Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN
A. MAKSUD DAN TUJUAN
Sarana transportasi salah satunya adalah jalan, jalan
merupakan sarana pendukung yang sangat penting bagi peningkatan
kualitas kenyamanan dan keamanan dalam bidang transportasi.
Betonisasi dilakukan sebagai bentuk peningkatan kualitas jalan
tersebut untuk lebih meningkatkan kenyamanan pada masyarakat dalam
mempergunakan jalan, selain itu dengan adanya Betonisasi jalan
maka diharapkan kelancaran transportasi sebagai penghubung antara
satu wilayah dengan wilayah lainnya dapat semakin ditingkatkan.
Dengan
peningkatan
kualitas
jalan
yaitu
dalam
bentuk
Betonisasi jalan maka diharapkan juga dapat meningkatkan laju
pertumbuhan ekonomi desa sebagai dasar penyangga dari pertumbuhan
ekonomi daerah maupun nasional baik dalam penyediaan bahan baku
maupun tenaga kerja bagi pelaksanaan kegiatan-kegiatan ekonomi
yang
memang
harus
terus
berjalan
agar
kebutuhan-kebutuhan
masyarakat dapat dipenuhi, salah satu contoh kegiatan ekonomi yang
paling terasa adalah kegiatan perdagangan desa yang selama ini
sebagai pemasok bahan pangan utama bagi penduduk kota tentu
mempunyai peran yang signifikan dalam kegiatan ekonomi, maka
dengan peningkatan kualitas jalan diharapkan kegiatan perdagangan
akan semakin baik.
Pemberian
bantuan
dari
Provinsi
Jawa
Barat
terhadap
Desa/Kelurahan melalui Program Infrastruktur di Desa dan Kelurahan
tahun 2016, merupakan suatu bentuk perhatian pemerintah provinsi
terhadap perkembangan dan kemajuan desa yang harus terus meningkat
agar mampu menjawab segala tantangan jaman.
Program Infrastruktur di Desa dan Kelurahan tahun 2016 yang
digulirkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor juga merupakan
suatu bentuk peningkatan kualitas pelayanan yang dilakukan
Pemerintah Daerah terhadap masyarakat sebagai konsekuensi logis
dari perubahan paradigma baru pemerintahan yaitu pamong pemerintah
harus benar-benar menjadi pelayan masyarakat dalam batasan ruang
lingkup tugas Pemerintahan.
Dalam penerapannya dilapangan baik di tingkat Desa maupun
Kelurahan pola manajemen Program Infrastruktur di Desa dan
Kelurahan tahun 2016 langsung diserahkan kepada masyarakat baik
dari mulai perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan sampai
dengan melakukan pengawasan. Pemerintah Daerah hanya sebatas
penyedia dana stimulan dan memberikan arahan-arahan baik yang
sifat administratif maupun teknis.

B. DASAR PELAKSANAAN
Dasar Pelaksanaan adalah landasan hukum sebagai dasar dalam
melaksanakan kegiatan Program Infrastruktur di Desa dan Kelurahan
tahun 2016. Adapun dasar pelaksanaannya adalah sebagai berikut :
1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 8 tahun 2005
tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-undang
Nomor 3 tahun 2005 tentang perubahan Undang-undang 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
4. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 2 Tahun 2004 tentang
Rencana Strategis (Renstra) Pemerintah Kabupaten Bogor tahun
2003-2008;

