Chapter II Psoriasis PDF
Chapter II Psoriasis PDF
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Psoriasis
Psoriasis adalah penyakit inflamasi kulit kronik yang umum
2.1.1 Epidemiologi
Walaupun psoriasis terjadi secara universal, namun prevalensinya
pada tiap populasi bervariasi di berbagai belahan dunia.
Studi
2.1.2
2.1.4 Diagnosis
Diagnosis psoriasis biasanya ditegakkan berdasarkan anamnesis
dan gambaran klinis lesi kulit. Pada kasus-kasus tertentu, dibutuhkan
kadar
prolaktin
serum
pada
penderita
psoriasis
dengan
lainnya.
Konsensus
oleh
American
Academy
of
Penilaian
dari
masing-masing
tiga
elemen
kemudian
variasi
dari
PASI
telah
dikembangkan
untuk
responsif
2.1.7 Terapi
Pengobatan anti psoriasis berspektrum luas baik secara topikal
maupun sistemik telah tersedia. Sebagian besar obat-obatan ini
memberikan efek sebagai imunomodulator. Sebelum memilih regimen
pengobatan, penting untuk menilai perluasan serta derajat keparahan
psoriasis.1
Pada dasarnya, mayoritas kasus psoriasis terbagi menjadi tiga
bagian besar yaitu gutata, eritrodermik/pustular, dan plak kronis yang
merupakan bentuk yang paling sering ditemukan. Psoriasis gutata
biasanya mengalami resolusi spontan
tetapi
pada
lesi
yang
meluas
fototerapi
dengan
tertentu,
penggunaan
kortikosteroid
sistemik
mungkin
diperlukan.26
Pada psoriasis plak yang kronis, pemberian terapi dilakukan
berdasarkan perluasan penyakit. Untuk psoriasis plak yang ringan
2.2
Prolaktin
Prolaktin merupakan suatu rantai polipeptida tunggal yang terdiri
dari 199 asam amino dengan berat molekul 23kDa yang secara sistemik
berperan sebagai hormon dan secara lokal sebagai sitokin. Prolaktin
termasuk kedalam famili somatotropin karena secara struktural prolaktin
berhubungan dengan hormon pertumbuhan dan laktogen plasenta.5,7
Sekresi dan sintesis prolaktin diatur oleh sistem neuroendokrin
terutama melalui Prolactin Releasing Hormone (PRH) dan Prolactin
Inhibiting Hormone (PIH). Regulasi ekspresi serta sekresi prolaktin
hipofisis bersifat sangat kompleks dan melibatkan berbagai jenis
hormon, faktor pertumbuhan, obat-obatan, peptida, dan asam amino.
Hipofisis anterior merupakan tempat utama terjadinya transkripsi,
translasi, dan sekresi prolaktin. Selain hipofisis anterior, prolaktin juga
diekspresikan pada kulit, plasenta, uterus (endometrium), ovarium,
stimulasi
proliferasi
sebosit,
menstimulasi
proliferasi
2.3
induksi
ekspresi
molekul
kostimulator
misalnya
major
meningkatkan
reseptor
granulocyte
macrophage
menginduksi
sekresi
CCL20
oleh
keratinosit
sehingga
positif
Limfosit T
Keratinosit
1. Hormonal
(Prolaktin)
Meningkatkan ekspresi IL-12,
TNF-, dan IL-1.
2. Genetik
3. Lingkungan
4. Imunologi
Sel
dendritik
Sel natural
killer
Makrofag
Patogenesis
psoriasis