SECTIO CAESARIA
Persiapan Operasi :
1. Pemeriksaan Laboratorium Sederhana seperti : Hb,Leokosit,Diffcount.
Teknik Operasi :
Dinding abdomen ditutup lapis demi lapis fasica dijahit dengan chromic
no.1
Diketahui Oleh
Direktur RSUD.M.ZEIN PAINAN
By .pea
( 28
30 tts /mnt )
4. Setelah nfuse Aminoflud habis, kembali dilanjutkan dengan KaEn MG3 +
dextrose 5% + drip Ondensentron 2 ampul perinfus dengan tetesan ( 2830 tts/mnt )
5. Tiap pagi : - Injeksi ondansentron 1 ampul IM
- injeksi mersibion 1 ampul IM
6. Pasien dipuasakan selama 3 hari
7. Protokol diatas berlaku pada pasien yang di anggap mampu,bila tidak
maka tetap di berlakukan protap lama
Diketahui Oleh
Direkur RSUD.M.ZEIN .PAINAN
Dr.H. MUSLIM
NUR.SPOG
By.pea
Diketahui Oleh
Dr.H.MUSLIM NUR.SPOG
By.pea
Dasar Diagnosa :
Anamnesa
Pemeriksaan fisik
Keaadan umum
Pemeriksaan obstetric
Pemeriksaan penunjang
Proses Persalinan :
V. Kala empat :
1. Menilai ulang uterus dan memastikan kontraksi dengan baik
mengevauasi perdarahan pervginam
2. Mengajarkan pada ibu /kelurga bagaimana melakukan masase
uterus dan memeriksa kontraksi uterus
3. Mengevaluasi kehilangan darah
4. Memeriksa tekanan darah ,nadi dan keadaan kandung kemih setiap
15 menit selam jam kedua persalinan
Memeriksa temperature tubuh ibu setiap jam selama dua jam
tidak normal
5. Kebersihan dan keaamanan
VI. Dokumentasi
1. Melengkapi partograf
Diketahui Oleh
Direktur
RSUD.M.ZEIN PAINAN
Mencuci Tangan
Keringkan perineum dengan tissue atau krim lembut yang bersih dari
arah depan ke belakang
Diketahui oleh
Direktur RSUD.M.ZEIN.PAINAN
Dr.H.MUSLIM NUR.SPOG
By.pea
Diketahui oleh
Direktur RSUD.M.ZEIN.PAINAN
Dr.H.MUSLIM
NUR.SPOG
By.pea
Diketahui oleh
Direktur RSUD.M.ZEIN.PAINAN
Dr.H.MUSLIM
NUR.SPOG
By.pea
Diketahui Oleh
Direktur RSUD.M.ZEIN.PAINAN
Dr.H.MUSLIM NUR.SPOG
By.pea
Pasien di puasakan dalam posisi tidur miring kearah punggung janin atau
telentang
Pasang infuse syntosinon 1 ampul dalam 500cc Dextrose 5% dengan
tetesan 4 tetesan permenit,kemudian tetesan di naikan 4 tetes permenit
setiap 30 menit,sampai di dapatkan his yang adekuat
Bila his adekuat telah tercapai tetesan dipertahankan,tetapi bila his
adekuat tidak tercapai drip telah di naikan sampai 40 tetes permenit
Selama drip terpasang pasien haris dipuasakan
Kontrol ketat yang 5 yaitu : vital sign, DJJ , His , KDL dan bandel
Bila terjadi fetal distress.ruptura uteri imminens,stop drip kemudian di
ganti dengan infuse kosong,lakukan resusitasi intra uterin siapkan pasien
untuk tindakan lebih lanjut,lapor ke konsulen
Atau bila drip habis, segera lapor ke konsulen untuk penilaian lebih lanjut
Diketahui Oleh
Direktur RSUD.M.ZEIN PAINAN
Dr.H.MUSLIM NUR.SPOG
By.pea
Diketahui Oleh
Direktur RSUD.M.ZEIN.PAINAN
Dr.H.MUSLIM NUR.SPOG
By.pea
Sisa placenta
Diketahui Oleh
Direktur RSUD.M.ZEIN.PAINAN
Dr
.H.MUSLIM NUR .SPOG
By.pea
Histerektomi :
o Fungsi reproduksi tidak diharapkan
o Kondisi buruk yang membahayakan ibu
Repair Uterus :
o Wanita masih muda mengharapkan fungsi reproduksinya