BAB II
PELAKSANAAN
A. DATA SASARAN KEGIATAN
Jenis kegiatan pembangunannya adalah Betonisasi Jalan Desa
Kp.Pasirhalang RT 004/002 dengan ukuran 2,5 M x 85 M x 10 Cm yang
berlokasi di Desa Bantarkuning Kecamatan Cariu Kabupaten Bogor.
Adapun data sasaran kegiatan adalah sebagai berikut :
Sasaran
: 1. Meningkatkan sarana transportasi di
Desa Bantarkuning
: 2. Meningkatkan perekonomian masyarakat
Desa Bantarkuning
Lokasi
: Desa Bantarkuning Kecamatan Cariu
Kabupaten Bogor
Kegiatan
: 1. Betonisasi Jalan Desa Kp. Pasirhalang
Rt. 004/002 Desa Bantarkuning
Kecamatan Cariu Kabupaten Bogor.
Biaya
: Rp. 38.250.000,- ( Tiga Puluh Delapan Juta
Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah )
Pelaksanaan
: Bulan Juni 2016
B. PERSIAPAN
Persiapan atau perencanaan merupakan suatu hal yang penting
sebagai dasar pelaksanaan pekerjaan, adapun tahapan secara garis
besar persiapan pelaksanaan bantuan infrastruktur di Desa dan
Kelurahan ini adalah sebagai berikut :
1. Pelaksanaan sosialisasi terhadap masyarakat akan adanya kegiatan
Bantuan Infrastruktur di Desa dan Kelurahan tahun 2016.
2. Melakukan penggalangan dana atau konstribusi yang berasal dari
masyarakat ( swadaya ) sebagai bentuk kepedulian masyarakat
terhadap wilayahnya dan ingin ikut serta dalam menyukseskan
kegiatan program Bantuan Infrastruktur di Desa dan Kelurahan
tahun 2016.
3. Pelaksanaan rapat dilaksanakan untuk membahas pembagian kerja
masing-masing tim dan atau individu yang telah ditunjuk dari
masyarakat baik dalam pembagian tugas administrasi maupun
pelaksana teknis lapangan.

C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan
kegiatan
dilaksanakan
setelah
mengadakan
musyawarah dan adanya pencairan dana bantuan dari Pemerintah
Daerah Kabupaten Bogor, maka pelaksanaan kegiatan program bantuan
infrstruktur di desa dan kelurahan dilaksanakan mulai tanggal 01
Juni 2016.
Kegiatan pembangunan dari Program Bantuan Infrastruktur di
Desa dan Kelurahan Tahun 2016 dilaksanakan dan dipantau langsung
oleh masyarakat Desa Bantarkuning yang dipimpin oleh aparat
Pemerintahan Desa dengan memperhatikan arahan dari tim pendamping
yang telah ditunjuk Pemerintah Daerah dengan begitu diharapkan
pelaksanana kegiatan dapat terlaksana sesuai dengan harapan
masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor.
Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan secara bersama-sama
sesuai dengan peranan dan kemampuannya masing-masing dalam
memberikan konstribusi yang positif terhadap pelaksanaan program
infrastruktur di desa dan kelurahan tahun 2016.
Adapun kendala dalam pelaksanaan ini hanya sebatas kendala
bersifat tidak begitu prinsip dan dapat diatasi secara bersamasama baik dengan musyawarah maupun langsung diselesaikan oleh
pihak aparat pemerintahan terkait.

BAB III
HASIL KEGIATAN

A. HASIL KEGIATAN
Hasil program kegiatan adalah terselesaikannya kegiatan
pembangunan Betonisasi Jalan Desa Kp.Pasirhalang RT 004/002 dengan
ukuran 2,5 M x 85 M x 10 Cm yang diharapkan dapat bermanfaat bagi
warga sekitar.
B. MANFAAT KEGIATAN
Manfaat program bantuan infrastruktur di desa dan kelurahan
tahun 2016 di Desa Bantarkuning yaitu Betonisasi Jalan Desa
Kp.Pasirhalang RT 004/002 dengan ukuran 2,5 M x 85 M x 10 Cm
adalah sebagai berikut :
1. Tersedianya sarana penunjang bagi kegiatan ekonomi yaitu
kualitas sarana jalan yang baik, sehingga dapat memperlancar
kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan oleh masyarakat.
2. mobilitas penduduk akan semakin baik, dengan sarana jalan yang
lebih baik maka pergerakan masyarakat atau mobilitasnya akan
semakin tinggi.
3. Pertumbuhan laju ekonomi dan mempermudah kegiatan transaksi dan
distribusi barang-barang baik di dalam maupun ke luar wilayah
Desa Bantarkuning.
C. DAMPAK KEGIATAN
Dampak dari adanya program bantuan infrastruktur di desa dan
kelurahan tahun 2016 ini bagi masyarakat dan pemerintah adalah
sebagai berikut :
1. Timbulnya kepercayaan yang lebih baik dari masyarakat terhadap
Pemerintah, hal ini dikarenakan adanya bantuan dari pemerintah
yang langsung di swakelolakan kepada masyarakat yang wilayahnya
mandapat bantuan program infrastruktur di desa dan kelurahan
tahun 2016.
2. Timbulnya kepedulian masyarakat akan pentingnya bergotong royong
dalam menyelesaikan suatu pekerjaan ataupun masalah yang
menyangkut
kepentingan
bersama
yang
terjadi
dilingkungan
sekitar.
3. Meningkatnya kecintaan masyarakat terhadap wilayahnya, hal ini
terjadi karena sosialisasi dari aparat terkait bahwa program
bantuan infrastruktur di desa dan kelurahan tahun 2016 merupakan
rangsangan kepedulian masyarakat untuk berkonstribusi langsung
kegiatan.

