding):
Nilai ekuivalen pada masa mendatang = Future
Worth (FW)
2. Diskonting (discounting):
Nilai sekarang dari suatu jumlah uang periode
mendatang = Present Worth (PW)

COMPOUNDING - DISCOUNTING
Pemajemukan
Mencari future worth
0

n-1

n-1

Diskonting
Mencari present worth
0

PEMBAYARAN TUNGGAL
(SINGLE PAYMENT)

Mencari F
bila diketahui P
F = P (1 + i)n atau F = P ( F/P,i,n )

F ??
0
1

P = diketahui

Faktor (1+i) N dinamakan


Faktor Jumlah Pemajemukan Pembayaran Tunggal
(Single Payment Compound Amount Factor = SPCAF ),

artinya.....

Sejumlah P rupiah diinvestasikan sekarang dan


mendapatkan perolehan sebesar i %/tahun, setelah ke-n
tahun berapa total investasi dan bunganya ?

n-1 n

Mencari F
bila diketahui P
Contoh
Seorang karyawan meminjam
uang di bank sejumlah Rp 1 juta
dengan bunga 12% per tahun
dan akan dikembalikan 5 tahun
mendatang. Hitunglah jumlah
uang yang harus dikembalikan !

Mencari P bila diketahui F


1
P/F, i, n )
P F
n atau P = F (
1 i
F = diketahui
0
1

P ??

Contoh
Tentukanlah berapa banyaknya uang yang harus
didepositokan pada saat ini jika 5 tahun lagi dia
mengharapkan Rp 100 juta?
(tingkat bunga yang berlaku adalah 18%)

n-1 n

DERET SERAGAM
(EQUAL ANNUAL/PAYMENT SERIES)
ANNUAL merupakan aliran kas periodik yang
besarnya sama selama periode waktu tertentu.
Dalam beberapa kasus teknik, kita perlu
mencari pembayaran tunggal yang merupakan
akumulasi pembayaran annual tersebut di
waktu sekarang (P) maupun waktu mendatang
(F)

Mencari F bila diketahui A


1 i n 1
F A
atau F = A (F/A, i, n )
i

F ??
0

n-1

A A

A A

Contoh
Ronald merencanakan untuk menyisihkan Rp 100.000 tiap
bulannya untuk ditabung. Berapakah uang yang ia miliki
pada bulan ke-25 jika bunga yang berlaku 1% per bulan?

Mencari A bila diketahui F

i
A F
atau A = F ( A/F, i, n )
n
1 i 1
F = diketahui
0

n-1

Contoh
Desi merencanakan membeli rumah tipe-70, 11 th lagi. Pada saat
itu diprediksi harga rumah sekitar Rp 150 jt. Untuk memenuhi
keinginannya, dia akan berusaha keras untuk menabung dengan
jml yg sama tiap tahun. Berapa besar jumlah uang yang harus
ditabungnya tiap tahun jika bunga yang berlaku 12% ?

Mencari A bila diketahui P


i 1 i n
A P
atau A = P (A/P, i, n )
n
1 i 1

n-1

0
n

P = diketahui

Contoh

PT X merencanakan membeli mesin CNC dengan harga Rp 200


juta. Term pembayaran yang disepakati adalah 25% DP, dan
sisanya diangsur bulanan selama 5 tahun. Bila bunga yang berlaku
adalah 1% per bulan, berapakah besarnya angsuran yang harus
dibayarkan?

Mencari P bila diketahui A


1 i n 1
atau P = A (P/A, i, n )
P A
n
i 1 i
A

n-1

P ??

Contoh

Seorang investor menawarkan rumah dengan uang muka Rp 60


juta, dan angsuran yang sama selama 100 bulan sebesar Rp 200
ribu per bulan. Bila tingkat bunga adalah 1% per bulan,
berapakah seharusnya harga rumah tersebut jika dibayar kontan
saat ini?

Latihan 1
1.

Berapakah yang harus Anda simpan dalam jumlah yang


sama berturut-turut selama 5 tahun mulai sekarang (th
ke1) sehingga dengan bunga 10% Anda akan memperoleh
uang tersebut sebesar Rp 12 juta pada tahun ke-10?

2.

Berapakah uang yang terkumpul ditahun ke-25 jika


setahun dari sekarang didepositokan uang sebesar Rp 1
juta, 6 tahun dari sekarang Rp 3 juta, dan 10 tahun dari
sekarang Rp 5 juta? Gunakan I = 10%

Latihan 1
3.

Seorang Bapak merencanakan dana pendidikan bagi


seorang anaknya yang masih berusia 2 tahun. Bapak ini
berupaya agar setelah anaknya masuk perguruan tinggi
di usia 19 tahun, si anak bisa menarik dana ini sebesar
Rp 2,5 juta per tahun selama 5 tahun. Bila sang Bapak
akan mulai menabung tahun depan sampai 1 tahun
sebelum anaknya masuk kuliah, berapa sang Bapak
harus menabung tiap tahun dengan jumlah yang sama
bila tingkat bunga yang diberikan adalah 12% per
tahun?

BEBERAPA HAL PENTING


1. Akhir suatu tahun tertentu adalah sama dengan awal tahun
berikutnya.
2. P adalah permulaan suatu tahun tertentu (biasanya merupakan
tahun ke-0) yang dianggap sebagai waktu sekarang (present)
3. F adalah akhir tahun ke-n yang dihitung dari tahun tertentu
yang dianggap sebagai waktu sekarang (biasanya present
merupakan tahun ke-0)
4. A terjadi pada setiap akhir tahun selama periode tertentu.

BEBERAPA HAL PENTING


Dalam suatu diagram aliran kas, hubungan P dan A
dan F digambarkan sebagai berikut:
A yang pertama akan terjadi satu tahun setelah P.
Sedangkan A yang terakhir akan terjadi pada tahun
yang sama dengan F.

Anda mungkin juga menyukai