o Kondisi klinis stabil
o Ruptur yang tidak komplikasi
o Rekurensi 4 10 %, disarankan section caesaria elektf pada
kehamilan 36 minggu atau maturitas paru janin telah terbukti
Diketahui oleh
Direktur RSUD M ZEIN PAINAN
Dr.H.MUSLIM NUR,SPOG
By.pea
Diketahi OLeh
Direktur RSUD.M.ZEIN.PAINAN
Dr.H.MUSLIM NUR,SPOG
By.pea
meningkat
USG melihat cairan bebas
Fungsi cavum Douglasi
PENATALAKSANAN :
Pasang IVFD / atasi syok
Laparatomi segera
Dike
tahui Oleh
Direktur RSUD.M.ZEIN PAINAN
Diketahui Oleh
Direktur RSUD.M.ZEIN.PAINAN
Dr.H.MUSLIM NUR,SPOG
By.Pea
ternyata
ekstraksi,selama
kepala
tidak
tindakan
turun
upayakan
hentikan
setelah
dengarkan
denyut
kali
jantung,
Setelah bayi lahir nilai kondisi kepala dan bayi juga penilaian
tindak lanjut pada bayi,apakah ada cedera dan komplikasi pada ibu
dan bayi
Diketahui Oleh
Direktur RSUD.M.ZEIN PAINAN
NB :
a) Jagalah kebersihan alat
b) Setiap selesai pemakaian alat tabung dan slang harus di bersihkan
c) Setiap alat kesehatan harus dikalibrasi satu kali dalam setahun
d) Kalu ada masalah atau keulitan alat segera lapor IPSRS
Diketahi OLeh
Direktur RSUD.M.ZEIN.PAINAN
Diketahi OLeh
Direktur RSUD.M.ZEIN.PAINAN
PROTAP
PEMELIHARAAN DAN PENYIMPANAN
NASAL KATETER
Diketahui Oleh
Direktur RSUD.M.ZEIN PAINAN
PROTAP
PEMELIHARAAN DAN PENYIMPANAN
SUCTION
1. Setiap habis pemakaian, lakukan pembilasan pada selang dengan
cara : sedot air bersih sampai selang bersih.
2. Cairan di dalam botol dibuang, dan botol dibersihkan.
3. Isi botol kembali dengan air bersih yang telah dicampur dengan lisol /
anti septic lain.
4. Simpan di tempat yang aman ( dalam keadaan siap pakai ).
5. Bila ada kerusakan pada alat segera lapor ke bagian IPSRS dengan
mengisi buku monitoring.
Diketahui Oleh
Direktur RSUD.M.ZEIN PAINAN
PROTAP
PEMAKAIAN / PEMASANGAN
OKSIGEN ( O2)
1. Pemasangan oksigen kepada pasien merupakan tanggung jawab
perawat.
2. Sebelum dihidupkan, perhatikan tabung regulator, air harus terisi
Aquades ( Air mineral ) sampai batas tabung.
3. Bila tabung air sudah ada lumut, bersihkan dulu sebelum diisi air.
4. Setiap pemasangan harus dengan nasal kateter yang bersih.
5. Buka kran atas tabung oksigen, lalu hidupkan regulator oksigen.
6. Dosis pemberian oksigen sesuai anjuran dokter.
7. Bila selesai dipakai, oksigen regulator harus dimatikan dan kunci kran
pada tabung oksigen.
8. Nasal kateter di buka dan dibersihkan.
9. Bila tabung oksigen akan dibawa ke bangsal lain, lepaskan nasal
kateternya dan serahkan ke perawat di ruangan.
10.
Diketahui Oleh
Direktur RSUD.M.ZEIN PAINAN
PROTAP
PEMELIHARAAN DAN PENYIMPANAN
USG, DOPLER dan CTG
1. Selama melakukan pemeriksaan, HP non aktif.
2. Setiap habis dipakai, alat dibersihkan dari jeli.
3. Simpan di tempat yang aman.
4. Hindarkan dari jangkauan anak-anak.
5. Alat tidak boleh terhempas atau jatuh terutama probe-nya.
6. Bila ada kerusakan pada alat segera lapor ke bagian IPSRS dengan
mengisi buku monitoring.
Diketahui Oleh
Direktur RSUD.M.ZEIN PAINAN
By.pea