D. SWADAYA MASYARAKAT
Swadaya masyarakat dalam hal ini adalah kemauan dan kemampuan
masyarakat yang disumbangkan secara sukarela berupa materi, bahan
material dan tenaga sebagai bagian dari rasa ikut memiliki
terhadap pola bantuan pembanguann infrastruktur di desa dan
kelurahan tahun 2016.
Adapun swadaya masyarakat yang dilakukan dalam pembangunan
Betonisasi jalan Bantarkuning
ada dua macam yaitu berupa barang
(makanan/konsumasi, bahan bangunan, dll) dan tenaga, hal ini
disesuaikan dengan kemampuan dari masing-masing masyarakat wilayah
setempat, untuk lebih jelasnya swadaya masyarakat yang terkumpul
dalam pelaksanaan kegiatan ini sebagaimana terlampir dalam
laporan.
TOTAL ANGGARAN
BETONISASI BETONISASI JL. PASIRHALANG

: Rp.
: Rp.

38.250.000,38.250.000,-

BAB IV
PENUTUP
A. SARAN DAN PENDAPAT
1. Saran
Adapun saran untuk pelaksanaan program bantuan infrastruktur di
desa dan kelurahan yang akan datang, adalah sebagai berikut :
a. Koordinasi antar instansi/lembaga ataupun perorangan untuk
lebih ditingkatkan untuk mengoptimalkan kegiatan pelaksanaan
proyek, dengan begitu adanya suatu kebersamaan dan hasil
program infrastruktur benar-benar sesuai dengan keinginan
bersama
b. Kepedulian warga sekitar harus lebih di tingkatkan untuk
meningkatkan rasa memiliki kepada wilayahya, sehingga hasil
program
bantuan
infrastruktur
dapat
terjaga
dan
terpeliharanya dengan baik
2. Pendapat
Secara keseluruhan program bantuan infrstruktur sangat
bagus, hal ini dikarenakan terlihatnya perhatian Pemerintahan
Daerah Kabupaten Bogor untuk memberikan bantuan kepada Desa
melalui dana stimulan dan sekaligus memberikan pembelajaran /
pemberdayaan
masyarakat
tentang
manajemen
proyek
dengan
dilibatkannya partisipasi masyarakat secara langsung dalam
kegiatan ini. Selain itu program ini berdampak pada meningkatnya
kepedulian dan kecintaan terhadap desa sebagai wadah wilayah
yang harus di jaga dan ditingkatkan kualitasnya baik secara
pembangunan fisiknya maupun pembangunan sumber daya manusianya.
B. PENUTUP
Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan
desa berupa kegiatan pemberian dana stimulan pembangunan desa
melalui pola bantuan infrastruktur di desa dan kelurahan adalah
program bidang pembangunan melibatkan masyarakat sebagai pelaku
utama pembangunan mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai
dengan pemeliharaan.
Terlaksananya program infrastruktur tentu merupakan hasil
kerja sama dari berbagai pihak yang terlibat secara langsung
maupun
tidak
langsung,
dengan
begitu
diharapkan
setelah
terlaksananya program ini dengan baik warga masyarakat dapat ikut
menjaga dalam hal pemeliharaanya, sehingga kerusakan ataupun hal
lain
yang
tidak
diinginkan
terhadap
hasil
program
dapat
diminimalisir.
Demikian laporan akhir bantuan infrastruktur di desa dan
kelurahan tahun 2016 dibuat sebagai bahan kebijakan lebih lanjut.
Bantarkuning, 12 Agustus 2016
Pelaksana Program Infrastruktur
Desa Bantarkuning tahun 2016
Ketua LPM,

ANAM SULAEMAN
7

Anda mungkin juga menyukai